Cara Kembali Berhubungan dengan Teman Lama

Unduh PDFUnduh PDF

Akuilah, kembali menjalin hubungan dengan seseorang yang pernah begitu berarti di masa lalu adalah pengalaman yang bukan hanya menyenangkan, melainkan juga hangat dan mengharukan. Jika Anda tertarik untuk mencari seorang teman lama dan mengalami percampuran emosi tersebut, cobalah membaca artikel ini untuk menemukan berbagai kiat yang mampu memudahkan proses pencarian Anda. Selain itu, artikel ini juga memberikan kiat mengenai cara mengatasi kecanggungan ketika harus bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak Anda jumpai.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menghubungi Teman Lama

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari profil teman Anda di media sosial.
    Dewasa ini, cara termudah untuk menemukan seseorang adalah melalui media sosial. Lagi pula, hampir semua media sosial mengizinkan Anda untuk mencari identitas pengguna berdasarkan namanya. Jika ternyata teman Anda memiliki profil media sosial yang dibuka untuk publik, cukup kirimkan pesan menggunakan fitur obrolan yang disediakan. Faktanya, satu dari empat orang mulai menggunakan media sosial pada tahun 2013, sehingga kemungkinan besar Anda dapat menemukan profilnya di berbagai jejaring sosial yang populer seperti Facebook, Twitter, Pinterest, LinkedIn, Google+, dan Ello.[1]
    • Jika sekadar mengetikkan nama tidak juga menampilkan profil teman Anda, cobalah mencari profil sekolah atau kantor lamanya, lalu menelusuri orang-orang yang pernah "menyukai" atau mengomentari laman tersebut. Kemungkinan, teman Anda akan memiliki relasi di dunia maya dengan laman-laman tersebut.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ketikkan nama teman Anda di mesin pencari.
    Jika tidak bisa menemukannya di media sosial, cobalah mengetikkan nama teman Anda pada mesin pencari seperti Google. Seharusnya, setelahnya mesin pencari tersebut akan menampilkan berbagai situs web yang berhubungan dengan nama teman Anda.
    • Untuk mempersempit hasil pencarian, apit nama teman Anda dengan tanda kurung, seperti "Fulan bin Fulan." Seharusnya, setelahnya mesin pencari hanya akan menampilkan laman yang berisi nama depan dan nama belakang teman Anda secara berurutan, alih-alih menampilkan hasil yang acak.
    • Jika ingin, Anda juga bisa menambahkan informasi mengenai nama orang atau lokasi yang berhubungan dengan teman Anda untuk mempersempit proses pencarian, seperti, "Fulan bin Fulan" SMA 1 Tangerang Industri Bangunan Multiguna.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hubungi teman bersama Anda berdua.
    Jika kesulitan menemukannya, cobalah meminta bantuan dari orang lain. Misalnya, hubungi seseorang yang pernah mengenalnya dengan begitu dekat, seperti teman bersama Anda berdua, mantan atasannya di kantor, mantan gurunya, mantan rekan kerjanya, atau bahkan mantan pacarnya! Meski teman Anda mungkin juga sudah tidak lagi berhubungan dengan mereka, setidaknya mereka bisa memberikan kabar terbaru mengenai teman Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Hubungi organisasi alumni di institusi pendidikannya.
    Sebagian besar SMA dan universitas menyimpan data terbaru para alumnusnya di sebuah pangkalan data daring. Biasanya, mereka selalu memperbarui informasi terkait alamat dan nomor telepon alumnus dengan tujuan untuk meminta donasi atau menginformasikan berbagai berita terbaru. Oleh karena itu, cobalah menghubungi institusi pendidikan teman Anda dan meminta informasi terbaru mengenainya, terutama jika dia tergolong siswa yang sangat aktif di sana. Namun, pahamilah bahwa kemungkinan besar, pihak yang bertugas tidak akan mau memberikan informasi tersebut dengan alasan untuk menjaga privasi siswa.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Manfaatkan pangkalan data publik.
    Percaya atau tidak, sebagian besar data personal seseorang sejatinya terekam di dalam pangkalan data publik yang bersifat daring sehingga bisa ditemukan di internet. Oleh karena itu, cobalah mengetikkan nama teman Anda di internet untuk menemukan data personalnya yang bersifat terbuka bagi publik tanpa biaya sepeser pun.[2] Jika masih tidak bisa menemukan data yang dicari, cobalah mengunjungi kantor pemerintah di kota tempat Anda berdua pernah tinggal demi menemukan informasi mengenai teman Anda, meski cara ini tentu saja akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
    • Cara lain yang mudah dan cepat untuk menemukan data seseorang secara daring adalah dengan memanfaatkan situs Pipl.com. Situs web tersebut memiliki tampilan yang sangat sederhana dan mudah untuk digunakan. Secara khusus, Anda hanya perlu mengetikkan nama teman yang dicari berikut tempat tinggalnya, dan hasil yang bisa ditampilkan akan muncul dalam waktu beberapa detik.[3]
    • Cobalah mengetikkan berbagai variasi namanya. Misalnya, teman Anda yang bernama Alex mungkin akan terdaftar dengan nama baptisnya, yaitu Alexander. Pertimbangkan pula kemungkinan bahwa nama yang Anda ketahui mungkin merupakan nama panggilan yang sejatinya lazim dimiliki oleh orang-orang di tempat tinggalnya.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Hadiri acara reuni.
    Sebagian besar sekolah dan universitas mengadakan acara reuni secara berkala, umumnya setiap lima tahun, tetapi ada pula yang melakukannya lebih sering. Jika institusi pendidikan Anda berdua mengadakan acara reuni, jangan lupa menghadirinya! Meski tidak bisa menemukan teman Anda di sana, kemungkinan besar Anda dapat menemukan seseorang yang dapat memberikan petunjuk mengenai keberadaannya.
    • Jika institusi pendidikan Anda mengadopsi gaya Barat dan mengadakan pesta homecoming atau penyambutan tahun ajaran baru, cobalah menghadirinya bersama teman-teman terdekat Anda. Umumnya, acara semacam ini terbuka bagi alumnus dan diwarnai oleh berbagai kegiatan yang menyenangkan, seperti acara olahraga atau pesta kecil-kecilan.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pertimbangkan untuk membayar layanan yang bersedia membantu mencarikan teman-teman laman Anda.
    Jika seluruh metode di atas gagal, tidak ada salahnya mengeluarkan sedikit uang untuk menemukan teman-teman yang sudah lama Anda cari. Misalnya, Anda bisa menyewa investigator privat atau menelusuri laman internet untuk menemukan layanan yang bisa kembali menghubungkan Anda dengan orang-orang di masa lampau. Namun, selalu ingat bahwa layanan semacam ini umumnya berbayar, terutama jika yang Anda gunakan adalah layanan investigator privat. Itulah mengapa, sebaiknya cobalah mempraktikkan seluruh solusi yang gratis terlebih dahulu sebelum menerapkan metode ini.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Ingat, wanita mungkin akan memiliki nama yang baru setelah menikah.
    Dengan kata lain, seorang wanita mungkin akan mengikuti nama keluarga suaminya setelah menikah, meski masih banyak pula wanita yang masih mempertahankan nama aslinya. Yang terpenting, tetaplah mempertimbangkan kemungkinan tersebut!
    • Meski penelitian mengenai subjek tersebut memiliki hasil yang bervariasi, tidak bisa dimungkiri bahwa mengadopsi nama belakang atau nama keluarga suami adalah hal yang lazim dilakukan oleh sebagian besar wanita dewasa ini. Satu penelitian bahkan menemukan bahwa lebih dari 60% wanita yang menikah di usia 20 tahunan berakhir dengan nama keluarga suaminya, dan wanita yang berada dalam kelompok usia lebih tua bahkan memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk melakukannya.[4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjalin Kembali Hubungan yang Sempat Terputus

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kirimkan ajakan untuk bertemu kembali melalui pesan bernada hangat.
    Setelah berhasil menemukan teman lama yang Anda cari, beranikan diri untuk menghubunginya terlebih dahulu! Hubungi dia melalui telepon, pesan teks, surel, atau bahkan surat. Jangan menunda-nunda agar Anda tidak kehilangan kesempatan emas tersebut! Ingat, situasi kehidupannya bisa berubah kapan saja dan mungkin akan menyulitkan Anda untuk kembali bertemu dengannya di kemudian hari.
    • Jika Anda memiliki akun media sosial, cobalah mengirimkan pesan singkat ke akun media sosialnya, seperti:
      "Halo! Udah lama ngobrol sama kamu, nih. Mudah-mudahan kamu ingat aku, ya. Waktu itu kita sempat satu kelas di (nama institusi pendidikan Anda berdua). Ngomong-ngomong, aku sudah kembali ke (nama kota ) dan kepingin ketemu sama kamu lagi, nih. Hubungi aku ya, kalau kamu tertarik minum kopi bersama. Ditunggu responsnya!
    • Di sisi lain, jika Anda tidak menemukannya di media sosial, cobalah mengirimkan pesan yang lebih mendetail melalui surel atau pos dengan mengacu kepada panduan berikut ini: (berikan perhatian lebih pada keterangan yang diberi tanda kurung)
      "Hai (nama),
      Wah, kita sudah lama banget nggak ketemu, ya! Gimana kabarmu? Semoga baik-baik saja. Kita terakhir kali ketemu waktu wisuda, kan? Ingat nggak, waktu itu panas banget dan keringat kita berdua nggak berhenti mengucur di balik toga? (Kalimat tersebut bisa digantikan dengan anekdot apa pun yang Anda inginkan.) Setelah itu, sayangnya kita berdua sama-sama sibuk sampai-sampai aku nggak bisa mengucapkan selamat tinggal, walaupun aku tahu kalau aku pasti akan merindukanmu. Nah, sekarang aku mau memperbaiki kesalahanku waktu itu. Aku sudah kembali ke (nama kota) dan kepingin ketemu sama kamu nih, kalau memungkinkan. Hubungi aku di nomor (nomor ponsel Anda) kalau kamu mau minum kopi sama aku kapan-kapan, ya! Aku tunggu balasanmu.
      Salam kangen,
      (Nama Anda)"
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ajak dia melakukan aktivitas yang kasual bersama-sama.
    Jika Anda berdua sudah cukup lama tidak bertemu, kemungkinan besar situasinya pasti akan terasa sedikit canggung. Misalnya, Anda berdua mungkin akan memiliki opini yang berbeda mengenai satu topik yang sama, atau bahkan tumbuh dengan kepribadian yang berbeda. Alhasil, mengembalikan situasi pertemanan seperti sediakala tentu saja akan terasa menyulitkan. Itulah mengapa, interaksi pertama Anda berdua setelah sekian lama tidak bertemu harus dibuat sekasual mungkin! Beberapa contoh aktivitas yang bisa Anda lakukan adalah mengajaknya minum kopi atau makan siang bersama. Jika pertemuan pertama berjalan dengan baik, silakan rencanakan pertemuan-pertemuan berikutnya. Jika tidak, setidaknya Anda bisa meminta undur diri tanpa perlu merasa malu.
    • Jika memungkinkan, buat “rencana B” untuk berjaga-jaga seandainya ekspektasi Anda tidak tercapai pada pertemuan pertama. Misalnya, siapkan alamat tempat boling yang dahulu kerap Anda datangi. Jika pertemuan tersebut gagal, setidaknya Anda bisa menghabiskan waktu yang tersisa di tempat tersebut!
    • Jangan mengundang orang lain ke pertemuan tersebut. Percayalah, pertemuan yang intim dan tidak melibatkan terlalu banyak orang ampuh membantu Anda berdua untuk menjalin kembali koneksi yang sempat terputus.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ajak teman Anda untuk menghadiri berbagai acara yang akan datang.
    Jika interaksi pertama Anda berdua berlangsung dengan baik, mulailah “menariknya” kembali ke dalam kehidupan Anda. Salah satu cara yang paling mudah untuk melakukan ini adalah dengan mengajaknya menghadiri berbagai acara yang akan Anda datangi. Dengan cara tersebut, Anda berdua pasti akan bersenang-senang karena aktivitasnya memang menarik untuk Anda, terlepas dari siapa pun yang Anda ajak untuk menghadirinya. Selain itu, Anda pun akan merasa lebih nyaman karena bisa melakukan aktivitas yang terasa akrab sehingga dapat lebih mudah menginisiasi percakapan dengannya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Perkenalkan dia kepada teman-teman baru Anda.
    Cepat atau lambat, dia pasti akan bertemu dengan orang-orang yang kini mengisi hari-hari Anda. Tidak perlu mengkhawatirkan situasi tersebut! Alih-alih, biarkan situasinya terjadi secara alami, dan tegaskan kepada seluruh pihak bahwa Anda tidak “memfavoritkan” siapa pun dengan melibatkan semua orang di dalam percakapan.
    • Untuk menghindari kecanggungan yang mungkin terjadi, Anda bisa menginformasikan minat teman lama Anda kepada teman-teman baru Anda, begitu pula sebaliknya sebelum seluruh pihak bertemu. Dengan cara tersebut, mereka akan memiliki topik untuk diperbincangkan seperti, “Dengar-dengar kamu suka membuat kerajinan tanah liat, ya?"
    • Namun, selalu ingat bahwa beberapa teman Anda mungkin tidak akan langsung menyukainya atau akrab dengannya, terutama karena mereka mungkin tidak memiliki pengalaman yang sama sehingga tidak mampu menjalin koneksi yang bersifat lebih personal. Jangan khawatir! Toh perasaan Anda tidak bergantung kepada perasaan mereka.
    • Jika teman Anda sudah menikah atau memiliki anak, ajaklah dia beserta pasangan atau keluarganya untuk bepergian bersama Anda yang juga membawa pasangan dan keluarga.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bernostalgialah sambil tetap menciptakan memori baru.
    James Gandolfini, seorang aktor populer berkebangsaan Amerika Serikat, pernah berkata, "'Ingat nggak waktu kita... ' adalah kalimat dengan makna terendah di dalam percakapan."[5] Artinya, tidak ada yang melarang Anda untuk bernostalgia mengenai masa-masa menyenangkan yang pernah terjadi di masa lampau. Namun, tetaplah membuka diri untuk melakukan hal-hal baru yang menyenangkan dengan teman lama Anda demi membangun memori-memori baru. Jangan biarkan masa lampau mendefinisikan hubungan Anda berdua! Jika situasi demikian dipertahankan, niscaya hubungan Anda berdua akan berakhir membosankan karena seluruh pihak tidak tahu lagi harus berkata apa untuk melanjutkan percakapan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghindari Kecanggungan

Unduh PDF
  1. 1
    Jaga keseimbangan percakapan. Sebesar apa pun keinginan Anda untuk mengetahui kabarnya, jangan terburu-buru untuk mengajukan terlalu banyak pertanyaan! Jangan pula menghujaninya dengan informasi mengenai kehidupan Anda atau bahkan memamerkan segala pencapaian yang baru saja Anda raih. Alih-alih, jaga keseimbangan percakapan dengan memastikan seluruh pihak memiliki porsi yang sama untuk berbagi informasi.
    • Jangan merasa wajib untuk membagi informasi yang sensitif.
    • Seimbangi pertanyaan dengan pernyataan mengenai kehidupan Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Singgung seluruh masalah yang pernah membebani hubungan Anda berdua di masa lampau dengan lugas tetapi sopan.
    Jika hubungan pertemanan Anda berdua tidak berakhir baik-baik, sebaiknya segeralah mengomunikasikan masalah yang pernah terjadi pada pertemuan pertama.[6] Jangan bersikap seakan-akan masalah tersebut tidak pernah ada. Hati-hati, dia bisa menyalahpahami sikap tersebut sebagai ketidakpedulian Anda terhadap rasa sakit hatinya. Lebih buruk lagi, Anda dianggap mengabaikan masalah tersebut dengan sengaja. Oleh karena itu, telan ego Anda bulat-bulat dan akui segala bentuk ketegangan yang pernah terjadi.
    • Jika, setelah perpisahan tersebut, Anda menyadari bahwa kesalahan sepenuhnya terletak di tangan Anda, jangan ragu untuk meminta maaf dengan tulus. Jika tidak, cukup akui keinginan Anda untuk melupakan masalah yang pernah terjadi dengan berkata, "Hei, sepertinya pertemuan terakhir kita berakhir dengan kurang baik, ya. Aku harap kamu mau melupakan semua masalah yang pernah terjadi dan membuka lembaran baru denganku."
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kontrol ekspektasi Anda.
    Jangan terburu-buru mengembalikan level keintiman Anda berdua seperti sediakala. Ingat, dia mungkin tidak memiliki keinginan dan ekspektasi yang sama dengan Anda. Misalnya, dia mungkin hanya ingin makan siang satu kali bersama Anda, sementara Anda justru menyimpan keseriusan untuk kembali menjalin persahabatan dengannya. Demi menghindari kecanggungan akibat ekspektasi yang tidak seimbang, sebaiknya jangan terlalu bersemangat sebelum reuni tersebut benar-benar terjadi. Alih-alih, sikapi reuni tersebut dengan optimis tetapi tetap tenang. Dengan demikian, apa pun situasi reuninya nanti, Anda tidak akan kecewa atau tersakiti.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan mengasumsikan pendapatnya.
    Untuk menghindari kecanggungan yang tidak perlu, pastikan Anda tidak mengangkat topik yang kontroversial sampai benar-benar memahami posisinya di dalam topik tersebut. Meski topik tersebut sejalan dengan alur percakapan Anda pada hari itu, sekarang bukanlah saat yang tepat untuk mengangkatnya! Ingat, sudut pandang setiap orang, sekalipun orang yang pernah sangat dekat dengan Anda, dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu karena ditempa oleh pengalaman. Alhasil, teman lama Anda pun mungkin dapat memiliki sudut pandang yang terdengar “asing” di telinga Anda dan terkesan tidak mencitrakan dirinya di masa lampau. Secara khusus, hindari topik-topik berikut ini sampai Anda telah benar-benar kembali “mengenalnya”:
    • Agama
    • Politik
    • Berita terkini yang sedang hangat diperbincangkan
    • Uang
    • Gosip negatif mengenai teman bersama Anda berdua
    • Lawan jenis
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ajukan pertanyaan, kapan pun keraguan mulai menyerang.
    Tidak tahu harus berkata apa kepada teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak Anda temui? Cobalah menanyakan kabar terbarunya. Setelah dia menjawab pertanyaan tersebut, ajukan pertanyaan lanjutan. Ingat, setiap orang gemar membicarakan dirinya sendiri. Bahkan, penelitian psikologis menunjukkan bahwa manusia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membicarakan dirinya sendiri, alih-alih orang lain.[7] Beberapa contoh pertanyaan yang bisa Anda ajukan:
    • Kamu sekarang kerja (atau kuliah) di mana?
    • Udah punya pacar, belum?
    • Gimana kabar keluargamu?
    • Boleh minta pendapatmu nggak, soal masalah yang akhir-akhir ini menggangguku?
    • Ada buku bagus yang bisa kamu rekomendasikan, nggak?
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Redakan ketegangan atau kecanggungan dengan bantuan alkohol, jika usia Anda berdua sudah cukup dewasa untuk melakukannya.
    Dalam banyak kasus, alkohol dalam jumlah yang wajar dapat membantu meredakan kecanggungan di berbagai situasi sosial. Itulah mengapa, jika usia Anda berdua sudah cukup dewasa, cobalah mengajaknya mengonsumsi alkohol untuk membuat situasinya lebih relaks dan akrab. Seharusnya, setelah menenggak satu atau dua gelas alkohol, Anda berdua akan merasa lebih santai, serta mampu menunjukkan sikap yang lebih bersahabat dan siap untuk bersenang-senang!
    Iklan

Tips

  • Setelah sekian lama tidak bertemu dengannya, jangan langsung bersikap terlalu akrab atau sok dekat.
  • Bersikaplah ramah dan bersahabat!
  • Perkenalkan dia kepada teman-teman Anda yang lain.
Iklan

Peringatan

  • Tetaplah meluangkan waktu untuk teman-teman Anda yang lain! Hati-hati, kecemburuan sosial bisa muncul jika Anda hanya menghabiskan waktu dengan teman lama tanpa memedulikan orang-orang terdekat yang lain.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lena Dicken, Psy.D
Disusun bersama :
Psikolog Klinis
Artikel ini disusun bersama Lena Dicken, Psy.D. Dr. Lena Dicken adalah Psikolog Klinis di Santa Monica, California. Dengan pengalaman lebih dari 8 tahun, Dr. Dicken mengkhususkan diri dalam terapi kecemasan, depresi, transisi hidup, dan kesulitan dalam hubungan. Dia menggunakan pendekatan integratif yang menggabungkan terapi berbasis Psikodinamik, Perilaku Kognitif, dan Kesadaran. Dr. Dicken memiliki gelar BS Pengobatan Integratif dari University of Hawaii at Manoa, gelar MA Psikologi Konseling dari Argosy University Los Angeles, dan gelar Doktor Psikologi (Psy.D) dalam Psikologi Klinis dari Chicago School of Professional Psychology at Westwood. Karya Dr. Dicken pernah ditampilkan di GOOP, The Chalkboard Magazine, dan di banyak artikel dan podcast lainnya. Dia adalah psikolog berlisensi di negara bagian California. Artikel ini telah dilihat 36.149 kali.
Daftar kategori: Pertemanan
Halaman ini telah diakses sebanyak 36.149 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan