Cara Berkencan dengan Pria Kaya

Anda mungkin belum pernah berkencan dengan seorang pria kaya sebelumnya dan terlalu cemas memikirkan cara mengikuti gaya hidupnya. Bagaimana agar Anda dapat memiliki hubungan yang berarti tanpa harus merasakan bahwa Anda tidak cocok dengan gaya hidupnya? Bagaimana cara membuat pria Anda segera sadar bahwa Anda benar-benar mencintainya karena kepribadiannya? Teruslah membaca untuk mengetahuinya!

Langkah

Unduh PDF

1
Pikirkan motivasi Anda. Tanyakan pada diri Anda sendiri apakah Anda mencintai seorang pria yang kebetulan adalah seseorang yang kaya atau Anda mencintainya hanya “karena” dia kaya. Jika anting berlian yang diberikannya lebih bermakna bagi Anda dibandingkan dengan kecupan halusnya, maka Anda berada di dalam hubungan dengan alasan yang salah, dan hubungan seperti itu tidak akan bertahan lama. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda ajukan untuk diri sendiri demi mengetahui tujuan yang sebenarnya:
- Apakah ia akan tetap hebat tanpa rumah dan mobil mewahnya? Jika Anda tidak yakin apakah Anda tetap akan menyukainya saat ia tinggal di dalam rumah susun yang kecil dan mengendarai mobil yang lebih tua dari Anda, kemungkinannya adalah Anda mencintai dia secara “ada apanya”, bukan apa adanya.
- Apakah Anda berumur dua puluh tahun sementara ia hampir mendekati umur pensiunan? Meski umur hanyalah suatu angka, namun hal ini mungkin berarti Anda ingin memuaskannya hanya demi hartanya.
- Apakah “ia kaya raya” merupakan kalimat pertama yang keluar dari pikiran Anda ketika seseorang menanyakan mengapa Anda mencintainya? Jika Anda terobsesi seperti ini akan kekayaannya, kemungkinan besar Anda tidak menghargai kualitas bagus lain darinya – atau bahkan kualitas bagus tersebut tidak ada bagi Anda.
- Apakah seumur hidup Anda, Anda hanya berpacaran dengan pria kaya? Jika ia merupakan pria kaya kesepuluh yang Anda kencani, maka hanya kekayaanlah yang merupakan kualitas yang Anda pedulikan, dan mungkin sudah saatnya untuk merefleksikan diri akan apa yang sebenarnya Anda cari dari suatu hubungan.
2
Nikmati kekayaannya, tetapi pastikan Anda berusaha mengimbanginya semampu Anda. Tentu saja, ditraktir makanan dan minuman mahal merupakan sesuatu yang menyenangkan. Namun, jika Anda memintanya terus setiap malam tanpa menawarkan apa pun untuk membalas budinya, ia mungkin curiga bahwa Anda hanya jatuh cinta pada uangnya, bukan karena ia pintar atau lucu. Temukanlah keseimbangan antara kegiatan yang mahal dan kegiatan yang terjangkau.
- Bayarlah tagihan sesekali. Meski Anda tidak memiliki banyak uang, Anda harus menunjukkan kepedulian, walau hanya dengan membayar tiket bioskop setelah ia membayar untuk makan malam. Atau, Anda dapat membayar minuman di bar. Anda juga dapat mencari harga khusus pada rumah makan yang biasanya mahal atau mencari bar di wilayah Anda yang mengadakan pertunjukan malam musik gratis, agar Anda mampu membayar makanan yang enak dengan suasana yang menyenangkan.
- Traktirlah dirinya dengan makanan yang tidak mahal. Anda dapat mengundangnya ke rumah Anda dan memasak makanan yang enak namun tidak mahal, dengan menyiapkan sebotol anggur yang harganya terjangkau. Atau, Anda dapat menyiapkan piknik indah yang akan menunjukkan bahwa Anda mengorbankan waktu dan usaha untuk merencanakan kencan Anda.
- Ajaklah dia bergabung dengan Anda untuk melakukan aktivitas yang tidak mahal. Ajaklah dia untuk melakukan aktivitas luar ruangan, seperti berjalan kaki, memanjat gunung, atau berjemur di pantai. Jika suhu di luar terlalu dingin untuk melakukan aktivitas luar ruangan, ajak ia berkunjung ke museum atau toko buku di lingkungan Anda. Ini akan menunjukkan bahwa kehadirannya lebih berarti dibandingkan dengan hadiah yang ia berikan.
3
Jangan membuat ia canggung akan kekayaannya. Jika ia adalah pria yang tepat, ia tidak akan mau mendengarkan berulang-ulang dari Anda tentang betapa kayanya ia atau bagaimana Anda senang berpacaran dengan seseorang yang kaya. Hal ini dapat membuatnya kehilangan rasa percaya diri dan membahayakan hubungan Anda.
- Ketika Anda mengenalkannya kepada teman-teman baru Anda, pastikan Anda memberitahu kepada mereka untuk berhati-hati. Jika salah satu teman Anda berkata, “Oh, Anda adalah pria kaya yang sering ia ceritakan,” akan terdengar bahwa hanya kekayaanlah yang merupakan kualitas yang terdapat di dalam pikiran Anda.
- Jika ia ingin membayar untuk sesuatu yang mewah, biarlah ia membayar. Jika ia bersikeras membawa Anda ke opera atau liburan yang mahal, Anda tidak perlu merusak niat baiknya dengan berulang-ulang mengatakan, “Ini pasti sangat mahal…” Hal ini akan merusak suasana romantis dan membuat Anda tidak menikmati kebaikannya.
4
Cobalah mengikuti gaya hidupnya. Meski Anda tidak perlu meniru setiap pergerakannya, khususnya jika Anda tidak memiliki uang banyak, namun akan baik jika Anda memiliki ketertarikan yang sama dan lebih memahami dunianya. Semakin banyak persamaan Anda berdua maka semakin besar kemungkinan cinta kalian akan berkembang.
- Anda harus terlihat pantas untuk situasi tertentu. Berpakaianlah untuk mengesankan dirinya sebisa mungkin, meski itu berarti Anda harus membeli pakaian diskon yang membuat Anda “terlihat” kaya. Anda dapat mengganti berlian dengan zirkonia kubik, membeli dompet palsu yang terlihat asli, atau menunggu pakaian mahal untuk didiskon sebelum Anda memilih barang yang sempurna. Anda juga dapat membeli barang-barang mahal yang “asli” secara royal—yang penting adalah kualitas, bukan kuantitas. Jadi, meski Anda hanya memiliki beberapa barang mahal, pastikan sisa pakaian Anda akan cocok untuk dipadupadankan.
- Pelajari hobi yang “mahal.” Cobalah olahraga yang menandakan kekayaan, seperti naik kapal pesiar, bermain polo, atau tenis. Anda akan mempelajari keterampilan baru, berkenalan dengan teman baru, dan bersenang-senang dalam melewati proses tersebut.
5
Uang itu penting; belajarlah untuk memanfaatkannya. Jika Anda serius akan hubungan Anda dengan si pria kaya, maka kemungkinannya adalah Anda akan bertemu dengan keluarga dan teman-temannya yang kaya. Anda harus membuat kesan yang bagus dan menunjukkan betapa Anda mencintai kekasih baru Anda—bukan mencintai kapal pesiar barunya.
- Jika Anda cemas akan menemui teman-temannya, Anda dapat tetap berperilaku rendah hati ketikapertama kali bertemu dengan mereka untuk mengerti dinamika kelompok pasangan Anda. Setelah itu, Anda bisa mulai berbincang dengan ramah, agar menunjukkan bahwa Anda tidak terintimidasi dengan kekayaan teman-temannya.
- Jika Anda akan bertemu keluarganya di saat pertama, cobalah untuk tidak membicarakan keuangannya atau hal-hal boros yang telah Anda lakukan bersama. Kemungkinannya adalah ia sudah pernah berpacaran dengan seseorang yang hanya mengincar kekayaannya dan keluarganya mungkin sedang mencari tahu apakah tujuan Anda murni atau tidak.
- Jadilah diri Anda sendiri. Meski Anda harus mencocokkan diri terlebih dahulu pada awalnya, ingatlah untuk selalu menjadi diri sendiri. Jika kekasih Anda mencintai diri Anda yang sesungguhnya, maka teman-teman dan keluarganya pasti juga akan mengikutinya.
6
Baik ia kaya atau miskin, Anda tetap harus berusaha keras untuk membuat hubungan Anda berhasil. Pada akhirnya, ingatlah bahwa orang kaya tidaklah berbeda dengan orang lain –mereka hanya kebetulan saja memiliki uang lebih. Jalankan hubungan ini sama seperti hubungan pada umumnya.
- Anda harus berkomunikasi secara terbuka dan jujur. Penting untuk mengatakan padanya akan apa yang Anda pikirkan dan jika kekayaannya membuat Anda tidak nyaman.
- Beritahulah kepadanya akan satu atau dua hal yang Anda sukai darinya setiap hari. Hal ini akan membuat ia mengetahui bahwa Anda mencintai hatinya, bukan isi dompetnya.
- Jika Anda mencintai hubungan Anda, janganlah merasa bersalah mengenai menikmati kegembiraan dalam berpacaran dengan seseorang yang kaya. Jika Anda pergi berlibur ke Venesia dalam proses tersebut, bersyukurlah!
Iklan

Peringatan

Pria Anda mungkin baik, namun seiring dengan berjalannya waktu, uang dapat merusaknya.
Kebanyakan pria kaya adalah pria yang agresif. Bersiaplah akan hal tersebut jika Anda ingin berkencan dengan pria kaya.
Orang kaya adalah orang yang sibuk dan sering kali (tidak semuanya) terlalu berdedikasi pada pekerjaan.