Apakah Kamu Bergaya Emo?

Cari tahu jawabannya lewat kuis ini!

Eyeliner mencolok. Poni panjang menyamping. Suasana hati yang murung. Apa ini terdengar seperti kamu? Kalau iya, mungkin kamu bergaya emo!

Emo adalah singkatan dari "emosional", dan ciri khas kaum emo adalah penampilan dan pandangan hidup bernuansa gelap yang moody. Jadi, jika kamu sering merasa sedih atau gelisah, jawablah pertanyaan tentang kepribadian berikut ini untuk mengetahui apakah identitas emo memang cocok untukmu.

How.com.vn Bahasa Indonesia: Seorang wanita dengan busana emo dan riasan mencolok sedang berbaring telentang sambil memegang bunga.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Sehari-hari, kamu sering merasa:
  1. Tertekan. Hidup ini penuh penderitaan.
  2. Sedih. Aku selalu pesimis.
  3. Biasa aja. Suasana hatiku tergantung situasi hari itu.
  4. Senang. Aku selalu punya alasan untuk tersenyum!
2. Coba lihat isi lemari baju kamu. Warna apa yang sangat dominan?
  1. Hitam, seperti hatiku.
  2. Abu-abu. Aku ingin membuat semuanya tetap netral.
  3. Putih dan beberapa warna lain. Nggak ada yang terlalu mencolok.
  4. Semua warna selain hitam. Aku suka pakai baju warna-warni.
3. Seperti apa model rambut yang kamu sukai?
  1. Aku suka poni panjang yang lurus sampai menutupi mata.
  2. Terlihat acak-acakan dengan belah samping yang rendah.
  3. Nggak tahu. Aku sisir rambut, lalu aku bilang itu keren.
  4. Ikal, lurus, atau apa aja yang lagi ngetren.
4. Di antara grup musik ini, mana yang paling kamu sukai?
  1. My Chemical Romance
  2. Paramore
  3. Fall Out Boy
  4. Panic! At the Disco
5. Seperti apa gaya busana kesukaanmu?
  1. Celana jin hitam skinny, kaus band ketat, dan aksesori logam.
  2. Legging, kaus grafis, dan sepatu bot tentara.
  3. Celana jin rombeng, sweter longgar, dan mungkin topi kupluk.
  4. Celana jin yang lagi ngetren, baju atas warna terang, dan sneakers yang trendi.
6. Teman-teman menganggapmu sebagai orang yang:
  1. Pemurung. Aku harus berusaha agar bisa tersenyum.
  2. Mudah tersinggung. Aku sangat defensif.
  3. Berjarak. Kadang-kadang aku lebih suka menyendiri.
  4. Ceria. Aku bisa bikin party jadi meriah.
7. Kalau kamu hanya bisa nonton satu film seumur hidup, film apakah itu?
  1. Donnie Darko (2001)
  2. Edward Scissorhands (1990)
  3. The Nightmare Before Christmas (1993)
  4. Clueless (1995)
8. Sekarang malam Minggu! Rencanamu adalah:
  1. Duduk di dalam kamar aku yang gelap sambil memutar musik keras-keras dan menangis.
  2. Mungkin curhat dengan menulis lagu atau puisi baru.
  3. Nggak ada rencana. Mungkin aku mau mengecat kuku dengan warna gelap.
  4. Mungkin besok mau ke pantai buat berjemur.
9. Kamu baru sampai di mal. Toko apa yang pertama kamu datangi?
  1. Toko baju dan aksesori emo dong!
  2. Foot Locker. Aku mau beli sepatu baru.
  3. Giordano. Koleksi kaus grafisnya keren-keren.
  4. Uniqlo. Baju aku hampir semua beli di sana.
10. Apa pendapatmu tentang tato dan tindik?
  1. Makin banyak, makin bagus. Kulit aku ibarat kanvas yang perlu dilukis.
  2. Aku suka banget, tapi ini bisa bikin aku kena masalah.
  3. Aku mau coba 1 atau 2, tapi bukan yang mencolok.
  4. Nggak masalah, tapi aku enggan mencobanya.
11. Cuaca mendung ketika kamu bangun pagi. Reaksi kamu:
  1. Oh. Seneng juga cuaca pagi ini sama muramnya seperti hatiku.
  2. Hmmm… hari ini cocok buat duduk di sofa sambil bersantai.
  3. Kayaknya bakal seperti ini sepanjang hari.
  4. Yah! Moga-moga nggak hujan.
12. Slogan mana yang terasa paling relate denganmu?
  1. "Aku bakal jauh lebih bahagia kalau nggak berpikir".
  2. "Aku nggak tahu mana yang lebih buruk: perasaan yang kuat atau nggak merasakan apa pun".
  3. "Aku capek banget dan pikiranku kacau".
  4. "Cara terbaik meramalkan masa depan adalah menciptakannya".

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?

Apa Arti Emo?

Pada tahun 1984, Guy Picciotto membentuk grup musik Rites of Spring dan memperkenalkan ritme baru bergenre hardcore dan menciptakan lagu dengan lirik yang personal. Lagu berirama punk rock yang puitis ini terkesan "emosional", dan inilah asal-usul istilah "emo". Musik emo terus berkembang, dan pada awal 2000-an, emo menjadi gaya estetika dan genre musik baru. Gaya dengan poni panjang menyamping, celana jin rombeng dan kaus band ketat, dan lagu hardcore yang emosional menjadi arus yang utama.

Bertahun-tahun kemudian, muncul kesalahpahaman sehingga gaya hidup yang unik ini dianggap sebagai gaya estetika. Subkultur emo punya genre musik, gaya penampilan, dan pembawaan yang unik, tetapi gerakan gotik dan punk berdampak besar terhadap mereka.

Gotik menjadi subkultur arus utama pada 1960-1970an yang mendahului gerakan emo. Kaum gotik modern menyukai renda atau tule, pakaian warna hitam, sepatu kulit, dan aksesori metal, batu akik, bernuansa religius atau antireligius. Kaum gotik dan emo dikenal punya gaya penampilan yang sama, tetapi ada perbedaan pandangan tentang satu topik penting: kematian. Keduanya sangat tertarik dengan gagasan tentang kematian. Bedanya, gotik melihatnya dari sisi positif dan aspek supranatural, sementara emo memandang hal ini sebagai peristiwa yang tidak bisa dihindari.

Punk lahir bersamaan dengan gotik pada akhir 1970-an. Visi subkultur ini bercermin pada gerakan kaum muda setelah Perang Dunia Kedua yang fokus pada antipemerintah, kebebasan individu, dan keyakinan nonkonformitas. Kaum punk dan emo punya visi yang sama, tetapi gaya penampilannya berbeda. Kaum punk dikenal suka mengenakan celana baggy, jaket kulit dan sepatu bot, sementara kaum emo menyukai baju ketat warna gelap.

Emo, gotik, dan punk telah membuat langkah besar di bidang musik dan kultur pop sejak mulai dikenal, tetapi gaya estetika mereka tetap selaras dengan asal-usul masing-masing.