Cara Merawat Burung Peliharaan yang Sakit di Rumah

Apakah burung peliharaan Anda sedang sakit? Situasi seperti ini merupakan momen yang sangat penuh dengan tekanan bagi burung Anda, dan ia adalah hewan peliharaan yang sangat manis. Oleh karena itu, ikuti petunjuk di artikel ini untuk mengetahui cara merawat burung peliharaan yang sakit.

Langkah

Unduh PDF

1
Jagalah agar ia tetap hangat. Menjaganya agar tetap hangat adalah hal yang penting. Tempatkan burung peliharaan Anda di tempat dengan suhu yang hangat, kecuali jika ia mengalami demam (Anda tidak disarankan untuk menaikkan suhu tubuhnya lebih tinggi karena justru dapat berbahaya). Ingatlah bahwa jika merasa kepanasan, burung akan mengangkat sayapnya menjauhi tubuhnya dan terengah-engah, sementara burung yang kedinginan akan menutup sayapnya dan membuat bulu-bulunya tampak lebih menggembung.
- Cobalah tempatkan lampu penghangat di dalam kandang burung (bisa dibeli di toko perlengkapan hewan peliharaan dan umumnya digunakan untuk kadal peliharaan). Lampu berwarna hijau dengan daya 40-60 watt dapat menjadi pilihan yang paling tepat. Selain itu, hindari penggunaan lampu berwarna putih. Matikan lampu di malam hari, atau tempatkan sebotol air panas yang sudah dibalut dengan handuk atau selimut di bagian bawah kandang. Gunakan metode penghangat apa pun yang cocok untuk burung peliharaan Anda.
Dengan menjaga kebersihan kandang, Anda mencegah penyebaran kuman sehingga burung tidak akan bertambah sakit. Ingatlah untuk mengambil buah-buahan dan biji-bijian segera setelah burung Anda menjatuhkannya ke lantai kandang.
Burung Anda perlu beristirahat ketika sakit sehingga jarak panjang yang harus ditempuh ke mangkuk makanan dan minumannya membuatnya semakin menderita.
Cobalah untuk tidak mengetuk kandangnya, menempatkan kandang di lingkungan baru (kecuali jika tidak bisa dihindari, seperti ketika berkunjung ke dokter hewan), atau terlalu sering menyentuhnya. Jangan bangunkan ia ketika sedang tidur dan kecilkan suara televisi atau perangkat lain jika Anda menempatkan kandang burung di ruang keluarga. Burung yang sakit perlu tidur selama 12 jam setiap hari.
Burung memiliki kemungkinan terjatuh yang lebih besar ketika sakit. Tentunya, stres dan kemungkinan luka akibat terjatuh bukanlah hal yang baik untuk kesehatannya.
6
Biarkan burung Anda terpapar cahaya matahari jika memungkinkan. Anda tidak perlu memindahkan kandang ke ruangan lain agar ia terpapar cahaya matahari (lihat langkah 4), tetapi cahaya matahari sangat bermanfaat baginya, terutama jika ia mengalami kekurangan vitamin D. Vitamin D dari cahaya matahari dapat meningkatkan suasana hatinya dan membantunya pulih dari penyakitnya.
- Pastikan paparan tersebut tidak membuatnya kepanasan. Jika ia merasa kepanasan, pastikan terdapat tempat teduh yang bisa ia datangi.
Gejala dehidrasi pada burung adalah kulit yang berkerut di sekitar mata. Ini merupakan masalah terbesar yang dialami burung ketika sakit. Selalu sediakan air bersih dan segar di dekatnya, dan permanis air minumnya dengan sedikit madu agar ia mau minum (jika perlu). Akan tetapi, jika Anda menambahkan madu, Anda perlu mengganti air minumnya secara berkala karena bakteri lebih mudah berkembang di dalam air yang manis.
Makanan ini mencakup jawawut, biji-bijian, buah-buahan, dan makanan yang terjatuh ke lantai kandang. Salah satu penyebab penyakit pada burung adalah kondisi makanan yang buruk.
Jika ia menunjukkan gejala yang lebih buruk atau penyakit yang ada bertambah parah, ada baiknya Anda mendapatkan pendapat dari pihak ahli. Jika tidak, situasi bisa menjadi fatal. Dokter hewan juga bisa memberikan obat dan produk suplemen untuk burung Anda jika ia tidak mau makan dengan baik atau mengalami dehidrasi.
Iklan

Tips

Burung bisa menderita penyakit, kemudian mati dengan cepat. Oleh karena itu, jangan menunggu lebih lama hingga kondisinya membaik.
Sebisa mungkin jauhkan burung Anda dari tungau.