Unduh PDFUnduh PDF

Disebut juga “bunga lilin”, hoya terkenal karena daunnya yang tebal dan berlilin serta bunga cantiknya yang berbentuk bintang. Meski membutuhkan sejumlah perawatan, secara umum hoya sangat mudah dipelihara dan ini menjadikannya pilihan yang bagus, baik bagi pekebun pemula maupun yang sudah berpengalaman. Untuk merawat hoya, Anda harus menciptakan dan memelihara lingkungan yang menunjang tanaman agar tumbuh subur.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menciptakan Lingkungan yang Tepat untuk Hoya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Letakkan hoya di tempat yang terang dengan paparan sinar matahari tidak langsung.
    Meski hoya membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh subur, terpaan sinar langsung bisa membuatnya memutih atau mengering. Karena itu, letakkan hoya di tempat yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung selama 6 jam per hari.[1] Kalau Anda melihat hanya satu sisi tanaman yang mendapatkan lebih banyak sinar matahari, putarlah hoya setiap beberapa bulan supaya seluruh bagian tanaman mendapatkan sinar yang dibutuhkan.[2]
    • Kalau Anda menyimpan hoya di luar ruangan selama bulan-bulan yang lebih hangat, jangan meletakkannya di tempat yang teterpa sinar matahari langsung. Sebaliknya, pilih beranda atau tempat yang ternaungi sebagian, tetapi masih terang.[3]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Letakkan hoya di tempat bersuhu lebih dari 10 °C.
    Tanaman hoya tumbuh paling subur pada suhu hangat, yaitu 16 - 27 °C. Untuk menjaga agar hoya yang diletakkan di dalam rumah tetap hidup, suhu ruangan harus mencapai minimal 10 °C.[4]
    • Meski hoya cenderung tumbuh subur pada suhu di bawah 27 °C, tanaman ini bisa menoleransi panas sampai 35 °C.
    • Kalau Anda tinggal di daerah beriklim lebih hangat, hoya bisa diletakkan di luar ruangan asalkan kondisi suhunya sesuai. Namun, kalau Anda tinggal di daerah subtropis, hoya harus dibawa masuk ke dalam saat suhu mulai turun pada musim gugur dan dingin.[5]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Eksposlah hoya pada kelembapan tinggi sebisa mungkin.
    Meski hoya bisa selamat dalam kondisi kelembapan moderat, tanaman ini cenderung tumbuh subur pada kelembapan yang lebih tinggi. Untuk mengekspos hoya pada kelembapan tinggi, simpanlah di tempat yang berkelembapan tinggi, seperti di beranda yang terang atau di rumah kaca.[6] Kalau Anda tidak memiliki tempat untuk mengekspos hoya pada kelembapan tinggi di dalam rumah, letakkan hoya di luar pada hari-hari lembap untuk membantunya tumbuh subur.
    • Saat hoya dibawa keluar, pastikan tanaman tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tanamlah hoya di dalam pot berdrainase bagus.
    Hoya sangat sensitif terhadap kelebihan air. Jadi, hoya harus ditanam di dalam pot yang memiliki lubang drainase di dasarnya. Didiamkan terlalu lama dalam genangan air bisa membuat akar hoya membusuk dan membuat tanaman mati dengan cepat. Kalau pot yang dipakai saat ini tidak memiliki lubang drainase, Anda bisa menghindari pembusukan akar dengan melubanginya atau memindahkan hoya ke dalam pot baru yang dasarnya berlubang.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pindahkan hoya setiap beberapa tahun sekali kalau ukuran tanaman sudah lebih besar dari pot.
    Hoya cenderung tumbuh pesat jika dibiarkan di dalam pot yang sama dalam jangka waktu lama. Hoya lebih suka dengan kondisi akar yang berdesakan. Jadi, selama hoya tampak baik-baik saja di dalam potnya sekarang, jangan pindahkan ke dalam pot baru. Namun, kalau hoya sudah tumbuh lebih besar dari potnya saat ini dan perlu dipindahkan, pastikan Anda menggunakan pot yang berdrainase banyak di dasarnya.[7]
    • Pindahkan hoya pada musim semi atau panas, yaitu pada kondisi terkuatnya.[8]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Gunakan campuran tanah gembur untuk drainase yang lebih baik.
    Karena hoya sangat sensitif dengan kelebihan air, tanaman ini cenderung tumbuh lebih subur pada campuran tanah yang gembur dan tidak padat. Campuran tanah untuk anggrek, lumut gambut, dan tanah untuk sukulen serta kaktus adalah pilihan yang bagus untuk menanam hoya karena air bisa mengalir dengan cepat pada media tanam tersebut.[9]
    • Kalau Anda ingin menggunakan campuran tanah komersial biasa, tambahkan saja perlit sesuai instruksi pada kantongnya untuk menggemburkan tanah dan memperbaiki drainase.[10]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Merawat Tanaman Hoya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siram hoya kalau permukaan tanah sudah kering.
    Untuk mengetahui apakah hoya perlu disiram, sentuhlah permukaan tanah. Kalau tanah masih terasa sedikit lembap, tunggu beberapa hari, barulah periksa kembali. Kalau tanah sudah terasa sangat kering, siram hoya sedikit saja sampai tanah terasa lembap. Hoya sangat sensitif terhadap penyiraman yang berlebihan. Jadi, pastikan Anda tidak menuangkan terlalu banyak air hingga menggenang atau membanjiri bagian atas pot.[11]
    • Pada bulan-bulan musim kemarau, hoya biasanya perlu disiram sekitar seminggu sekali. Pada musim hujan, penyiraman bisa diperjarang, sekitar dua minggu sekali atau sesuai keadaan.[12]
    • Secara umum, lebih baik hoya kekurangan air daripada kelebihan. Kalau hoya kekurangan air, daunnya akan mulai layu dan/atau berubah kekuningan. Kalau ini terjadi, siramlah lebih sering. Sebaliknya, kalau hoya kelebihan air, akarnya akan membusuk dan tanaman bisa mati.[13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pupuki hoya pada bulan-bulan hangat.
    Menjelang hoya tumbuh dewasa, Anda bisa membantu pertumbuhannya dengan memberikan pupuk bernitrogen tinggi sebanyak 1 - 2 kali sebulan selama musim kemarau.[14] Setelah dewasa, gunakan pupuk berfosfor tinggi untuk merangsang pertumbuhan bunga.
    • Pemupukan pada musim hujan harus dilakukan setelah hujan turun karena pupuk bisa larut dan tersapu habis oleh aliran air.[15]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pangkas hoya setiap kali ada daun yang mati.
    Periksa hoya sesekali untuk melihat daun mati yang biasanya terlihat layu, kekuningan, atau kecokelatan.[16] Pangkas daun yang mati bersama pemangkasan lain untuk mempercantik tanaman. Namun, saat memangkas hoya, jangan memotong carang yang panjang atau tangkai bekas bunga karena ini cenderung menjadi tempat bunga baru mulai tumbuh.[17]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Rambatkan sulur hoya dengan rangka penyangga dan benang.
    Kalau Anda memiliki varietas hoya yang tumbuh bersulur, seperti Hoya carnosa variegata, sulurnya bisa dirambatkan agar tumbuh sesuai keinginan. Pertama, pilih rangka penyangga sulur dari bahan bambu, kayu, atau logam dalam bentuk yang Anda inginkan untuk tanaman nanti, seperti turus atau terali yang melengkung. Setelah itu, gunakan benang untuk mengikat seluruh sulur yang ada ke turus. Saat tumbuh, sulur hoya akan memanjang ke atas dan ke sekeliling rangka penyangga.[18]
    • Pastikan Anda mengikatkan benang agar simpulnya cukup kuat untuk menahan dan menyangga sulur hoya saat tumbuh ke atas, tetapi tidak terlalu ketat agar tidak sampai memotong pertumbuhan tanaman.
    • Kalau pada suatu titik sulur hoya mulai tumbuh menjauh dari rangka penyangga bambu, kayu, atau logam, Anda bisa menggunakan lebih banyak benang untuk mengikat tunas baru tersebut ke rangka.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengatasi Masalah Umum

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan minyak mimba untuk membasmi hama pengisap getah.
    Hama paling umum yang menyerang hoya adalah pengisap getah, seperti kutu putih dan tungau laba-laba. Untuk mengatasi serangan menyebalkan ini, semprotlah hoya dengan minyak mimba. Banyaknya minyak mimba yang dibutuhkan tergantung pada produk masing-masing dan campuran yang Anda gunakan. Jadi, ikuti saja petunjuk penggunaan pada botolnya.
    • Pada sebagian besar kasus, Anda harus menggunakan semprotan minyak mimba pada hoya selama 10 hari untuk memastikan tidak ada hama baru yang menetas dan menginfeksi tanaman.[19]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cobalah sabun insektisida untuk membasmi lalat putih.
    Meski lalat putih akan menyerang banyak jenis tanaman lain terlebih dahulu, hama ini kadang-kadang hinggap juga pada hoya. Untuk mengatasi serangannya, cobalah sabun insektisida. Banyak sabun insektisida yang tersedia dalam bentuk botol semprot, membuatnya mudah digunakan dan diaplikasikan ke tanaman.[20]
    • Saat menggunakan sabun insektisida, pastikan Anda mengikuti instruksi pada botol.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Beli umpan siput dan keong kalau hoya diletakkan di luar.
    Kalau hoya disimpan di luar selama bulan-bulan tertentu, gunakan umpan siput dan keong untuk menjauhkan makhluk berlendir ini dari hoya. Umpan siput dan keong biasanya dikemas dalam bentuk pelet yang bisa ditaburkan dengan mudah di sekeliling tanaman untuk menjauhkan siput dan keong dari pot.[21]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Seka embun jelaga supaya hoya bebas penyakit.
    Dalam beberapa kasus, serangan hama bisa menyebabkan munculnya embun jelaga pada daun hoya. Meski jamur biasanya mengelupas setelah serangan hama bisa dikendalikan, Anda bisa membantu memulihkan hoya dengan mengelap jamur saat terlihat. Untuk melakukannya, campurkan 1 sendok makan (15 ml) sabun cuci piring cair untuk setiap 3 liter air di dalam botol semprot.[22] Semprotlah daun yang berjamur, tunggu 15 menit, lalu cuci sisa larutan bersama jamur pada daun hoya di bawah siraman keran atau semprotan slang kebun.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tanaman hoya
  • Pot dengan lubang drainase
  • Campuran tanah gembur
  • Pupuk bernitrogen tinggi
  • Pupuk berfosfor tinggi
  • Turus atau terali melengkung dari bahan bambu, kayu, atau logam
  • Minyak mimba
  • Sabun insektisida

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 15.484 kali.
Daftar kategori: Tanaman dan Budidaya
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.484 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan