Cara Bereaksi setelah Seseorang Berkata "Aku Cinta Kamu"

Unduh PDFUnduh PDF

Pernyataan “aku cinta kamu” adalah langkah besar dalam hubungan, jadi dengarkan dengan serius jika seseorang mengatakannya kepada Anda. Pikirkan bagaimana perasaan Anda kepadanya dan tanyakan kepada diri sendiri apakah Anda juga mencintainya. Jika ya, mungkin Anda perlu menyatakannya juga supaya dia tahu bahwa perasaannya bersambut. Akan tetapi, jika tidak, Anda harus jujur dengan tetap menghargai perasaannya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memilih Jawaban yang Tepat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Renungkan perasaan Anda kepadanya.
    Pikirkan apakah Anda mencintainya, apakah Anda hanya senang menghabiskan waktu dengannya, atau apakah Anda melihat masa depan bersamanya. Pernyataan “aku cinta kamu” adalah tahap dalam hubungan yang mengindikasikan bahwa seseorang memiliki perasaan yang sangat dalam. Dia ingin tahu apakah Anda memiliki perasaan yang sama. Jika Anda tidak mencintainya dengan cara yang sama, sadari hal itu dan putuskan apa langkah selanjutnya.[1]
    • Tanyakan kepada diri sendiri, “Apakah pernyataannya membuat aku bahagia? Apakah itu membuatku tidak nyaman? Apa aku merasa gugup?” Resapi semua reaksi dan perasaan Anda walaupun campur aduk, dan terima apa pun kesimpulannya.
    • Misalnya, jika Anda sangat menyukainya tetapi tidak yakin apakah mencintainya, Anda mungkin masih ingin melanjutkan hubungan dan melihat apakah perasaan Anda akan makin dalam seiring waktu berjalan.
    • Akan tetapi, jika Anda mulai merasa bahwa hubungan dengannya tidak berjalan baik, mungkin sekarang saatnya untuk memberi tahu dia supaya Anda berdua bisa melanjutkan hidup masing-masing.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jawab dengan “aku cinta kamu” juga hanya jika Anda benar-benar merasakan cinta.
    Jika Anda mencintainya dan siap memberi tahu dia, sekarang waktu yang tepat untuk mengatakan “aku juga cinta kamu!” Akan tetapi, Anda harus jujur jika belum siap mengatakan “aku cinta kamu”. Walaupun nantinya perasaan Anda akan berkembang ke arah itu, mengatakan cinta sebelum Anda benar-benar merasakannya sama dengan tidak jujur dan dapat menyebabkan masalah di tengah jalan.[2]
    • Jangan merasa Anda berkewajiban mengatakan “aku cinta kamu” juga. Jangan terburu-buru dan percayalah pada perasaan Anda sendiri.
    • Jangan pernah balas mengatakan “aku cinta kamu” jika Anda tidak serius karena itu sama dengan berbohong dalam hubungan.

    Peringatan: Jangan mengatakan “aku cinta kamu” ketika Anda mabuk. Mengatakan “aku cinta kamu” saat mabuk terkesan tidak tulus walaupun Anda benar-benar mencintainya. Jika Anda di bawah pengaruh alkohol, tunggu sampai sudah sadar sepenuhnya, baru mengatakan “aku cinta kamu.”[3]

  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Beri jawaban terus terang untuk memberi tahu bahwa Anda belum siap.
    Jika tidak siap mengatakan “aku cinta kamu”, Anda boleh menjawab dengan jujur dan terus terang. Dengarkan insting jika Anda tidak siap menyatakan cinta juga dan jujurlah dengannya. Namun, pastikan Anda tetap sopan dan memikirkan perasaannya.[4]
    • Cobalah mengatakan, “Maaf, aku belum siap mengatakan yang sama.”
    • Atau, “Aku senang mendengar kamu cinta aku. Aku belum sampai di sana, tapi tetap ingin melanjutkan momentum kita.”
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Katakan bahwa Anda menghargainya jika belum siap mengatakan cinta.
    Salah satu cara merespons orang yang baru mengatakan “aku cinta kamu” adalah fokus pada kelebihannya dan sampaikan bahwa Anda menghargainya. Pikirkan apa yang Anda sukai darinya dan apa yang membuat Anda ingin menghabiskan waktu bersamanya. Lalu, fokuskan respons Anda pada kelebihan-kelebihan itu.[5]
    • Misalnya, katakan, “Aku senang kamu merasa seperti itu ke aku. Aku juga suka dekat sama kamu. Kamu pendengar yang baik.”
    • Atau, “Aku juga sayang sama kamu. Kamu baik, cerdas, lucu, dan aku senang berdekatan sama kamu.”
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Peluk atau cium dia kalau Anda mau.
    Respons yang juga tepat adalah membuktikan dengan kemesraan. Anda bisa merespons dengan memeluk atau menciumnya daripada kata-kata. Anda juga mencium atau memeluk sambil balas mengatakan “aku cinta kamu”, atau jika Anda mengatakan belum siap mengatakan “aku cinta kamu”. Akan tetapi, jangan memeluk atau mencium jika Anda ingin putus dengannya. Ini akan mengirim sinyal tidak jelas, yang dapat membuat dia sedih setelah tahu yang sebenarnya.[6]
    • Misalnya, setelah mengatakan “aku juga cinta kamu” condongkan badan untuk memeluk atau mencium.
    • Jika Anda mengatakan belum siap mengatakan “aku cinta kamu” dan ingin menunjukkan bahwa Anda menghargainya dan senang bersamanya, Anda bisa memeluk sebagai bukti ketulusan.
    • Jika Anda mengatakan tidak mau melanjutkan hubungan, pelukan atau ciuman sama sekali bukan ide bagus. Akan tetapi, Anda bisa membuat dia lebih tenang dengan sentuhan yang tidak mesra, seperti menepuk lengan atau punggungnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menanggapi Situasi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bersiaplah menghadapi reaksi kecewa jika Anda tidak menjawab “aku cinta kamu”.
    Dia mungkin tampak kecewa atau bahkan malu apabila Anda tidak membalas dengan kata-kata yang sama. Itu normal. Tunjukkan empati, tetapi jangan merasa terpaksa mengatakan “aku cinta kamu” atau merasa bersalah karena jujur. Sebelum Anda menjawab, beri dia waktu untuk memproses perasaannya.[7]
    • Anda juga bisa memberi dia privasi jika dia terlihat sangat sedih atau malu. Cobalah mengatakan, “Maaf kalau kamu syok. Kalau kamu butuh waktu sendirian, aku bisa pergi, kita mengobrol lagi nanti.”

    Tip: Jangan meminta maaf karena perasaan Anda atau berubah sikap walaupun dia sangat sedih dan mulai menangis. Itu hanya akan memperkeruh situasi. Sebaliknya, sampaikan bahwa Anda selalu ada dan ulang lagi apa yang Anda suka darinya. Cobalah mengatakan, “Aku akan tetap sama kamu, enggak akan ke mana-mana kecuali kalau kamu mau aku pergi. Aku serius waktu bilang aku senang bersama kamu.”

  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Waspadai reaksi ekstrem seperti marah.
    Wajar jika dia merasa sedih atau kecewa, atau malu jika Anda tidak membalas perasaannya. Akan tetapi, marah atau mengamuk setelah pernyataan cinta tidak berbalas sama sekali tidak normal. Jika dia mulai berteriak, pergi dengan emosi, melempar atau merusak barang, atau menyerang Anda secara fisik, tinggalkan secepatnya dan jaga jarak. Reaksi seperti itu adalah pertanda bahwa dia mungkin akan menyakiti Anda.[8]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Terima bahwa semua orang punya irama masing-masing dalam hubungan.
    Walaupun pacar sudah menyatakan cinta pada Anda, bukan berarti Anda harus membalas saat itu juga demi keberlanjutan hubungan. Anda mungkin butuh waktu lebih lama, dan itu wajar, hubungan pun masih tetap bisa dilanjutkan. Wajar jika pasangan memiliki irama yang berbeda. Jangan terburu-buru dan jangan mengatakan “aku cinta kamu” sampai atau kecuali Anda benar-benar siap.[9]
    • Misalnya, dia sudah siap mengatakan “aku cinta kamu” padahal baru berkencan tiga bulan, sementara Anda mungkin membutuhkan 4 bulan atau lebih sampai perasaan suka berkembang jadi cinta.
    • Sadari bahwa ada kemungkinan Anda tidak akan pernah merasakan cinta seperti dia mencintai Anda. Hargai perasaan Anda sendiri, dan jangan melanjutkan hubungan jika memang demikian.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lakukan sesuatu yang menyenangkan untuk merayakan momen itu.
    Jika Anda menjawab pernyataan cintanya dengan cinta juga, sebaiknya lakukan sesuatu yang menyenangkan bersama untuk memperingati momen tersebut. Anda bisa jalan-jalan, menonton film romantis, atau melakukan apa pun yang bisa dinikmati berdua. Akan tetapi, jika Anda tidak memiliki perasaan yang sama dan tidak ingin melanjutkan hubungan, lakukan yang sebaliknya dan nikmati waktu sendiri saja.
    • Jika ingin merayakan momen, katakan, “Yuk, ke mana. Kamu mau menonton film?”
    • Atau, jika Anda butuh waktu untuk sendiri, katakan, “Maaf, aku harus pergi. Kita bicara lagi besok, oke?”
    Iklan

Tips

  • Mendengar pernyataan memang menyenangkan, tetapi Anda tidak harus mengatakan cinta juga jika tidak mau. Anda tidak berutang apa pun jika memang tidak punya perasaan yang sama.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Jessica January Behr, PsyD
Disusun bersama :
Psikolog Hubungan
Artikel ini disusun bersama Jessica January Behr, PsyD. Dr. Jessica January Behr adalah Psikolog Klinis Berlisensi dan Pendiri sekaligus Direktur Behr Psychology. Spesialisasinya adalah terapi pasangan dan terapi seks. Selain itu, Dr. Behr juga membantu klien yang mengalami kecemasan, stres, masalah hubungan, dan depresi. Dia meraih gelar BA dalam Psikologi dari Hunter College serta gelar Masters of Science of Education (MsED) dalam Psikologi Sekolah dan Doctor of Psychology (PsyD) dalam Psikologi Klinis dari Pace University. Artikel ini telah dilihat 46.395 kali.
Daftar kategori: Cinta
Halaman ini telah diakses sebanyak 46.395 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan