Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama John Keegan. John Keegan adalah pelatih hubungan percintaan dan motivator yang tinggal di New York City. Dia mengelola The Awakened Lifestyle, yang memungkinkannya memanfaatkan kepakarannya dalam urusan kencan, daya tarik, dan dinamika sosial untuk menolong orang menemukan cinta. John mengajar dan mengadakan lokakarya mengenai cinta di berbagai negara, dari Los Angeles hingga London, dan dari Rio de Janeiro hingga Prague. Kerja kerasnya ini sempat dibahas di New York Times, Humans of New York, dan Men's Health.
Ada 7 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.178 kali.
Di dunia kencan, foto seorang pria lebih berharga daripada seribu kata—tetapi apa yang dapat kamu katakan balik? Responsmu tergantung dari perasaanmu terhadap si pria dan foto apa yang ia kirimkan (swafoto biasa atau foto telanjang yang seksi?). Jangan takut! Kami telah menyusun panduan yang berguna untuk menghadapi semua skenario saat merayu seseorang (atau menolaknya). Jika kamu tertarik untuk merespons foto si pria dengan penuh percaya diri, baca terus.
Langkah
“Kamu sangat tampan!” Pujian sederhana dan jujur tidak pernah gagal. Sampaikan bahwa ia ganteng atau komentari sesuatu secara spesifik, seperti tato atau kumis. Pakar Kencan, John Keegan, bilang "Cobalah untuk mengatakan sesuatu secara spesifik danc [dan perjelas] bahwa ada alasan mengapa kamu menyukainya. Kamu ingin mengungkapkannya dengan kata-kata." Pria suka dengan pujian dan kamu akan membuatnya tersenyum.- “Aku suka tatomu!”
- “Kamu sangat imut, aku kehabisan kata-kata!”
- “Kumismu rapi sekali hari ini 🧔🏾♂️💯”
“Wow! Andaikan aku bisa mengimbangi ketampananmu.” Katakan bahwa ia tampak menawan sambil memberikan ruang baginya untuk membalas pujian itu. Ia akan merasa senang karena tahu kamu menganggapnya menarik dan tidak ragu untuk memberikan pujian. Pastikan kamu memberi pujian dengan halus dan santai, jangan berlebihan karena ini bisa membuatnya tidak nyaman.- “Seandainya aku bisa tampil modis sepertimu hari ini! Wkwk.”
- “Aku tidak percaya seseorang yang tampan sepertimu mengirimkan pesan kepadaku🥰”
- “Kenapa kamu tampak ganteng banget pagi ini? Aku tidak bisa memalingkan wajah setidaknya sampai pukul 11 siang nanti.”
“Aku suka dengan pakaianmu.” Pujilah gaya atau selera modenya. Pakar Kencan, John Keegan, menjelaskan bahwa pujian terhadap penampilan seseorang adalah "Hal baik, seolah kamu bilang ‘aku melihatmu’” tanpa bersikap berlebihan pada pujian yang dibuat berdasarkan penampilan fisik. Ini adalah cara bagus untuk merayu tanpa terlihat mesum atau mengomentari bagian tubuhnya. Ia mungkin tidak menduga akan mendapatkan pujian atas pakaian atau aksesorinya sehingga akan merasa senang.[1]- “Aku suka dengan jam tangan itu. Di mana kamu membelinya?”
- “Cuma kamu yang cocok memakai kaos itu!”
- “Kamu tampak imut dengan kemeja itu 🙂”
“Aku suka mata hijaumu.” Jelaskan apa yang kamu sukai dari matanya]], senyumnya, atau ekspresi bahagianya. Pria biasanya tidak mendapatkan banyak pujian seputar senyum atau matanya sehingga ini akan membuatnya benar-benar meleleh. Makin spesifik pujianmu, makin tulus kedengarannya. Jika kamu tidak ingin mengomentari penampilan fisik, Pakar Kencan, John Keegan, menyarankan “Bilang saja, ‘kamu punya mata yang berbinar’ atau ‘kamu punya mata seperti orang jenius.’”- “Satu-satunya hal yang lebih indah dari matamu adalah matahari senja di sana😍”
- “Senyummu sangat menular!”
- “Kamu tampak bahagia! Aku jadi ikut senang 😊”
“Warna favoritku adalah biru🙂” Sampaikan bahwa kamu menyukai warna di fotonya, entah warna baju atau sesuatu di latar belakang. Sekalipun tidak secara langsung memujinya, dia akan tetap menganggap ini sebagai pujian dan merasa senang. Ini adalah cara bagus untuk menjaga percakapan tetap lancar.[2]- “Aku suka kaosmu. Biru muda itu warna favoritku!”
- “Aku iri melihatmu berfoto di kebun anggur! Aku suka warna ungu.”
- “Kamu tampak ganteng dengan baju merah muda😉”
“Sepertinya seseorang sedang rajin berolahraga!” Puji bentuk badannya, sekalipun fotonya tidak memamerkan bentuk tubuhnya secara spesifik. Ia pasti tetap menyukai perhatian darimu dan merasa percaya diri karena kamu menganggapnya menarik. Jika ingin mendapat foto yang lebih panas di kemudian hari, ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mengecek ombak dan melihat responsnya.- “Wah! Seberapa sering kamu pergi ke gym? 💪”
- “Kamu pasti berusaha sangat keras di gym karena badanmu tampak luar biasa!”
- “Oke, badanmu bagus! Keren 😉”
“Foto yang bagus! Lihat apa yang sedang aku lakukan.” Kirimkan pujian kepadanya dan gunakan kesempatan tersebut untuk mengirimkan foto imut atau fotomu yang menarik. Balas pesannya dengan bersemangat agar ia tetap tertarik dan tunjukkan bahwa kamu memang tertarik dengannya. Jika fotonya hanya foto biasa, kirimkan foto dengan nuansa yang sama.- “Hai manis! Duh, kamu tampak lebih rapi daripada penampilanku saat ini…”
- “Aku suka dengan fotomu. Ini, aku kirimkan sesuatu untukmu juga 😊”
- “Hai tampan’ 😍 Baru melihat fotomu dan aku langsung mengambil 1 foto di depan cermin kamar mandi dengan mode potret!”
“Aku tidak pernah bosan melihatmu.” Katakan sesuatu yang manis atau romantis mengenai fotonya untuk menunjukkan bahwa kamu mengapresiasinya. Jika kamu dan dia hanya teman, ini bisa menunjukkan bahwa kamu tertarik berhubungan lebih jauh. Katakan sesuatu yang pantas, tergantung pada hubungan kalian. Bilang bahwa “Kamu adalah segalanya untukku!” akan tampak berlebihan jika kalian baru kenal selama beberapa hari.- “Foto ini membuat hariku lebih indah 🙂”
- “Aku senang saat kamu mengirimkan foto secara dadakan seperti ini, haha”
- “Fotomu selalu membuat suasana hatiku membaik.”
Iklan
“Keren! Kamu mau ke mana?” Kirimkan pesan ini untuk tetap berteman dengannya tanpa memberi harapan. Ini sangat berguna untuk menolak teman yang terlihat tertarik denganmu. Tambahkan pertanyaan agar percakapan tetap terasa kasual dan teralihkan dari foto tersebut.- “Kelihatannya seru! Ini di mana?”
- “Keren! Kamu mau pakai baju itu ke pesta ulang tahun Jeni?”
- “Ah, bagus. Lagi di luar?”
“Gayamu bagus juga.” Kirimkan pujian atau observasi generik untuk mengomentari foto itu, lalu alihkan pembicaraan. Mengatakan sesuatu yang baik menandakan bahwa kamu ingin menjaga hubungan kasual dengan pria itu (sekalipun kamu tidak tertarik kepadanya secara fisik atau romantis).- “Kelihatan keren! 😎”
- “Tampaknya kamu sedang bersenang-senang!”
- “Baju yang bagus.”
“Temanku ganteng banget!” Gunakan kata “teman” untuk memperjelas bahwa kamu hanya ingin berteman. Jika ia memberi tanda bahwa ia menyukaimu, ini adalah cara bagus untuk memperjelas posisimu. Kamu bisa memujinya dan mengatakan hal baik, tetapi jangan menggoda atau merayunya.[3]- “Kenapa semua temanku tampak sangat tampan!? 🔥”
- “Bajunya temanku bagus sekali!”
- “Hei friend! Tampak keren.”
“Siapa pun akan beruntung untuk memilikimu.” Sampaikan kepada teman bahwa ia adalah pria yang menjadi idaman orang lain selain dirimu. Ini adalah cara halus untuk menyampaikan bahwa kamu tidak tertarik tanpa menyakiti egonya atau membuatnya sedih. Cobalah untuk menyemangatinya agar mau membuka diri dan mencari cewek lain (alias mengejar orang lain).- “Waduh! Cewek-cewek Jakarta harus lebih hati-hati saat bertemu denganmu.”
- “Kamu tidak akan jomblo terlalu lama jika keluar seperti itu!”
- “Gaya yang bagus! Pasti banyak yang naksir nantinya.”
“Keren?” Jika ada cowok tidak dikenal mengirimkan swafoto melalui DM, berikan pertanyaan datar untuk menunjukkan bahwa kamu kaget dan tidak tertarik. Pastikan pesanmu tetap pendek dan dingin agar ia tahu kamu tidak tertarik. Respons ini tidak cocok untuk foto yang dikirimkan teman atau kenalan karena terdengar terlalu dingin.- “Hah?”
- “Itu buatku?”
- “Oke??”
“Foto bagus.” Kirimkan pesan pendek ini untuk (sedikit) terlihat lebih sopan tanpa menunjukkan bahwa kamu tertarik. Semoga saja dia memahami bahwa kamu tidak tertarik dan tidak berharap lebih. Ini memang agak dingin, tetapi penting untuk meluruskan pandangannya terhadapmu.- “Keren.”
- “Foto yang bagus.”
- “Oke lah.”
- Akhiri pesan dengan titik untuk menyampaikan pesan yang tepat. Titik membuat pesan terasa formal, tidak tulus, serta dapat mengakhiri sebuah percakapan.[4]
Iklan
“Kamu mau merayuku? 😉” Goda ia dengan bilang bahwa ia sedang menggodamu dengan fotonya. Ajukan pertanyaan yang menggoda mengenai niatnya atau cukup katakan bahwa caranya berhasil. Komentar seperti ini membuka jalan untuk bertukar candaan (dan kemungkinan lebih banyak foto).- “Sepertinya kamu hanya ingin membuatku bergairah 😏”
- “Duh, sekarang aku mulai tertarik 👀”
- “Kamu tidak mau membuatku salah tingkah, kan?”
“Bagaimana bisa aku tetap fokus?” Naikkan egonya dengan bilang bahwa fotonya membuatmu susah fokus (secara positif). Ia akan senang karena tahu kamu memikirkannya. Ini juga menjadi cara tidak langsung untuk bilang bahwa kamu suka dengan fotonya dan mau menerima foto lain di kemudian hari.- “Oke, sekarang aku tidak bisa tidur!”
- “Memikirkan foto ini akan membuatku susah fokus saat rapat nanti 😏”
- “Bagaimana aku bisa belajar jika foto-foto gantengmu terus muncul??”
“Kamu sangat seksi.” Jujurlah dan katakan bahwa ia seksi! Ia akan senang mendapatkan pujian atas tubuhnya, dan ia akan lebih percaya diri mengerjarmu jika ia tahu kamu tertarik kepadanya. Berkomentarlah tentang sesuatu yang spesifik; tubuhnya, ototnya, atau hal lain yang lebih privat. Kamu pun bisa bilang “Kamu seksi banget.” Semuanya bisa dicoba!- “Kenapa kamu harus seganteng ini!? 😫”
- “Di sini kok tiba-tiba panas? Gara-gara kamu, ya?? 🥵”
- “Bentuk tubuhmu keren 💪🔥”
“Handuk yang bagus 😜” Jika ia mengirimkan foto tanpa pakaian untuk pamer, goda ia dengan mengomentari hal lain yang bukan bagian tubuhnya. Ini bisa saja celananya, latar belakangnya, atau rambutnya. Ini adalah cara bagus untuk menggodanya dan membuatnya makin bersemangat menggodamu.- “Aku suka celana pendekmu 😉”
- “Haha, seperti kamu harus membersihkan kaca di belakangmu.”
- “Aku tidak bisa berhenti melihat... kasurmu yang berantakan!”
“Sayangnya aku tidak ada di sana untuk membantumu😈” Jika ia mengirimkan foto area privatnya, kamu bisa memujinya atau menyampaikan apa yang hendak kamu lakukan apabila kamu ada di sana. Respons yang abu-abu bagus untuk meningkatkan tensi. Jika ingin ia tahu bahwa kamu siap melakukan hal yang bersifat seksual, kirimkan foto yang lebih seksi.- “Jika aku ada di sana, kita pasti tidak hanya mengobrol.”
- “Seandainya ada seseorang di sana untuk membantumu…🧐😉”
- “Bagus, sekarang aku harus diam di sini sambil berfantasi sendirian…”
“Giliranku…” Lawan api dengan api dan kirimkan fotomu jika kamu memang tertarik. Ada peluang ia ingin kamu mengirimkan foto juga kepadanya. Kirimkan foto yang membuatmu nyaman. Hanya karena ia mengirimkan foto seksi, bukan berarti kamu harus mengirimkan foto seksi juga. Foto yang sedikit menampilkan pakaian dalam atau foto menggoda dengan handuk juga sudah cukup!- “Lihat apa yang aku kenakan 😘”
- “Aku juga bisa mengirim foto seperti itu…”
- “Sebentar, biar aku kasih contoh seperti apa foto seksi yang bagus 😈”
“Aku belum siap.” Jika kamu menyukai cowok itu, tetapi belum siap bertukar foto seksi, katakan saja! Sampaikan bahwa kamu belum nyaman melakukannya atau ingin melakukannya secara langsung. Jika ia pantas untuk dipertahankan, ia akan menghormati batasan kalian dan menyesuaikan diri.- “Aku menyukaimu, tetapi aku tidak mau buru-buru.”
- “Aku tidak bilang kalau aku tidak suka, tetapi aku ingin bertemu secara langsung terlebih dahulu.”
- “Aku belum nyaman dengan foto seksi. Bisakah kita maju perlahan-lahan?”
Iklan
“Salah nomor!” Katakan kepada teman atau kenalan bahwa ia salah mengirim foto untuk memberi tahu bahwa kamu tidak mengharapkannya. Ini memberinya kesempatan untuk bilang bahwa itu adalah kesalahan (sekalipun sebenarnya tidak) dan semoga ini akan membuat situasi kalian tidak terlalu canggung.- “Sepertinya kamu salah nomor.”
- “Ini pasti bukan untukku, kan…”
- “Periksa lagi nomor penerimanya kalau mau mengirim foto seperti itu!”
“Aku lebih suka saat kamu memakai baju.” Jika ingin menjaga hubungan dengan cowok itu tetap platonik. Buat komentar yang mengembalikannya ke ‘zona pertemanan’ untuk menunjukkan bahwa kamu masih menyukainya sebagai teman saja.- “Hei, kamu mengirim apa?”
- “Aku tidak suka.”
- “Tidak bermaksud menyinggung, tetapi aku ingin kita berteman saja.”
“Kamu sepertinya sedang kurang kerjaan...” Kirimkan komentar yang agak sarkastik untuk menunjukkan bahwa kamu tidak menyukainya. Ini agak kasar, tetapi ampuh untuk mencegahnya mengirim foto lain di kemudian hari. Jangan berpikir terlalu keras mengenai pilihan katamu. Membuatnya menyadari kesalahan jauh lebih penting daripada kata-kata indah.- “Ini serius?”
- “Kamu pikir aku senang dengan foto ini?”
- “Kamu harusnya punya sesuatu yang lebih penting untuk dikerjakan saat ini.”
“Tidak, terima kasih.” Sampaikan secara singkat dan padat agar si cowok tahu bahwa kamu tidak ingin foto seperti itu. Ini terdengar sangat serius, tetapi ini dapat memperjelas semuanya. Semoga saja ia dapat memahami maksudmu dan tidak mengirimkan foto lain yang tidak diinginkan.- “Tidak.”
- “Tidak tertarik.”
- “Terima kasih, tetapi aku tidak suka!”
“Oke, ini akhir percakapan kita.” Bersikaplah tegas di akhir percakapan untuk mengirimkan pesan yang jelas. Jika ia masih bersikukuh, ini akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tidak menginginkan foto-foto seperti itu (atau hubungan lebih jauh). Pastikan kamu tidak membalas pesannya lagi.- “Dadah!”
- “Saatnya aku menginggalkan obrolan ini.”
- “Oke, sampai di sini saja.”
Iklan
Tips
- Emotikon pada umumnya dianggap sebagai media yang menunjukkan ketertarikan. Jadi, gunakan emotikon hanya saat kamu tertarik dengan foto itu. Jika kamu tidak suka, jangan memakai emotikon sebagai balasan.[5]
- Kamu tidak perlu merespons foto yang dikirimkan seorang cowok. Jika tidak nyaman, tidak tahu mau bilang apa, atau tidak tertarik, kamu bisa mengabaikannya.
- Jika si cowok tidak berhenti mengirimkan foto seksi dan kamu menganggapnya sebagai pelecehan seksual, blokir nomornya, laporkan profilnya ke aplikasi kencan yang ia gunakan, atau ambil langkah hukum untuk menghentikan perilaku tersebut.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.bonobology.com/flirt-with-guys-over-text/
- ↑ https://www.seventeen.com/love/tips/g2366/flirty-texts/?slide=10
- ↑ https://www.glamour.com/gallery/the-dos-and-donts-of-text-message-flirting
- ↑ https://www.thecut.com/2016/08/why-ending-a-text-with-a-period-makes-you-a-bad-person.html
- ↑ https://12ft.io/proxy?q=https%3A%2F%2Fwww.thecut.com%2Farticle%2Fhow-to-flirt-over-text-tips-and-flirty-texts-examples.html
Tentang How.com.vn ini
Pelatih Hubungan Percintaan
Artikel ini disusun bersama John Keegan. John Keegan adalah pelatih hubungan percintaan dan motivator yang tinggal di New York City. Dia mengelola The Awakened Lifestyle, yang memungkinkannya memanfaatkan kepakarannya dalam urusan kencan, daya tarik, dan dinamika sosial untuk menolong orang menemukan cinta. John mengajar dan mengadakan lokakarya mengenai cinta di berbagai negara, dari Los Angeles hingga London, dan dari Rio de Janeiro hingga Prague. Kerja kerasnya ini sempat dibahas di New York Times, Humans of New York, dan Men's Health. Artikel ini telah dilihat 1.178 kali.
Daftar kategori: Hubungan Pribadi
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.178 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
