Apakah Dia Suka Aku?

Cari tahu jawabannya lewat kuis ini!

Beberapa cowok memang bisa terkesan misterius, lalu bagaimana cara tahu dia suka kamu hanya sebagai teman atau lebih dari itu?

Dengan memperhatikan tingkah lakunya baik-baik, kamu mungkin bisa mengungkap perasaannya yang sebenarnya. Jadi, benarkah dia naksir kamu? Kami siap membantu menghilangkan rasa penasaran kamu. Cari tahu jawabannya dengan mengikuti kuis ini!

How.com.vn Bahasa Indonesia: Satu tangan memegang bunga daisy dan tangan yang lain menarik satu helai kelopak bunga.

Kuis menjadi lebih menyenangkan bersama teman-teman

Bagikan kuis ini ke teman-temanmu dan bandingkan hasilnya

Ringkasan Pertanyaan

1. Saat kalian berada di ruangan yang banyak orang, seberapa sering dia ketahuan sedang menatapmu?
  1. Sering banget! Dia selalu ngeliatin aku, sumpah.
  2. Aku sempet lihat dia lagi menatap aku beberapa kali.
  3. Seingatku sekali atau dua kali.
  4. Nggak pernah. Aku nggak pernah lihat.
2. Apakah dia mencari alasan untuk bersentuhan dengan kamu?
  1. Iya! Dia sering rapihin rambut aku kalau tertiup angin atau merangkul bahu aku.
  2. Setelah aku ingat-ingat, dia pasti meluk aku pas kita ketemu.
  3. Kadang-kadang, tapi nggak terlalu sering.
  4. Nggak pernah.
3. Apakah dia ingat info mendetail tentang dirimu?
  1. Tentu saja. Angka keberuntunganku, nama adikku, semuanya.
  2. Dia ingat hal-hal istimewa tentang aku.
  3. Dia ingat info penting tentang aku, misalnya tanggal lahir aku.
  4. Nggak tuh. Dia selalu lupa apa yang aku kasih tau!
4. Apakah dia suka memuji kamu?
  1. Ya, tiap kali ngobrol, dia selalu memuji baju atau rambut aku.
  2. Dia suka muji aku, tapi cuma sesekali.
  3. Dia kasih perhatian pas aku baru potong rambut minggu lalu. Apa ini masuk itungan?
  4. Aku nggak ingat kapan dia muji aku…
5. Apakah dia sering mencari kesempatan untuk berduaan?
  1. Ya, dia sering ajak aku ngobrol berdua.
  2. Biasanya, kita jadi ngobrol berdua. Entah ini sengaja atau tidak.
  3. Emmm… kadang-kadang.
  4. Nggak pernah. Saat beraktivitas, kita selalu bareng teman-teman.
6. Seintens apa chat kalian?
  1. Dia chat aku duluan, dia langsung balas chat aku, dan banyak yang dia tanyain ke aku.
  2. Dia chat aku duluan, tapi nggak selalu langsung balas chat aku.
  3. Biasanya aku yang chat duluan, tapi dia selalu balas chat aku.
  4. Sejujurnya, dia nggak selalu balas chat aku.
7. Apakah dia terlihat gugup saat di dekatmu?
  1. Iya. Dia selalu gelisah dan menghindari kontak mata denganku.
  2. Kadang-kadang dia kelihatan agak gugup.
  3. Dia gugup waktu kita pertama bertemu, tapi sekarang biasa aja.
  4. Nggak tuh. Dia selalu sangat percaya diri saat bertemu aku.
8. Apakah dia menganggap kamu orang yang paling humoris?
  1. Jelas. Dia nggak berhenti ketawa waktu ngobrol sama aku.
  2. Pastinya, tapi aku nggak bilang aku paling humoris.
  3. Rasanya aku memang humoris, makanya dia sering ketawa dalam batas yang wajar!
  4. Nggak tuh. Soalnya, dia nggak terkesan sama cerita-cerita lucuku.
9. Apakah dia mau membuka diri kepadamu?
  1. Ya, dia kasih tau aku hal-hal yang nggak dia ceritain ke teman baiknya.
  2. Dia kasih tahu aku 1 atau 2 hal pribadi, tapi bukan hal yang penting.
  3. Rasanya dia jujur sama aku, tapi belum sampai membuka diri.
  4. Nggak pernah, aku nggak tahu apa-apa tentang dia.
10. Apakah dia selalu berusaha membantu kamu?
  1. Tentunya. Waktu dia tahu ban mobil aku kempes minggu lalu, dia langsung datang untuk menolong aku!
  2. Rasanya dia bisa diandalkan.
  3. Pernah, 1 atau 2 kali seingatku.
  4. Nggak, aku yang lebih banyak menolong dia daripada dia menolong aku.
11. Apakah dia berusaha membuat kamu terkesan?
  1. Ya, dia sering bercanda, membahas kelebihannya, dan penampilannya sangat menarik saat bertemu aku.
  2. Dia selalu memberikan kesan positif, tapi nggak berlebihan.
  3. Entah, aku nggak perhatiin.
  4. Nggak, dia bersikap apa adanya saat bertemu aku.
12. Apakah dia berusaha mengenal kamu secara personal?
  1. Ya! Dia pernah tanya warna favoritku, cita-cita, dan tujuan hidupku.
  2. Sepertinya dia ingin tahu banyak tentang aku.
  3. Dia mau tahu banyak tentang aku, tapi dalam batas normal.
  4. Nggak. Aku yang lebih ingin mengenalnya ketimbang dia.
13. Apakah dia suka pamer ke kamu?
  1. Selalu! Kayaknya dia sering banget pamer.
  2. Sering, tapi nggak terus-terusan.
  3. Kadang-kadang, tapi nggak berlebihan.
  4. Nggak juga.
14. Apakah dia suka meniru bahasa tubuhmu?
  1. Iya banget! Dia memiringkan badan ke arahku atau ikut-ikutan silangin kaki waktu aku begitu.
  2. Kadang-kadang! Aku pernah lihat dia ikutin gerakanku beberapa kali.
  3. Sesekali, tapi jarang si.
  4. Nggak pernah. Aku belum pernah lihat dia seperti itu.
15. Apakah matanya selalu tertuju kepadamu saat kalian bertemu?
  1. Pastinya. Dia selalu merhatiian aku waktu kita hang out.
  2. Kadang-kadang, tapi nggak setiap kali hang out.
  3. Sepertinya sesekali dia merhatiin aku.
  4. Rasanya aku belum pernah lihat dia merhatiin aku.

Quiz Lain

Apa kamu suka quiz ini?

Harga Diri: Cara Menjadi Orang yang Tahan Banting dan Hidup Tenang

Saat mengetahui seorang cowok naksir kamu, wajar jika kamu merasa tersanjung. Bahkan, kamu menyadari harga dirimu tiba-tiba meningkat.

Sebaliknya, saat mengetahui bahwa kamu bertepuk sebelah tangan, mungkin berat menerima kenyataan ini, apalagi jika kamu menaruh hati kepadanya. Bisa jadi, kamu merasa kecewa, bingung, atau menyalahkan diri sendiri, padahal kamu masih tetap pribadi yang sama baiknya seperti kemarin.

Dengan membangun dan mempertahankan harga diri yang berasal dari dalam hati, bukan mengandalkan pendapat orang lain tentang dirimu, kamu bisa menjalani hidup sebagai pribadi yang sehat lahir dan batin.

Harga diri bisa dijelaskan sebagai seberapa besar kamu menyukai diri sendiri, dan ini memang penting. Namun yang lebih penting, harga diri membuat kamu mampu mengatasi kesulitan dan melakukan perubahan dalam hidupmu saat kamu membutuhkannya. Ada empat aspek utama untuk meningkatkan harga diri:

Rasa percaya diri dan rasa aman. Perasaan ini muncul ketika kamu tahu bahwa kebutuhan dasar untuk hidup bisa terpenuhi. Kamu tahu bahwa kamu bisa tidur nyenyak, hidup sehat, dan punya cukup uang setiap hari.

Identitas. Identitas terbentuk dengan memahami dan mencintai diri sendiri apa adanya. Rasa memiliki identitas bisa berarti menaruh respek dan menghargai diri sendiri, entah itu cita-cita, kegemaran, keyakinan, kebudayaan, seksualitas, gender, termasuk tubuhmu.

Rasa memiliki. Kamu merasa dihargai dan berkepentingan sebagai anggota komunitas apabila kamu punya rasa memiliki yang tinggi. Komunitas bisa berarti tim kerja, grup pertemanan, keluargamu, perkumpulan, atau klub olahraga.

Efikasi diri. Istilah ini bisa dijelaskan sebagai kemampuan melakukan dan menghadapi perubahan besar dalam hidup. Jika kamu tahu bahwa kamu punya kekuatan untuk mengatasi kesulitan hidup, menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan memetik pelajaran dari kesalahan, kamu mampu merasakan pencapaian dan ketenangan.

Setelah memahami hal ini, kamu siap menjadi pribadi yang tahan banting dan hidup tenang. Entah crush suka kamu atau tidak, harga dirimu tidak akan terdampak.