Cara Menyikapi Tamu yang Terlalu Lama Berkunjung atau Menginap

Unduh PDFUnduh PDF

Tidak mudah menjadi tuan rumah yang baik untuk tamu yang tidak tahu diri. Anda sepakat? Pernah kedatangan tamu yang tanpa basa-basi memperpanjang masa inap atau kunjungannya di rumah Anda? Meski awalnya Anda mungkin tidak keberatan, lama-kelamaan kondisi tersebut pasti akan menguras kesabaran Anda. Jika mengalami situasi demikian, jangan ragu mengingatkan jika masa kunjungan mereka sudah habis. Untuk tamu-tamu yang bebal dan memperlakukan rumah Anda selayaknya hotel bagi mereka, terkadang Anda perlu mengambil langkah yang lebih ekstrem. Baca terus artikel ini untuk mengetahui kiat-kiat lengkapnya!

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menentukan Batasan dan Menjaga Kewarasan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sebutkan waktu berakhirnya acara di undangan Anda.
    Lebih baik mencegah sebelum mengobati, bukan? Oleh karena itu, pastikan Anda menyebutkan waktu dimulai dan berakhirnya acara sejelas mungkin untuk acara apa pun yang memungkinkan Anda mengirim undangan. Setidaknya, Anda memiliki alasan yang kuat untuk meminta mereka pergi ketika waktunya tiba.
    • Untuk acara yang lebih resmi, cobalah mengirimkan undangan tertulis dan cantumkan waktunya di sana.
    • Sampaikan bahwa waktu menginap mereka sudah habis atau akan berakhir. Secara implisit, Anda bisa mengingatkan mereka lewat kalimat, “Wah, nggak terasa ya, sebentar lagi sudah hari Senin" atau "Sayang sekali besok kamu sudah harus pulang".[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Susun jadwal yang mendetail.
    Jika mereka datang untuk berlibur di rumah Anda, pastikan Anda membuat jadwal kasar mengenai kegiatan-kegiatan yang akan Anda lakukan bersama mereka; yang terpenting, pastikan jadwal tersebut memiliki akhir yang jelas untuk mengingatkan mereka bahwa masa liburan tersebut sudah berakhir.
    • Jika yang Anda adakan adalah pesta, kemungkinan besar Anda tidak akan memiliki waktu untuk menyusun jadwal semacam itu. Oleh karena itu, cukup sampaikan satu kalimat singkat yang mengisyaratkan bahwa acara sudah selesai seperti, "Pesta kita malam ini sudah selesai, sampai ketemu di acara-acara lain, ya!".
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Selalu luangkan waktu untuk menyenangkan diri Anda.
    Selama apa pun masa kunjungan atau menginap tamu tersebut, pastikan Anda selalu meluangkan waktu untuk merelakskan diri di rumah Anda sendiri. Sampaikan rencana tersebut kepada tamu Anda dari jauh-jauh hari dan tegaskan kapan Anda harus tidur dan bangun sehingga mereka tidak mengganggu tidur Anda.
    • Jelaskan pula bagian rumah yang tidak boleh mereka masuki. Tentunya anda tidak ingin kamar mandi pribadi Anda dimasuki oleh orang asing, bukan?
    • Jika Anda benar-benar merasa putus asa, cobalah membelikan tiket bioskop atau tiket acara hiburan sejenis untuk tamu Anda. Sampaikan dengan jujur bahwa Anda ingin menghabiskan waktu sendirian di rumah, meski hanya sebentar.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan biarkan kewajiban menjadi tuan rumah yang baik membuat Anda tidak nyaman.
    Pahamilah bahwa Anda hanya perlu menjadi tuan rumah yang buruk untuk tamu yang buruk! Namun, menjadi tuan rumah yang baik tidak lantas mewajibkan Anda untuk selalu membersihkan kamar tidur atau mencuci baju mereka. Oleh karena itu, tegaskan kepada tamu-tamu Anda bahwa Anda sama sekali tidak memiliki keinginan untuk menurunkan standar hidup hanya demi memuaskan keinginan mereka.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengingatkan Mereka dengan Sopan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ajak mereka melakukan suatu kegiatan bersama-sama.
    Misalnya, Anda bisa mengajak mereka bepergian ke mal atau sekadar berjalan-jalan sore mengelilingi kompleks. Tunjukkan kesan bahwa itu adalah "kegiatan terakhir mereka sebelum pergi dari rumah Anda." Ingat, hal tersulit yang perlu Anda lakukan adalah mengeluarkan mereka dari rumah; setelah mereka sudah di luar, setidaknya Anda tinggal menggiring mereka ke mobil (atau ke taksi, jika Anda sudah terlebih dahulu memesannya), alih-alih mengajak mereka masuk kembali ke dalam rumah Anda.
    • Jika Anda mengadakan pesta, pastikan tidak ada tamu yang tertinggal di dalam rumah Anda. Tidak ada gunanya mengusir satu tamu jika membiarkan dua atau tiga tamu lainnya memonopoli dapur rumah Anda, bukan?
    • Pastikan semua tamu sudah membawa barangnya. Jika rencana Anda adalah mencegah mereka kembali ke dalam rumah, pastikan mereka keluar dari rumah sambil membawa seluruh barang bawaannya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan kegiatan yang membosankan.
    Percayalah, metode tersebut – meski terkesan sangat implisit – sesungguhnya cukup ampuh untuk mengusir tamu yang kurang ajar. Misalnya, ubah kegiatan bermain gim video menjadi bermain permainan konvensional, atau mengubah kegiatan mengobrol sambil minum alkohol menjadi kegiatan memandikan kucing. Sebagian besar tamu akan memilih untuk pergi alih-alih melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan.
    • Taktik ini memang lebih ampuh diterapkan kepada tamu-tamu pesta; namun, tamu-tamu yang terlalu lama menginap pun akan pergi jika tidak lagi merasa nyaman atau terhibur di rumah Anda.
    • Pastikan mereka tahu bahwa mereka bisa pergi kapan saja dari rumah Anda. Dengan kata lain, jangan membuat mereka merasa wajib melakukan hal-hal yang Anda minta.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan bahasa tubuh yang implisit.
    Misalnya, bersikaplah seakan-akan Anda sangat sibuk atau gelisah. Jika itu adalah hari terakhirnya untuk berkunjung atau menginap, bersikaplah selayaknya. Kemas barang-barang tamu Anda dan pindahkan lokasi percakapan dari ruang tamu ke pintu keluar.
    • Pertimbangkan untuk merapikan tempat tidur mereka atau mengembalikan kondisi kamarnya seperti sebelum mereka datang.
    • Buat diri Anda tak terjangkau di akhir kunjungannya. Misalnya, sibukkan diri Anda dengan pekerjaan kantor atau pekerjaan rumah tangga sehingga tidak lagi bisa menemaninya melakukan banyak hal.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersikaplah seakan-akan Anda harus pergi.
    Alasan yang Anda buat bisa bermacam-macam, seperti “Aku harus pergi, nih” atau “Nenekku masuk rumah sakit”. Percayalah, hanya tamu sangat kurang ajar yang tetap bersikeras untuk tinggal meski tuan rumahnya mengaku sibuk atau sedang mengalami masalah darurat. Selain itu, Anda juga bisa bersikap seakan-akan ada tamu lain yang akan datang dan perlu menginap di kamar mereka.
    • Hati-hati, jangan sampai kebohongan Anda terbongkar. Sebaiknya pastikan Anda benar-benar pergi ke tempat lain. Namun, jika Anda telanjur mengutarakan kebohongan seperti “Nenekku masuk rumah sakit”, setidaknya pastikan nenek Anda mengetahui kebohongan tersebut dan tamu Anda tidak bekerja di bidang medis.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengingatkan Mereka secara Langsung

Unduh PDF
  1. Step 1 Sampaikan cerita mengenai "tamu yang buruk".
    Metode ini bukan tergolong “cara halus” untuk mengusir tamu Anda; oleh karena itu, pertimbangkan untuk melakukannya sebelum tamu tersebut benar-benar memperpanjang masa berkunjungnya agar mereka tahu batasan yang Anda tetapkan sedari awal. Jika mereka tetap memaksa untuk tinggal, ucapkan kalimat seperti, "Wah, kamu mulai bersikap seperti tamu yang barusan aku ceritakan, ya" agar mereka tersadar bahwa waktu berkunjungnya sudah benar-benar habis.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Mintalah bantuan teman Anda.
    Jika memungkinkan, mintalah bantuan teman Anda untuk menggiring tamu yang menyebalkan ke pintu keluar. Undang teman baik Anda ke rumah saat tamu tersebut harus pergi, dan buat mereka meninggalkan rumah anda secara beriringan. Mintalah dia terus-menerus memberikan sinyal yang bermakna “sudah waktunya pergi”; siapa tahu, teman Anda bisa menjadi contoh yang baik untuk tamu tersebut.
    • Jika tamu tersebut adalah tamu pesta Anda, cobalah meminta bantuan teman Anda untuk mengantarnya pulang. Dengan cara tersebut, dia tidak memiliki pilihan selain pulang bersama teman Anda ketika waktunya tiba.
    • Sadarilah bahwa teman Anda pun harus pergi meninggalkan rumah Anda. Jangan merekrut seseorang untuk menjadi contoh tetapi “mencegahnya” pergi dengan terus-menerus mengajaknya mengobrol atau usaha Anda tidak akan membuahkan hasil apa pun nantinya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bantu mereka mencari tempat menginap.
    Untuk tamu-tamu yang menginap dan ternyata mengganggu hidup Anda, tawari mereka untuk mencari hotel. Jika mereka datang ke pesta Anda dan merasa pesta tersebut belum benar-benar berakhir, cobalah meminta mereka pergi ke lokasi yang lebih cocok seperti di bar atau kafe terdekat.
    • Tidak perlu merasa bertanggung jawab. Bersikaplah seperti tuan rumah yang, sayangnya, harus mengakhiri acara, tetapi jangan meminta maaf karenanya. Jangan membayar ongkos taksi atau biaya kamar hotel mereka. Cukup sampaikan dengan tegas bahwa mereka harus meninggalkan rumah Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kemasi barang-barang mereka.
    Sebagai tuan rumah yang baik, tentunya Anda perlu mengantar seluruh tamu sampai ke pagar rumah, bukan? Untuk menegaskan kepada tamu-tamu Anda bahwa waktu tersebut sudah tiba, kemasi seluruh barang yang mereka bawa dan letakkan di depan pintu. Setelah itu, ajukan pertanyaan terkait kepulangan mereka seperti “Nggak ada yang ketinggalan?" Seharusnya, tindakan tersebut sudah cukup menjelaskan bahwa waktu berkunjung mereka sudah habis.
    • Untuk tamu-tamu di pesta Anda, cobalah menawarkan satu gelas minuman atau sepotong kue terakhir. Setelah itu, bungkus sisa kue atau minuman dan berikan kepada mereka untuk dibawa pulang.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Beri mereka pekerjaan rumah.
    Jika tamu Anda sudah terlalu lama menginap, sampaikan bahwa mereka harus membantu Anda menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Misalnya, mintalah mereka mencuci baju, membersihkan piring kotor, dan merapikan kamarnya sendiri. Setidaknya, Anda akan menerima bantuan gratis dari mereka, bukan? Kemungkinan besar, mereka akan merasa enggan menginap lebih lama jika sudah mulai dibebani pekerjaan rumah.[4]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menjadi Tuan Rumah yang Buruk

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Abaikan tamu Anda.
    Berhentilah bersosialisasi dengannya; jika perlu, abaikan eksistensinya. Membalas sikap kurang ajar dengan kekurangajaran serupa adalah langkah terakhir yang bisa Anda coba. Jika Anda berhasil membuat mereka merasa tidak dianggap atau diterima, seharusnya mereka tidak akan ragu melangkahkan kakinya keluar dari rumah Anda. Sayangnya, beberapa orang cenderung kurang sensitif untuk menangkap sinyal tersebut.
    • Buat mereka merasa tidak nyaman. Banyak tamu yang tidak sungkan-sungkan memonopoli TV tuan rumahnya. Jangan biarkan mereka melakukannya! Alih-alih, bersikaplah seakan-akan TV Anda sedang rusak dan sampaikan bahwa Anda tidak bisa mengurus makan malamnya. Berhentilah bersikap sebagai tuan rumah dan perlakukan mereka selayaknya orang yang sedang menyewa kamar di rumah Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan hal-hal yang tidak mereka sukai.
    Jika tamu Anda sudah terlalu lama menginap, jangan ragu melakukan hal-hal yang mengganggu mereka. Misalnya, putar musik yang tidak enak didengar sekencang mungkin, teruslah mengumandangkan puisi sastra kuno, jangan mengganti acara televisi yang membosankan, dsb. Ingat, kemungkinan besar mereka tidak mau pergi karena rumah Anda terlalu nyaman untuk ditinggali. Oleh karena itu, pastikan Anda membuat mereka berubah pikiran![5]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Undang orang terdekat Anda ke rumah.
    Jika relasi Anda dengan tamu Anda kurang begitu akrab, cobalah mengundang orang lain ke rumah Anda. Setelah itu, berikan perhatian penuh kepada orang tersebut dan abaikan tamu Anda. Dengan kata lain, buat tamu Anda merasa tidak enak karena sudah mengganggu momen intim Anda dengan orang-orang terdekat. Mudah-mudahan, setelahnya mereka akan menyadari ketidaksopanannya, meminta maaf, dan segera pergi meninggalkan rumah Anda.
    • Untuk tamu yang sudah menginap selama beberapa hari, sampaikan bahwa teman Anda perlu menginap di rumah Anda dan memakai kamarnya. Bersikaplah seakan-akan ajakan tersebut sudah Anda lontarkan sejak lama sehingga tamu Anda tidak memiliki pilihan selain meninggalkan rumah Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Usir mereka dari rumah Anda.
    Ingat, ini adalah langkah terakhir yang hanya perlu Anda tempuh jika semua metode di atas tidak berhasil! Jika tamu Anda benar-benar bebal, satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan adalah mengusir mereka dengan berkata, “Kamu harus pergi sekarang." Pada tahap ini, Anda harus menyuruh – alih-alih meminta – mereka meninggalkan rumah Anda. Matikan lampu kamar mereka, kemas perabot yang selama ini mereka pakai, dan buat mereka malas menginap lebih lama di rumah Anda.[6]
    Iklan

Tips

  • Perlakukan mereka dengan baik semampu Anda. Meski sikap mereka menyebalkan, sebaiknya Anda tetap meninggalkan memori yang positif sebagai tuan rumah di benak mereka.
  • Jika memungkinkan, evaluasi tamu-tamu yang berpotensi menimbulkan masalah dari jauh-jauh hari.
  • Tegaskan makanan/minuman apa saja yang boleh – dan tidak boleh – dikonsumsi oleh tamu.
  • Perlakukan tamu Anda dengan baik selama mereka menginap. Jika menurut Anda mereka sudah harus pulang, bersikaplah sebaliknya; misalnya, jangan mencuci handuk atau merapikan tempat tidur mereka.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda mengadakan pesta, sadarilah bahwa keberadaan alkohol dapat membuat tamu-tamu Anda lebih betah dan enggan pulang.
  • Bersiaplah menerima rasa sakit hati mereka.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Tami Claytor
Disusun bersama :
Pelatih Etiket
Artikel ini disusun bersama Tami Claytor. Tami Claytor adalah pelatih etiket, konsultan citra, dan pemilik Always Appropriate Image and Etiquette Consulting di New York, New York. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman, Tami spesialis mengajar kelas etiket untuk individu, mahasiswa, perusahaan, dan kelompok komunitas. Tami menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari budaya melalui perjalanan ekstensif ke 5 benua dan membuat lokakarya keragaman budaya untuk meningkatkan keadilan sosial dan kesadaran lintas budaya. Dia memiliki gelar BA dalam Ekonomi dengan konsentrasi Hubungan Internasional dari Clark University. Tami belajar di Ophelia DeVore School of Charm dan Fashion Institute of Technology, hingga memperoleh Sertifikasi Konsultan Citra. Artikel ini telah dilihat 32.758 kali.
Daftar kategori: Interaksi Sosial
Halaman ini telah diakses sebanyak 32.758 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan