Cara Menurunkan Kadar pH pada Bak Air Panas

Unduh PDFUnduh PDF

Ketika kadar alkali air panas pada bak mandi terlalu tinggi, kandungan pH pada air akan meningkat, dan kondisi air akan memburuk dengan signifikan. Dan juga, total alkalinitas air mungkin akan tinggi pada titik ini. Untuk menurunkan kadar pH pada bak air panas, Anda perlu menambahkan asam kolam yang mampu menurunkan kadar pH dan total alkalinitas.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menguji Air

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami hubungan antara pH dan total alkalinitas.
    Kadar pH pada dasarnya adalah pengukur tingkat keasaman pada air. Alkalinitas total adalah pengukur kemampuan air untuk menyangga dan menahan perubahan pH.
    • Lebih tepatnya, pH adalah pengukur konsentrasi ion hidrogen yang terkandung di dalam air. Kandungan ion hidrogen yang rendah akan menyebabkan pH meningkat.
    • Kemampuan alkalinitas total untuk mengukur ketahanan air lebih tepat disebut sebagai pengukuran "kapasitas penyangga".
    • Ketika alkalinitas air meningkat atau menurun, kadar pH akan segera mengikuti.
    • Karena keduanya saling berkaitan dengan erat, sering kali Anda harus menyesuaikan keduanya di saat bersamaan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ketahui tanda-tanda alkalinitas dan pH yang tinggi.
    Pada umumnya, Anda dapat menyadari tingginya alkalinitas dan pH pada bak air panas berdasarkan air yang dimuat.
    • Ketika alkalinitas dan pH terlalu tinggi, disinfektan berbasis klorin akan bekerja kurang efektif. Hasilnya, kualitas air akan memburuk, lalu menyebabkan timbunan noda dan masalah lainnya pada bak mandi.
    • Tanda-tanda alkalinitas yang tinggi termasuk terbentuknya kerak pada sisi dan dasar bak, air yang keruh, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, dan kondisi kebersihan yang buruk.[1]
    • Tanda-tanda pH yang tinggi juga mirip, termasuk kondisi kebersihan yang buruk, air yang keruh, terbentuknya kerak, iritasi pada kulit dan mata. Daya tahan filter bak mandi juga akan menurun.
    • Ingat, jika Anda melihat korosi, plester yang tergores atau ternoda, maka kemungkinan kadar pH dan alkalinitas terlalu rendah. Perubahan pH yang cepat juga sering merupakan gejala dari alkalinitas yang rendah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Uji alkalinitas total bak air panas.
    Jika Anda mencurigai bahwa alkalinitas pada bak mandi tinggi, maka Anda harus memastikan kecurigaan Anda dengan menguji air menggunakan kit atau setrip penguji alkalinitas.
    • Kisaran alkalinitas yang ideal adalah di antara 80 dan 120 ppm.
    • Alkalinitas total harus diuji lebih dahulu sebelum Anda menguji pH.[2]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Uji kadar pH bak mandi.
    Sama halnya dengan alkalinitas, meskipun Anda mencurigai kadar pH pada air tinggi, maka Anda harus mengukur kadar pH sebenarnya dengan menguji air menggunakan kit atau setrip penguji pH.
    • Kadar pH yang ideal berasa pada kisaran 7,4 dan 7,6, tetapi kisaran yang layak berada di antara 7,2 dan 7,8.
    • Jika kadar pH air berada di atas kisaran ideal, itu berarti air terlalu basa atau alkali.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menurunkan Kadar pH

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih zat kimia yang tepat.
    Untuk menurunkan alkalinitas dan kadar pH, Anda perlu menambahkan asam. Asam muriatik cair (asam hidroklorida yang diencerkan menjadi 20 persen) dan sodium bisulfat kering termasuk dalam pilihan yang paling populer.[3]
    • Asam akan menyatu dengan air, lalu meningkatkan konsentrasi ion hidrogen dan menurunkan kadar pH.
    • Sama halnya dengan alkalinitas, asam akan bereaksi dengan bikarbonat di dalam air dan menurunkan total alkalinitas dalam proses ini.
    • Anda juga bisa mencari zat kimia “penurun pH,” “penurun alkalinitas,” atau “penurun kombinasi” yang umum tersedia di toko persediaan kolam renang.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tentukan pengukuran awal berdasarkan alkalinitas total.
    Kadar pH akan menurun lebih cepat daripada alkalinitas, sehingga Anda perlu menyesuaikan alkalinitas air terlebih dahulu. Ketika Anda menyeimbangkan alkalinitas, kadar pH akan menyesuaikan secara bertahap.
    • Selalu ikuti instruksi pada zat kimia pH/alkalinitas ketika Anda mempersiapkan jumlah yang tepat.
    • Sebagai aturan umum, Anda membutuhkan 725,75 gram sodium bisulfat atau 1,23 L asam muriatik untuk setiap 37,85 kL air untuk menurunkan total alkalinitas sebanyak 10 ppm.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Campurkan zat kimia dengan sedikit air.
    Isi ember plastik berukuran 30,28 L hingga 3/4 penuh dengan air bak mandi. Tuangkan semua cairan penurun pH ke dalam air dan biarkan larut.
    • Anda harus memasukkan asam tersebut ke dalam air. Menuang asam ke dalam ember sebelum mengisinya terlebih dahulu dengan air dapat menyebabkan kerusakan pada ember dan pencampuran yang tidak efektif.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Nyalakan bak air panas.
    Pastikan bahwa pompa dan filter bekerja. Bak air panas harus disetel pada suhu dan kecepatan seperti biasanya sebelum Anda melanjutkan ke tahap berikutnya.
    • Ini juga penting, Anda harus memastikan bahwa tidak ada orang di dalam bak tersebut ketika Anda menyesuaikan kondisi air.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tambahkan zat kimia yang telah diencerkan ke dalam bak air panas.
    Tuangkan penurun pH yang telah diencerkan ke tengah bak mandi secara perlahan.
    • Tuangkan asam tersebut secara bertahap, bukan sekaligus. Menuangkan asam dengan terlalu cepat dapat merusak sisi, dasar, dan peralatan bak air panas.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Biarkan air menyesuaikan kondisinya.
    Gunakan pompa untuk menjalankan sirkulasi pada air selama tiga hingga enam jam setelah Anda menambahkan penurun pH.
    • Dalam masa ini, pompa akan menjalankan sirkulasi pada air dan asam bersama-sama dengan lebih menyeluruh. Kadar pH dan alkalinitas pada air dalam bak akan menjadi konsisten jika air dan asam telah tercampur dengan baik, dan Anda perlu menunggu hingga kadar pengukuran tersebut konsisten sebelum melanjutkan lebih jauh.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Uji alkalinitas dan kadar pH lagi.
    Uji alkalinitas terlebih dahulu, lalu uji pH.
    • Jika dilakukan dengan benar, alkalinitas pada air sekarang seharusnya telah seimbang, tetapi mungkin saja pH masih belum seimbang.
    • Jika alkalinitas atau kadar pH masih tinggi, maka ulangi prosesnya. Teruskan seperlunya hingga kandungan air cukup seimbang.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Kuras air secara berkala.
    Anda harus menguras semua air pada bak air panas setidaknya setiap empat hingga enam bulan. Setelah itu, isi kembali bak dengan air, seimbangkan kadar pH dan alkalinitas seperlunya, dan teruslah memantau kondisi air seperti biasanya.
    • Anda perlu menyeimbangkan kadar pH dan alkalinitas pada air hampir setiap minggu jika Anda menggunakan bak air panas secara rutin. Terlalu sering menambahkan zat kimia ke dalam air dapat menyebabkan timbulnya noda yang berlebihan, dan Anda akan menyadari bahwa menyeimbangkan kondisi air menjadi lebih sulit.
    • Ketika Anda merasa kondisi air sulit diseimbangkan, maka itu adalah saatnya untuk mengganti air yang lama dengan air baru yang bersih.
    Iklan

Peringatan

  • Kenakan sarung tangan ketika menangani semua jenis asam kolam. Jangan pernah menyentuh asam langsung dengan tangan atau bagian tubuh lainnya yang tidak terlindung.
  • Pertimbangkan juga untuk mengenakan pelindung mata. Jika tidak, mata Anda bisa saja terkena cipratan asam ketika Anda menuangkannya ke dalam bak air panas.
  • Berhati-hatilah ketika menggunakan asam kolam. Asam tersebut dapat menyebabkan iritasi, luka bakar, dan kebutaan sementara/permanen pada kondisi terburuknya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Penguji pH
  • Penguji alkalinitas total
  • Ember plastik besar
  • Sarung tangan karet
  • Pelindung mata
  • Asam kolam, asam spa, dan asam bak air panas (asam muriatik, sodium bisulfat, atau produk kimia penurun pH)

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Matt Daly
Disusun bersama :
Perancang Lanskap
Artikel ini disusun bersama Matt Daly. Matt Daly adalah Perancang Lanskap dan Pendiri Water & Earth Landscape Design, yang berlokasi di Richmond, Virginia, dan San Jose, California. Dengan pengalaman mendekati 10 tahun, dia spesialis merancang area bersantai di luar ruangan, termasuk beranda, kolam renang, dan api unggun. Matt juga mengelola blog yang mengedukasi para pemilik rumah terkait topik-topik lanskap, https://www.liveinyourbackyard.com/. Dia mendapatkan sertifikasi Desain Lanskap dan Hortukultur dari The University of Richmond, tempatnya mempelajari Praktik Lanskap Berkelanjutan. Artikel ini telah dilihat 5.402 kali.
Daftar kategori: Rumah dan Taman
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.402 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan