Cara Melakukan Tanning di Rumah

Anda bisa mendapatkan kulit kecokelatan (tan) yang terlihat menarik tanpa harus menghabiskan terlalu banyak uang, atau merusak kulit Anda karena pancaran sinar matahari. Pilih krim untuk tanning dan baca instruksi di bawah ini untuk mempelajari cara membuat kulit Anda terlihat kecokelatan secara alami seperti habis berjemur. Jika Anda memilih untuk melakukannya dengan cara yang konvensional, baca juga instruksi di bawah ini tentang cara berjemur di halaman belakang rumah.

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Mendapatkan Warna Kecokelatan yang Sempurna di Rumah

Unduh PDF

1
Pilih losion atau semprotan tanning yang sesuai untuk proses menggelapkan kulit hingga kecokelatan (tanning). Apotek memiliki banyak ragam produk yang berbeda untuk melakukan tanning di rumah, dan kebanyakan produk tidak terlalu mahal. Pilih semprotan atau losion tanning yang cocok untuk warna dan tekstur kulit Anda. Anda mungkin hanya perlu satu botol saja untuk tubuh Anda, tetapi jika ingin menggelapkan seluruh kulit Anda, belilah losion cadangan.
- Pilih warna tanning yang hanya beberapa tingkat lebih gelap daripada warna kulit normal Anda. Jika Anda menggelapkan kulit dari kulit seputih salju menjadi warna oranye gelap dalam sehari, transisinya tidak akan positif. Tujuan Anda adalah terlihat beberapa warna lebih gelap dari warna kulit Anda yang sekarang, seolah-olah Anda baru saja menghabiskan waktu seminggu berlibur di pantai yang hangat.
- Pertimbangkan apakah Anda ingin membeli produk yang berupa losion atau yang dapat disemprotkan. Jika kulit Anda kering, Anda bisa memilih produk dalam bentuk losion untuk menambah kelembapan kulit. Beberapa orang merasa lebih mudah untuk menggunakan produk tanning yang disemprotkan pada kulit karena hasilnya lebih merata – semuanya terserah pilihan Anda.
2
Kelupas kulit (exfoliate). Jangan menggunakan cairan tanning pada kulit yang kering dan tertutup oleh sel-sel kulit mati karena kulit akan terlihat belang pada saat Anda melakukan proses kelupas kulit berikutnya. Mengelupas kulit secara menyeluruh sebelum Anda menggunakan losion adalah kuncinya.^{[1]XTeliti sumber}
- Mulai bersihkan seluruh serpihan sel kulit mati dari tubuh Anda dengan menggunakan sikat yang kering. Hal ini juga sedikit membantu memperlancar sirkulasi Anda. Sikat dan kulit Anda harus berada di dalam keadaan yang kering. Gosok tangan dan kaki Anda dalam gerakan pendek yang mengarah ke jantung. Jangan lupa bersihkan bagian torso, punggung, dan area lainnya yang akan digelapkan.
- Mandi dengan air suam-suam kuku dan gunakan sabun yang dapat membantu proses pelepasan sel kulit mati. Gosok dengan baik area seperti lutut dan siku, juga area lainnya yang cenderung mudah kering atau kasar.
Langkah berikutnya adalah mencegah tubuh Anda kembali kering, dengan membalur pelembap yang bagus. Gunakan baby oil, losion, atau metode yang Anda sukai untuk mengunci kelembapan kulit dari leher sampai ujung kaki setelah Anda selesai mandi. Tunggu beberapa menit sampai kulit Anda menyerap pelembap yang diaplikasikan, baru lanjutkan dengan proses tanning.
Jika Anda membeli kit untuk melakukan tanning sendiri di rumah, sepasang pelindung tangan yang terbuat dari bahan lateks atau plastik mungkin akan terdapat di dalam kit tersebut. Pelindung tangan ini berguna untuk melindungi tangan Anda dari krim tanning yang mungkin akan mengenai tangan ketika digunakan. Jika Anda tidak membeli produk dalam kit, penting bagi Anda untuk membeli sepasang pelindung tangan–-jika tidak, tangan Anda akan berubah warna menjadi oranye kecokelatan yang terang hanya setelah beberapa lapis krim produk tanning.
5
Gunakan produk tanning. Berdirilah di dalam kamar mandi Anda dan semprotkan badan Anda dengan cairan tanning atau gunakan tangan Anda untuk meratakan losion tanning. Lakukan dengan teliti untuk memastikan Anda tidak melewatkan bagian-bagian tertentu. Anda dapat berdiri di atas handuk lama sebagai alas agar cairan tanning tidak tumpah ke lantai kamar mandi dan mengubah warna lantai.^{[2]XTeliti sumber}
- Mulai dari satu kaki dan pakai cairan tanning dari ujung kaki sampai paha, lalu lakukan pada kaki yang lain. Ikuti arahan yang ada di botol produk, dan pastikan Anda memegang botol semprot tanning dari jarak (ke kulit) yang benar. Jika Anda menggunakan losion, oleskan pada kulit dengan lembut dan sebarkan, alih-alih menggosoknya terlalu banyak hanya di satu tempat tertentu.
- Berikutnya adalah bagian torso, punggung, dan leher. Anda dapat meminta teman Anda untuk mengoleskan produk tanning pada tempat-tempat yang sulit dijangkau, atau gunakan “spatula punggung” (tersedia di apotek) untuk mengoles cairan tanning di punggung Anda. Bentuk spatula ini seperti bentuk sikat badan. Namun, alih-alih sikat, di ujungnya terdapat kepala spatula yang permukaannya halus.
- Gunakan produk tanning pada tangan Anda. Buka pelindung tangan dan pakai cairan dengan bantuan kapas secara hati-hati.
- Lakukan pada wajah Anda dengan ekstra hati-hati. Anda dapat menggunakan sedikit vaseline di sekitar garis rambut Anda untuk memastikan cairan tanning tidak berkumpul di area tersebut.^{[3]XTeliti sumber}
Setelah seluruh tubuh sudah dibalur dengan produk tanning, gosok kembali tubuh Anda dengan kain lembut. Lakukan dengan gerakan memutar. Hal ini akan memastikan lapisan cairan tanning merata di seluruh permukaan tubuh Anda.
Anda perlu memberikan waktu agar cairan tanning meresap ke dalam kulit. Tunggu selama beberapa jam di dalam rumah, dan kenakan baju panjang yang longgar dan berwarna gelap agar tidak terkena noda dari cairan tanning. Setelah beberapa jam, Anda bisa mandi, mengenakan baju yang berwarna terang, atau keluar rumah.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Berjemur di Halaman Belakang Rumah

Unduh PDF

1
Pakai baju renang paling kecil yang Anda punya. Semakin terbuka, semakin banyak area kulit yang dapat dijemur.
- Jika halaman belakang rumah Anda tertutup, Anda dapat mempertimbangkan untuk berjemur tanpa mengenakan pakaian. Tidak ada yang lebih seksi daripada kulit kecokelatan yang menyeluruh tanpa meninggalkan tanda!
Siapkan handuk, musik, majalah, kacamata hitam, topi, segelas atau sebotol air, dan seorang teman. Semakin banyak hal yang membuat Anda sibuk, semakin Anda ingin berlama-lama di luar. Sangat penting bagi Anda untuk tetap terhidrasi, karena Anda akan banyak mengeluarkan cairan dalam bentuk keringat.
3
Balur tubuh Anda dengan minyak tanning yang mengandung SPF-15. Hal ini akan menjadikan proses tanning lebih aman dan sehat, dan Anda dapat berjemur lebih lama tanpa terbakar.
- Jangan gunakan losion tanning dengan kandungan SPF yang lebih rendah dari SPF-15. Berjemur lama tanpa menggunakan pelindung dari sinar UV sangat tidak baik, dan penyebab utama timbulnya kanker kulit.
- Gunakan minyak tersebut dua puluh menit sebelum Anda berjemur di luar, dan ulangi setidaknya setiap sejam sekali--atau jika Anda berendam atau berenang. Anda tetap harus memakainya lagi bahkan jika tabir surya Anda anti air.
4
Gunakan kursi santai dengan bantalan untuk memaksimalkan kenyamanan Anda. Merebahkan diri di lantai sangat membuat tidak nyaman dan tidak santai.
- Cari sebuah kursi yang dapat membuat kulit Anda tetap bisa bernapas, dan mudah untuk menyeka keringat untuk kenyamanan.
- Ambil handuk untuk menutupi bagian badan yang tidak ingin Anda jemur.
5
Pilih waktu yang terbaik di siang hari. Untuk mencegah kulit terbakar (yang tidak akan membantu untuk mendapatkan hasil kecokelatan yang merata), hindari berjemur pada jam dengan matahari yang paling panas--mulai dari jam sepuluh pagi sampai jam empat sore. Perhatikan aturan ini jika Anda memakai sedikit pakaian pada saat berjemur. Hal terakhir yang Anda mau adalah bokong yang terbakar!
- Berbaringlah selama dua sampai empat jam, oleskan kembali kulit Anda dengan minyak tanning sejam sekali. Jika Anda merasa panas, berlarilah di sekitar alat penyiram air atau lompat ke kolam renang.
- Ingat bahwa semakin lama Anda berjemur di luar, semakin besar kemungkinan kulit Anda akan rusak karena matahari. Jadilah pintar dan kembalilah ke dalam ruangan jika Anda pikir kulit Anda akan terbakar.
Anda tidak akan memiliki warna keemasan yang bersinar dalam satu hari; tetapi jika Anda meluangkan sedikit waktu untuk berjemur di bawah matahari setiap hari, Anda akan memiliki kulit kecokelatan kurang lebih dalam waktu seminggu.
7
Jaga warna kulit kecokelatan Anda. Setelah Anda memiliki kulit kuning kecokelatan yang mengilap seperti dewi (atau dewa), pastikan untuk membuat kulit Anda tetap terhidrasi untuk membuat warna kulit Anda yang menggoda tahan lebih lama.
- Pelembap yang memiliki bahan dasar lidah buaya akan membuat warna kulit kecokelatan tahan lama, terlihat lembap dan halus.
Iklan

Tips

Berjemurlah secara bergantian dengan berbaring pada sisi depan dan belakang dalam waktu yang sama: tentunya Anda tidak ingin terlihat belang!
Yang paling baik adalah berjemur di dekat kolam atau apa pun yang berhubungan dengan air. Sinar matahari yang memantul dari permukaan air akan menyebabkan sinar terpantul ke arah Anda. Namun berhati-hatilah, kulit akan terjemur atau terbakar lebih cepat, jadi perhatikan lama waktu yang Anda habiskan di luar.
Menyemprotkan badan Anda dengan air dengan botol semprot juga dapat dilakukan! Jika kulit Anda basah, kulit akan lebih mudah terjemur dan menjadi kecokelatan.
Jika kulit Anda terasa terbakar, mungkin memang benar kulit Anda terbakar! Luangkan waktu untuk beristirahat selama lima menit atau gunakan tabir surya lagi.
Kulit Anda perlu terbiasa untuk terekspos sinar matahari dahulu jika selama musim dingin Anda terus berada di dalam ruangan. Mulai dengan berjemur di bawah sinar matahari selama lima menit lalu berikutnya lakukan lebih lama.
Lakukan proses tanning secara merata, tidak hanya di satu tempat saja.
Pastikan kaki Anda diberi minyak.
Tabir surya akan mencegah kulit Anda terbakar, dan tidak akan mempengaruhi proses tanning. Pastikan untuk memakai tabir surya, bahkan ketika Anda mencoba berjemur.

Peringatan

Berhati-hatilah pada area kulit yang sensitif, seperti wajah, telinga, atau area lain yang hampir tidak pernah terekspos sinar matahari (contohnya area yang biasanya ditutup oleh pakaian dalam atau pakaian renang) yang sangat sensitif. Jika Anda ingin mengekspos area tersebut, pastikan untuk melindungi mereka dengan tabir surya dengan kandungan SPF yang lebih tinggi dari yang Anda gunakan pada bagian tubuh yang lain. Anda juga dapat menutupi wajah dan telinga dengan topi yang lebar jika Anda tidak memakai tabir surya.
Tidak ada proses tanning yang 100% aman, apalagi jika bicara soal tanning dari hasil berjemur atau alat tanning. Melakukan tanning dengan berjemur di bawah matahari akan meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Melakukan tanning dengan berjemur secara terus-menerus – walaupun Anda tidak pernah kena kanker kulit – akan membuat Anda menua lebih cepat, dan membuat Anda terlihat lebih seperti jaket kulit tua daripada bintang film.