Cara Menyikapi Perubahan Sikap Sahabat Setelah Memiliki Pasangan

Unduh PDFUnduh PDF

Telah bersahabat dengan seseorang dalam waktu yang cukup lama, tetapi tiba-tiba dia mengenalkan pasangan barunya kepada Anda? Lantas, apa yang harus Anda lakukan jika pasangan barunya seketika menjadi “orang ketiga” di dalam hubungan pertemanan Anda dan sahabat? Jika situasinya demikian, pahamilah kenyataan bahwa nuansa hubungan Anda dan sahabat pasti akan berubah, entah ke arah yang lebih baik maupun tidak. Misalnya, waktu yang dihabiskannya bersama Anda mungkin akan berkurang. Atau, dia mungkin akan mulai memiliki minat atau hobi baru karena terpengaruh oleh pasangannya. Situasi tersebut, meski terasa menyulitkan, sejatinya harus bisa Anda sikapi dengan positif. Artinya, Anda harus tetap berusaha untuk menunjukkan dukungan terhadap setiap perubahan yang mungkin akan terjadi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyesuaikan Diri dengan Hubungan Barunya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tunjukkan dukungan terhadap hubungannya.
    Meski artinya Anda harus menelan ego bulat-bulat, tetaplah berbahagia jika sahabat terlihat bahagia. Meski Anda tidak menyukai pilihannya, berusahalah menyimpan pendapat negatif tersebut rapat-rapat dan biarkan mereka berdua saling mengenal tanpa gangguan.[1]
    • Cara paling mudah dan lugas untuk menunjukkan dukungan adalah dengan berkata, “Hei, sepertinya Vanessa benar-benar membuatmu bahagia, ya. Sejauh kamu bahagia, jalani saja!"
    • Hal terburuk yang bisa Anda lakukan adalah mengabaikan keberadaan pasangannya atau enggan membicarakan hubungan barunya. Jika dia merasa hubungan itu adalah hal yang baik untuknya, pastikan Anda bersedia memberikan dukungan secara terbuka!
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kenali sosok pasangannya.
    Cobalah mengingat apa yang membuat Anda menyukai dan memercayai sahabat. Kemungkinan besar, itu karena sahabat adalah sosok yang istimewa dan kompeten dalam memilih pasangan. Dengan kata lan, Anda mungkin juga akan menyukai sosok pasangannya. Jika nyatanya tidak demikian, pahamilah bahwa Anda tidak perlu menyukainya untuk mendukung keputusan pasangan.
    • Jika ingin, bepergianlah bersama mereka untuk mengenal sosok pasangannya dengan lebih dekat. Misalnya, Anda bisa menanyakan tempat asalnya, latar belakang keluarganya, hobinya, atau tujuan hidupnya. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar ingin mengenalnya lebih dekat.
    • Ingat, Anda tidak harus menjadi temannya untuk mendukung hubungannya dengan sahabat. Lagi pula, tugas Anda adalah mendukung sahabat untuk meraih kebahagiannya, dan Anda tidak memiliki hak untuk menentukan kebahagiaan tersebut.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Berbahagialah untuk sahabat Anda.
    Ingat, Anda adalah sahabatnya, bukan orang tuanya, terapisnya, pelindungnya, dsb. Di dalam pertemanan yang sejati, salah satu pihak akan merasa bahagia jika pihak yang lainnya juga berbahagia. Oleh karena itu, jika sahabat Anda terlihat berbahagia dengan keputusannya tersebut, ikutlah berbahagia! Jika tidak, biarkan sahabat mencari jalan keluarnya sendiri dan tidak perlu terlalu ikut campur.[2]
    • Jujurlah kepada diri sendiri. Apakah sahabat terlihat benar-benar menyukai pasangan barunya? Bisakah Anda menunjuk satu alasan nyata yang menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang negatif? Jika jawaban untuk kedua pertanyaan tersebut adalah “ya” dan “tidak”, artinya dia mungkin merupakan pilihan yang tepat bagi sahabat, setidaknya untuk sekarang. Oleh karena itu, tunjukkan dukungan dan rasa bahagia Anda dengan memintanya menceritakan hubungan barunya, mengundang mereka ke berbagai acara sosial, dan menghabiskan waktu dengan mereka.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Simpan rapat-rapat pendapat negatif mengenai pasangan baru sahabat.
    [3] Kecuali ditanya, jangan pernah mengutarakan hal-hal yang tidak Anda sukai dari pasangan baru sahabat agar Anda tidak serta-merta diposisikan sebagai teman yang jahat.
    • Pahamilah bahwa kemungkinan besar, perasaan negatif tersebut timbul karena Anda merasa kehilangan sahabat, bukan karena pasangan barunya memang menyebalkan. Oleh karena itu, jangan biarkan rasa kehilangan tersebut membayangi pendapat atau nasihat yang Anda berikan kepada sahabat.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menjaga Persahabatan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Hargai waktu yang dihabiskan bersama sahabat.
    Seharusnya, Anda bisa lebih berfokus pada kualitas, bukan kuantitas pertemuan. Dengan kata lain, berusahalah untuk selalu menghargai setiap momen yang bisa dihabiskan bersama sahabat karena seharusnya, hubungan Anda berdua tidak akan berubah dengan terlalu drastis setelah salah satu pihak berpacaran.[4]
    • Pahamilah bahwa Anda bukan pasangannya. Dengan kata lain, Anda tidak akan bisa mendapatkan sebagian besar atau bahkan setengah waktu sahabat. Jika terus memaksa sahabat untuk melakukannya, niscaya pertemanan Anda berdualah yang akan hancur!
    • Pastikan teman Anda tahu bahwa Anda menikmati waktu yang dihabiskan bersamanya, dan bahwa momen tersebut penting bagi Anda. Namun, tetapkan batasan mengenai konsekuensi yang perlu diterapkan jika teman Anda tidak bisa berkomitmen terhadap kesediaannya untuk menghabiskan waktu bersama Anda, atau jika dia tiba-tiba menemui pasangannya ketika sudah berjanji untuk bepergian dengan Anda. Tetaplah memiliki ekspektasi yang realistis mengenai caranya menyeimbangkan waktu antara persahabatan dan hubungan romantis barunya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersedialah bepergian bersama sahabat dan pasangan barunya.
    Alih-alih berusaha merebut waktu sahabat, mengapa tidak mencoba menghabiskan waktu bersama sahabat dan pasangannya? Dengan cara tersebut, Anda tetap bisa menghabiskan waktu dengan sahabat, sekaligus akan berada pada baris terdepan untuk melihat betapa bahagianya sahabat bersama pasangan barunya. Semakin sering Anda menghabiskan waktu bersama mereka, seharusnya Anda pun dapat merasa semakin aman dengan hubungan mereka.[5]
    • Meski menyimpan banyak keraguan terhadap sosok yang mengisi hati sahabat, percayalah bahwa sahabat akan sangat menghargai niat Anda untuk mengenal pasangannya. Setidaknya, Anda tidak akan kehilangan waktu bersama sahabat meski tidak lagi bisa bepergian berdua dengannya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ajak pasangan baru sahabat untuk bepergian berdua.
    Jika menyimpan kekhawatiran terhadap sosok yang kini mengisi hati sahabat, cobalah mengajaknya bepergian berdua untuk melenyapkan pikiran negatif tersebut. Sampaikan kepada sahabat bahwa Anda ingin mengenal pasangannya dengan lebih baik, dan tanyakan pendapatnya mengenai ide tersebut.
    • Pergilah ke tempat-tempat yang biasanya Anda datangi dengan sahabat, seperti taman kota, arkade, atau acara olahraga. Tentu saja Anda tidak sedang mengencaninya, tetapi mengajaknya bepergian berdua dapat membantu Anda untuk mengenalnya dengan lebih baik sekaligus menghilangkan kekhawatiran yang muncul.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biasakan diri untuk mendengar kisah menyenangkan dan menyedihkan dalam hubungannya.
    Ingat, Anda harus bisa menjadi pendukung terbesar untuknya![6] Kemungkinan, Anda cenderung hanya akan berfokus pada hal-hal yang negatif, dan sengaja “menutup telinga” terhadap hal-hal yang positif dalam hubungannya. Jangan melakukan itu! Jangan pula membicarakan pasangan baru sahabat secara negatif! Alih-alih, dengarkan cerita sahabat dan biarkan dia memimpin percakapan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyikapi Kecemburuan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pikirkan mengapa Anda merasa terancam dengan hubungan baru sahabat.
    Kemungkinan, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya struktur yang jelas di dalam sebuah hubungan persahabatan, berbeda dengan hubungan romantis dan kekerabatan yang memiliki kejelasan struktur dan ekspektasi.[7]
    • Sadarilah bahwa hubungan persahabatan mungkin akan berubah seiring dengan bertambahnya usia pihak-pihak di dalamnya. Dengan kata lain, masing-masing pihak mungkin akan menemukan cinta yang baru dan berencana membentuk keluarga setelahnya. Alhasil, waktu yang dihabiskan untuk satu sama lain pun pasti akan berkurang. Namun, bukan berarti makna persahabatan Anda berdua akan menghilang begitu saja, bukan?
    • Kemungkinan, Anda akan kesulitan menemukan “peran” di dalam hubungan romantisnya, terutama karena sahabat dan pasangannya pasti akan lebih berfokus untuk membangun masa depan berdua.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jangan memasuki hubungan baru dengan impulsif.
    Jika kini Anda merupakan satu-satunya pihak yang lajang di dalam hubungan, godaan untuk menjalani hubungan romantis dengan orang lain pun mungkin akan muncul. Namun, pahamilah bahwa Anda dan sahabat tidak sedang berkompetisi! Dengan kata lain, tidak perlu merasa perlu menyibukkan diri jika sahabat mulai terlihat sibuk dengan pasangan barunya, pun tidak perlu merasa perlu mengejar kebahagiaan yang bersifat romantis jika melihat sahabat sedang berbahagia dengan sosok idamannya![8]
    • Kecemburuan adalah hal yang normal. Namun, jangan pernah melawan kecemburuan tersebut dengan memasuki hubungan yang baru dengan impulsif! Jangan pernah berpacaran dengan seseorang hanya karena tidak mau kalah dengan sahabat Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Refleksikan perasaan Anda kepada sahabat.
    Jika Anda dan sahabat berbeda jenis kelamin, dan Anda merasa cemburu ketika sahabat memiliki pasangan baru, cobalah mengidentifikasi ada atau tidaknya ketertarikan romantis yang sejatinya Anda simpan untuk sahabat. Faktanya, memiliki ketertarikan romantis kepada sahabat adalah hal yang sangat lazim terjadi, dan tantangan terbesar akan muncul jika ada orang ketiga yang memasuki lingkaran persahabatan tersebut. Kemungkinan, Anda telah terperangkap dalam kebuntuan dan tidak lagi memiliki akses untuk bergerak ke mana-mana.
    • Jika merasa menyimpan perasaan romantis kepada sahabat, pikirkan apakah sahabat perlu mengetahuinya. Namun, pahamilah bahwa pengakuan Anda mungkin akan disalahpahami sebagai upaya yang licik untuk merusak hubungan barunya! Lagi pula, selalu ingat bahwa rasa suka adalah emosi yang dinamis. Oleh karena itu, jangan mengakuinya jika Anda merasa perasaan tersebut hanya bersifat temporer.[9]
    • Mengakui rasa suka kepada sahabat dapat benar-benar mengubah nuansa hubungan Anda berdua. Di sisi lain, Anda mungkin akan tidak akan bisa diam saja ketika melihat sahabat mengencani orang lain. Jika terjebak dalam situasi semacam itu, cobalah bercerita dan meminta nasihat kepada orang yang Anda percaya. Jangan pernah bertindak gegabah! Dengan kata lain, selalu pikirkan berbagai opsi yang Anda miliki sebelum bertindak.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersedialah membagi waktu yang dihabiskan bersama sahabat dengan pasangan barunya.
    Satu hari hanya terdiri dari 24 jam, dan sekarang sahabat harus membagi 24 jam tersebut kepada lebih banyak orang. Oleh karena itu, bersiaplah menghadapi berbagai perubahan yang pasti akan terjadi, seperti ketika waktu yang diluangkan sahabat untuk Anda tiba-tiba berkurang.[10]
    • Faktanya, kelanggengan sebuah hubungan persahabatan lazim dipertaruhkan jika salah satu pihak di dalamnya menjalin hubungan romantis dengan orang lain. Hal ini terutama terjadi karena waktu yang dimiliki oleh pihak tersebut akan terbagi untuk pasangannya. Jika sosok sahabat dan hubungan pertemanan tersebut terasa penting bagi Anda, bersiaplah untuk menghadapi situasi tersebut agar Anda tidak berisiko kehilangan keduanya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Sadarilah bahwa Anda dan pasangan baru sahabat tidak sedang berkompetisi untuk meraih perhatian sahabat.
    Ingat, Anda dan dia memiliki peran yang berbeda di dalam hidup sahabat. Alhasil, Anda berdua tidak seharusnya berkompetisi! Lagi pula, Anda dan sahabat telah berteman dengan baik sebelumnya, dan mungkin akan terus berhubungan dengan baik, dengan atau tanpa keberadaan pasangannya.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Seimbangkan pola bersosialisasi Anda dengan teman-teman yang lain.
    Kemungkinan besar, Anda dan sahabat sudah terlalu sering menghabiskan waktu bersama. Sekarang, dia harus membagi waktu luangnya kepada orang lain, yaitu pasangannya. Alih-alih merasa kesal, mengapa tidak menghabiskan waktu senggang dengan sahabat dan kerabat yang juga menghargai keberadaan Anda? Dengan melakukan ini, setidaknya sensasi penolakan yang Anda rasakan setelah mengetahui hubungan baru sahabat pun dapat berkurang.[11]
    • Kemungkinan, selama ini Anda telah mengabaikan hubungan personal yang lain akibat terlalu sering menghabiskan waktu dengan sahabat. Oleh karena itu, luangkan momen ini untuk kembali terhubung dengan orang-orang yang pernah Anda abaikan. Percayalah, mereka pasti akan menghargai waktu luang dan perhatian ekstra yang Anda berikan!
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Tasha Rube, LMSW
Disusun bersama :
Master, Pekerja Sosial Berlisensi
Artikel ini disusun bersama Tasha Rube, LMSW. Tasha Rube adalah pekerja sosial berlisensi di Kansas City, Kansas. Tasha berafiliasi dengan Dwight D. Eisenhower VA Medical Center di Leavenworth, Kansas. Dia meraih gelar Masters of Social Work (MSW) dari University of Missouri pada 2014. Artikel ini telah dilihat 1.635 kali.
Daftar kategori: Pertemanan
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.635 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan