Cara Lolos Tes Narkoba

Unduh PDFUnduh PDF

Apakah Anda harus lolos tes narkoba karena pekerjaan atau alasan hukum? Kami akan menjelaskan beberapa hal mengenai seberapa lama narkoba dapat bertahan di dalam sistem tubuh, dan bagaimana cara kerja tes narkoba melalui urine, folikel rambut, dan saliva (ludah/air liur). Selain itu, kami juga akan menawarkan strategi terbaik agar Anda bisa lolos tes narkoba, dan menjelaskan apa saja yang harus dihindari, serta produk apa yang tidak layak Anda gunakan karena hanya akan menghabiskan uang dan waktu.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Lolos Tes Urine

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami bahwa tes narkoba yang paling sering dilakukan adalah tes urine.
    Jika kantor Anda menjalankan tes narkoba, mungkin Anda harus memberikan sampel urine. Walaupun jarang, pihak kantor mungkin juga akan meminta Anda untuk menjalani tes darah, saliva, atau folikel rambut. Tes urine bisa dilakukan secara pribadi (di dalam kamar mandi laboratorium) atau mungkin harus diamati oleh petugas laboratorium.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Beri tahukan daftar obat-obatan yang Anda minum.
    Jika dilakukan di laboratorium berlisensi dan memiliki reputasi baik, sangat jarang tes narkoba memberi hasil positif palsu. Namun, beberapa obat resep tertentu, obat tanpa resep, dan herbal bisa membuat Anda tidak lolos tes narkoba. Sebagai contoh, beberapa jenis dekongestan bisa memberi hasil positif pada tes narkoba amfetamina.[2] Agar tes narkoba tidak memberi hasil positif palsu, buatlah daftar berisi semua obat-obatan yang Anda gunakan dan berikan daftar tersebut kepada kantor, beserta dokumen pendukung yang dibutuhkan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ketahui jenis narkoba yang diuji untuk tes 5 panel.
    Tes urine akan mendeteksi berbagai zat yang ada di dalam sistem tubuh. Jenis narkoba yang diuji akan tergantung pada beberapa faktor. Riwayat pribadi atau hukum Anda, persyaratan yang dibutuhkan kantor, pedoman hukum, atau adanya kecelakaan di tempat kerja bisa memengaruhi jenis tes narkoba yang diadakan kantor. Namun, tes narkoba yang paling sering dijalankan adalah tes urine 5 panel.[3] Kebanyakan tes 5 panel akan mendeteksi narkoba di bawah ini:[4]
    • Mariyuana (ganja)
    • Kokaina
    • Opiat (narkoba yang berasal dari opium)
    • Phencyclidine (PCP)
    • Amfetamina
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pahami mengapa ada pengujian untuk jenis narkoba lain.
    Walaupun tes 5 panel paling sering dilakukan, beberapa perusahaan atau badan hukum mungkin menambahkan tes lain dalam pemeriksaan mereka. Mereka bisa menambahkan tes untuk menguji beberapa zat di bawah ini:[5]
    • Alkohol
    • Ekstasi (MDMA)
    • Barbiturat
    • Propoxyphene
    • Benzodiazepines
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pahami seberapa lama narkoba bertahan di sistem tubuh.
    Tes urine tidak menguji kondisi Anda tepat pada saat sampel diberikan. Tes ini menguji penggunaan narkoba yang pernah Anda gunakan sebelumnya, selama beberapa hari atau bahkan beberapa minggu terakhir. Orang yang menggunakan narkoba secara rutin biasanya mempunyai konsentrasi narkoba yang lebih tinggi di dalam sistem tubuhnya daripada mereka yang sesekali menggunakannya. Berdasarkan hal ini, pengguna rutin akan mendapatkan hasil tes positif walaupun tidak menggunakan narkoba selama beberapa hari atau beberapa minggu terakhir.[6] Beberapa faktor lain yang juga bisa memengaruhi konsentrasi narkoba di dalam sistem tubuh di antaranya adalah metabolisme, kualitas dan jumlah narkoba yang dikonsumsi, tingkat hidrasi, serta kesehatan secara keseluruhan. Namun, secara umum tes urine bisa digunakan untuk mendeteksi narkoba pada durasi waktu di bawah ini:[7]
    • Amfetamina: 2 hari
    • Barbiturat: 2 hari hingga 3 minggu
    • Benzodiazepine: 3 hari (dosis terapi); 4-6 minggu (penggunaan secara rutin)
    • Kokaina: 4 hari
    • Ekstasi: 2 hari
    • Heroin: 2 hari
    • Mariyuana: 2-7 hari (satu kali penggunaan); 1-2 bulan lebih (penggunaan secara rutin)
    • Metamfetamina: 2 hari
    • Morfin: 2 hari
    • Phencyclidine: 8-14 hari (satu kali penggunaan); 30 hari (penggunaan secara rutin)
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Berhentilah menggunakan narkoba dalam durasi waktu yang sesuai.
    Satu-satunya cara yang pasti agar Anda bisa lolos tes adalah tidak mengonsumsi narkoba, terutama dalam rentang waktu sebelum tes. Pada beberapa kasus, mungkin Anda telah mengetahui waktu pelaksanaan tes. Namun, ada juga saatnya Anda tidak mendapatkan pemberitahuan tentang waktu tes. Dalam kasus ini, pikirkan apakah Anda mampu lolos tes narkoba dalam waktu dekat. Sebagai contoh, Anda harus berhenti menggunakan narkoba jika:
    • Sedang mencari pekerjaan
    • Sedang dalam masa percobaan
    • Profesi Anda memerlukan tes narkoba secara acak sesekali.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Hindari spiking (menambahkan zat tertentu pada sampel) atau menutupi sampel urine.
    Metode ini digunakan untuk membuang peralatan tes agar hasilnya sesuai dengan keinginan. Bahan kimia komersial (yang bisa dibeli tanpa resep) yang mengandung nitrat pernah digunakan untuk menyamarkan THC (obat aktif yang terdapat dalam mariyuana), tetapi sekarang sudah bisa dikenali. Semua produk tersebut bisa dideteksi, dan secara otomatis Anda akan gagal lolos tes.[8]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Jangan pernah mengencerkan sampel.
    Pengenceran adalah suatu tindakan untuk mengurangi konsentrasi atau metabolit narkoba di dalam sampel. Cara melakukannya adalah dengan menambahkan cairan pada sampel, dan cara ini disarankan oleh beberapa situs internet. Namun, semua laboratorium tes narkoba akan menguji sampel secara rutin untuk mendeteksi pengenceran.
    • Salah satu metodenya adalah menambahkan cairan pada sampel urine. Namun, alat tes narkoba akan mengukur suhu urine dan bisa mendeteksi urine yang diencerkan dengan mudah.
    • Cara lain untuk mengencerkan sampel adalah meminum banyak air putih untuk membilas sistem tubuh. Namun, meminum air putih secara berlebihan bisa membahayakan jiwa (orang dapat meninggal karena keracunan air). Cara ini juga berisiko karena urine yang tidak berwarna akan mencurigakan, dan petugas tes mungkin akan menandai sampel tersebut. Mereka mungkin akan meminta sampel lain beberapa jam kemudian, yang membuat Anda tidak memiliki cukup waktu untuk membersihkan tubuh dari jejak narkoba.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Berikan sampel dengan tubuh terhidrasi baik dan Anda telah buang air kecil pada pagi hari.
    Walaupun meminum air putih secara berlebihan bisa membuat Anda tidak lolos tes urine, Anda bisa menurunkan konsentrasi THC (walaupun sedikit) di dalam urine apabila Anda terhidrasi dengan baik. Jika Anda tidak menggunakan mariyuana selama beberapa hari, ini bisa memberi perbedaan yang signifikan pada hasil tes narkoba. Lakukan beberapa hal berikut ini untuk mendapatkan sampel urine yang bagus:[9]
    • Minum 3-4 gelas air putih pada pagi hari saat Anda menjalani tes.
    • Buanglah air kecil minimal 2 kali sebelum Anda mengambil sampel urine. Urine di pagi hari mempunyai konsentrasi narkoba yang paling tinggi. Gunakan kesempatan ini untuk mengeluarkan jejak narkoba. Jangan pernah memberikan sampel dari urine pertama di pagi hari untuk tes narkoba.
    • Minumlah kopi atau soda berkafeina. Kafeina merupakan diuretik ringan, yang bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan cairan tubuh secara lebih cepat.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Berhati-hatilah dengan anjuran yang meminta Anda mengganti sampel.
    Metode ini dilakukan dengan mengganti urine Anda dengan urine orang lain atau urine sintetis. Banyak produsen yang menjual perangkat untuk mengganti urine di internet, dan ada juga perusahaan yang menjual urine sintetis.
    • Pahami bahwa penipuan sampel urine adalah tindak kejahatan. Pada banyak negara, menggunakan urine orang lain untuk tes adalah ilegal. Ini dianggap sebagai tindakan kriminal penipuan, dan bisa membahayakan pekerjaan atau status hukum Anda. Pertimbangkan dengan baik apakah tindakan ini sepadan dengan risikonya.[10]
    • Urine sintetis dijual dalam 2 bentuk: jenis cair yang bisa didapatkan di toko tembakau, yang mirip dengan bahan yang digunakan untuk melakukan kalibrasi pada peralatan laboratorium; dan berbentuk bubuk konsentrat yang bisa dicampur dengan beberapa mililiter air hangat. Kedua jenis urine sintetis ini disimpan di dalam perangkat yang dilengkapi pengukur suhu.
    • Salah satu kesulitan dalam penggunaan urine sintetis adalah membuat urine tersebut tetap berada dalam suhu tubuh normal (32-36 derajat Celsius).
    • Pada saat ini, beberapa laboratorium bisa mengenali urine sintetis. Demi keamanan status hukum Anda, jangan menggunakan metode ini untuk menjalani tes masuk di pemerintahan, seperti militer/kepolisian, pegawai negeri, dan ketika Anda sedang menjalani masa percobaan hukuman.
    • Urine buatan pabrik yang telah dicampur cairan mempunyai beberapa kelemahan karena tidak memiliki lapisan gelembung di permukaannya dan tidak berbau. Urine sintetis yang berbentuk bubuk juga begitu. Banyak laboratorium dan tempat pengumpulan urine yang menolak sampel Anda jika mereka curiga bahwa itu adalah urine sintetis dan Anda akan diminta untuk buang air kecil sambil diawasi.
    • Menggunakan urine orang lain juga berisiko karena mungkin saja urine tersebut juga tidak lolos tes narkoba. Seiring waktu, urine juga akan bertambah gelap dan ditumbuhi bakteri, yang akan mencemari sampel. Jika kerusakan pada urine terlihat dengan jelas, pihak laboratorium bisa curiga.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Jangan memakai narkoba setelah lolos tes urine.
    Pada beberapa kasus tertentu, kantor Anda atau petugas kepolisian mungkin meminta Anda untuk menjalani tes urine ulang. Jangan merayakan keberhasilan Anda lolos tes dengan menggunakan narkoba karena Anda bisa gagal dalam tes berikutnya. Bersabarlah, dan pastikan hasil tes benar-benar dipercaya oleh penguji sebelum Anda melakukan tindakan lain.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Lolos Tes Folikel Rambut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahui cara kerja tes rambut.
    Saat metabolit narkoba berada di dalam darah, metabolit tersebut akan masuk ke dalam pembuluh darah, termasuk yang terdapat di kepala. Selanjutnya, jejak narkoba akan disaring melalui rambut, yang membuat seseorang gagal lolos tes narkoba.
    • Tes rambut bisa menunjukkan narkoba yang digunakan seseorang dalam beberapa bulan terakhir. Tes narkoba ini lebih akurat untuk menguji penggunaan narkoba dalam jangka waktu yang lama jika dibandingkan dengan tes urine atau tes darah.
    • Tes rambut dilakukan dengan memotong sekitar 50-80 helai rambut yang terdapat di bagian belakang kepala, di dekat mahkota. Ingat, walaupun sering dinamakan tes "folikel rambut", tes ini tidak akan merusak kulit kepala.
    • Tes ini membutuhkan rambut dengan panjang minimal 4 cm. Jika rambutnya tidak cukup panjang untuk memenuhi persyaratan ini (misalnya pada orang yang memiliki rambut sangat pendek), petugas penguji bisa mengambil rambut tubuh, seperti rambut pada wajah, dada, atau lengan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ketahuilah bahwa tes narkoba melalui rambut kurang efektif untuk menguji penggunaan narkoba satu kali.
    Tes folikel rambut lebih efektif untuk menguji penggunaan narkoba secara rutin dan dalam tingkat yang parah. Anda yang menggunakan narkoba satu kali dalam jumlah kecil kemungkinan besar dapat lolos tes ini, walaupun masih bisa gagal. Apabila Anda hanya mengisap satu batang ganja dalam 3 bulan terakhir, kemungkinan besar Anda bisa lolos tes narkoba. Namun, apabila Anda mengisap ganja setiap hari selama satu minggu, kemungkinan besar Anda akan gagal lolos tes narkoba.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pahami bahwa narkoba memerlukan waktu sekitar 5-7 hari untuk masuk ke dalam rambut.
    Walaupun tes narkoba melalui rambut sangat efektif untuk menguji penggunaan narkoba yang sudah berlangsung lama, penggunaan di saat terakhir akan sulit dideteksi menggunakan cara ini. Narkoba memerlukan waktu beberapa hari hingga satu minggu untuk masuk ke dalam rambut.
    • Oleh karena alasan ini, beberapa perusahaan dan agen tenaga kerja akan meminta Anda untuk menjalani 2 jenis tes, yaitu tes rambut (untuk penggunaan narkoba yang sudah berlangsung lama) dan tes urine (untuk penggunaan narkoba dalam jangka pendek).
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ketahui jenis narkoba yang diuji dalam tes 5 panel.
    Salah satu tes folikel rambut yang sering dilakukan adalah tes narkoba 5 panel. Seperti tes urine 5 panel, tes folikel rambut 5 panel dapat mendeteksi jejak narkoba berikut ini:
    • Mariyuana
    • Kokaina
    • Opiat
    • Amfetamina (termasuk ekstasi, sabu-sabu, dan molly)
    • Phencyclidine (PCP)
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ketahui jenis narkoba lain yang bisa diuji.
    Beberapa perusahaan atau badan hukum melakukan pengujian narkoba tambahan selain tes 5 panel biasa. Ini mencakup berbagai macam obat resep selain narkoba yang sering ditemui di jalanan. Beberapa narkoba yang diuji di antaranya:
    • Benzodiazepine
    • Methadone
    • Barbiturat
    • Propoxyphene
    • Oxycontin
    • Demerol
    • Tramadol
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Berhentilah menggunakan semua narkoba 90 hari sebelum tes.
    Bagian yang diuji biasanya adalah rambut kepala sepanjang 4 cm yang berada paling dekat dengan mahkota. Rambut dengan ukuran ini sudah cukup untuk menguji penggunaan narkoba dalam 90 hari terakhir. Satu-satunya cara agar Anda bisa lolos tes rambut adalah tidak menggunakan narkoba dalam rentang waktu ini.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pahami bahwa tes rambut sangat sulit diakali.
    Berbagai macam metode yang digunakan untuk mengakali tes narkoba melalui urine tidak dapat diterapkan pada tes rambut. Sebagai contoh, sampel rambut biasanya diambil langsung oleh petugas laboratorium karena prosesnya tidak memerlukan privasi (tidak seperti pengambilan sampel urine). Tidak ada bahan kimia untuk menyamarkan sampel, atau metode pengenceran yang bisa mengurangi kandungan narkoba di dalam rambut. Berhenti menggunakan narkoba untuk sementara tidak cukup untuk membuat Anda lolos tes rambut. Banyak perusahaan dan badan hukum yang menggunakan tes ini karena tingkat keberhasilannya sangat tinggi.
    • Orang yang memiliki rambut berwarna gelap (seperti di Indonesia) sangat sulit mengakali tes folikel rambut. Karena alasan ini, banyak orang yang mengeklaim bahwa tes rambut memberi hasil yang bias karena tergantung pada etnis dan dianggap rasis.[11]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Berhati-hatilah dengan sampo dan produk pembilas.
    Ada beberapa sampo yang mengeklaim bisa membuat Anda lolos tes folikel rambut. Faktanya, tidak ada satu pun produk ini memberi bukti ilmiah. Efek yang dihasilkan tidak didasarkan pada bukti ilmiah dan mungkin akan dicurigai.
    • Solusi rumahan yang dikatakan bisa membuat seseorang lolos tes rambut adalah dengan membilas rambut menggunakan cuka putih, asam salisilat, dan detergen, yang dilanjutkan dengan mengoleskan pewarna rambut temporer. Solusi ini sebenarnya tidak terbukti, tetapi relatif murah dan hanya menimbulkan sedikit efek samping asalkan bahan kimianya tidak mengenai mata.
    • Beberapa studi menunjukkan bahwa rambut yang ditangani dengan produk kosmetik bisa menghilangkan jejak kokaina.[12]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Lolos Tes Saliva

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami cara kerja tes saliva.
    Tes narkoba melalui saliva/cairan mulut biasanya digunakan untuk mendeteksi penggunaan narkoba selama beberapa jam dan beberapa hari sebelumnya. Tes ini sering digunakan karena nyaman, tidak invasif, dan murah. Tes saliva dapat mendeteksi narkoba apa pun yang juga bisa ditemukan di dalam darah.[13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ketahui waktu pendeteksian.
    Pendeteksian narkoba dalam tes saliva dimulai langsung setelah penggunaan narkoba dan bisa berlanjut sampai 4 hari. Namun, banyak pengguna narkoba tingkat ringan yang mungkin bisa lolos tes saliva jika dilakukan 26-33 jam setelah menggunakan narkoba.[14] Karena alasan ini, beberapa orang menganggap bahwa tes saliva lebih cocok digunakan untuk mendiagnosis gangguan, bukan perilaku yang terkait dengan narkoba secara umum.[15] Orang yang sangat memperhatikan gangguan (misalnya pemilik truk komersial) mungkin lebih suka menjalankan tes saliva karena alasan ini. Ketahui waktu pendeteksian narkoba secara umum berikut ini:
    • Mariyuana dan hasyis (THC): 1 jam setelah digunakan, sampai 24 jam (tergantung penggunaan).
    • Kokaina (termasuk crack): Mulai dari saat digunakan sampai 2-3 hari.
    • Opiat: Mulai dari saat digunakan sampai 2-3 hari.
    • Metamfetamina dan ekstasi: Mulai dari saat digunakan sampai 2-3 hari.
    • Benzodiazepine: Mulai dari saat digunakan sampai 2-3 hari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jangan menggunakan narkoba dalam 2-4 hari sebelum tes.
    Kebanyakan tes saliva dilakukan di laboratorium sehingga Anda akan sulit mengganti sampel atau mengontaminasi saliva. Tidak seperti tes urine, tes saliva tidak memerlukan privasi saat mengambil sampel. Ini artinya, Anda akan diawasi ketika menjalani tes. Satu-satunya jaminan yang membuat Anda lolos tes ini adalah tidak menggunakan narkoba dalam periode waktu pendeteksian, yaitu 1-4 hari sebelum tes.[16]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bilas mulut dengan minuman, makanan, atau larutan obat kumur.
    Beberapa studi membuktikan bahwa bahwa makan, minum, menyikat gigi, atau menggunakan obat kumur bisa memberi efek sementara terhadap hasil tes narkoba melalui saliva. Namun, efek ini akan hilang setelah berlalu 30 menit atau lebih. Karena alasan ini, banyak perusahaan yang mengharuskan Anda untuk tidak makan dan minum selama 30 menit sebelum tes. Dalam periode waktu ini, mungkin Anda akan diobservasi di laboratorium. Namun, jika tidak diawasi, Anda bisa mengambil kesempatan untuk menggunakan obat kumur. Jika tindakan mengontaminasi sampel ini terdeteksi, Anda akan diminta untuk menjalani tes ulang.[17]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengetahui Hal-Hal Mengenai Tes Narkoba

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahui kapan Anda mungkin diawasi ketika melakukan tes narkoba.
    Pada beberapa situasi, Anda akan diamati ketika menjalani tes. Anda akan diawasi apabila memiliki SIM untuk kendaraan besar dan memberikan sampel dengan suhu yang mencurigakan (di luar batas normal), sampel menunjukkan tanda-tanda telah dicampur, atau sampel harus diuji ulang dengan segera.[18] Beberapa perusahaan membutuhkan kumpulan observasi bagi para profesional (dokter, perawat, dll.) yang mempunyai riwayat penyalahgunaan narkoba atau alkohol. Anda bisa saja menolak memberikan sampel untuk diamati, tetapi ini bisa membuat Anda kehilangan pekerjaan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pahami hukum.
    Jika tinggal di AS, ada 10 negara bagian (Arkansas, Illinois, Nebraska, Maryland, New Jersey, North Carolina, Oklahoma, Pennsylvania, South Carolina, Virginia, dan Texas) yang melarang penjualan urine sintetis atau bahan pemalsu lain untuk digunakan dalam tes narkoba. Pahami ini ketika Anda memilih metode untuk lolos tes narkoba.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Cari tahu kapan kemungkinan besar Anda akan dites.
    Berdasarkan undang-undang, perusahaan boleh meminta karyawan atau calon karyawannya untuk melakukan tes urine atau saliva agar tetap bisa bekerja (atau diterima bekerja) di sana. Negara mempunyai undang-undang yang membatasi bagaimana dan kapan pengujian bisa dilakukan, misalnya dengan mengharuskan perusahaan mengeluarkan kebijakan tertulis atau tidak boleh melakukan pengujian secara "acak".[19] Beberapa kondisi yang kemungkinan besar membuat Anda akan diuji di antaranya adalah:
    • Selama proses perekrutan karyawan. Ketika melamar pekerjaan, Anda tidak harus melampirkan hasil tes darah. Namun, pihak perusahaan bisa mengharuskan calon karyawan untuk lolos tes narkoba jika mereka telah menerima Anda.[20]
    • Apabila Anda sedang hamil dan melakukan pemeriksaan di rumah sakit (jika tinggal di AS). Beberapa negara bagian di AS mewajibkan wanita hamil untuk melakukan tes narkoba sebagai bagian dari perawatan prenatal. Mahkamah Agung AS memang memutuskan bahwa pengujian rahasia terhadap wanita tidak konstitusional dalam kasus Ferguson v City of Charleston, di bulan Maret 2001. Namun, wanita yang datang ke rumah sakit untuk melahirkan harus melakukan tes darah secara rutin. Wanita yang akan melahirkan bisa mendapatkan tuduhan membahayakan atau bahkan lebih berat jika memiliki jejak narkoba di dalam darahnya.[21]
    • Apabila pekerjaan Anda adalah menjalankan kendaraan atau alat berat. Pekerjaan yang bisa membahayakan jiwa jika pegawainya mengalami gangguan (misalnya sopir truk atau operator alat berat di bidang konstruksi) biasanya membutuhkan tes rutin untuk mengetahui adanya gangguan.[22]
    • Apabila Anda menunjukkan perilaku yang mencurigakan. Apabila Anda mengalami kecelakaan di tempat kerja, berbicara secara tidak jelas, atau menunjukkan perilaku yang berubah-ubah, perusahaan mungkin akan meminta Anda untuk melakukan tes narkoba sebagai persyaratan agar Anda tetap bisa bekerja.[23]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ketahui kapan tes narkoba tidak diperbolehkan.
    Setiap negara menerapkan hukum yang berbeda-beda dan bisa berubah dengan cepat. Untuk mengetahui perincian undang-undang mengenai tes narkoba, Anda bisa mengunjungi situs www.hukumonline.com, menghubungi Kementrian Hukum dan HAM, atau berkonsultasi dengan pengacara yang menekuni ketenagakerjaan. Hak perusahaan untuk meminta pegawainya melakukan tes narkoba akan tergantung pada beberapa hal. Di AS, tes narkoba juga termasuk dalam ADA (American with Disabilities), yang mencakup beberapa fitur utama:
    • ADA melarang majikan menguji calon pegawai tanpa membuat tawaran pekerjaan bersyarat terlebih dahulu.
    • ADA juga menyatakan bahwa majikan tidak boleh melakukan diskriminasi terhadap calon pegawai berdasarkan riwayat narkoba di masa lalu. Selain itu, majikan berhak menolak merekrut orang jika memiliki alasan kuat untuk meyakini bahwa orang tersebut akan kembali menggunakan narkoba atau membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja lain. Apabila Anda tidak tahu cara memperlakukan pelamar pekerjaan yang mempunyai riwayat penyalahgunaan narkoba, berkonsultasilah dengan pengacara. ADA memperbolehkan Anda untuk meminta calon karyawan mengikuti program rehabilitasi sebelum dia bergabung dengan perusahaan Anda.[24]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ketahui apa yang benar dan tidak mengenai tes narkoba.
    Ada beberapa rumor dan klaim palsu yang tidak benar mengenai kelolosan tes narkoba. Ada juga beberapa produk komersial yang mengeklaim bisa membuat seseorang lolos tes tanpa ada bukti ilmiah. Beberapa mitos yang sering beredar di antaranya:
    • Perokok pasif. Ada penetapan tingkat batas agar seseorang berhasil lolos tes karena menjadi perokok pasif.
    • Biji opium. Tingkat batas yang disarankan pada saat ini telah naik dari 300 ng/mL menjadi 2.000 ng/mL pada tahun 1998 untuk mencegah terjadinya positif palsu karena biji opium. Anda harus memakan satu lembar roti utuh dari biji opium untuk dinyatakan gagal, walaupun hanya untuk satu hari.[25]
    • Pemutih. Menambahkan pemutih untuk menyamarkan sampel urine akan mengubah pH dan membuat sampel menjadi rusak, yang dapat menggagalkan tes. Meminum pemutih bisa membuat Anda buta dan kehilangan nyawa.[26]
    • Aspirin. Aspirin diklaim bisa menyebabkan negatif palsu pada narkoba jenis THC. Ini hanya bisa diterapkan dalam kondisi ideal dan untuk jenis tes tertentu. Ini tidak menjamin seseorang bisa lolos tes narkoba.
    • Melakukan bleaching pada rambut dan mewarnainya ulang tidak bisa menghilangkan metabolit yang terdapat di dalam rambut ketika Anda menjalani tes rambut. Namun, rambut pirang alami memiliki kemungkinan yang lebih besar lolos tes rambut.
    Iklan

Tips

  • Hingga saat ini, metode terbaik untuk lolos tes narkoba adalah tidak menggunakan narkoba sama sekali. Walaupun Anda tidak dapat berhenti memakai narkoba secara total, menahan diri untuk tidak menggunakan narkoba selama 1 minggu hingga 3 bulan sebelum tes biasanya sudah cukup untuk membuat Anda lolos dari sebagian besar tes narkoba.
  • Pahami saat-saat yang sering mengharuskan Anda menjalani tes narkoba. Jika pekerjaan Anda adalah menjalankan kendaraan atau alat berat, mungkin Anda akan diminta untuk sering menjalani tes. Jika Anda sedang mencari pekerjaan, banyak perusahaan yang akan meminta Anda menjalani tes narkoba setelah Anda diterima bekerja. Orang-orang yang sedang menjalani masa percobaan atau bebas bersyarat biasanya harus melakukan tes narkoba secara rutin.
  • Apabila Anda menggunakan mariyuana karena alasan medis di tempat yang melarang penggunaan produk ini, bekonsultasilah dengan pengacara ketenagakerjaan mengenai situasi Anda. Implikasi hukum mengenai hal ini bisa berbeda-beda.[27]
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah ketika membeli produk ajaib untuk mengakali tes di internet. Kebanyakan produk belum diuji secara klinis dan biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal. Walaupun beberapa orang mengeklaim bahwa mereka bisa lolos tes setelah menggunakannya, tidak ada jaminan bahwa produk tersebut efektif.
  • Mencoba mengakali tes narkoba bisa memberi dampak serius terhadap diri dan status hukum Anda. Tindakan ini dianggap melanggar hukum.
  • Jangan mengonsumsi bahan beracun (misalnya pemutih) untuk mengakali tes narkoba. Ini tidak akan berhasil dan bisa membahayakan kesehatan.
  • Jangan meminum terlalu banyak air putih untuk mengakali tes urine. Minumlah air secukupnya agar tubuh terhidrasi dengan baik, tetapi jangan meracuni tubuh dengan meminum terlalu banyak air putih. Ini tindakan yang berbahaya, dan kemungkinan akan ditandai sebagai sampel yang diencerkan dan Anda harus melakukan tes ulang.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 145 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 33.022 kali.
Daftar kategori: Kesehatan
Halaman ini telah diakses sebanyak 33.022 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan