Unduh PDFUnduh PDFArtikel ini disusun bersama Kathy Leader. Kathy Leader adalah Seniman dan Pemilik The Art Process. Berpengalaman lebih dari 36 tahun di bidang pendidikan seni, spesialisasinya adalah penyelenggaraan lokakarya seni bercampur media untuk individu maupun kelompok. Selain itu, dia bekerja sama dengan unit bisnis dan organisasi untuk membangun semangat, mendorong penyelesaian masalah yg kreatif, dan menemukan alat-alat untuk mengurangi stres. Kathy memiliki gelar BFA dalam Pendidikan Seni dari The University of Cape Town.
Artikel ini telah dilihat 33.873 kali.
Kertas kalkir adalah kertas semitransparan yang dapat digunakan untuk menjiplak foto atau gambar. Setelah menjiplak sebuah gambar pada kertas kalkir, Anda dapat dengan mudah memindahkannya ke kertas lain atau bahkan kanvas. Namun, pastikan Anda menggunakan pensil grafit agar gambar Anda terlihat jelas ketika memindahkannya!
Langkah
Tempatkan selembar kertas kalkir di atas gambar atau foto yang ingin dijiplak. Semakin sederhana gambar yang digunakan, semakin mudah gambar untuk dijiplak. Pastikan seluruh gambar tertutupi oleh kertas kalkir.[1]
Gunakan lakban kertas untuk menahan kertas kalkir agar tidak bergeser. Lipat bagian pinggir kertas kalkir melewati bagian pinggir lembaran gambar atau foto aslinya lalu tahan menggunakan selotip. Jika kertas kalkir lebih kecil dibandingkan lembaran kertas yang dijiplak, tempel selotip pada sudut-sudut kertas kalkir tepat di atas kertas asli.[2]- Jiplak gambar asli pada kertas kalkir dengan pensil grafit. Jangan menggunakan pulpen, spidol, atau pensil warna atau Anda tidak akan bisa memindahkan gambar yang sudah dijiplak ke lembaran kertas lain. Ikuti garis pada gambar asli dengan berhati-hati menggunakan pensil. Tidak perlu memikirkan cara menjiplak arsiran pada gambar asli. Fokuskan saja untuk mengikuti semua garis pada gambar asli pada kertas kalkir.[3]
- Jika kertas kalkir bergeser selama Anda menggambar, tempatkan kembali dengan mengikuti garis-garis yang sudah dijiplak.
- Hapus semua garis yang salah menggunakan penghapus, tetapi lakukan dengan perlahan agar kertas kalkir tidak sobek.
- Singkirkan kertas kalkir. Lepaskan lakban yang menahan kertas kalkir pada gambar, dan letakkan lembar kertas kalkir di samping gambar asli. Lihatlah kedua gambar secara bersebelahan. Kedua gambar harus terlihat mirip (kecuali arsiran dan warnanya). Jika Anda melewatkan satu bagian, tempatkan kembali kertas kalkir di atas gambar asli dan jiplak garis yang terlewat.Iklan
Cari sesuatu sebagai tempat untuk memindahkan gambar yang sudah dijiplak. Gunakan lembaran kertas sketsa, kertas cat air, kanvas, atau medium lain yang dapat memunculkan garisan pensil. Pastikan Anda memindahkan gambar yang sudah dijiplak pada sesuatu yang berwarna terang agar garisan pensil dapat terlihat.
Tempel gambar yang sudah dijiplak pada medium baru dengan membalikkannya. Gunakan lakban kertas atau selotip. Posisikan kertas kalkir sehingga gambar yang sudah dijiplak terlihat sejajar dengan bagian kertas baru tempat Anda ingin memindahkannya. Sisi kertas kalkir yang sudah tergambar harus menghadap ke bawah.[4]- Gosok bagian belakang gambar yang sudah dijiplak pada medium di bawahnya. Gunakan pensil, ujung spidol, atau benda keras lainnya. Berikan tekanan saat menggosok semua garis di gambar yang sudah dijiplak. Tekanan tersebut akan membuat grafit pada sisi kertas kalkir berpindah pada medium di bawahnya.[5]
- Pindahkan kertas kalkir. Lepaskan selotip dan singkirkan kertas kalkir. Pada medium yang baru akan terlihat salinan gambar yang Anda jiplak secara samar. Jika terdapat bagian yang tidak berpindah, garisi dengan pensil.[6]
- Selesaikan gambar yang sudah dipindahkan. Garisi gambar dengan pensil agar telihat lebih tegas. Setelah selesai, gambar dapat dibiarkan begitu saja atau dapat dikembangkan dengan tinta, pensil warna, atau cat.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pensil grafit
- Kertas kalkir
- Lakban kertas
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=RMEHnupm2no&feature=youtu.be&t=84
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=diSM-Cph_Hs&feature=youtu.be&t=1
- ↑ https://expeditionaryart.com/blog/2015/03/transferring-images/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YMgWQXOPFAE&feature=youtu.be&t=76
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YMgWQXOPFAE&feature=youtu.be&t=118
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YMgWQXOPFAE&feature=youtu.be&t=178
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
