Unduh PDFUnduh PDF

Hortensia (kembang bokor/bunga berondong/hydrangea) adalah tanaman berbunga cantik yang memiliki beragam warna dan ukuran. Jika Anda ingin hortensia yang ditanam di luar ruangan tetap cantik, siram dan pangkas tanaman secara teratur. Kalau Anda hendak memotong bunga hortensia dan meletakkannya di dalam vas, celupkan ujung tangkainya ke dalam bubuk rempah tawas, ganti air di dalam vas secara teratur, dan celupkan bunga hortensia ke dalam air hangat kuku.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membuat Hortensia Segar Lebih Lama

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Potong tangkai hortensia secara miring.
    Potong tangkai hortensia dengan potongan diagonal tajam di bagian bawahnya. Potongan diagonal akan membantu mengurangi kerusakan pada ujung tangkai.[1]
    • Memotong tangkai di bawah air hangat yang mengucur akan membantu mencegah terbentuknya gelembung udara di dalam batang yang berpotensi merusak.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Setelah bunga dipotong, celupkan tangkai hortensia ke dalam bubuk rempah tawas.
    Tuang sedikit bubuk rempah tawas ke atas piring sedalam sekitar 1,5 cm. Setelah bunga hortensia dipotong, celupkan setiap tangkai ke dalam bubuk rempah tawas. Kemudian, letakkan bunga ke dalam vas berisi air dan tatalah bunga. Bubuk rempah tawas akan membuat bunga segar lebih lama.[2]
    • Anda bisa menemukan bubuk rempah tawas di bagian rempah-rempah di toserba.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Masukkan tangkai yang telah dipotong ke dalam air hangat kuku segera setelah dipotong.
    Setelah tangkai hortensia dipotong, masukkan segera ke dalam air. Isilah sebuah vas bersih dengan air hangat kuku atau air bersuhu ruangan setinggi 8 hingga 13 cm.[3]
    • Jangan meremukkan ujung tangkai karena tangkai yang remuk akan membuat hortensia tidak terhidrasi.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Semprot bunga setiap hari dengan air.
    Hortensia sebenarnya menyerap lebih banyak air dari bunganya daripada dari akar dan batang. Kalau Anda ingin hortensia tetap segar, semprotkan air pada bunga dengan lembut setiap hari untuk membuatnya tetap terhidrasi.[4]
    • Gunakan botol semprot dengan aliran air yang lembut agar tidak sampai merusak bunga yang lunak.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ganti air di dalam vas setiap hari.
    Air segar akan membantu menjaga bunga hortensia terhidrasi dengan baik dan mencegahnya layu terlalu cepat. Keluarkan hortensia dari dalam vas dan buang air yang lama. Isilah vas dengan air segar bersuhu ruangan.[5]
    • Bilas vas untuk membuang sisa kotoran sebelum menambahkan air yang baru.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tambahkan es ke dalam vas jika hortensia layu ketika terekspos suhu tinggi.
    Untuk hortensia yang mulai layu, isilah vas dengan 2 bagian es dan 1 bagian air. Es akan membantu mendinginkan tanaman jika kepanasan.[6]
    • Anda akan mulai melihat perkembangannya setelah sehari. Lanjutkan perawatan es/air selama beberapa hari untuk menghidupkan kembali hortensia yang layu.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Celupkan kepala bunga ke dalam air hangat kuku jika hortensia mulai layu.
    Kalau hortensia mulai layu, Anda bisa memberinya sedikit bantuan dengan mencelupkannya ke dalam mangkuk berisi air hangat kuku selama 30 menit.[7]
    • Berhati-hatilah ketika mengangkat hortensia karena air bisa membuat kepala bunga menjadi cukup berat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Merawat Tanaman Hortensia

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tanam hortensia di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari dan terlindung dari angin.
    Hortensia membutuhkan sinar matahari langsung untuk tumbuh subur, jadi tanamlah di tempat yang terpapar sinar matahari penuh atau parsial. Hortensia juga harus terlindung dari angin.[8]
    • Angin bisa dengan aktif membuat hortensia kering. Jadi, lindungi tanaman dari angin dan siramlah secara teratur.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tanam hortensia di daerah beriklim sedang.
    Hortensia bisa ditanam di daerah tropis seperti di Indonesia. Suhu yang ideal adalah sekitar 21° C pada siang hari dan sedikit di bawah 16° C pada malam hari. Kalau suhu lebih panas dari itu, bunga bisa layu. Dan dalam suhu yang terlalu dingin, daun hortensia bisa membeku.[9]
    • Di daerah beriklim subtropis, kuntum bunga hortensia akan mulai tumbuh pada musim gugur dan bunga akan mekar pada tahun berikutnya. Selama masa pertumbuhan bunga, yaitu sekitar 6 minggu, hortensia membutuhkan suhu di bawah 18° C agar kuntumnya siap mekar.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan campuran tanah standar atau kompos untuk menanam hortensia.
    Jika Anda menanam hortensia di tanah (dan bukan di dalam pot), tambahkan campuran tanah yang subur atau kompos kantongan ke dalam lubang tanam untuk membantu tanaman melewati masa transisi. Namun, ingat, warna bunga hortensia ditentukan oleh tingkat pH tanah.[10]
    • Jumlah ion aluminium yang tinggi di dalam tanah akan menghasilkan bunga hortensia berwarna biru.
    • Tingkat pH 6,0 dan di atasnya akan menghasilkan bunga hortensia berwarna merah muda.
    • Bunga hortensia berwarna putih tidak terpengaruh oleh tingkat pH tanah.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Siram hortensia setiap hari agar tanah tetap lembap.
    Hortensia harus selalu terhidrasi agar bisa bertahan hidup, terutama selama dua tahun awal. Jika tanah terlalu kering, daun dan bunga hortensia akan mulai layu. Siram hortensia setiap hari dengan jumlah air yang cukup untuk menjaga agar tanah tetap lembap, dan liat bagaimana perkembangannya. Minimal, siramlah hortensia setidaknya 3 kali seminggu.[11]
    • Siramlah lebih sedikit saat musim hujan dan lebih banyak saat musim kemarau yang sangat kering.
    • Jika daun hortensia mulai layu, siram lebih banyak. Jika tanaman mulai tampak lengket atau basah, kurangi frekuensi penyiraman.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Pangkas hortensia secara teratur.
    Pemangkasan sepertinya kontraproduktif, padahal sebenarnya ini adalah praktik yang sangat umum untuk memperbaiki tingkat kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Potong batang yang sudah tua atau tunas yang layu atau kering.[12]
    • Potong selalu di atas buku batang.
    • Membuang bagian tanaman yang sudah tua akan memberi ruang bagi pertumbuhan baru.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pada musim gugur,...
    Pada musim gugur, tutupi tanaman dengan dedaunan atau mulsa (seperti jerami, serbuk gergaji, sekam, atau dedaunan) untuk melindunginya dari embun beku. Jika Anda ingin hortensia bertahan hidup selama musim dingin, tutupilah tanaman sejak musim gugur hingga musim semi saat cuaca mulai menghangat kembali. Mulsa akan melindungi tanaman dari cuaca dingin dan menghindarkannya dari kerusakan yang disebabkan oleh embun beku. Tutupi tanaman dengan 50 cm mulsa kulit kayu, daun pinus, dedaunan, atau jerami.[13]
    • Anda bisa menutupi seluruh tanaman dengan membuat kurungan kawat yang longgar dan meletakkannya di atas tanaman. Isilah bagian dalam kurungan dengan dedaunan dan mulsa untuk menjaga agar tanaman terisolasi dari cuaca dingin.
    • Jangan gunakan daun maple untuk proyek yang satu ini karena daun maple terlalu cepat busuk.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Cegah kapang kelabu (gray mold) dengan memangkas area yang terinfeksi dan menyemprotnya dengan fungisida.
    Botrytis blight, yang juga dikenal dengan sebutan kapang kelabu, adalah penyakit jamur yang umumnya menyerang hortensia. Jika Anda melihat titik kelabu kabur pada hortensia, segeralah pangkas. Potong bagian yang terinfeksi dan buang. Kemudian, semprot hortensia dengan fungisida organik yang akan membantu melindunginya dari infeksi lebih lanjut.[14]
    • Disinfeksi gunting setek dengan disinfektan buatan sendiri sebelum dan setelah memotong bagian tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran spora jamur.
    • Anda bisa menggunakan belerang (berupa semprotan cair atau bubuk yang bisa dicairkan) sebagai fungisida. Hentikan penggunaan belerang saat suhu naik di atas 27° C, karena belerang bisa merusak tanaman dalam cuaca yang panas.
    • Siramkan air ke bagian pangkal tanaman agar daun tidak ikut basah. Daun yang kering akan membantu mencegah munculnya kapang kelabu.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lauren Kurtz
Disusun bersama :
Pekebun Profesional
Artikel ini disusun bersama Lauren Kurtz. Lauren Kurtz adalah naturalis dan hortikulturis. Lauren bekerja di kota Aurora, Colorado mengelola Water-Wise Garden di pusat kota Aurora di bawah departemen konservasi air. Dia memperoleh gelar BA di bidang ilmu lingkungan dan keberlanjutan dari Western Michigan University pada 2014. Artikel ini telah dilihat 17.486 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 17.486 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan