Cara Menyiapkan Jaringan Pribadi

Unduh PDFUnduh PDF

Jaringan pribadi adalah jaringan yang tidak terhubung dengan internet, ataupun terhubung secara tidak langsung menggunakan NAT (Network Address Translation) sehingga alamatnya tidak muncul dalam jaringan publik. Namun, jaringan pribadi memungkinkan Anda terhubung dengan komputer lain yang berada dalam jaringan fisik yang sama. Cara ini diperlukan jika Anda ingin berkomunikasi dengan serangkaian komputer lain atau membagikan data dan tidak memerlukan sambungan internet.

Langkah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Rancanglah jaringan Anda.
    Mungkin ini merupakan bagian tersulit dalam menyiapkan sebuah jaringan.

    Gambarlah terlebih dahulu semua ruter (router) yang mungkin Anda gunakan untuk membagi sebagian besar jaringan Anda. Jaringan pribadi yang lebih kecil tidak memerlukan ruter, tetapi mungkin tetap menggunakannya karena alasan administratif. Ruter hanya diperlukan jika Anda berencana untuk a) Membagi jaringan menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil, atau b) Mengizinkan akses internet tidak langsung menggunakan NAT. Selanjutnya, tambahkan pengalih jaringan (switch) dan hub. Untuk jaringan kecil, Anda hanya perlu menggunakan satu pengalih jaringan atau hub.Gambarlah kotak-kotak untuk mewakili komputer dan garis-garis yang menghubungkan semua perangkat. Gambar ini akan berfungsi sebagai diagram jaringan Anda.Meskipun diagram yang ditujukan untuk Anda sendiri dapat menggunakan simbol apa pun sesuka Anda, penggunaan simbol standar industri akan menyederhanakan tugas ini dan tidak akan membingungkan bagi orang lain. Simbol standar industri yang khas adalah:
    • Ruter: Lingkaran dengan empat tanda panah disusun bersilang. Atau sebatas tanda silang jika Anda menggambar konsep kilat.
    • Pengalih jaringan: Kotak atau persegi panjang, dengan empat tanda panah bergelombang, dua tanda di setiap arah. Mewakili konsep sinyal yang "dialihkan"—diteruskan hanya ke porta yang mengarah ke pengguna yang dimaksud berdasarkan alamat.
    • Hub: Sama seperti pengalih jaringan, dengan satu tanda panah berkepala ganda. Mewakili konsep semua sinyal yang secara membabi buta diteruskan ke semua porta tanpa memandang porta mana yang mengarah ke penerima yang dimaksud.
    • Garis dan kotak dapat digunakan untuk mewakili koneksi yang mengarah ke komputer.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buatlah rancangan alamat.
    • Alamat IPv4 (IP versi 4) ditulis seperti ini: xxx.xxx.xxx.xxx (empat angka dipisahkan oleh tiga titik), di semua negara yang mematuhi aturan RFC-1166. Setiap angka berkisar antara 0 sampai 255. Angka ini dikenal sebagai "Notasi Desimal Bertitik" atau singkatnya "Notasi Titik". Alamatnya dibagi menjadi dua bagian: bagian jaringan dan bagian hos (host).

      Untuk jaringan "Berkelas", bagian jaringan dan bagian hos adalah sebagai berikut:
      ("n" mewakili bagian jaringan, "x" mewakili bagian hos)

      Jika angka pertamanya adalah 0 sampai 126-nnn.xxx.xxx.xxx (contoh 10.xxx.xxx. xxx),
      ini dikenal sebagai jaringan "Kelas A".

      Jika angka pertamanya adalah 128 sampai 191-nnn.nnn.xxx.xxx (contoh 172.16.xxx.xxx),
      ini dikenal sebagai jaringan "Kelas B".

      Jika angka pertamanya adalah 192 sampai 223-nnn.nnn.nnn.xxx (contoh 192.168.1. xxx),
      ini dikenal sebagai jaringan "Kelas C".

      Jika angka pertamanya adalah 224 sampai 239, alamat ini digunakan untuk multisiar (multicasting).

      Jika angka pertamanya adalah 240 sampai 255, alamat ini bersifat "eksperimental".

      Alamat Multisiar & Eksperimental berada di luar bahasan artikel ini. Namun, perhatikan bahwa karena IPv4 tidak memperlakukannya dengan cara yang sama seperti alamat lain, keduanya tidak boleh digunakan.
      Sederhananya, "jaringan nonkelas", subjaringan, dan CIDR tidak akan dibahas dalam artikel ini.

      Bagian jaringan menentukan jaringan; bagian hos menentukan perangkat individual pada jaringan.

      Untuk jaringan apa pun:
      • Rentang semua angka bagian hos yang mungkin menghasilkan Rentang Alamat.
        (misalnya 172.16.xxx.xxx kisarannya adalah 172.16.0.0 sampai 172.16.255.255)
      • Alamat yang paling rendah adalah Alamat Jaringan.
        (misalnya 172.16.xxx.xxx alamat jaringannya adalah 172.16.0.0)
        Alamat ini digunakan oleh perangkat untuk menentukan jaringan itu sendiri, dan tidak dapat ditujukan untuk perangkat apa pun.
      • Alamat yang paling tinggi adalah Alamat Siar (Broadcast Address).
        (misalnya 172.16.xxx.xxx alamat siarnya adalah 172.16.255.255)
        Alamat ini digunakan jika sebuah paket ditujukan ke semua perangkat pada jaringan tertentu, dan tidak dapat ditujukan pada perangkat apa pun.
      • Jumlah yang tersisa dalam rentang adalah Rentang Hos.
        (misalnya 172.16.xxx.xxx rentang induknya adalah 172.16.0.1 sampai 172.16.255.254)
        Inilah angka yang dapat Anda tetapkan untuk komputer, printer, dan perangkat lain.
        Alamat Hos adalah alamat individual dalam rentang ini.
    • Tetapkan jaringan. Dalam hal ini, jaringan adalah rangkaian sambungan yang dibagi oleh ruter.

      Jaringan Anda mungkin tidak memiliki ruter atau, jika mengakses internet dengan NAT, hanya memiliki satu ruter antara jaringan pribadi Anda dengan internet publik. Jika ini adalah satu-satunya ruter, atau jika Anda tidak memiliki ruter, seluruh jaringan pribadi Anda dianggap sebagai satu jaringan.

      Pilih jaringan dengan rentang hos yang cukup besar untuk menyediakan alamat pada setiap perangkat. Jaringan Kelas C (misalnya 192.168.0.x) memungkinkan 254 alamat hos (192.168.0.1 sampai 192.168.0.254), yang bagus digunakan jika jumlah perangkat Anda tidak lebih dari 254 buah. Namun jika Anda memiliki 255 perangkat atau lebih, Anda perlu menggunakan jaringan Kelas B (misalnya 172.16.xx) atau membagi jaringan pribadi Anda menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil dengan ruter.

      Jika menggunakan ruter tambahan, ruter tersebut menjadi "ruter internal", jaringan pribadi menjadi "intranet pribadi", dan setiap rangkaian sambungan adalah jaringan terpisah yang membutuhkan alamat dan rentang jaringan tersendiri. Ini termasuk koneksi antarpenghala, dan koneksi langsung dari ruter ke perangkat tunggal.

      Agar sederhana, langkah-langkah berikut ini akan menganggap Anda hanya memiliki satu jaringan, yang terdiri dari 254 perangkat atau kurang, dan menggunakan 192.168.2.x sebagai contoh. Kita juga akan menganggap Anda tidak menggunakan DHCP (Dynamic Host Control Protocol) untuk menetapkan alamat hos secara otomatis.
  3. Step 3 Tulislah "192.168.2.x" di mana saja.
    Jika Anda memiliki lebih dari satu jaringan, sebaiknya tulis setiap alamat di dekat jaringan yang sesuai.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tetapkan alamat hos dalam rentang 1 sampai 254 untuk setiap komputer.
    Tuliskan alamat hos di sebelah perangkat yang sesuai dalam diagram. Awalnya mungkin Anda ingin menuliskan seluruh alamat (misalnya 192.168.2.5) di samping masing-masing perangkat. Namun, jika Anda sudah semakin mahir, menuliskan bagian hos (misalnya 5) bisa membantu menghemat waktu.Pengalih jaringan tidak akan memerlukan alamat untuk tujuan yang dibahas di sini. Ruter akan memerlukan alamat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tuliskan masker subjaringan (subnet mask) di dekat alamat jaringan.
    Untuk 192.168.2.x, yang merupakan Kelas C, maskernya adalah: 255.255.255.0. Komputer memerlukannya untuk mengetahui bagian mana dari alamat IP yang menjadi jaringan dan bagian mana yang menjadi hos.IPv4 pada awalnya menggunakan angka pertama (misalnya 192) untuk menentukan hal ini berdasarkan kelas alamat, seperti penjelasan di atas. Namun, munculnya jaringan subjaringan dan nonkelas mengharuskan masker karena sekarang ada banyak cara lain untuk membagi alamat ini menjadi bagian jaringan dan bagian hos. Untuk alamat Kelas A maskernya adalah 255.0.0.0, untuk Kelas B maskernya 255.255.0.0
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Hubungkan jaringan Anda.
    Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan, termasuk: kabel, komputer, pengalih jaringan eternet, dan ruter (jika digunakan). Carilah porta eternet pada komputer dan perangkat lain. Cari konektor modular 8 pin (RJ-45). Tampilannya seperti konektor telepon standar kecuali sedikit lebih besar karena memiliki lebih banyak konduktor.Sambungkan kabel di antara masing-masing perangkat, sama seperti dalam bagan Anda. Jika ada kondisi tidak terduga yang membuat Anda melenceng dari diagram, buatlah catatan untuk menunjukkan perubahannya.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Nyalakan semua komputer yang terhubung ke jaringan.
    Nyalakan juga semua perangkat lain yang terhubung. Untuk diketahui bahwa beberapa perangkat tidak memiliki tombol daya dan otomatis menyala begitu dihubungkan ke jaringan.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Lakukan konfigurasi komputer untuk jaringan.
    Masuklah ke Internet Option (langkah ini bervariasi tergantung pada Sistem Operasi), dan masuklah ke kotak dialog yang memungkinkan Anda mengubah protokol TCP/IP. Ubah tombol radio dari "Obtain from DHCP server automatically" menjadi "Use the following IP address:". Tikkan alamat IP Anda untuk komputer tersebut, dan masker subjaringan yang sesuai (255.255.255.0).

    Jika Anda tidak memiliki ruter, kosongkan kolom "Default Gateway" dan "DNS server".

    Jika Anda tersambung ke internet menggunakan NAT, gunakan Alamat Hos yang ditetapkan pada ruter antara jaringan pribadi Anda dan internet sebagai "DNS server" maupun "Default Gateway". Jangan gunakan Alamat Jaringan (192.168.2.0)Jika Anda menggunakan lebih dari satu ruter, lihat bagian Catatan Penting.Jika Anda mengonfigurasi jaringan rumah dengan ruter yang relatif baru, bagian ini dapat diabaikan selama jaringan terhubung dengan baik. Ruter akan menetapkan alamat jaringan ke semua perangkat yang ada dalam jaringan yang masuk ke dalam jaringan Anda, sampai masuk ke ruter lain.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Lakukan verifikasi sambungan.
    Cara paling sederhana untuk melakukannya adalah dengan Ping. Bukalah MS-DOS atau program setara pada Sistem Operasi lain. (Pada Windows, buka command prompt yang terletak di Menu Start - Accessories - Command Prompt) dan tikkan: ping 192.168.2. [Masukkan nomor hos di sini]. Lakukan ini pada satu hos dan ping ke hos lain. Ingat, ruter Anda dianggap sebagai hos. Jika Anda tidak dapat menjangkaunya, baca lagi langkah-langkahnya atau hubungi tenaga ahli.
    • NAT memungkinkan jaringan pribadi untuk terhubung dengan jaringan publik dengan mengubah alamat IP pada jaringan pribadi menjadi alamat yang diizinkan pada jaringan publik. Dari sudut pandang internet, semua perangkat akan terhubung ke salah satu jaringan publiknya sesuai dengan skema pengalamatan publik (seperti yang dijelaskan oleh IANA - Internet Assignment Numbering Authority). "Dynamic NAT" memungkinkan beberapa IP pribadi untuk menggunakan IP publik "secara bergiliran".

      Sebuah teknologi yang berkaitan, PNAT (Port Network Address Translation) – juga dikenal sebagai PAT (Port Address Translation) atau NAT "Overloading", memungkinkan beberapa IP pribadi untuk "berbagi" satu IP publik pada waktu bersamaan. Teknologi ini memanipulasi informasi OSI Layer 3 maupun OSI Layer 4 sehingga koneksi dari beberapa IP pribadi tampak berasal dari satu komputer dengan satu IP publik.

      Banyak toko komputer, toko elektronik, dan bahkan toserba menjual ruter kecil yang dirancang untuk memungkinkan beberapa pengguna berbagi satu koneksi internet. Hampir semuanya menggunakan PAT, untuk menghilangkan kebutuhan akan lebih dari satu IP publik (IP publik tambahan mungkin mahal, atau tidak diizinkan, tergantung pada operator Anda).

      Jika menggunakannya, Anda harus menetapkan salah satu Alamat Hos jaringan pribadi Anda pada ruter.

      Jika menggunakan ruter komersial yang lebih kompleks, Anda harus menetapkan Alamat Hos pribadi pada antarmuka yang terhubung ke jaringan pribadi Anda, IP publik Anda pada antarmuka yang terhubung ke Internet, dan mengonfigurasi NAT/PAT secara manual.

      Jika Anda hanya menggunakan satu ruter, antarmuka yang digunakan untuk menghubungkan ruter ke jaringan pribadi Anda akan menjadi "DNS Server Interface" dan "Default Gateway". Anda perlu menambahkan alamatnya ke kolom ini saat mengonfigurasi perangkat yang lain.
    • Jika jaringan Anda dibagi menggunakan satu atau beberapa ruter internal, setiap ruter akan memerlukan alamatuntuk setiap jaringan yang terhubung dengannya. (IP Tanpa Nomor di luar cakupan artikel ini). Alamat ini harus berupa alamat hos (seperti halnya komputer) dari rentang hos jaringan. Biasanya, alamat hos pertama yang tersedia (yaitu alamat kedua dalam rentang alamat, misalnya 192.168.1.1) akan digunakan. Namun, setiap alamat dalam rentang hos bisa digunakan selama Anda tahu apa alamat tersebut. Jangan gunakan alamat jaringan (misal 192.168.1.0), atau alamat siar (misal 192.168.1.255).

      Untuk jaringan yang berisi satu atau lebih perangkat pengguna (misalnya printer, komputer, perangkat penyimpanan) alamat yang digunakan ruter untuk jaringan itu akan menjadi "Default Gateway" untuk perangkat lain. "DNS Server", jika ada, harus tetap merupakan alamat yang digunakan oleh ruter antara jaringan Anda dan internet. Untuk jaringan yang saling menghubungkan ruter, tidak perlu ada "default gateway". Untuk jaringan yang berisi perangkat pengguna maupun ruter, ruter apa pun dalam jaringan itu bisa digunakan.

      Jaringan tetap jaringan, tidak peduli besar atau kecil. Ketika dua ruter dihubungkan dengan satu kabel, meskipun jaringan Kelas C (jaringan terkecil) berisi 256 alamat, semuanya akan menjadi milik kabel tersebut. Alamat jaringannya adalah .0, alamat siarnya adalah .255, dua hos akan digunakan (satu untuk setiap antarmuka yang terhubung dengan kabel), dan 252 lainnya akan terbuang sia-sia karena tidak dapat digunakan di tempat lain.

      Umumnya, ruter rumah kecil yang dijelaskan di atas tidak digunakan untuk tujuan ini. Jika digunakan, ketahuilah bahwa antarmuka eternet di pihak "jaringan pribadi" biasanya milik "pengalih jaringan" yang sudah tertanam pada ruter. Ruter itu sendiri terhubung dengan perangkat ini secara internal menggunakan satu saja antarmuka. Jika ini yang terjadi, hanya satu IP hos yang akan digunakan oleh semuanya, dan semuanya akan berada dalam jaringan yang sama.

      Jika ruter memiliki beberapa antarmuka dengan beberapa IP, setiap antarmuka dan IP akan membuat jaringan yang berbeda.
    • Konsep masker subjaringan. Konsep umum akan membantu Anda memahami mengapa angka ini penting.

      Notasi Desimal Bertitik adalah cara manusia dalam menuliskan alamat IP agar mudah ditangani. Apa yang komputer "lihat" adalah 32 angka satu dan nol berturut-turut seperti ini: 11000000101010000000001000000000. IPv4 pada awalnya memecah angka ini menjadi 4 kelompok berisi 8 angka, dari sinilah asal "titik" tersebut - 11000000.10101000.00000010.00000000, masing-masing kelompok adalah "oktet" dari 8 bita. Desimal bertitik menulis nilai dari oktet tersebut dalam desimal untuk memudahkan manusia membacanya - 192.168.2.0

      Seperangkat aturan yang rumit mengenai urutan angka satu dan nol dalam oktet pertama digunakan untuk membuat "Skema Pengalamatan Berkelas". Namun, tidak diperlukan masker subjaringan. Untuk semua Kelas A, oktet pertama adalah jaringan, untuk Kelas B, oktet pertama dan kedua adalah jaringan, untuk Kelas C, tiga oktet pertama adalah jaringan.

      Pada tahun 1987, jaringan intranet mulai semakin besar dan internet akan segera terlahir. Membuang seluruh rentang Kelas C yang berisi 254 alamat hos pada jaringan kecil menjadi masalah. Jaringan Kelas A dan B sering kali membuang-buang alamat karena keterbatasan fisik memaksa jaringan untuk dibagi oleh ruter sebelum bisa menjadi cukup besar untuk menggunakan begitu banyak alamat. (Rentang hos Kelas B [256 X 256] - 2 = 65.534 alamat; Kelas A [256^3] - 2 = 16.777.214).

      Subjaringan membagi jaringan Berkelas besar menjadi banyak "subjaringan" yang lebih kecil dengan memperbanyak jumlah angka satu dan nol yang digunakan untuk memberi alamat jaringan (menyisakan lebih sedikit untuk hos dalam setiap jaringan). Subjaringan kecil kemudian dapat ditetapkan pada jaringan kecil tanpa menggunakan banyak alamat tambahan. Untuk menentukan bita mana yang merupakan alamat jaringan kita menggunakan 1. "Masker" (misal 255.255.255.192) jika dikonversi ke dalam kode biner (misal 11111111.11111111.11111111.11000000) mendefinisikan dengan tepat berapa banyak bita lagi yang ditambahkan ke bagian jaringan (misal dua bita hos). Dalam contoh ini, satu Kelas C dengan 254 hos menjadi empat subjaringan yang masing-masing terdiri dari 62 hos. Dari subjaringan ini hanya dua yang dapat ditetapkan pada jaringan; yang pertama dan terakhir tidak dapat digunakan sesuai dengan aturan RFC-950.

      Pembahasan lebih lanjut tentang peraturan subjaringan berada di luar cakupan artikel ini. Yang penting di sini adalah meskipun kita menggunakan alamat Berkelas, Windows (dan perangkat lunak lain) tidak mengetahui hal ini. Dan karenanya, tetap perlu masker untuk menyatakan berapa banyak bita yang ingin kita gunakan untuk bagian jaringan. Kita menyatakannya menggunakan angka 255.255.255.0.
    Iklan

Tips

  • Banyak perangkat dapat menentukan apakah Anda menggunakan kabel sambungan silang atau sambungan lurus. Jika harus menghubungkan salah satu perangkat dengan kabel, Anda harus menggunakan jenis sambungan kabel yang tepat di antara keduanya. Kabel komputer/ruter ke pengalih jaringan akan membutuhkan sambungan jenis lurus; komputer/ruter ke komputer/ruter membutuhkan sambungan jenis silang.(Catatan: Porta di bagian belakang beberapa ruter rumah sebenarnya milik pengalih jaringan yang terpasang pada ruter, dan harus diperlakukan sebagai pengalih jaringan)

    Sambungan lurus adalah sambungan kabel eternet CAT-5, CAT-5e, atau CAT-6 dengan urutan kabel sebagai berikut:

    Di kedua ujung: Putih Oranye, Oranye, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Cokelat, Cokelat

    Di ujung pertama: Putih Oranye, Oranye, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Cokelat, Cokelat
    Di ujung kedua: Putih Hijau, Hijau, Putih Oranye, Biru, Putih Biru, Oranye, Putih Cokelat, Cokelat

    Hal di atas sesuai dengan standar TIA/EIA-568, tetapi yang penting, agar sambungan silang berfungsi, pin 1 & 2 (kirim) bertukar tempat dengan pin 3 & 6 (terima) pada ujung yang lain. Untuk sambungan lurus, semua pin harus sama di kedua ujungnya. Rangkaian warna (misal Putih Oranye & Oranye) menandai pasangan kabel berpilin. Memasang pin pada pasangan kabel berpilin yang sama (yaitu pin 1 & 2 pada satu rangkaian warna, dan pin 3 & 6 pada rangkaian yang lain) menghasilkan kualitas sinyal terbaik.
    • Catatan: Standar TIA/EIA belum ditetapkan untuk pemasangan kabel CAT-7 atau yang lebih baru.

  • Pengalih jaringan harganya lebih mahal, tetapi lebih pintar. Alat ini menggunakan alamat untuk memutuskan ke mana harus mengirim data, memungkinkan lebih dari satu perangkat untuk berhubungan sekaligus, dan tidak membuang lebar pita (bandwidth) koneksi perangkat lain.
  • Jika Anda memasang tembok api (firewall) di komputer Anda, jangan lupa menambahkan alamat IP semua komputer dalam jaringan Anda ke dalam tembok api tersebut. Lakukan ini untuk setiap komputer dalam jaringan. Jika tidak dilakukan, komunikasi antarkomputer akan terhambat, meskipun semua langkah lain sudah dilakukan dengan benar.
  • Hub lebih murah jika Anda menghubungkan sedikit perangkat saja, tetapi alat ini tidak mengetahui antarmuka mana yang mengarah ke mana. Alat ini hanya meneruskan semuanya ke semua port, berharap sampai ke perangkat yang tepat, dan membiarkan penerima memutuskan apakah perlu informasi atau tidak. Cara ini menghabiskan banyak bandwidth, hanya memungkinkan satu komputer untuk terhubung pada satu waktu, dan memperlambat jaringan jika lebih banyak komputer yang terhubung.
  • Jangan pernah menghubungkan hub dengan cara apa pun yang membentuk perulangan atau putaran. Cara ini akan menyebabkan paket data diulang-ulang mengelilingi putaran selamanya. Paket tambahan akan ditambahkan, sampai hub jenuh dan tidak bisa melewatkan lalu lintas.

    Cara terbaik adalah dengan tidak menghubungkan pengalih jaringan dengan cara ini juga. Jika Anda menghubungkan pengalih jaringan dengan cara ini, pastikan pengalih jaringan mendukung "Spanning Tree Protocol" dan fitur tersebut aktif. Jika tidak, paket akan mengulang-ulang selamanya seperti halnya hub.
Iklan

Peringatan

  • Hindari menggunakan rentang IP 127.0.0.0 sampai 127.255.255.255. Rentang ini dicadangkan untuk fungsi perulangan kembali, yaitu, perulangan kembali ke localhost Anda (komputer yang Anda gunakan saat ini).
  • Meskipun perangkat yang tidak memengaruhi sistem publik "secara teori" tidak harus mematuhi kebijakan ini, secara praktik, layanan DNS dan perangkat lunak lainnya bisa kebingungan dengan penggunaan alamat di luar rentang ini jika tidak dikonfigurasi secara khusus.
  • Ahli jaringan tidak pernah menyimpang dari kebijakan ini jika data IP pribadi dapat memengaruhi perangkat di luar jaringan mereka sendiri, dan jarang melakukannya pada jaringan intranet yang terisolasi tanpa alasan khusus. Penyedia layanan bertanggung jawab melindungi internet dari konflik IP dengan menolak layanan, jika alamat IP pribadi di luar rentang ini memengaruhi sistem publik.
  • IANA (Internet Assigned Numbers Authority) telah mencadangkan tiga blok berikut dari rentang alamat IP untuk jaringan pribadi: 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255, 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255, dan 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255
  • Masalah juga bisa timbul jika masalah perangkat lunak, perangkat keras, atau kesalahan manusia menyebabkan IP pribadi di luar rentang ini digunakan pada internet publik. Penyebabnya bisa apa saja, mulai dari kegagalan ruter dalam mempersiapkan diri dengan benar sampai secara tidak sengaja menghubungkan salah satu perangkat Anda secara langsung ke internet di lain waktu.
  • Demi alasan keamanan, jangan menyimpang dari rentang alamat pribadi yang telah dialokasikan. Penambahan Network Address Translation pada jaringan pribadi yang meneruskan alamat pribadi merupakan metode keamanan tingkat rendah dan dikenal sebagai "Poor Man's Firewall".
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 32 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 9.049 kali.
Daftar kategori: Jaringan
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.049 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan