Lionel Messi
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Lionel Andrés "Leo" Messi[5] (pelafalan dalam bahasa Spanyol: [ljoˈnel anˈdɾes ˈmesi] ⓘ;lahir 24 Juni 1987) adalah pemain sepak bola profesional Argentina yang bermain sebagai penyerang untuk klub Major League Soccer, Inter Miami CF dan merupakan kapten timnas Argentina. Dianggap luas sebagai pemain terhebat sepanjang masa,[6][7][8][9] Messi telah memenangkan delapan penghargaan Ballon d'Or dan enam Sepatu Emas Eropa. Di tim nasional negara ia juga telah memenangkan 2 Copa América dan 1 Piala Dunia FIFA. Ia juga merupakan salah satu pemain dengan trofi terbanyak dalam sejarah sepak bola, dengan 45 trofi.
Messi dengan Argentina pada Piala Dunia FIFA 2022 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi pribadi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama lengkap | Lionel Andrés Messi[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal lahir | 24 Juni 1987[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tempat lahir | Rosario, Argentina | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tinggi | 1,70 m (5 ft 7 in)[3] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Posisi bermain | Penyerang | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi klub | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klub saat ini | Inter Miami CF | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nomor | 10 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karier junior | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1992–1995 | Grandoli | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1995–2000 | Newell's Old Boys | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2000–2003 | Barcelona | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Karier senior* | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2003–2004 | Barcelona C | 10 | (5) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2004–2005 | Barcelona B | 22 | (6) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2004–2021 | Barcelona | 520 | (474) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2021–2023 | Paris Saint-Germain | 58 | (22) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2023– | Inter Miami CF | 18 | (13) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tim nasional‡ | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2004–2005 | Argentina U-20 | 18 | (14) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2008 | Olimpiade Argentina | 5[α] | (2) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2005– | Argentina | 175 | (103) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Prestasi
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 11:16, 1 Juli 2024 (UTC) ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 19:52, 18 Desember 2022 (UTC) |
Sampai 2021, ia menghabiskan kebanyakan kariernya bersama Barcelona, di mana ia memenangkan 34 piala, termasuk sepuluh gelar La Liga, tujuh gelar Copa del Rey dan empat Liga Champions UEFA. Seorang pencetak gol yang produktif dan playmaker kreatif, Messi memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga (474 gol), gol terbanyak di La Liga dan Eropa dalam satu musim (50 gol), hat-trick terbanyak di La Liga (36) dan Liga Champions UEFA (8), serta umpan gol terbanyak di La Liga (192), umpan gol terbanyak La Liga dan Eropa selama satu musim (21)[10]. Ia telah mencetak lebih dari 800 gol selama karier seniornya untuk klub dan negara, dan juga gol terbanyak yang pernah dibuat oleh seorang pemain yang bermain hanya untuk satu klub.
Lahir dan dibesarkan di Argentina, Messi pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Barcelona pada usia 13 tahun, di mana ia melakukan debut kompetitifnya pada usia 17 tahun pada Oktober 2004. Pada musim 2008–2009, ia membantu Barcelona meraih gelar treble pertama. Pada saat itu, ketika berusia 22 tahun, Messi memenangkan Ballon d'Or pertamanya. Tiga musim berikutnya ia jalani dengan kesuksesan, Messi memenangkan empat Ballon d'Or berturut-turut, membuatnya menjadi pemain pertama yang memenangkan penghargaan tersebut empat kali berturut-turut.[11] Selama musim 2011–2012, ia membuat rekor La Liga dan Eropa untuk gol terbanyak yang dicetak dalam satu musim, sekaligus menetapkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Barcelona. Pada musim 2014–2015, Messi menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga dan memimpin Barcelona merengkuh treble kedua, setelah itu ia dianugerahi Ballon d'Or kelima pada 2015. Messi menjadi kapten Barcelona pada 2018, dan pada 2019 ia memenangkan Ballon d'Or keenam.
Sebagai pemain tim nasional Argentina, Messi menjadi pemain dengan penampilan dan gol terbanyak sepanjang masa bagi timnas Argentina. Di tingkat remaja, ia memenangkan Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 2005, menyelesaikan turnamen dengan meraih penghargaan Bola Emas dan Sepatu Emas, dan mendapatkan medali emas Olimpiade pada Olimpiade Musim Panas 2008. Setelah melakukan debut di timnas senior pada Agustus 2005, Messi menjadi pemain Argentina termuda yang bermain dan mencetak gol di Piala Dunia FIFA tepatnya pada tahun 2006, dan mencapai final Copa América 2007, di mana ia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik pada turnamen tersebut. Sebagai kapten tim sejak Agustus 2011, ia memimpin Argentina ke tiga final berturut-turut, yakni Final Piala Dunia FIFA 2014, di mana ia memenangkan Bola Emas, serta Final Copa América 2015 dan 2016. Setelah mengumumkan pensiun dari timnas pada tahun 2016, ia membatalkan keputusannya tersebut dan memimpin negaranya pada ajang Piala Dunia FIFA 2018, finis ketiga di Copa América 2019, menjuarai Copa América 2021 dan Piala Dunia FIFA 2022.
Menurut France Football, ia adalah pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi di dunia selama lima tahun antara 2009 dan 2014, dan atlet dengan bayaran tertinggi di dunia menurut Forbes pada 2019. Messi termasuk di antara 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time pada 2011 dan 2012. Pada Februari 2020, ia dianugerahi Penghargaan Olahraga Sedunia Laureus untuk Olahragawan Terbaik, sehingga ia menjadi pemain sepak bola pertama dan atlet olahraga beregu pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.
Kehidupan pribadi
Messi lahir di Rosario, Provinsi Santa Fe, dari pasangan Jorge Horácio Messi, seorang pekerja pabrik besi dan Celia María Cuccittini, seorang pembersih paruh waktu.[12][13][14][15] Dari garis keturunan ayahnya, ia berasal dari Ancona, sebuah kota di Italia, di mana leluhurnya, Angelo Messi, hijrah ke Argentina pada 1883.[16][17] Ia mempunyai dua orang kakak laki-laki, Rodrigo dan Matías, dan seorang saudara perempuan, María Sol. Di usia lima tahun, Messi mulai bermain sepak bola untuk Grandoli, klub sepak bola lokal yang dilatih ayahnya, Jorge. Pada 1995, Messi bergabung dengan Newell's Old Boys yang berbasis di kampung halamannya, Rosario.[18] Ia menjadi bagian dari pasukan lokal yang hanya kalah sekali dari empat tahun, dan dikenal sebagai "Mesin 87", dari tahun kelahiran mereka.[19]
Pada usia 11 tahun, Messi didiagnosis menderita kekurangan hormon pertumbuhan.[20] Tim elite River Plate berminat atas perkembangannya, tetapi mereka tak punya uang cukup untuk pengobatannya, yang mencapai $900 per bulan. Carles Rexach, direktur olahraga FC Barcelona, telah menemukan talenta Messi karena ia mempunyai kerabat di Lleida, dan ayahnya mengatur uji coba bersama tim tersebut. Rexach, tanpa membawa kertas di tangan pada saat itu, mengajukan tawaran kontrak pada Messi di atas serbet makan dari kertas.[21][22] Barcelona menawarkan untuk membiayai pengobatan Messi jika ia mau pindah ke Spanyol. Messi dan ayahnya lalu pindah ke Barcelona, dan ia masuk ke akademi muda klub.[18][22]
Karier klub
Barcelona
Messi bermain untuk tim junior Barcelona, Infantil B dan Cadete B & A dari 2000 sampai 2003 (mencetak 37 gol dari 30 laga di Cadete A). Musim 2003-04, ia mencetak rekor[24] di lima tim berbeda: tampil satu laga di Juvenil B (satu gol), dan dipromosikan ke Juvenil A (14 laga, 21 gol). Kemudian ia tampil untuk FC Barcelona C di Tercera División, pada 29 November 2003 dan untuk FC Barcelona B di Segunda División B pada 6 Maret 2004. Ia bermain untuk tim-tim tersebut sepanjang musim (delapan laga, lima gol, dan lima laga, tanpa gol).[25][26][27] Bahkan sebelum debut-debut tersebut, Messi telah tampil secara resmi untuk pertama kali untuk tim utama pada 16 November 2003 dalam usia 16 tahun dan 145 hari, di sebuah laga persahabatan melawan FC Porto.[28][29]
Kurang dari setahun setelah debutnya, Frank Rijkaard memberi kesempatan debut pertama La Liga untuk Messi dalam laga melawan RCD Espanyol pada 16 Oktober 2004, menjadi pemain termuda ketiga yang bermain untuk Barca dan pemain klub termuda di La Liga, sebelum akhirnya rekor dipatahkan oleh Bojan Krkić pada September 2007. Saat ia mencetak gol senior pertamanya menghadapi Albacete Balompié pada 1 Mei 2005, Messi berusia 15 tahun, 10 bulan dan 7 hari, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Barcelona[30] sebelum kembali dipatahkan oleh Krkic pada 2007, yang mencetak gol dari assist Messi.[31] Messi berkata mengenai mantan pelatihnya, Rijkaard: "Saya tak akan pernah melupakan fakta bahwa dia yang memulai karier saya, yang memberi saya kepercayaan diri saat usia saya baru 16 dan 17 tahun."[32] Selama musim itu, ia juga bermain untuk FC Barcelona B, mencetak 6 gol dari 17 laga.
Musim 2005-06
Pada 16 September, Barcelona kedua kalinya mengumumkan pembaruan kontrak terhadap Messi; kali ini bayarannya dinaikkan sebagai bagian dari anggota tim utama dan akan berakhir pada Juni 2014.[18] Messi mendapat kewarganegaraan Spanyol pada 26 September 2005[33] dan akhirnya dapat tampil di La Liga. Ia pertama kali tampil di Liga Champions UEFA pada 27 September saat melawan klub Italia, Udinese Calcio.[28] Para suporter Barcelona di Camp Nou memberikan penghormatan setelah ia dicadangkan, karena gaya permainannya yang memikat.[34]
Messi mencetak enam gol dari 17 penampilan di liga, dan satu gol di Liga Champions. Karier di musim itu berakhir pada 7 Maret 2006, setelah cedera yang ia alami di perempatfinal leg kedua Liga Champions melawan Chelsea.[35] Pasukan Rijkaard mengakhiri musim sebagai juara Spanyol dan Eropa.[36][37]
Musim 2006-07
Pada musim berikutnya, Messi sukses mengunci posisinya sebagai pemain reguler di tim utama, mencetak 14 kali dari 26 laga.[38] Pada 12 November, di laga melawan Real Zaragoza, tulang metatarsal-nya patah, membuatnya menepi tiga bulan.[39][40] Pada 10 Maret, Messi bersinar di El Clásico, mencetak hat-trick untuk menyelamatkan Barcelona yang bermain dengan 10 pemain, imbang 3-3, menyamakan kedudukan dan penyeimbang ketiga di menit-menit terakhir.[41] Ia menjadi pemain pertama setelah Ivan Zamorano yang mencetak hat-rick di Clasico (Zamorano melakukannya untuk Real Madrid pada 1994-95[42]). Messi juga merupakan pemain termuda yang mencetak gol dalam laga panas tersebut. Saat musim berakhir, ia mencetak 11 gol dari 14 laga.[43]
Messi juga membuktikan julukan sebagai "Maradona baru", dengan merepilkasi gol-gol terkenal Diego dalam satu musim tersebut.[44] Pada 18 April 2007, di laga semifinal Copa del Rey melawan Getafe CF, ia mencetak gol yang sangat mirip dengan gol Maradona saat Argentina vs Inggris pada Piala Dunia FIFA 1986, yang terkenal dengan "Gol Abad Ini".[45] Media dunia memperbandingakannya dengan Maradona, dan memanggilnya "Messidona". Ia berlari di jarak yang sama, 62 meter, mengalahkan jumlah pemain yang sama, (enam, termasuk kiper), menembak dari posisi yang sama, dan berlari merayakannya ke bendera pojok, sama dengan apa yang dilakukan Maradona 21 tahun lalu di Meksiko. Rekan setimnya, Deco, mengatakan: "Itu adalah gol terbaik yang pernah saya saksikan sepanjang hidup saya"[46]
Melawan RCD Espanyol, Messi juga mencetak gol yang sama seperti Gol tangan Tuhan. Ia menguasai bola dan tampaknya menyentuh dengan tangannya, membawa bola melewati kiper Idriss Carlos Kameni. Meskipun protes dari pemain Espanyol dan tayangan ulang memperlihatkannya jelas-jelas handball, namun gol tersebut disahkan.[47]
Di Barcelona, Frank Rijkaard memutuskan memindahkan Messi dari sisi kiri ke sayap kanan, atas permintaannya sendiri, membuatnya lebih leluasa memotong ke jantung pertahanan lawan, menembak atau mengumpan silang menggunakan kaki kirinya.[48]
Musim 2007-08
Pada 27 Februari, Messi bermain di laga ke-100nya untuk Barcelona melawan Valencia CF.[49]
Messi dinominasikan dalam World XI Player Award oleh FIFPro dalam kategori Penyerang.[50] Sebuah pemungutan suara dilakukan di edisi daring surat kabar Spanyol, Marca, yang menunjukkan Messi sebagai pemain terbaik dunia dengan 77 persen suara.[51] Kolumnis koran berbasis Barcelona, El Mundo Deportivo dan Sport mengatakan, Ballon d'Or seharusnya diberikan pada Messi, sebuah ide yang didukung Franz Beckenbauer.[52] Tokoh-tokoh sepak bola seperti Francesco Totti mendeklarasikan bahwa mereka menganggap Messi sebagai pemain sepak bola terbaik dunia.[53]
Messi berada di peringkat tiga Ballon d'Or 2007, di bawah Kaka dan Cristiano Ronaldo, dan peringkat kedua Pemain Terbaik Dunia FIFA 2007, lagi-lagi di bawah Kaka. Ia juga merebut tempat ketiga di Anugerah Playmaker Terbaik Dunia versi IFFFHS, di bawah Kaka dan Andrea Pirlo.[54]
Messi menepi enam pekan karena cedera pada 4 Maret, ketika ia cedera di kaki kirinya di laga Liga Champions melawan Celtic FC. Ini adalah kali keempat Messi mengalami cedera tipe yang sama.[55] Ia mencetak enam gol dan 1 asisst di Liga Champions musim tersebut, saat Blaugrana takluk di semifinal pada juara Manchester United. Secara keseluruhan, Messi mencetak 16 gol dan 13 assist di seluruh kompetisi musim itu.
Musim 2008-09
Setelah kepergian Ronaldinho dari klub, Messi mewarisi jersey nomor 10. Pada tanggal 1 Oktober 2008, selama pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk, Messi mencetak dua gol dalam kurun waktu tujuh menit terakhir, setelah datang sebagai pengganti Thierry Henry, untuk membalik defisit 1-0 menjadi kemenangan 2-1 untuk Barcelona. Pertandingan liga berikutnya adalah melawan Atletico Madrid, pertandingan disebut sebagai pertempuran persahabatan antara Messi dan teman baik senegaranya Sergio Agüero. Messi mencetak satu gol dari tendangan bebas dan Barça pergi untuk memenangkan pertandingan 6-1. Messi mencetak gol lain yang mengesankan saat melawan Sevilla dengan mencetak gol dari tendangan voli berjarak 23 meter (25 yard) yang kemudian mengirim bola berputar melewati kiper dan masuk dari sudut ketat. Pada 13 Desember 2008, selama El-Clasico pertama musim ini, Messi mencetak gol kedua dalam kemenangan 2-0 Barcelona atas Real Madrid. Ia juga masuk peringkat kedua di penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA Tahun 2008 dengan 678 poin.
Messi mencetak hat-trick 2009 saat Copa del Rey melawan Atletico Madrid yang menang dengan skor 3-1 Barcelona. Messi mencetak gol ganda lain yang juga penting pada tanggal 1 Februari 2009, datang sebagai pengganti babak kedua untuk membantu Barcelona mengalahkan Racing Santander 1-2 setelah sempat tertinggal 1-0. Yang kedua dari dua golnya adalah gol liga ke 5000 bagi Barcelona. Pada putaran 28 La Liga, Messi mencetak gol ke-30 nya di musim semua kompetisi, membantu timnya meraih kemenangan 6-0 atas Málaga CF dalam proses. Pada tanggal 8 April 2009. ia mencetak dua gol melawan Bayern München di Liga Champions, membuat catatan pribadi dengan delapan gol dalam kompetisi. Pada 18 April, Messi mencetak 20 golnya di liga musim dalam kemenangan 1-0 melawan Getafe, yang memungkinkan Barcelona untuk mempertahankan keunggulan enam poin mereka di puncak klasemen liga atas rival abadi Real Madrid.
Menutup musim Barcelona, Messi mencetak dua gol (35 dan golnya 36 di semua kompetisi) untuk kemenangan 6-2 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu dalam kekalahan Real terberat sejak 1930. Setelah mencetak gol masing-masing, dia berlari menuju penggemar dan mengangkat jersey Barcelona untuk menunjukkan tulisan di T-shirt yang dibaca Síndrome X Fràgil, Katalan untuk Sindrom Fragile X, yang menunjukkan dukungan bagi anak-anak yang menderita sindrom tersebut. Messi terlibat dalam skema kemenangan pada injury time dengan mengirim umpan ke Andrés Iniesta saat melawan Chelsea di semi final Liga Champions dan mengirim Barcelona melaju menghadapi Manchester United di final. Ia memenangkan Copa del Rey pertama pada 13 Mei, mencetak satu gol dan dua assist dalam kemenangan 4-1 atas Athletic Bilbao. Dia membantu timnya memenangkan gelar ganda termasuk La Liga. Pada tanggal 27 Mei ia membantu Barcelona memenangkan Liga Champions dengan mencetak gol kedua di menit 70 memberi Barcelona memimpin dua gol, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions, yang termuda dalam sejarah turnamen itu dengan sembilan gol. Messi juga memenangkan UEFA Club Forward Year dan UEFA Pemain Terbaik Klub sebagai tahun yang spektakuler di Eropa. Ini berarti kemenangan Barcelona telah memenangkan Copa del Rey, La Liga dan Liga Champions dalam satu musim, dan merupakan pertama kalinya sebuah klub Spanyol pernah memenangkan treble winner.
Musim 2009-10: Ballon d'Or pertama
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Setelah memenangkan Piala Super UEFA 2009, Manajer Barcelona Josep Guardiola menegaskan bahwa Messi mungkin adalah pemain terbaik yang pernah dia lihat. Pada tanggal 18 September, Messi menandatangani kontrak baru dengan Barcelona, dan berjalan sampai 2016 dan dengan klausul buy-out mencapai € 250.000.000, membuat Messi bersama dengan Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di La Liga dan pendapatan sekitar € 9.500.000 per tahun. Empat hari kemudian, pada 22 September, Messi mencetak dua gol dan memberi assist saat Barca menang 4-1 atas Racing Santander di La Liga. Ia mencetak gol di Eropa untuk pertamanya di musim ini pada 29 September saat kemenangan 2-0 atas Dynamo Kyiv, dan kemudian membuat catatan untuk enam gol dalam tujuh pertandingan di La Liga termasuk kemenangan 6-1 dari Real Zaragoza di Camp Nou.
Messi dinobatkan sebagai pemenang Ballon d'Or 2009 pada tanggal 1 Desember 2009, mengalahkan runner-up Cristiano Ronaldo dari margin terbesar yang pernah terjadi yaitu 473-233. Setelah itu, majalah Prancis Football mengutip Messi mengatakan: "Saya mendedikasikan itu untuk keluarga saya, mereka selalu hadir ketika aku membutuhkan mereka dan kadang-kadang mereka merasa emosional karena momen tersebut bahkan lebih kuat dari saya."
Pada tanggal 19 Desember, Messi mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 2009 melawan Estudiantes Klub di Abu Dhabi, memberi klub gelar keenam mereka tahun ini. Dua hari kemudian, dia mendapat gelar penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun ini, mengalahkan penghargaan Cristiano Ronaldo, Xavi, Andres Iniesta, dan Kaká. Ini adalah pertama kalinya dia memenangkan penghargaan, dan ia menjadi pemain Argentina pertama yang pernah menerima kehormatan ini. Pada tanggal 10 Januari 2010, Messi mencetak hat-trick dan hat-trick pertama di musim ini saat menghadapi CD Tenerife dalam kemenangan 0-5. Pada tanggal 17 Januari ia mencetak gol ke-100 bagi klub dalam kemenangan 4-0 atas Sevilla.
Messi kemudian memulai tampil mengesankan lagi setelah mencetak 11 gol dalam lima pertandingan. Pertama dia mencetak gol pada menit ke-84 melawan Málaga untuk menang 2-1, kemudian ia mencetak dua gol melawan Almeria UD pada kedudukan 2-2. Ia melanjutkan pesta golnya dengan satu minggu yang mengesankan di mana ia mencetak delapan gol, ia mulai dengan mencetak hat-trick saat melawan Valencia di kandang dalam kemenangan 3-0, kemudian ia mencetak dua gol melawan Stuttgart, dalam kemenangan 4-0 sekaligus membawa Barcelona lolos ke perempat final Liga Champions, dan akhirnya ia mencetak hat-trick yang lain melawan Real Zaragoza dalam kemenangan tandang 4-2, menjadi pemain Barcelona pertama untuk mencetak back-to-back hat-trik di La Liga. Ia memainkan resmi pertandingan ke-200 nya untuk Barcelona melawan Osasuna pada 24 Maret 2010.
"Begitu dia menggiring bola, Messi tak terbendung. Dia satu-satunya pemain yang bisa bermanuver semudah meloncat." "Dia adalah pemain terbaik di dunia sejauh ini. Dia (seperti pemain dalam) PlayStation. Dia jeli mencari celah dari setiap kelengahan yang kami buat." Arsene Wenger setelah Barcelona menang 4-1 melawan Arsenal.
Pada tanggal 6 April 2010, untuk pertama kalinya dalam karier Messi, ia mencetak empat gol dalam satu pertandingan, banyak gol dalam kemenangan kandang 4-1 atas Arsenal di leg Liga Champions perempat final kedua. Hal ini juga membuat dia melewati pemain Barcelona Rivaldo sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang waktu terbesar dalam kompetisi. Pada 10 April, Messi mencetak gol ke-40 musim ini ketika ia menyarangkan gol pertama di 2-0. menang melawan judul-saingan Real Madrid di El Clásico. Pada tanggal 1 Mei, Messi memainkan permainan ke-50 musim ini dan mencetak dua gol pada kemenangan tandang 4-1 melawan Villarreal. Hanya tiga hari kemudian, pada 4 Mei, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 di lainnya di kandang saat melawan Tenerife. Messi mencetak gol ke-32-nya di musim ini pada tanggal 8 Mei, selama kemenangan tandang melawan Sevilla, dan pada pertandingan final melawan Valladolid, ia mencetak dua gol di babak kedua untuk melampaui rekor klub yang pernah dilakukan Ronaldo dari 34 gol dalam satu musim di liga utama, ditetapkan pada tahun 1996-97, dan menyelesaikan empat gol di belakang rekor sepanjang masa yang dipegang oleh Telmo Zarra. Dia menjadi pemain terbaik La Liga dua kali berturut-turut pada 3 Juni 2010.
Musim 2010-11
Pada tanggal 21 Agustus 2010, Messi mencetak hat-trick di awal musim pertama ini dengan kemenangan 4-0 atas FC Sevilla dalam Supercopa de España, membantu Barcelona mengamankan trofi pertama mereka musim ini setelah kekalahan di leg pertama 1-3. Ia juga memulai musim liga dengan gol, setelah mencetak gol tiga menit melawan Racing Santander pada 29 Agustus 2010. Dia kemudian melanjutkan bentuk yang sangat baik ke dalam pertandingan UEFA Champions tahap grup Liga melawan Panathinaikos di mana ia mencetak dua gol, dibantu dua dan juga menghantam bingkai tujuan pada dua kesempatan terpisah.
Pada tanggal 19 September 2010, Messi mengalami cedera pergelangan kaki akibat pelanggaran oleh bek Atletico Madrid Tomas Ujfalusi di menit 92 dari Round 3 pertandingan mereka di Vicente Calderon Stadium. Pada pandangan pertama itu dikhawatirkan bahwa Messi mengalami patah pergelangan kaki yang bisa menjauhkan pemain bintang dari lapangan selama minimal enam bulan, tetapi MRI dilakukan pada hari berikutnya di Barcelona menunjukkan ia menderita keseleo di ligamen internal dan eksternal pergelangan kaki kanannya. Tim-mate David Villa menyatakan "yang menjegal Messi brutal" setelah menonton video bermain dan juga menambahkan bahwa ia percaya bek Atletico "tidak masuk ke mengatasi menyakiti". Insiden itu disebabkan perhatian luas media dan dibesarkan perdebatan kesetaraan dalam melindungi semua pemain dalam permainan.
Ketika Messi pulih ia mencetak gol dalam pertandingan melawan RCD Mallorca 1-1. Dia kemudian mencetak gol lagi pada Liga Champions melawan Kobenhavn dan membantu tim untuk menang 2-0 di kandang. Dia terus mencetak gol mengesankan dijalankan dengan kawat gigi melawan Zaragoza dan Sevilla. Setelah Oktober produktif, dia mulai mencetak gol November pada dasi pergi 1-1 melawan Kobenhavn dan menang 3-1 melawan Getafe jauhnya di mana ia juga dibantu rekan setimnya David Villa dan Pedro Rodríguez. Dalam fixture berikutnya melawan Villarreal CF, ia mencetak menggabungkan dengan Pedro, yang memberikan Barcelona memimpin 2-1. Ia mencetak gol lagi dan Barcelona menang 3-1. Ini adalah pertandingan berturut-turut 7 di mana Messi mencetak, memecahkan rekor sendiri sebelumnya dari 6. Dia juga mencapai prestasi mencetak 50 gol dalam tahun kalender 2010 dengan tujuan 1, sementara dengan gol kedua, ia mencapai prestasi yang sama lagi, kali ini mengingat dia mencetak gol mengenakan kemeja Barcelona pada tahun 2010. Melawan Almeria ia mencetak kedua hat-trick musim ini dalam kemenangan tandang 8-0 mengesankan, gol kedua adalah ke-100 La Liga gawang. Dia mencetak gol pada pertandingan kesembilan berturut-turut (10 termasuk persahabatan melawan Brasil ) pada 3-0 kemenangan tandang melawan Panathinaikos.
Gol beruntun Messi berakhir pada tanggal 29 November di El Clásico tetapi Barcelona masih berhasil menang 5-0 dengan Messi memberi assist untuk Villa sebanyak dua kali. Pertandingan berikutnya ia mencetak gol dan assist saat melawan Osasuna. Diiikuti dua gol yang lain saat melawan Real Sociedad Di El Derby, Barcelona memenangkan pertandingan 1-5, dia membantu rekan setimnya Pedro dan Villa untuk mencetak satu gol masing-masing. Gol pertamanya pada tahun 2011 datang melawan Deportivo La Coruña dengan tendangan bebas pada kemenangan telak 4-0, di mana ia sekali lagi membantu kedua rekannya Pedro dan Villa.
Messi memenangkan FIFA 2010 Ballon d'Or, mengalahkan rekan tim Barcelona Xavi dan Iniesta. Messi telah dinominasikan untuk penghargaan selama empat tahun berturut-turut. Hanya dua hari setelah dia memenangkan penghargaan ia mencetak hat-trick pertama pada tahun ini selama ketiga musim terakhir melawan Real Betis. Ia mulai putaran kedua liga dengan gol, mencetak penalti kedua melawan Racing Santander Setelah gol tendangan penalti, Messi mengungkapkan pesan di kausnya yang mengatakan, "Selamat ulang tahun, Mami.". Dia melanjutkan bentuk mencetak gol melawan Almeria di babak semifinal Copa del Rey, dan diikuti dengan gol yang lain kurang dari seminggu kemudian melawan Hercules CF Pada tanggal 5 Februari, Barcelona memecahkan rekor liga yang paling berturut-turut menang. dengan 16 kemenangan setelah mereka mengalahkan Atletico Madrid 3-0 di Camp Nou. Lionel Messi mencetak hat-trick untuk memastikan kemenangan untuk sisinya dan setelah pertandingan dia menyatakan, "itu suatu kehormatan untuk bisa melewati rekor oleh seorang besar seperti Di "Stefano" dan "jika record telah ada begitu lama adalah karena itu sangat rumit untuk mencapai dan kami telah mencapai dengan mengalahkan tim yang sangat sulit yang akan melalui situasi yang buruk, yang membuatnya bahkan lebih sulit".
Setelah dua pertandingan tanpa gol ia mencetak gol kemenangan melawan Athletic Bilbao di mana Barcelona menang 2-1. Minggu berikutnya ia mencetak gol dari kepala pertama musim ini melawan Mallorca pada kemenangan tandang 3-0. Kemenangan ini adalah menyamakan rekor La Liga yang ditetapkan oleh klub Basque Sociedad Real kampanye 1979-80 dengan 19 pertandingan tandang tak terkalahkan. Rekor itu rusak setelah tiga hari kemudian saat Messi mencetak gol kemenangan hanya pada diri atas Valencia Pada tanggal 8 Maret, Messi mencetak dua gol melawan Arsenal dalam pertandingan Liga Champions di Camp Nou, membantu Barcelona memenangkan 3-1 dan lolos ke perempat final kompetisi Setelah gagal mencetak gol selama sebulan ia mencetak dua gol melawan Almeria. gol kedua adalah 47 musim ini, klub menyamai rekornya kembalinya musim sebelumnya, Ia melampaui rekornya pada 12 April 2011 dengan mencetak gol pemenang melawan Shakhtar Donetsk dalam pertandingan Liga Champions, yang menempatkan dia di buku rekor sebagai pencetak gol terbanyak waktu atas semua dalam satu musim untuk Barcelona. Dia mencetak delapan gol di El Clásico pada dasi 1-1 di Stadion Santiago Bernabéu. Pada tanggal 23 April, Messi mencetak gol ke-50 musim melawan Osasuna dalam kemenangan 2-0 di kandang yang datang sebagai pemain pengganti di menit ke-60.
Di leg pertama semi-final Liga Champions ia memberikan kinerja yang mengesankan, mencetak dua gol melawan Real Madrid dalam kemenangan 2-0, gol kedua (yang menggiring bola melewati beberapa pemain) yang diakui sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada di tahap kompetisi itu. Pada final Liga Champions di Wembley, Messi mencetak gol permainan-clinching akhirnya memberikan Barcelona gelar ketiga mereka dalam enam tahun dan keempat secara keseluruhan.
Musim 2011-12
Messi memulai musim pada Piala Super Spanyol 2011, mencetak tiga gol dan memberi dua assist untuk kemenangan agregat 5-4 melawan Real Madrid Pada pertandingan resmi berikutnya. Dia mencetak lagi setelah back pass lemah dari Fredy Guarín berhasil dimanfaatkan oleh Cesc Fabregas dan membantu untuk menang 2-0 melawan Porto di Piala Super Eropa. ini satu-satunya kompetisi resmi di mana ia tidak mencetak skor sebelumnya.
Messi mencetak gol di Piala Dunia Antar Klub melawan Santos FC dan diakui sebagai man of the match dan juga dianugerahi Golden Ball untuk penampilannya selama turnamen tersebut.[56]
Messi memenangkan 2011 UEFA Pemain Terbaik di Eropa Award, mengalahkan rekan setimnya di FC Barcelona, Xavi Hernández dan bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Messi memenangkan FIFA Ballon d'Or 2011 lagi mengalahkan rekan satu timnya Xavi dan Cristiano Ronaldo. Dengan memenangkan FIFA Ballon d'Or lagi, Messi menjadi pemain keempat yang memenangkan tiga Ballon d'Ors, setelah Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco Van Basten dan pemain kedua untuk memenangkan tiga kali berturut-turut Ballon d'Ors, setelah Michel Platini (meskipun dua Ballon d'Ors adalah FIFA Ballon d'Ors, yang ia menangkan berturut-turut).
Pada tanggal 11 April, Messi mencetak gol ke-61-nya musim ini melawan Getafe CF, dan membuat dua assist.[57] Pada tanggal 2 Mei, Messi mencetak hat-trick saat melawan Málaga CF melampaui rekor Gerd Müller (67 gol dalam 1972-73) dengan 68 gol, dan dengan demikian menjadi pencetak gol terbaik dalam sejarah dalam satu musim di Eropa.[58] Itu adalah pertandingan dari keseluruhan di musim ini untuk Messi dan termasuk hat-trick La Liga ketujuh.[59]
Musim 2012-13
Selama pertandingan pertama Barcelona musim ini melawan Real Sociedad, Messi terus mencetak golnya dalam kemenangan 5-1 di Camp Nou. Messi menambah satu gol lagi dari penalti dalam kemenangan 3-2 melawan rival abadi Real Madrid di leg pertama Supercopa de España 2012 di Barcelona pada tanggal 23 Agustus.[60]
Pada tanggal 11 November, Messi mencetak dua gol saat melawan RCD Mallorca, gol ke-75 dan ke-76 pada tahun 2012, melebihi gol Pelé dari 75 gol (1958) dalam satu tahun kalender, dan unggul sembilan gol dari legenda Jerman Gerd Müller dalam gelar sepanjang masa Guinness World Records.[61]
Pada tanggal 18 Desember 2012, diumumkan bahwa Barcelona akan memperbarui kontrak Messi, memperpanjang sampai dengan 30 Juni 2018.[62] Kontrak ditandatangani pada 7 Februari 2013.[63]
Pada 7 Januari 2013 sebagai favorit,[64] Messi memenangkan FIFA Ballon d'Or 2012, sekali lagi mengalahkan Cristiano Ronaldo di tempat kedua dengan rekan setimnya Andres Iniesta ketiga. Dalam melakukan hal ini, Messi menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah untuk memenangkan Ballon d'Or empat kali.[65] Messi saat menerima penghargaan ini digambarkan sebagai "benar-benar sangat luar biasa" dan "terlalu besar untuk diucapkan dalam kata-kata".[66] Pencapaian tersebut mendorong media membandingkan Messi dengan mantan olahragawan hebat seperti Diego Maradona dan Pelé.[67][68]
Musim 2013–14
Messi dinominasikan untuk Pemain Terbaik UEFA di Eropa Award, bersama dengan Cristiano Ronaldo dan Franck Ribéry, untuk tahun ketiga secara berturut-turut.[69] Franck Ribery memenangkan penghargaan dengan 36 suara. Messi berada di urutan kedua dengan 14 suara, sementara Cristiano Ronaldo selesai di tempat ketiga dengan 3 suara.[70][71] Pada tanggal 18 Agustus 2013, Messi membuka musim 2013-14 La Liga dengan dua gol dan satu assist melawan Levante UD, dan Barcelona pergi untuk memenangkan pertandingan 7-0.[72] Pada tanggal 28 Agustus, Barcelona merebut gelar Supercopa de España mereka kesebelas atas Atletico Madrid dalam gol tandang.[73]
Pada tanggal 10 November, Messi mengalami cedera dalam kemenangan tandang 4-1 melawan Real Betis, yang akan membuatnya absen sampai Januari 2014. Ini adalah cedera ketiga dalam musim ini.[74]
Pada 13 Maret 2014, Barcelona mengalahkan Real Madrid 4-3 dengan hat-trick dari Messi, yang kemudian menambah 21 gol dan mengungguli Di Stéfano (18) sebagai pencetak gol sepanjang masa di El Clásico.
Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, Barcelona mengakhiri musim tanpa trofi utama: pada 9 April, mereka tersingkir di perempat final Liga Champions setelah kalah 1-0 melawan Atlético Madrid, mereka dikalahkan 2-1 pada 16 April di final Copa del Rey.
Setelah spekulasi panjang tentang masa depannya dengan klub, pada bulan Mei ia memperbarui kontraknya hingga 2018, yang meningkatkan gajinya menjadi €20 juta euro per tahun, gaji tertinggi dalam sepak bola.
Musim 2014–15: Trebel kedua dan kesuksesan trio MSN
Di bawah pelatih baru Luis Enrique, mantan kapten tim, Messi mengalami sebagian besar musim tanpa cedera. Pada tanggal 15 Februari, dalam pertandingan La Liga melawan Rayo Vallecano, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 6-0 atas Barcelona. Dengan demikian, ia mencapai 337 gol dengan klubnya, melampaui Telmo Zarra (335 dengan Athletic Bilbao) sebagai pencetak gol terbanyak untuk klub Spanyol di berbagai turnamen. Pada 16 Maret, dengan dua gol dalam 7-0 melawan Osasuna, ia mencapai 371 gol (344 dalam pertandingan resmi dan 27 dalam pertandingan persahabatan) dan menjadi pencetak gol terbanyak Barcelona, rekor yang menjadi milik Paulino Alcántara (142 ofisial dan 227 dalam pertandingan persahabatan) sejak 1917. Dengan hat-trick melawan Sevilla pada 22 November, ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga, dengan 253 gol, ia melampaui rekor Zarra sebanyak 251 gol setelah lima puluh sembilan tahun. Pada 24 November, dalam pertandingan Liga Champions 2014-2015 melawan APOEL di Siprus, ia mencapai 74 gol dengan hat-trick, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa di turnamen itu dan di Piala Eropa. Dia mencapai rekor itu dalam 91 pertandingan, sementara starter sebelumnya, Raúl, membutuhkan 142 untuk mencetak 71 gol. Dengan hat-trick ketiga dalam hasil imbang 5-1 melawan Espanyol pada 7 Desember, ia melampaui 12 gol César sebagai pencetak gol terbanyak dalam derbi Barcelona.
Pada awal tahun 2015, Barcelona dikabarkan akan mengalami musim buruk lagi dan muncul spekulasi di media bahwa Messi akan meninggalkan klub. Pemain tersebut, pada bagiannya, berasal dari tahun di mana ia telah menjadi pusat kritik karena penampilannya yang tidak terbaik. Namun, pada 11 Januari, dalam kemenangan 3-1 atas Atlético de Madrid, masing-masing anggota trio penyerang yang terdiri dari Messi, Luis Suárez dan Neymar, yang dijuluki "MSN", mencetak gol, menandai awal dari periode kesuksesan besar.
Setelah lima tahun bermain sebagai false nine, Messi kembali ke posisi lamanya di sayap kanan pada akhir tahun sebelumnya. Dari sana, dia kembali ke performa terbaiknya, mungkin yang terbaik dalam karirnya, sementara Suárez dan Neymar mengakhiri ketergantungan ofensif tim pada pemain bintang mereka. Dengan 58 gol dan 31 assist dari Messi, ketiganya mencetak total 122 gol di semua kompetisi musim itu, sebuah rekor di sepak bola Spanyol.
Pada 28 April, Messi mengonversi dua gol dalam kemenangan 6-0 melawan Getafe, yang kedua dari penalti, yang pertama dicetak dengan gaya Panenka. Dalam sebuah wawancara dengan RAC1, Antonin Panenka mengatakan bahwa tembakan ini adalah "yang terbaik yang pernah saya lihat". Pada tanggal 17 Mei, Barcelona memenangkan La Liga, dengan gol dari Messi dalam kemenangan tandang 1-0 atas Barcelona melawan tim kandangnya, Atlético Madrid. Di final Copa del Rey pada 30 Mei, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 atas Athletic Bilbao. Dia memulai gol pertamanya sebagai pemain sayap kanan di dekat lini tengah dan menggiring bola melewati empat bek sebelum mencetak gol di ruang sempit. Gol tersebut dipilih sebagai yang terbaik dalam karirnya dalam survei yang dilakukan oleh surat kabar Olahraga, sedangkan di La Vanguardia digambarkan sebagai "gol yang mustahil" yang "akan tercatat dalam catatan sejarah kompetisi". Messi dinominasikan untuk penghargaan Puskás, tetapi berada di posisi kedua. Klub ini berhasil mencapai ganda keenam dalam sejarahnya.
Di babak kedua, perempat final, dan semifinal Liga Champions, Messi menjadi penentu permainan timnya. Pada 6 Mei, di leg pertama semifinal di kandang, dia mencetak dua dari tiga gol yang membuat Barcelona mengalahkan Bayern Munich 3-0. Gol keduanya, dikonversi dari Vaseline setelah menghindari Jerôme Boateng, terpilih dalam pemungutan suara yang diselenggarakan oleh UEFA sebagai yang terbaik dalam kompetisi. Di final tanggal 6 Juni di Berlin, dengan mengalahkan Juventus 3-1, Barcelona memenangkan treble kedua mereka dan menjadi tim pertama dalam sejarah yang melakukannya. Di Liga Champions keempat mereka menang, Messi, top assister (6) dan, bersama-sama dengan Neymar dan Cristiano Ronaldo, pencetak gol terbanyak (10) di turnamen, menerima penghargaan Pemain Terbaik Eropa untuk kedua kalinya dengan mayoritas suara (49, melawan tiga untuk Luis Suárez dan dua untuk Cristiano Ronaldo).
Musim 2015–16: Kesuksesan domestik
Messi membuka musim 2015–16 dengan mencetak dua gol dari tendangan bebas dalam kemenangan 5–4 Barcelona (setelah perpanjangan waktu) atas Sevilla di Piala Super UEFA. Pada 16 September, ia menjadi pemain termuda yang tampil 100 kali di Liga Champions UEFA dengan hasil imbang 1–1 di tandang melawan Roma. Setelah cedera lutut, ia kembali ke lapangan pada 21 November, tampil sebagai pemain pengganti dalam kemenangan tandang 4-0 Barcelona atas rival Real Madrid di El Clásico. Messi menutup tahun ini dengan memenangkan Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2015 pada 20 Desember, mengumpulkan trofi klub kelimanya di tahun 2015 saat Barcelona mengalahkan River Plate 3-0 di Yokohama. Pada 30 Desember, Messi mencetak gol pada penampilannya yang ke-500 untuk Barcelona, dalam kemenangan kandang 4-0 atas Real Betis.
Pada 11 Januari 2016, Messi memenangkan FIFA Ballon d'Or untuk kelima kalinya dalam karirnya. Pada tanggal 3 Februari, dia mencetak hat-trick dalam kemenangan 7-0 Barcelona melawan Valencia di leg pertama semifinal Copa del Rey di Camp Nou. Dalam kemenangan kandang 6-1 melawan Celta Vigo di liga, Messi membantu Suárez dari tendangan penalti. Beberapa melihatnya sebagai "sentuhan jenius", sementara yang lain mengkritiknya karena tidak menghormati lawan. Para pemain Celta tidak pernah mengeluh dan pelatih mereka membela penalti, dengan menyatakan, "Para penyerang Barca sangat menghormati." Rutinitas penalti telah dibandingkan dengan ikon Barça Johan Cruyff pada tahun 1982, yang berjuang melawan kanker paru-paru, membuat banyak penggemar mengindikasikan bahwa penalti tersebut merupakan penghargaan untuknya. Cruyff sendiri "sangat senang" dengan drama itu, bersikeras "itu legal dan menghibur".
Pada 17 Februari, Messi mencapai gol liga ke-300 nya dalam kemenangan tandang 1–3 melawan Sporting de Gijón. Beberapa hari kemudian, dia mencetak kedua gol dalam kemenangan 0-2 Barcelona melawan Gudang senjata di Stadion Emirates, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA 2015–2016, dengan gol kedua menjadi gol ke-10.000 Barcelona di kompetisi resmi. Pada 17 April, Messi mengakhiri paceklik gol dalam lima pertandingan dengan gol karir seniornya yang ke-500 untuk klub dan negara dalam kekalahan kandang 2-1 Barcelona dari Valencia. Messi menyelesaikan musim 2015-16 dengan membuat kedua gol dalam kemenangan 2-0 perpanjangan waktu Barcelona atas Sevilla di Final Copa del Rey 2016, di Stadion Vicente Calderón, pada 22 Mei 2016, saat klub merayakan kemenangan ganda domestik untuk musim kedua berturut-turut. Secara total, Messi mencetak 41 gol saat trio penyerang Barcelona berhasil mencatatkan rekor Spanyol sebanyak 131 gol sepanjang musim, memecahkan rekor yang mereka buat musim sebelumnya.
Musim 2016–17: Sepatu Emas keempat
Messi membuka musim 2016–17 dengan mengangkat Supercopa de España 2016 sebagai kapten Barcelona dengan absennya Andrés Iniesta yang cedera; ia memberi assist untuk gol Munir dalam kemenangan tandang 2-0 atas Sevilla di leg pertama pada 14 Agustus, dan kemudian mencetak gol dalam kemenangan 3-0 di leg kedua pada 17 Agustus. Tiga hari kemudian, ia mencetak dua gol saat Barcelona menang 6–2 melawan Real Betis di pertandingan pembuka musim La Liga 2016–17. Pada 13 September, Messi mencetak hat-trick pertamanya musim ini dalam pertandingan pembukaan kampanye Liga Champions UEFA 2016–2017 melawan Celtic dalam kemenangan 7–0; ini juga merupakan hat-trick keenam Messi di Liga Champions, terbanyak oleh pemain mana pun. Seminggu kemudian, Messi mengalami cedera pangkal paha saat bermain imbang 1-1 melawan Atlético Madrid dan absen karena cedera selama tiga minggu. Dia menandai kembalinya dia dengan sebuah gol, mencetak tiga menit setelah masuk dari bangku cadangan dalam kemenangan kandang 4-0 atas Deportivo de La Coruña, pada 16 Oktober. Tiga hari setelah ini, ia mencetak hat-trick klubnya yang ketiga puluh tujuh saat Barcelona mengalahkan Manchester City 4-0. Pada 1 November, Messi mencetak gol ke-54 di fase grup Liga Champions dalam kekalahan tandang 3-1 Barcelona dari Manchester City, melampaui rekor sebelumnya dengan 53 gol yang dipegang oleh Raúl.
Messi mengakhiri tahun dengan 51 gol, menjadikannya pencetak gol terbanyak Eropa, satu gol di atas Zlatan Ibrahimovic. Setelah menempati posisi kedua dalam Ballon d'Or 2016, pada 9 Januari 2017 Messi juga menempati posisi kedua – di belakang Cristiano Ronaldo sekali lagi – dalam Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2016. Pada 11 Januari, Messi mencetak gol dari tendangan bebas dalam kemenangan 3-1 Barcelona melawan Athletic Bilbao di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey, yang memungkinkan Barcelona maju ke perempat final kompetisi; dengan golnya yang ke-26 dari tendangan bebas untuk Barcelona di semua kompetisi, ia menyamai rekor klub sepanjang masa, yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Ronald Koeman. Dalam pertandingan liga berikutnya, pada 14 Januari, Messi mencetak gol dalam kemenangan 5-0 melawan Las Palmas; dengan gol ini, ia menyamai rekor Raúl untuk tim yang paling banyak mencetak gol di La Liga (35). Pada tanggal 4 Februari 2017, Messi mencetak tendangan bebas ke-27 untuk Barcelona dalam kemenangan kandang 3-0 atas Athletic Bilbao di liga, menyalip Koeman sebagai pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa dari tendangan bebas. Pada 23 April, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan tandang 3-2 atas Real Madrid. Gol kemenangannya di menit akhir adalah golnya yang ke-500 untuk Barcelona. Selebrasinya yang tak terlupakan membuatnya melepas kaus Barcelona-nya dan mengangkatnya ke depan para penggemar Real Madrid yang marah – dengan nama dan nomor punggungnya menghadap penonton. Pada tanggal 27 Mei, Messi mencetak gol dan memberikan assist untuk Paco Alcácer di Final Copa del Rey 2017, membantu Barcelona meraih kemenangan 3-1 atas Deportivo Alavés, dan dinobatkan sebagai Man of the Match. Secara total, Messi menyelesaikan musim 2016–17 dengan 54 gol, sementara 37 golnya di La Liga membuatnya mengklaim Pichichi dan Sepatu Emas Eropa untuk keempat kalinya dalam karirnya.
Musim 2017–18: Domestik ganda dan rekor Sepatu Emas kelima
Messi membuka musim 2017–18 dengan mengonversi penalti dalam kekalahan kandang 1-3 leg pertama Barcelona dari Real Madrid di Supercopa de España. Dengan demikian, Messi juga memperpanjang rekor gol El Clásico-nya dengan gol menjadi ofisial ke-24 dan ke-25 secara keseluruhan. Pada 9 September, Messi mencetak hat-trick pertamanya pada kampanye liga 2017–18, melawan Espanyol di Derbi barceloní, sehingga membantu mengamankan kemenangan kandang 5–0 untuk Blaugrana atas rival lokal. Messi mencetak dua gol melawan Gianluigi Buffon, pada 12 September, saat Barça mengalahkan juara Italia musim lalu Juventus 3-0 di kandang di Liga Champions UEFA. Pada 19 September, Messi mencetak empat gol dalam kemenangan 6-1 atas Eibar di Camp Nou di La Liga. Tiga minggu kemudian, pada 1 Oktober, Messi melampaui mantan rekan setimnya Carles Puyol untuk menjadi pembuat penampilan tertinggi ketiga dalam sejarah klub, saat ia membantu Barça mengalahkan Las Palmas 3-0 dengan membantu gol pembuka Sergio Busquets dan kemudian menambahkan dua golnya sendiri. Pertandingan resmi ke-594 untuk klub; pertandingan liga dimainkan secara tertutup di Camp Nou karena kekerasan di Katalunya terkait dengan referendum kemerdekaan yang sedang berlangsung. Pada tanggal 18 Oktober, dalam penampilan klub Eropanya yang ke-122, Messi mencetak golnya yang ke-97 di Liga Champions UEFA, dan yang ke-100 di semua kompetisi klub UEFA, dalam kemenangan kandang 3-1 atas Olympiakos. Messi menjadi pemain kedua setelah Cristiano Ronaldo yang mencapai tonggak abad ini, tetapi mencapainya dalam 21 penampilan lebih sedikit daripada rekan Portugal itu. Pada 4 November, ia tampil ke-600 untuk Barcelona dalam kemenangan kandang 2-1 atas Sevilla di La Liga. Menyusul penerimaan Sepatu Emas keempatnya, Messi menandatangani kontrak baru dengan Barcelona pada 25 November, membuatnya tetap bersama klub hingga musim 2020–21. Klausul pembeliannya ditetapkan sebesar €700 juta. Pada 7 Januari 2018, Messi tampil ke-400 di La Liga bersama Barcelona dalam kemenangan kandang 3-0 atas Levante, menandai kesempatan itu dengan assist liga ke-144 dan gol liga ke-365 untuk klub, yang terakhir membuatnya menyamai rekor Gerd Müller. untuk gol liga terbanyak yang dicetak untuk klub yang sama di salah satu dari lima divisi teratas Eropa. Seminggu kemudian, dia memecahkan rekor, mencetak gol La Liga ke-366 dari tendangan bebas dalam kemenangan tandang 4-2 melawan Real Sociedad.
Pada 4 Maret, dia mencetak gol karir seniornya yang ke-600 dari tendangan bebas dalam kemenangan kandang 1-0 atas Atlético Madrid, di La Liga. Pada 14 Maret, Messi mencetak golnya yang ke-99 dan ke-100 di Liga Champions dalam kemenangan kandang 3-0 atas Chelsea, menjadi pemain kedua setelah Cristiano Ronaldo yang mencapai rekor ini, dalam penampilan yang lebih sedikit, pada usia yang lebih muda dan melakukan lebih sedikit tembakan daripada rekan Portugisnya. Gol pembukanya, yang tercipta hanya dalam waktu dua menit delapan detik, juga merupakan yang tercepat dalam karirnya, saat Barcelona melaju ke perempat final kompetisi untuk musim kesebelas berturut-turut. Pada 7 April, dia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 atas Leganés termasuk gol keenamnya yang dicetak dari tendangan bebas musim ini, menyamai rekor yang dibuat oleh mantan rekan setimnya Ronaldinho. Dia sekali lagi menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga, dengan 34 gol, yang juga membuatnya memenangkan penghargaan Sepatu Emas kelimanya. Pada 21 April, Messi mencetak gol kedua Barcelona – yang ke-40 musim ini – dalam kemenangan 5-0 atas Sevilla di Final Copa del Rey 2018, kemudian juga memberikan assist untuk gol kedua Suárez; ini adalah gelar keempat berturut-turut Barcelona dan ke-30 mereka secara keseluruhan. Pada 29 April, Messi mencetak hat-trick dalam kemenangan tandang 4-2 atas Deportivo de La Coruña, yang membuat Barcelona mengklaim gelar liga ke-25 mereka. Pada 9 Mei, Messi mencetak gol saat Barcelona mengalahkan Villarreal 5-1 untuk mencatat rekor tak terkalahkan terpanjang (43 pertandingan) dalam sejarah La Liga.
Musim 2018-19: Kapten, gelar La Liga ke-10, dan rekor Sepatu Emas keenam
Dengan kepergian mantan kapten Andrés Iniesta pada Mei 2018, Messi dinobatkan sebagai kapten baru tim untuk musim berikutnya. Pada tanggal 12 Agustus, ia mengangkat gelar pertamanya sebagai kapten Barcelona, Supercopa de España, menyusul kemenangan 2-1 atas Sevilla. Pada tanggal 19 Agustus, Messi mencetak dua gol dalam membantu Barcelona mengalahkan Alavés 3-0 di pertandingan La Liga pertama mereka musim ini, dengan gol pertamanya, tendangan bebas yang ia gulingkan di bawah dinding Alavés yang melompat, membuat sejarah menjadi gol ke-6000 Barcelona di Liga. Pada tanggal 18 September, Messi mencetak hat-trick dalam kemenangan kandang 4-0 atas PSV Eindhoven di Liga Champions pembukaan Barcelona pertandingan penyisihan grup musim ini, membuat rekor baru untuk hat-trick terbanyak dalam kompetisi, dengan delapan. Pada tanggal 20 Oktober, Messi mencetak gol dalam kemenangan kandang 4-2 atas Sevilla, tetapi kemudian dipaksa keluar pada menit ke-26 setelah jatuh dengan canggung dan melukai lengan kanannya; tes kemudian mengkonfirmasi bahwa dia telah mematahkan tulang radialnya, membuatnya absen selama kurang lebih tiga minggu. Pada tanggal 8 Desember, Messi mencetak dua tendangan bebas – gol kesembilan dan kesepuluh dari bola mati selama tahun kalender – dalam kemenangan tandang 4-0 atas Derbi Barcelona saingan Espanyol di La Liga; ini adalah pertama kalinya dia berhasil mencapai prestasi seperti itu di liga. Gol pertamanya juga merupakan gol liga ke-10 musim ini, membuatnya menjadi pemain pertama yang mencapai angka ganda di La Liga selama 13 musim berturut-turut.
Pada 13 Januari 2019, Messi mencetak golnya yang ke-400 di La Liga dalam penampilan liga ke-435 dalam kemenangan kandang 3-0 atas Eibar, menjadi pemain pertama yang mencatatkan rekor ini hanya di salah satu dari lima liga top Eropa. Pada tanggal 2 Februari, Messi mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 melawan Valencia, dengan gol pertamanya datang dari titik penalti, gol penalti La Liga ke-50; dengan demikian, ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah La Liga setelah Cristiano Ronaldo dan Hugo Sánchez yang mencetak 50 penalti dalam kompetisi tersebut. Belakangan bulan itu, klub mengakui bahwa mereka telah memulai persiapan untuk pensiunnya Messi di masa depan. Pada tanggal 23 Februari, Messi mencetak hat-trick ke-50 dalam karirnya dan juga memberikan assist untuk Suárez, saat ia membantu Barcelona bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan tandang 4-2 atas Sevilla di La Liga; gol tersebut juga merupakan gol karirnya yang ke-650 untuk klub dan negara di level senior. Pada tanggal 16 April, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 3-0 atas Manchester United di leg kedua perempat final Liga Champions untuk memberi Barcelona kemenangan agregat 4-0, yang membuat Barcelona maju ke semifinal kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2015; ini juga merupakan gol pertamanya di perempat final Liga Champions sejak 2013.
Pada 27 April, Messi keluar dari bangku cadangan dan mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan kandang 1-0 atas Levante, yang memungkinkan Barcelona merebut gelar liga; ini adalah penampilannya yang ke-450 di La Liga, dan gelar liga pertamanya sebagai kapten Barcelona. Pada tanggal 1 Mei, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 3-0 atas Liverpool di leg pertama semifinal Liga Champions; gol keduanya dalam pertandingan tersebut, tendangan bebas dari jarak 35 yard, adalah gol klub senior ke-600 dalam karirnya, yang semuanya dicetak bersama Barcelona. Di leg kedua enam hari kemudian di Anfield, Barcelona menderita kekalahan tandang 4-0, yang membuat Liverpool melaju ke final dengan agregat 4–3. Pada 19 Mei, dalam pertandingan terakhir La Liga Barcelona musim ini, Messi mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 melawan Eibar (golnya yang ke-49 dan ke-50 musim ini di semua kompetisi), yang membuatnya meraih Trofi Pichichi keenamnya sebagai pencetak gol terbanyak liga, dengan 36 gol dalam 34 penampilan; dengan enam gelar, ia menyamai Zarra sebagai pemain dengan penghargaan pencetak gol terbanyak di La Liga. Ia juga meraih penghargaan Sepatu Emas keenamnya, dan rekor penghargaan ketiga berturut-turut sejak musim 2016–17. Pada tanggal 25 Mei, Messi mencetak gol terakhirnya musim ini dalam kekalahan 2-1 dari Valencia di Final Copa del Rey 2019.
2019–20: Rekor Ballon d'Or keenam
Pada 5 Agustus 2019, diumumkan bahwa Messi akan absen dalam tur AS Barcelona setelah mengalami cedera betis kanan. Pada tanggal 19 Agustus, gol chipping Messi dari tepi kotak penalti melawan Real Betis dinominasikan untuk Penghargaan Puskás FIFA 2019. Belakangan bulan itu, ia mengalami kemunduran lain setelah kembalinya cedera betisnya, yang membuatnya absen dari pertandingan pembukaan musim ini; sebagai hasilnya, ia absen tanpa batas waktu, dan hanya diharapkan untuk kembali beraksi dengan Barcelona setelah jeda internasional September. Pada 2 September, Messi terpilih sebagai salah satu dari tiga finalis untuk Penghargaan Puskás FIFA 2019 dan Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2019, dengan Messi memenangkan yang terakhir pada 23 September.
Messi membuat penampilan pertamanya musim ini pada 17 September, dan pada 6 Oktober dia mencetak gol pertamanya musim ini dengan tendangan bebas dalam kemenangan kandang 4-0 atas Sevilla; ini adalah golnya yang ke-420 di La Liga, yang membuatnya memecahkan rekor Cristiano Ronaldo dengan 419 gol yang dicetak di lima liga top Eropa. Pada tanggal 23 Oktober, Messi mencetak gol pertamanya di Liga Champions musim ini dalam kemenangan tandang 2-1 atas Slavia Prague, menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam 15 musim Liga Champions berturut-turut (tidak termasuk babak kualifikasi). Ia juga menyamai rekor Raúl dan Cristiano Ronaldo sebagai tim yang paling banyak mencetak gol kebobolan dalam kompetisi (33). Pada tanggal 29 Oktober, Messi mencetak gol dalam kemenangan kandang 5-1 atas Real Valladolid di La Liga; gol pertamanya – sebuah bola dari jarak 35 yard – adalah tendangan bebas ke-50 dalam karirnya. Golnya (608) juga membuatnya menyalip jumlah gol senior Cristiano Ronaldo (606) di level klub. Pada tanggal 9 November, Messi mencetak tiga gol (termasuk dua tendangan bebas) dalam kemenangan kandang 4-1 melawan Celta Vigo. Ini adalah hat-trick ke-34 nya di La Liga, menyamai rekor Cristiano Ronaldo di papan atas Spanyol. Pada tanggal 27 November, dalam penampilannya yang ke-700 untuk Barcelona, Messi mencetak satu gol dan membantu dua lagi dalam kemenangan kandang 3-1 atas Borussia Dortmund di Liga Champions UEFA. Dortmund adalah tim ke-34 yang dia lawan dalam kompetisi tersebut, memecahkan rekor sebelumnya dengan 33 gol yang dipegang oleh Cristiano Ronaldo dan Raúl. Pada tanggal 2 Desember, Messi dianugerahi Ballon d'Or keenam yang memecahkan rekor. Pada tanggal 8 Desember, Messi mencetak rekor hat-trick ke-35 di La Liga dengan tiga gol dalam kemenangan kandang 5-2 Barcelona atas Mallorca.
Pada 22 Februari 2020, Messi mencetak empat gol dalam kemenangan kandang 5-0 atas Eibar di La Liga. Pada tanggal 14 Juni, dia mencetak gol dalam kemenangan tandang 4-0 melawan Mallorca, menjadi pemain pertama di La Liga yang mencetak 20 gol atau lebih dalam 12 musim berturut-turut. Pada tanggal 30 Juni, ia mencetak panenka dalam hasil imbang 2-2 di kandang melawan Atlético Madrid di La Liga, untuk mencapai gol ke-700 dalam karir seniornya untuk Barcelona dan Argentina. Pada 11 Juli, Messi memberikan assistnya yang ke-20 di musim liga untuk Arturo Vidal dalam kemenangan tandang 1-0 atas Real Valladolid, menyamai rekor 20 assist Xavi dalam satu musim La Liga dari 2008 hingga 2009; dengan 22 gol, ia juga menjadi pemain kedua, setelah Thierry Henry pada musim Liga Premier FA 2002–03 bersama Arsenal (24 gol dan 20 assist), yang mencatat setidaknya 20 gol dan 20 assist dalam satu musim liga di salah satu dari lima liga top Eropa. Menyusul dua golnya dalam kemenangan tandang 5-0 melawan Alavés dalam pertandingan terakhir musim ini pada 20 Mei, Messi menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak dan pemberi assist terbanyak di La Liga, dengan 25 gol dan 21 assist masing-masing, yang membuatnya memenangkan rekor trofi Pichichi ketujuh, menyalip Zarra; namun, Barcelona kehilangan gelar liga dari Real Madrid. Pada 9 Agustus, di babak 16 besar Liga Champions leg kedua versus Napoli di Camp Nou, Messi mencetak gol kedua dan mendapatkan penalti yang menghasilkan gol ketiga dan memimpin timnya meraih kemenangan kandang 3–1 dan lolos agregat 4–2 untuk perempat final melawan Bayern Munich. Pada tanggal 15 Agustus, Messi menderita kekalahan terburuknya sebagai pemain saat Bayern Munich mengalahkan Barcelona 8-2 dalam pertandingan satu kali di Lisbon, yang menyebabkan betapa kecewanya keluar dari Liga Champions.
2020–21: Musim terakhir di Barcelona
Pada 27 September, Messi memulai musim 2020–21 dengan mencetak gol penalti dalam kemenangan kandang 4–0 melawan Villarreal CF di La Liga. Dua hari sebelum pertandingan pembukaan, dia kembali mengkritik klub, kali ini atas cara kepergian Luis Suárez, dengan menyatakan, "pada tahap ini tidak ada yang mengejutkan saya lagi". Pada tanggal 20 Oktober, Messi mencetak penalti dalam kemenangan kandang 5-1 melawan Ferencváros di Liga Champions, menjadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak gol dalam enam belas musim Liga Champions berturut-turut. Pada tanggal 25 November, Messi dinominasikan untuk penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2020, dan kemudian terpilih sebagai salah satu dari tiga kandidat terakhir. Pada tanggal 29 November, Messi mencetak gol keempat timnya dalam kemenangan 4-0 mereka atas CA Osasuna. Setelah mencetak gol, ia membuka baju bekas timnya Newell's Old Boys, sebagai penghormatan kepada rekan senegaranya dari Argentina Diego Maradona, yang telah meninggal empat hari sebelumnya, dan mengangkat kedua tangannya ke layar yang memperlihatkan wajah Maradona di stadion. Kemeja itu adalah replika nomor 10 dari yang sama yang dikenakan Maradona selama tugasnya bersama klub pada tahun 1993. Pada tanggal 17 Desember, Messi menempati urutan ketiga dalam penghargaan Pemain Pria FIFA Terbaik di belakang Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo, dan dimasukkan di FIFA FIFPro World XI selama empat belas tahun berturut-turut.
Pada tanggal 23 Desember, Messi mencetak golnya yang ke-644 untuk Barcelona melawan Real Valladolid di La Liga, melampaui Pelé dengan Santos sebagai pemain dengan gol terbanyak yang dicetak untuk satu klub. Untuk merayakan pencapaiannya, Budweiser mengirim botol bir pribadi ke setiap penjaga gawang yang telah dilawan Messi. Pada 17 Januari 2021, Messi dikeluarkan untuk pertama kalinya dalam karir klubnya karena melakukan kekerasan (mengayunkan lengan ke kepala Asier Villalibre, awalnya gagal oleh wasit tetapi ditinjau melalui VAR) di menit-menit akhir pertandingan Barcelona. Kekalahan 2-3 perpanjangan waktu dari Athletic Bilbao di final Piala Super Spanyol 2020–2021. Pada 10 Maret, Messi mencetak gol dari jarak 35 yard dan kemudian mendapat penalti yang diselamatkan dalam hasil imbang 1-1 melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions saat Barcelona tersingkir pada tahap ini untuk pertama kalinya dalam 14 tahun dengan skor agregat 2-5 setelah kalah 1-4 di kandang pada 16 Februari, dengan Messi mencetak satu-satunya gol Barcelona dalam pertandingan itu. Pada tanggal 15 Maret, Messi mencetak dua gol dalam kemenangan 4-1 melawan SD Huesca. Dengan gol pertama, ia menjadi pemain pertama dalam sejarah sepak bola yang mencetak setidaknya 20 gol dalam 13 musim berturut-turut di lima liga top Eropa. Pada tanggal 21 Maret, ia melampaui rekor Xavi untuk mencapai rekor klub dengan 768 penampilan, di mana ia juga mencetak dua gol dalam kemenangan tandang 6-1 melawan Real Sociedad. Pada tanggal 17 April, Messi mencetak dua gol saat Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao 4–0 di Final Copa del Rey 2021. Dengan gol keduanya, ia memecahkan rekor Gerd Müller 30 gol plus dalam 12 musim klub berturut-turut, membuat rekor baru 13. Dengan trofi ke-35 bersama Barcelona, Messi juga menyalip mantan pemain sayap Manchester United Ryan Giggs sebagai pesepak bola yang paling banyak mendapat penghargaan. untuk satu klub. Pada tanggal 16 Mei, Messi mencetak gol liga ke-30 kampanye dalam kekalahan kandang 1-2 melawan Celta Vigo, yang kemudian menjadi gol terakhirnya dan pertandingan dengan kemeja Barcelona.
Pencetak gol terbanyak di La Liga, Messi diumumkan sebagai pemenang trofi Pichichi untuk rekor kedelapan kalinya dalam karirnya. Itu juga merupakan rekor kemenangan kelima berturut-turutnya di La Liga, melampaui Alfredo Di Stéfano dan Hugo Sánchez yang sama-sama memiliki empat untuk Real Madrid, dan menyamai rekor mantan striker Marseille Jean-Pierre Papin dari lima puncak liga berturut-turut penghargaan pencetak gol di lima liga teratas Eropa.
"Leo ingin bertahan dan Klub ingin dia bertahan tapi dengan aturan La Liga itu tidak mungkin. Untuk mematuhi peraturan fair play liga, kami harus menerima kesepakatan yang menggadaikan hak TV Klub selama setengah abad dan FC Barcelona berada di atas segalanya."
Presiden Barcelona Joan Laporta menjelaskan alasan di balik kepergian Messi.
Pada tanggal 1 Juli, Messi menjadi agen bebas setelah kontraknya berakhir, dengan negosiasi kesepakatan baru yang rumit karena masalah keuangan di Barcelona. Pada tanggal 5 Agustus, Barcelona mengumumkan bahwa Messi tidak akan tinggal di klub, meskipun kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan akan menandatangani kontrak hari itu. Klub mengutip kendala keuangan dan struktural yang ditimbulkan oleh peraturan La Liga sebagai alasan kepergian Messi. Presiden klub Joan Laporta juga menyalahkan dewan sebelumnya atas keluarnya Messi dengan mengatakan "dasar dari segalanya adalah situasi bencana dan bencana yang ditinggalkan oleh dewan sebelumnya", ia menambahkan dengan mengatakan "utang yang diharapkan jauh lebih tinggi dan kami memiliki beberapa kontrak olahraga yang berarti kami tidak memiliki margin gaji". Tiga hari kemudian, dalam konferensi pers penuh air mata yang diadakan di Camp Nou, Messi menegaskan bahwa dia akan meninggalkan Barcelona.
Paris Saint-Germain
Musim 2021–22: Pichichi kedelapan dan Ballon d'Or ketujuh
Pada 10 Agustus 2021, Messi bergabung ke Paris Saint-Germain. Ia menandatangani kontrak berdurasi dua tahun sampai Juni 2023 dengan opsi perpanjangan satu tahun.[75] Messi memilih 30 sebagai nomor skuadnya, nomor yang sama yang ia pakai saat ia debut untuk Barcelona saat masih remaja.[76]
Messi membuat debutnya untuk PSG pada 29 Agustus, saat ia main sebagai pengganti di paruh kedua dari sebuah pertandingan dimana PSG menang 2–0 di atas Reims di Ligue 1.[77] Ia membuat start dan debut pertamanya UEFA Champions League untuk PSG dalam sebuah pertandingan seri 1–1 melawan Club Brugge pada 15 September.[78] Empat hari kemudian, Messi membuat debut pertama di kampung halamannya untuk PSG dalam sebuah kemenangan 2–1 atas Lyon.[79] Pada tanggal 28 September, ia mencetak gol pertamanya untuk klub PSG, dengan sebuah tendangan dari tepi kotak 18 yard setelah bermain satu-dua dengan Kylian Mbappé, dalam kemenangan babak penyisihan grup Liga Champions UEFA 2-0 atas tim asuhan Pep Guardiola, Manchester City.[80] Pada tanggal 21 November, Messi mencetak gol pertamanya di Ligue 1 dalam kemenangan kandang 3-1 atas Nantes.[81] Pada tanggal 28 November, ia memberikan hat-trick assist untuk kelima kalinya dalam karirnya, membantu PSG mengalahkan Saint-Étienne dengan skor 3-1.[82]
"Saya berpikir tentang bisa membalikkan keadaan, tentang tidak memiliki perasaan berganti klub dan itu tidak berjalan baik bagi saya. Saya sudah siap untuk apa yang akan datang, saya tahu klubnya, saya tahu kotanya, saya sedikit lebih nyaman dengan ruang ganti, dengan rekan setim saya dan saya tahu ini akan berbeda."
– Messi di musim pertamanya yang sulit di PSG dan bagaimana dia ingin berkembang di musim keduanya dalam sebuah wawancara dengan TyC Sports.[83]
Setelah mencetak 40 gol di level klub dan internasional untuk tahun kalender dan membantu Argentina memenangkan Copa América 2021, Messi menerima Ballon d'Or ketujuh pada 29 November.[84]
Pada 2 Januari 2022, PSG mengumumkan bahwa Messi dinyatakan positif COVID-19, akibatnya absen dalam dua pertandingan liga dan satu pertandingan piala.[85][86] Dia kembali melawan pada 23 Januari di liga melawan Reims di mana dia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dan membantu gol ketiga PSG dalam kemenangan kandang 4-0.[87] Pada 13 Maret, setelah tersingkir dari Liga Champions melawan Real Madrid di babak 16 besar, Messi dan rekan setimnya Neymar dicemooh oleh beberapa fans PSG di Parc des Princes dalam pertandingan liga melawan Bordeaux.[88][89] Manajer PSG saat itu Mauricio Pochettino membela Messi dengan mengatakan "Menilai Messi dengan cara ini tidak adil," menambahkan "Itu adalah tahun pembelajaran, dan tidak hanya pada level profesional datang ke Paris Saint-Germain, di liga baru dan dengan rekan tim baru, tetapi juga pada tingkat keluarga."[90] Pada 23 April 2022, Messi membantu PSG meraih gelar Ligue 1 ke-10 mereka setelah mencetak gol dari tendangan di luar kotak 18 yard dalam hasil imbang 1-1 melawan Lens di Parc des Princes.[91] Messi menyelesaikan musim debutnya dengan 11 gol dan 14 assist di semua kompetisi.[92] Dia gagal mencapai gol liga angka ganda untuk pertama kalinya sejak 2005-2006, mengakhiri kampanye dengan 6.[93]
Musim 2022–23: Mendapatkan bentuk kembali
Setelah menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya dan menetap di Paris, di bawah pelatih baru Christophe Galtier, Messi kembali ke peran menyerang bebas pilihannya; ditempatkan di posisi favoritnya sebagai playmaker di belakang dua striker, dalam trisula penyerang dengan Neymar dan Kylian Mbappé, dengan cepat mendapatkan kembali performanya dari musim sebelumnya dengan memulai musim baru pada 31 Juli dengan mencetak gol pertama PSG dalam kemenangan skor 4-0 atas Nantes di Trophée des Champions, memenangkan trofi keduanya bersama klub.[94]
Karena penampilan sebelumnya musim lalu, Messi tidak dinominasikan untuk penghargaan Ballon d'Or untuk pertama kalinya sejak 2005.[95] Pada 21 Agustus, Messi memberikan umpan jarak jauh untuk Mbappé, mencatat waktu delapan detik, untuk gol kedua Ligue 1. gol tercepat yang pernah dicetak, sebelum juga mencetak gol dalam kemenangan tandang 7-1 atas Lille.[96][97] Pertandingan berikutnya, setelah mencatatkan enam kontribusi gol, termasuk satu gol dan lima assist, Messi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Ligue 1 Bulan Ini pada bulan September.[98] Pada tanggal 5 Oktober, dia mencetak gol saat bermain imbang 1-1 melawan Benfica di Liga Champions, menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah kompetisi yang mencetak gol melawan 40 lawan berbeda di Liga Champions.[99] Pada tanggal 25 Oktober, dia mencetak dua gol dalam kemenangan 7-2 Liga Champions di kandang melawan Maccabi Haifa, mencetak rekor gol terbanyak yang dicetak dari luar kotak 18 yard dibandingkan pemain lain dalam kompetisi, dengan 23 gol.[100] Empat hari kemudian, Messi mencetak gol dan memberikan assist saat PSG menang 4–3 melawan Troyes untuk tetap berada di puncak klasemen Ligue 1. Gol tersebut adalah yang ketujuh di musim liga dan yang kedua belas secara keseluruhan, melampaui total hasil sebelas golnya di semua kompetisi selama musim 2021-2022 hanya dalam 18 pertandingan.[101][102]
Pada 26 Februari, PSG mengalahkan Marseille 3-0 di Le Classique, dengan Messi mencetak gol klub seniornya yang ke-700 serta membantu dua gol untuk Mbappé.[103] Pada 11 Maret, PSG mengalahkan Brest 2–1, dengan Messi membuat gol kemenangan di menit-menit terakhir untuk Mbappé, mencatatkan assist ke-300 dalam karirnya.[104]
Inter Miami
Musim 2023–24: Reuni
Pada tanggal 15 Juli 2023, Messi secara resmi bergabung dengan Inter Miami dengan kontrak hingga 2 tahun. Ia memulai debutnya dengan mencetak gol tendangan bebas di menit terakhir dalam kemenangan kandang 2-1 atas Cruz Azul. Tak hanya Messi yang datang ke klub, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan teman terbaiknya yaitu Luis Suárez pun juga ikut bergabung dengan Inter Miami dan menemani Messi kembali, karena Messi, Suarez, Busquets, dan Alba pernah bermain di satu tim di Barcelona dengan kurang lebih 6 tahun.
Karier internasional
Pada Juni 2004, ia memulai debutnya bagi Argentina, bermain di pertandingan persahabatan U-20 melawan Paraguay. Pada tahun 2005 dia adalah bagian dari sebuah tim yang memenangkan Kejuaraan Dunia FIFA 2005 Pemuda di Belanda. Di sana, ia memenangkan Golden Ball dan Golden Shoe, mencetak gol di empat terakhir pertandingan Argentina dan jaring total enam untuk turnamen.Dia membuat debut internasional penuh pada 17 Agustus 2005 melawan Hungaria pada usia 18. Ia digantikan pada menit ke-63 selama, tetapi dikirim pada menit ke-65 karena wasit, Markus Merk, ditemukan ia headbutted bek Vilmos Vanczák, yang menarik kemeja Messi. Keputusan itu kontroversial dan Maradona bahkan menyatakan keputusan itu pra-bermeditasi. Messi kembali ke tim pada tanggal 3 September di kualifikasi Piala Dunia Argentina 1-0 kekalahan pergi ke Paraguay. Menjelang pertandingan ia mengatakan "Ini adalah ulang debut pertama agak singkat." Dia kemudian mulai pertandingan pertamanya untuk Argentina melawan Peru, setelah pertandingan Pekerman dijelaskan Messi sebagai "permata".Pada tanggal 28 Maret 2009, dalam Kualifikasi Piala Dunia melawan Venezuela, Messi mengenakan jersey nomor 10 untuk pertama kalinya dengan Argentina. Pertandingan ini merupakan pertandingan resmi pertama bagi Diego Maradona sebagai manajer Argentina. Argentina memenangkan pertandingan 4-0 dengan Messi membuka skor.Pada tanggal 17 November 2010, Messi mencetak gol di menit terakhir melawan rival Amerika Selatan Brasil setelah upaya individu untuk membantu timnya menang 1-0 dalam pertandingan persahabatan, yang diselenggarakan di Doha. Ini adalah pertama kalinya bahwa ia telah mencetak gol melawan Brasil di tingkat senior. Messi mencetak satu gol lagi menit-menit terakhir pada 9 Februari 2011 melawan Portugal dalam tendangan penalti yang memberi timnya kemenangan 2-1 di pertandingan persahabatan, yang diselenggarakan di Jenewa, Swiss.
Piala Dunia 2006
Cedera yang terus Messi dari bermain selama dua bulan pada akhir musim 2005-06 terancam kehadirannya di Piala Dunia 2006. Meskipun demikian, Messi terpilih dalam skuat Argentina untuk turnamen pada tanggal 15 Mei 2006. Dia juga bermain di pertandingan terakhir sebelum Piala Dunia melawan Argentina U-20 Tim selama 15 menit dan pertandingan persahabatan melawan Angola dari menit ke-64. Dia menyaksikan laga pembuka Argentina kemenangan melawan Pantai Gading dari pengganti itu bangku dalam pertandingan berikutnya melawan Serbia dan Montenegro, Messi menjadi pemain termuda untuk mewakili Argentina di Piala Dunia ketika ia datang sebagai pengganti Maxi Rodríguez pada menit ke-74. Dia dibantu tujuan Hernán Crespo dalam hitungan menit memasuki permainan dan juga mencetak gol terakhir dalam kemenangan 6-0, membuat dia pencetak gol termuda di turnamen dan pencetak gol termuda keenam dalam sejarah Piala Dunia. Messi mulai dalam mengikuti imbang Argentina 0-0 melawan Belanda. pada pertandingan berikut melawan Meksiko, Messi datang sebagai pengganti di menit ke-84, dengan skor terikat pada 1-1. Dia muncul untuk mencetak gol, tetapi ia memerintah Argentina offside dengan tujuan akhir membutuhkan waktu ekstra dalam untuk melanjutkan. Pelatih Jose Pekerman meninggalkan Messi di bangku cadangan selama pertandingan perempat final melawan Jerman, yang mereka kalah 4-2 pada adu penalti.
Copa América 2007
Messi memainkan pertandingan pertama di Copa America 2007 pada tanggal 29 Juni 2007, ketika Argentina mengalahkan Amerika Serikat 4-1 di pertandingan pertama. Dalam permainan ini, ia menunjukkan kemampuan sebagai seorang playmaker. Dia mendirikan sebuah tujuan untuk sesama striker Hernan Crespo dan memiliki banyak tembakan pada target. Tevez datang sebagai pengganti Messi di menit ke-79 dan mencetak gol menit kemudian.Pertandingan kedua adalah melawan Kolombia, di mana dia memenangkan penalti yang Crespo dikonversi untuk mengikat permainan di 1-1. Dia juga berperan dalam gol kedua Argentina saat dia dilanggar di luar kotak, yang memungkinkan Juan Roman Riquelme mencetak gol dari tendangan bebas, dan meningkatkan memimpin Argentina menjadi 3-1. Skor akhir pertandingan itu 4-2 Argentina mendukung dan menjamin mereka satu tempat di perempat final turnamen itu.Pada pertandingan ketiga, melawan Paraguay pelatih Messi beristirahat karena telah memenuhi syarat untuk babak perempat final. Dia datang dari bangku cadangan di tempat Esteban Cambiasso di menit ke-64, dengan skor di 0-0. Pada menit ke-79, ia dibantu tujuan untuk Javier Mascherano. Di perempat final, saat Argentina menghadapi Peru, Messi mencetak gol kedua dari permainan, dari lulus Riquelme dalam kemenangan 4-0. Selama pertandingan semi-final melawan Meksiko, Messi mencetak lebih dari Oswaldo Sánchez lob untuk melihat Argentina melalui ke final dengan kemenangan 3-0. Argentina melanjutkan kehilangan 3-0 ke Brasil di final.
Olimpiade Musim Panas 2008
Setelah dilarang Messi dari bermain untuk Argentina di Olimpiade 2008, Barcelona setuju untuk melepaskan setelah dia mengadakan pembicaraan dengan pelatih baru Josep Guardiola ditunjuk. Ia bergabung dengan skuat Argentina dan mencetak gol pertama dalam kemenangan 2-1 atas Pantai Gading. Ia kemudian mencetak gol pembuka dan membantu Di María di dalam kedua untuk membantu timnya menang 2-1 perpanjangan waktu melawan Belanda. Dia juga tampil dalam pertandingan Argentina melawan saingan Brasil, di mana Argentina mengambil kemenangan 3-0, sehingga maju ke final. Dalam pertandingan medali emas, Messi kembali dibantu Di María untuk satu-satunya gol kemenangan 1-0 atas Nigeria.
Piala Dunia 2010
Messi memainkan seluruh pertandingan pada pertandingan pembuka Argentina di Piala Dunia 2010, kemenangan 1-0 melawan Nigeria. Dia beberapa peluang untuk mencetak gol tetapi berulang kali ditolak oleh Vincent Enyeama Messi dimulai pada setelah Argentina menang 4-1 melawan Korea Republik. Ia berpartisipasi dalam semua gol timnya dan membantu Gonzalo Higuain mencetak hat-trick. Pada pertandingan kelompok ketiga dan terakhir tahap Messi kapten saat Argentina menang 2-0 atas Yunani, sekali lagi menjadi Centrepoint bermain Argentina dan terpilih man of the match.Pada babak 16 dia dibantu Carlos Tévez untuk gol pertama dalam kemenangan 3-1 melawan Meksiko. Wasit diberikan bahwa gol meskipun itu jelas offside. Piala Dunia untuk Argentina berakhir dengan hilangnya 4-0 melawan Jerman di perempat final.
2011 Copa América
Messi ikut ambil bagian dalam Copa América di Argentina, di mana ia gagal mencetak gol tetapi berlekuk tiga assist. Dia terpilih man of the match dalam pertandingan melawan Bolivia (1-1) dan Kosta Rika (3-0). Argentina tersingkir di perempat final dalam adu penalti melawan Uruguay (a.e.t 1-1), dengan skor Messi sebagai pengambil penalti pertama.
Piala Dunia 2018
Messi ikut ambil bagian dalam Piala Dunia 2018 di Rusia untuk membela Argentina. Hasilnya, Piala Dunia untuk Argentina berakhir dengan kekalahan 4-3 melawan Prancis di babak 16 besar pada 30 Juni 2018.[105]
Finalissima 2022
Di Finalissima 2022, edisi ketiga Piala Champions CONMEBOL–UEFA, di Wembley pada 2 Juni 2022, Messi membuat dua assist dalam kemenangan 3-0 melawan Italia dan dinobatkan sebagai pemain terbaik, mengamankan trofi keduanya untuk Argentina di tingkat senior.[106] Messi kemudian mengikuti ini pada tanggal 6 Juni dengan kelima gol Argentina dalam kemenangan 5-0 dalam kemenangan persahabatan atas Estonia, menyalip Ferenc Puskás di antara pencetak gol terbanyak pria internasional sepanjang masa.[107]
Piala Dunia FIFA 2022
Pada Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, Messi mencetak gol penalti dalam kekalahan pertandingan pembukaan Argentina dari Arab Saudi, sebelum mencetak gol dengan tendangan rendah dari jarak 20 yard pada pertandingan berikutnya melawan Meksiko di mana Argentina menang 2-0.[108] Dalam pertandingan 16 besar melawan Australia, Messi mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 Argentina dalam penampilan karir seniornya yang ke-1.000,[109] dan juga menjadi pesepak bola pria Amerika Selatan (anggota CONMEBOL) dengan penampilan terbanyak sepanjang masa, melampaui rekor sebelumnya ditetapkan oleh Iván Hurtado dari Ekuador, dikombinasikan dengan melampaui dan menyamai beberapa rekor terkait Piala Dunia FIFA dan tim nasional lainnya.[110][111][112] Di perempat final melawan Belanda, Messi membantu gol pertama Argentina untuk Nahuel Molina dengan umpan balik dan kemudian mencetak penalti saat pertandingan berakhir 2–2 setelah perpanjangan waktu. Argentina menang 4–3 dalam adu penalti, dengan Messi mencetak penalti pertama.[113] Di semifinal melawan Kroasia, Messi membuat penampilan final Piala Dunia ke-25 yang menyamai rekor, menyamakan kedudukan dengan Lothar Matthäus dari Jerman, dan mencetak gol pembuka melalui penalti sebelum dia membantu gol ketiga Argentina yang dicetak oleh Julián Álvarez dalam kemenangan skor 3–0;[114] dengan golnya yang ke-11 di Piala Dunia, Messi menyalip Batistuta untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina di Piala Dunia. Argentina melaju ke final melawan Prancis, dengan Messi menyatakan bahwa itu akan menjadi penampilan Piala Dunia terakhirnya.
Di final Piala Dunia FIFA 2022 pada 18 Desember, Messi membuat rekor penampilan final Piala Dunia ke-26 di Stadion Lusail. Messi mencetak gol pembuka Argentina dengan penalti, menjadi pemain pertama sejak babak 16 besar diperkenalkan pada tahun 1986 untuk mencetak gol di setiap putaran edisi Piala Dunia tunggal. Setelah keunggulan dua gol Argentina akhirnya dihapus oleh penyerang Prancis Kylian Mbappé, yang mencetak dua gol dalam waktu dua menit, Messi mencetak gol lagi di perpanjangan waktu untuk mengembalikan keunggulan Argentina, sebelum Mbappé kembali menyamakan kedudukan Prancis. Seri 3–3 setelah perpanjangan waktu, pertandingan berlanjut ke adu penalti. Messi mencetak gol pertama Argentina dalam adu penalti, dengan Argentina akhirnya menang 4-2, mengakhiri penantian trofi selama 36 tahun. Messi menerima Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen, menjadi pemain pertama yang memenangkannya dua kali. Dia finis kedua dalam perebutan Sepatu Emas dengan tujuh gol dalam tujuh pertandingan, tertinggal satu gol dari Mbappé. Dengan penampilan dan dua golnya di final, Messi menyalip Matthaüs sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia (26), dan Pelé sebagai pemain dengan kontribusi gol langsung terbanyak di Piala Dunia (21 – 13 gol dan 8 assist). Pertandingan kejuaraan tersebut secara luas diakui sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa, dengan liputan media yang menggambarkannya sebagai duel antara Messi dan Mbappé. Usai pertandingan, Messi menegaskan bahwa dia tidak memiliki rencana untuk pensiun dari tim nasional, dengan mengatakan "Saya ingin terus bermain sebagai juara."
2023–sekarang: Kemenangan pasca Piala Dunia
Setelah Piala Dunia, Messi kembali ke Argentina sebagai juara dunia untuk dua penampilan dalam pertandingan persahabatan di negara asalnya. Dia mencetak gol internasionalnya yang ke-99 dari tendangan bebas dalam kemenangan persahabatan 2-0 Argentina atas Panama; ini juga menandai gol karir seniornya yang ke-800 untuk klub dan negara.[115] Dalam pertandingan berikutnya melawan Curaçao, Messi mencetak hat-trick, yang kesembilan untuk Argentina, dalam kemenangan 7-0. Pencapaian ini juga menandai tonggak sejarah baru bagi Messi, karena ia menjadi pemain ketiga yang mencetak 100 gol internasional.[116]
Profil pemain
Messi telah dibandingkan dengan rekan senegaranya Diego Maradona, karena gaya bermain dan perawakan mereka yang serupa,[117] memberinya pusat gravitasi yang lebih rendah daripada kebanyakan pemain, sehingga dia lebih lincah dengan arah perubahan yang lebih cepat, membantu dia untuk menghindari tekel.[118] Posturnya yang pendek dan kaki yang kuat memungkinkan dia untuk unggul dalam ledakan singkat akselerasi dan langkahnya yang cepat memungkinkan dia untuk tetap mengontrol bola saat menggiring bola dengan kecepatan.[119] Mantan manajer FC Barcelona, Pep Guardiola, pernah menyatakan.: "Messi adalah satu-satunya pemain yang berjalan lebih cepat dengan bola daripada tanpa bola." [120] Seperti Maradona, Messi adalah pemain dominan kaki kiri.[121] dengan bagian luar kaki kirinya, ia biasanya memulai dribbling berjalan, sementara ia menggunakan bagian dalam kakinya untuk menyelesaikan dan memberikan passing dan assist untuk rekan-rekan setimnya.[118]
Messi sering melakukan dribbling individu dengan berlari mencetak gol, khususnya selama skema serangan balik, biasanya dimulai dari garis tengah, atau kanan lapangan, meskipun ia juga telah digambarkan sebagai pemain serbaguna, dengan visi yang baik, yang dikenal karena keakuratannya dan kombinasi permainan kreatif, khususnya dengan rekan tim Barcelona Xavi dan Iniesta [122][123][124] Ia juga merupakan spesialis set piece yang akurat dan pengambil tendangan penalti.[125] Sehubungan dengan kemampuan dribbling-nya, Maradona mengatakan Messi: "bola tetap merekat pada kakinya, saya telah melihat pemain besar dalam karier saya, tetapi saya belum pernah melihat orang dengan kontrol bola seperti Messi." [126] Maradona telah menyatakan bahwa ia percaya Messi untuk saat ini menjadi pemain terbesar di dunia.[127][128]
Taktis, Messi memainkan pola menyerang bebas dan kadang-kadang berperan sebagai playmaker,[129] dikenal karena finishingnya, kecepatan, dribbling, keseimbangan, posisi, visi, dan kemampuan memberikan umpan.[123][130] Dia nyaman menyerang di kedua sayap atau melalui tengah.[131] Ia memulai kariernya sebagai pemain sayap kiri dan striker, namun kemudian pindah ke sayap kanan oleh mantan manajer Frank Rijkaard, yang menyadari bahwa dari posisi ini, Messi bisa menembus pertahanan ke tengah lapangan lebih mudah, sehingga dia bisa melepaskan tembakan ke gawang dengan kaki kirinya, sedikit didominasi crossing bola untuk rekan tim.[132] Dia baru-baru ini telah bermain dalam peran false 9 di bawah asuhan Guardiola.[133] Peran ini ditandai oleh kecenderungan Messi untuk tampaknya akan bermain sebagai striker utama, atau sebagai striker tunggal, meskipun dalam permainan ia sering akan berlari kembali ke posisi lebih mundur dengan bek lawan, menciptakan ruang bagi pemain sayap dan gelandang menyerang untuk membuat mereka berlari, sehingga memungkinkan dia untuk menyediakan rekan setim passing atau memberikan ruang baginya untuk mulai berlari dribbling, mencetak gol atau membuat permainan menyerang.[133] dengan tim nasional Argentina, Messi biasanya bermain di mana saja di posisi garis depan. Dia mulai sebagai striker atau pemain sayap, tetapi juga telah bermain di peran yang lebih dalam, khususnya di bawah asuhan Maradona, lebih dari gelandang serang dan peran playmaker.[134][135][136]
Di luar sepak bola
Kehidupan pribadi
Messi menjalani hubungan romantis dengan Macarena Lemos, yang juga berasal dari kampung halamannya di Rosario. Dia berkata telah diperkenalkan kepadanya ayah gadis itu ketika ia kembali ke Rosario setelah pulih dari cedera beberapa hari sebelum dimulainya Piala Dunia 2006.[137][138] Sebelumnya, dia juga pernah dikaitkan dengan Model glamor Argentina Luciana Salazar.[139][140] Pada Januari 2009 ia mengatakan "Hat Trick Barca", sebuah program di Canal 33:"Aku sudah punya pacar dan dia tinggal di Argentina saya santai dan bahagia".[140] Ia juga terlihat dengan gadis, Antonella Roccuzzo[141] di sebuah karnaval di Sitges setelah deby Barcelona-Espanyol. Roccuzzo adalah penduduk asli sesama Rosario. Pada tanggal 2 November 2012, Messi menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya setelah kelahiran anaknya Thiago. Situs resmi FC Barcelona secara singkat menyatakan "Leo Messi adalah seorang ayah". Selain itu, striker Argentina menambahkan pada halaman Facebook-nya: "Hari ini aku orang paling bahagia di dunia, anak saya lahir dan terima kasih kepada Tuhan karena karunia ini" [19][142] Pada Maret 2013, Messi membayar persembahan sykur atas anaknya Thiago dengan telah memiliki namanya dan mencetak kelapa kecil tergores di betis kirinya.[143]
Messi memiliki dua sepupu juga terlibat dalam sepak bola: Maxi, seorang pemain sayap untuk Club Olimpia Paraguay, dan Emanuel Biancucchi, yang bermain sebagai gelandang untuk tim Spanyol Girona FC.
Amal
Pada tahun 2007 Messi mendirikan Leo Messi Foundation, sebuah badan amal yang mendukung akses ke perawatan pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak yang tidak mampu.[144][145] Dalam wawancara fansite, Messi berkata:. "Menjadi terkenal sekarang sedikit memberi saya kesempatan untuk membantu orang yang benar-benar membutuhkannya, terutama anak-anak " Dalam menanggapi kesulitan seperti apa yang pernah dialami Messi, Leo Messi Foundation mendukung anak-anak Argentina yang didiagnosis dengan kondisi medis dan menawarkan pengobatan di Spanyol serta menanggung biaya transportasi, rumah sakit dan penyembuhan.[146] Yayasan Messi didukung oleh aktivitas penggalangan dana sendiri dengan bantuan tambahan dari Herbalife.
Pada 11 Maret 2010 Messi mengumumkan sebagai duta besar untuk UNICEF.[147] Messi dalam kegiatan sebagai duta UNICEF ditujukan untuk mendukung hak-hak anak. Messi didukung dalam hal ini oleh FC Barcelona, yang juga memiliki hubungan yang kuat dengan UNICEF.[148]
Kekayaan
Pada bulan Maret 2010, France Football menempatkan Messi di daftar teratas sebagai pemain terkaya di dunia, di depan David Beckham dan Cristiano Ronaldo, dengan £ 29.600.000 (€ 33 juta) dalam pendapatan gabungan dari gaji, bonus dan laba di luar sepak bola.[149][150] kekayaan bersihnya diperkirakan sebesar $ 110 juta.[151]
Gaji
Pada Desember 2012, FC Barcelona mengumumkan bahwa Messi akan menandatangani perpanjangan kontrak 5 tahun yang akan membuatnya tetap di FC Barcelona sampai 2018 dan meningkatkan gaji pokok sebesar € 16.000.000 net ($ 21.200.000), yang akan membuatnya pemain dengan gaji tertinggi dalam dunia sepak bola. Sebagai braket pajak untuk tingkat pendapatan di Spanyol adalah 56%, itu berarti bahwa Barca harus membayar pajak penghasilan Messi dari sedikit lebih dari € 20 juta ($ 26.500.000).[152] klausul buy-out formalnya tetap di € 250 juta.[153]
Media
Dia menjadi ikon pada bagian depan sampul video game Pro Evolution Soccer 2009 dan Pro Evolution Soccer 2011 dan juga terlibat dalam kampanye promosi untuk permainan tersebut. Messi, bersama dengan Fernando Torres, masuk menjadi cover Pro Evolution Soccer 2010 dan juga terlibat dalam pengambilan gerakan seta trailer game tersebut. Messi disponsori oleh perusahaan pakaian olahraga Jerman Adidas serta fitur dalam iklan televisi. Pada bulan Juni 2010, Messi juga menandatangani kontrak tiga tahun dengan Herbalife yang keuangannya lebih mendukung Leo Messi Foundation
Sponsor
Pada bulan September 2012, Messi menjadi duta merek global dari Turkish Airlines.[154] Messi menembak sebuah iklan untuk maskapai dengan bintang NBA Kobe Bryant. Dalam komersial terbaru maskapai, duo bersaing untuk memenangkan perhatian dari seorang anak muda.[155]
Pada Januari 2013, Messi tampil dalam iklan singkat untuk produk pembersih muka asal Jepang, Scalp-D. Iklan itu juga menunjukkan pemain Argentina ini berbicara dalam beberapa kata-kata bahasa Jepang.[156]
Pada Juli 2013, Messi tampil di iklan aplikasi messaging WeChat di Cina. Dia mengenakan Adidas suite dan membawa dua maskots WeChat. WeChat adalah sebuah platform aplikasi lintas pesan dari Tencent.[157]
Statistik karier
Klub
- Per 15 Desember 2022.
Klub | Musim | Liga | Piala Nasional[a] | Eropa[b] | Lain-lain | Total | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Divisi | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
Barcelona C | 2003–2004[158] | Tercera División | 10 | 5 | — | — | — | 10 | 5 | |||
Barcelona B | 2003–2004[159] | Segunda División B | 5 | 0 | — | — | — | 5 | 0 | |||
2004–2005[160] | Segunda División B | 17 | 6 | — | — | — | 17 | 6 | ||||
Total | 22 | 6 | — | — | — | 22 | 6 | |||||
Barcelona | 2004–2005[160] | La Liga | 7 | 1 | 1 | 0 | 1 | 0 | — | 9 | 1 | |
2005–2006[161] | La Liga | 17 | 6 | 2 | 1 | 6 | 1 | 0 | 0 | 25 | 8 | |
2006–2007[162] | La Liga | 26 | 14 | 2 | 2 | 5 | 1 | 3[c] | 0 | 36 | 17 | |
2007–2008[163] | La Liga | 28 | 10 | 3 | 0 | 9 | 6 | — | 40 | 16 | ||
2008–2009[164] | La Liga | 31 | 23 | 8 | 6 | 12 | 9 | — | 51 | 38 | ||
2009–2010[165] | La Liga | 35 | 34 | 3 | 1 | 11 | 8 | 4[d] | 4 | 53 | 47 | |
2010–2011[166] | La Liga | 33 | 31 | 7 | 7 | 13 | 12 | 2[e] | 3 | 55 | 53 | |
2011–2012[167] | La Liga | 37 | 50 | 7 | 3 | 11 | 14 | 5[f] | 6 | 60 | 73 | |
2012–2013[168] | La Liga | 32 | 46 | 5 | 4 | 11 | 8 | 2[e] | 2 | 50 | 60 | |
2013–2014[169] | La Liga | 31 | 28 | 6 | 5 | 7 | 8 | 2[e] | 0 | 46 | 41 | |
2014–2015[170] | La Liga | 38 | 43 | 6 | 5 | 13 | 10 | — | 57 | 58 | ||
2015–2016[171] | La Liga | 33 | 26 | 5 | 5 | 7 | 6 | 4[g] | 4 | 49 | 41 | |
2016–2017[172] | La Liga | 34 | 37 | 7 | 5 | 9 | 11 | 2[e] | 1 | 52 | 54 | |
2017–2018[173] | La Liga | 36 | 34 | 6 | 4 | 10 | 6 | 2[e] | 1 | 54 | 45 | |
2018–2019[174] | La Liga | 34 | 36 | 5 | 3 | 10 | 12 | 1[e] | 0 | 50 | 51 | |
2019–2020[175] | La Liga | 33 | 25 | 2 | 2 | 8 | 3 | 1[e] | 1 | 44 | 31 | |
2020–2021[176] | La Liga | 35 | 30 | 5 | 3 | 6 | 5 | 1[e] | 0 | 47 | 38 | |
Total | 520 | 474 | 80 | 56 | 149 | 120 | 29 | 22 | 778 | 672 | ||
Paris Saint-Germain | 2021–2022[177] | Ligue 1 | 26 | 6 | 1 | 0 | 7 | 5 | — | 34 | 11 | |
2022–2023[178] | Ligue 1 | 13 | 7 | 0 | 0 | 5 | 4 | 1[h] | 1 | 19 | 12 | |
Total | 39 | 13 | 1 | 0 | 12 | 9 | 1 | 1 | 53 | 23 | ||
Total karier | 591 | 498 | 81 | 56 | 161 | 129 | 30 | 23 | 863 | 706 |
- ^ Termasuk Copa del Rey dan Coupe de France
- ^ Penampilan di UEFA Champions League
- ^ Satu penampilan di UEFA Super Cup, dua penampilan di Supercopa de España
- ^ Satu penampilan di Piala Super UEFA, satu penampilan dan dua gol di Supercopa de España, dua penampilan and dua gol di Piala Dunia Klub FIFA
- ^ a b c d e f g h Penampilan di Supercopa de España
- ^ Satu penampilan dan satu gol di Piala Super UEFA, dua penampilan dan tiga gol di Supercopa de España, dua penampilan dan dua gol di FIFA Club World Cup
- ^ Satu penampilan dan dua gol di Piala Super UEFA, dua penampilan dan satu gol di Supercopa de España, satu penampilan dan satu gol di Piala Dunia Klub FIFA
- ^ Penampilan di Trophée des Champions
Internasional
- Per 19 Desember 2022.
Tim | Tahun | Kompetitif | Pertandingan persahabatan | Total | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | Penampilan | Gol | ||
Argentina U20[179][180] | 2004 | — | 2 | 3 | 2 | 3 | |
2005 | 16[a] | 11 | — | 16 | 11 | ||
Total | 16 | 11 | 2 | 3 | 18 | 14 | |
Argentina U23[181] | 2008 | 5[b] | 2 | — | 5 | 2 | |
Total | 5 | 2 | 0 | 0 | 5 | 2 | |
Argentina[182][183] | 2005 | 3[c] | 0 | 2 | 0 | 5 | 0 |
2006 | 3[d] | 1 | 4 | 1 | 7 | 2 | |
2007 | 10[e] | 4 | 4 | 2 | 14 | 6 | |
2008 | 6[c] | 1 | 2 | 1 | 8 | 2 | |
2009 | 8[c] | 1 | 2 | 2 | 10 | 3 | |
2010 | 5[d] | 0 | 5 | 2 | 10 | 2 | |
2011 | 8[f] | 2 | 5 | 2 | 13 | 4 | |
2012 | 5[c] | 5 | 4 | 7 | 9 | 12 | |
2013 | 5[c] | 3 | 2 | 3 | 7 | 6 | |
2014 | 7[d] | 4 | 7 | 4 | 14 | 8 | |
2015 | 6[g] | 1 | 2 | 3 | 8 | 4 | |
2016 | 10[h] | 8 | 1 | 0 | 11 | 8 | |
2017 | 5[c] | 4 | 2 | 0 | 7 | 4 | |
2018 | 4[d] | 1 | 1 | 3 | 5 | 4 | |
2019 | 6[g] | 1 | 4 | 4 | 10 | 5 | |
2020 | 4[c] | 1 | 0 | 0 | 4 | 1 | |
2021 | 16[i] | 9 | 0 | 0 | 16 | 9 | |
2022 | 10[j] | 8 | 4 | 10 | 14 | 18 | |
Total | 121 | 54 | 51 | 44 | 172 | 98 | |
Total karier | 142 | 67 | 53 | 47 | 195 | 114 |
- ^ Sembilan penampilan dan lima gol dalam Kejuaraan U-20 Amerika Selatan 2005, tujuh penampilan dan enam gol dalam Kejuaraan Pemuda Dunia FIFA 2005
- ^ Penampilan dalam Olimpiade Musim Panas
- ^ a b c d e f g Penampilan dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA
- ^ a b c d Penampilan dalam Piala Dunia FIFA
- ^ Enam penampilan dan dua gol dalam Copa América, empat penampilan dan dua gol dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA
- ^ Empat penampilan dalam Copa América, empat penampilan dan dua gol di Kualifikasi Piala Dunia FIFA
- ^ a b Penampilan dalam Copa América
- ^ Lima penampilan dan tiga gol dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA, lima penampilan dan lima gol di Copa América
- ^ Sembilan penampilan dan lima gol dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA, tujuh penampilan dan empat gol dalam Copa América
- ^ Dua penampilan dan satu gol dalam Kualifikasi Piala Dunia FIFA, satu penampilan dalam Piala Juara CONMEBOL–UEFA, tujuh penampilan dan tujuh gol dalam Piala Dunia FIFA
Prestasi
Klub
Barcelona[184]
- La Liga: 2004–05, 2005–06, 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2012–13, 2014–15, 2015–16, 2017–18, 2018–19
- Piala Raja Spanyol: 2008–09, 2011–12, 2014–15, 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2020–21
- Piala Super Spanyol: 2006, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016, 2018
- Liga Champions UEFA: 2005–06, 2008–09, 2010–11, 2014–15
- Piala Super UEFA: 2009, 2011, 2015
- Piala Dunia Antarklub FIFA: 2009, 2011, 2015
Paris Saint Germain
Inter Miami CF
Internasional
Argentina
Argentina U-20
Tim Olimpiade Argentina
Individu
- Ballon d'Or/FIFA Ballon d'Or: 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, 2021,[185][186][187]2023
- Bola Emas Piala Dunia FIFA: 2014[188]
- Pemain Terbaik Dunia FIFA: 2009[187]
- Pemain Pria Terbaik FIFA: 2019[189]
- Sepatu Emas Eropa: 2009–10, 2011–12, 2012–13, 2016–17, 2017–18, 2018–19[190][191][192][193]
- Pemain Terbaik Copa América: 2015, 2021[194][195][196][197][198]
- Sepatu Emas Copa América: 2021[199]
- Penghargaan Pemain Terbaik Pria UEFA: 2011, 2015[200]
- Pemain Terbaik Tahunan Klub UEFA: 2009[201]
- Penyerang Terbaik Tahunan Klub UEFA: 2009, 2019[201]
- Skuat Terbaik Liga Champions UEFA: 2014–15, 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2018–19, 2019–20, 2020–21[202]
- Pemain Terbaik La Liga: 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2011–12, 2012–13, 2014–15[203][204][205]
- Penyerang Terbaik La Liga: 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2011–12, 2012–13, 2014–15, 2015–16[203][204][205][206]
- Trofeo Alfredo Di Stéfano (pemain terbaik di Spanyol): 2008–09, 2009–10, 2010–11, 2014–15, 2016–17, 2017–18, 2018–19[207]
- Trofi Pichichi: 2009–10, 2011–12, 2012–13, 2016–17, 2017–18, 2018–19, 2019–20, 2020–21[208][209][210]
- Bola Emas Piala Dunia Antarklub FIFA: 2009, 2011[211]
- Bola Emas Kejuaraan Dunia Remaja FIFA: 2005[212]
- Sepatu Emas Kejuaraan Dunia Remaja FIFA: 2005[212]
- Olimpia de Plata (Pemain Terbaik Argentina): 2005, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, 2017, 2019[203][213][214][215]
- Pemain Muda Terbaik Copa América: 2007[216]
- Pemain Muda Terbaik FIFPro: 2006, 2007, 2008[216]
- Golden Boy (Pemain Muda Terbaik di Eropa): 2005[217]
- FIFA FIFPro World11: 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021[216][218][219][220][221][222][223]
Catatan
- ^ Tidak termasuk penampilan untuk Argentina U-23 melawan tim tidak resmi Catalunya pada Mei 2008.[4]
Referensi
Pranala luar
- Situs web resmi (Katalan) (Inggris) (Spanyol)
- Profil di situs web FC Barcelona profile
- Profil di BDFutbol
- Profil di Transfermarkt
- Profil di ESPN Soccernet Diarsipkan 2010-03-23 di Wayback Machine.
- Profil Piala Dunia FIFA Diarsipkan 2011-10-14 di Wayback Machine.
- (Inggris) Statistik Lionel Messi pada situs web resmi FIFA (diarsipkan)
- (Inggris) Lionel Messi – pada situs web resmi UEFA (arsip)
- (Inggris) Lionel Messi pada situs web National-Football-Teams.com
- Profil dan statistik Lionel Messi di situs web Soccerway.com
- (Inggris) Profil dan statistik Lionel Messi di situs web Soccerbase.com
- Halaman Facebook