Cara Menggunakan Cuka Apel pada Rambut

Cuka apel tidak hanya menjadi produk makanan kesehatan yang penting. Bahan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai produk kecantikan yang efektif untuk rambut. Yang Anda butuhkan adalah cuka apel yang belum disaring dan air untuk menciptakan campuran yang dapat menangani kulit kepala gatal dan rambut patah, serta mendorong pertumbuhan rambut lebih cepat.^{[1]XTeliti sumber} Penggunaan cuka apel pada rambut juga bisa mengangkat penumpukan produk perawatan sehingga rambut tampak lebih berkilau dan halus. ^{[2]XTeliti sumber}

Bagian 1

Bagian 1 dari 2:

Membuat Campuran Bilasan Cuka Apel

Unduh PDF

1
Dapatkan cuka apel mentah yang belum disaring. Saat ingin membeli cuka apel untuk rambut, pilih produk yang belum disaring dan terlihat keruh (dan bukan jernih). Cuka apel yang jernih sudah dipasteurisasi untuk menghilangkan endapan yang membuat cuka apel mentah terlihat keruh. Endapan ini sebenarnya mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi rambut sehingga ada baiknya Anda menggunakan cuka apel yang masih mentah dan belum disaring.
- Sebagian besar produk cuka apel organik tidak dipasteurisasi sehingga ada baiknya Anda mengunjungi toko-toko makanan organik.
2
Takar cuka apel dan air dalam perbandingan setara. Untuk membuat campuran bilasan cuka apel, gunakan air dan cuka apel dalam perbandingan 1:1. Sebagai contoh, jika Anda ingin membuat campuran bilasan dalam jumlah besar, campurkan 230 ml cuka apel dengan 240 ml air.
- Jika Anda memiliki kult sensitif, buat campuran yang lebih ringan/encer. Sebagai contoh, Anda bisa mencampurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan 1:2 (atau 1:3). Dengan demikian, kandungan asam menjadi berkurang dan campuran bilasan terasa lebih ringan di kulit.
- Gunakan air hangat agar penggunaan campuran terasa lebih nyaman di kulit/rambut.
3
Campurkan bahan-bahan dalam gelas atau botol semprotan. Setelah menakar bahan-bahan sesuai rasio yang diinginkan, tuangkan cuka apel dan air ke dalam gelas atau botol semprotan. Kocok atau aduk bahan-bahan menggunakan spatula atau sendok hingga merata.
- Penggunaan botol semprotan akan membantu karena Anda bisa meratakan campuran bilasan secara lebih merata pada rambut. Jika Anda menggunakan botol semprotan, pastikan botol tersebut masih baru dan bersih karena sisa bahan lain yang menempel pada botol mungkin berbahaya bagi rambut.
- Jika Anda tidak menggunakan semua campuran, simpan sisanya di kulkas selama maksimal dua minggu.
4
Tambahkan beberapa tetes minyak asiri kesukaan Anda. Sebagai nutrisi tambahan atau untuk menutupi bau cuka, tambahkan beberapa tetes (1-3 tetes) minyak asiri kesukaan Anda pada campuran cuka apel dan air. Minyak lavender, rosmarin, serai, dan tea tree adalah beberapa jenis minyak asiri yang umumnya terkandung dalam produk perawatan rambut, serta mengandung nutrisi yang membuat rambut makin sehat. Selain itu, minyak lavender, tea tree, dan rosmarin pun cukup terkenal untuk mendorong pertumbuhan rambut yang sehat. Sementara itu, minyak serai dapat meredakan kulit kepala gatal akibat ketombe.^{[3]XTeliti sumber}
- Berhati-hatilah dengan minyak yang bersifat panas seperti minyak pepermin karena dapat memicu iritasi pada kulit. Jika Anda ingin menambahkan minyak panas seperti minyak pepermin ke campuran, gunakan 1-2 tetes saja hingga Anda mengetahui dampak atau efek minyak tersebut terhadap kulit.
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 2:

Menggunakan Campuran Bilasan pada Rambut

Unduh PDF

1
Berkeramaslah menggunakan sampo dan kondisikan rambut seperti biasa. Siapkan sampo dan kondisioner pilihan Anda, kemudian berkeramaslah seperti biasa. Bilas rambut secara menyeluruh dengan air sebelum Anda menggunakan campuran bilasan cuka apel.^{[4]XTeliti sumber}
- Pastikan Anda telah mengangkat semua sisa sampo dan kondisioner dari rambut. Dengan demikian, cuka tidak akan menunjukkan reaksi yang berlawanan terhadap zat kimia pada sampo atau kondisioner.
- Jika Anda biasanya tidak menggunakan kondisioner, Anda tidak perlu memakainya. Campuran bilasan cuka apel tetap bisa membuat rambut terasa halus dan lembut!
2
Gunakan campuran bilasan cuka apel pada rambut yang bersih dan basah. Tuangkan atau semprotkan campuran pada rambut dan pastikan Anda menggunakan secukupnya untuk melapisi seluruh rambut. Pijatkan campuran pada rambut dan kulit kepala selama beberapa detik untuk mendorong pertumbuhan rambut.^{[5]XTeliti sumber}
- Jika Anda menyimpan campuran dalam gelas/mangkuk, dan bukan botol semprotan, condongkan kepala ke arah belakang saat menuangkan air bilasan agar campuran tidak sampai mengenai mata.
- Jika ujung rambut Anda bercabang, luangkan lebih banyak waktu untuk mengoleskan campuran pada ujung-ujung rambut.^{[6]XTeliti sumber}
3
Biarkan campuran menempel pada rambut selama 2-10 menit. Diamkan campuran selama 2-10 menit, tergantung pada kekuatan campuran dan sensitivitas kulit. Jika ini kali pertama Anda menggunakan cuka apel pada rambut, bilas rambut setelah dua menit karena Anda mungkin belum mengetahui efek campuran terhadap kulit.^{[7]XTeliti sumber}
- Jika Anda membuat campuran yang kuat (mis. rasio 1:1), jangan diamkan campuran lebih dari 10 menit karena dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit. Meskipun Anda tidak memiliki kulit sensitif, ada baiknya Anda “bermain aman” pada perawatan pertama.
Angkat sisa campuran bilasan cuka apel dari rambut menggunakan air bersih. Setelah rambut dibilas, Anda bisa mengeringkannya seperti biasa. Jangan gunakan produk apa pun hingga rambut benar-benar kering, kemudian tata seperti biasa. Rambut akan tampak berkilau, sehat, dan halus saat disentuh.^{[8]XTeliti sumber}
5
Gunakan campuran bilasan cuka apel 1-3 kali seminggu. Untuk hasil terbaik, gunakan campuran ini pada rambut 1-3 kali seminggu untuk mengangkat penumpukan produk perawatan rambut dan memastikan rambut tetap sehat dan kuat. ^{[9]XTeliti sumber} Jika rambut cenderung mudah kering, kurangi frekuensi perawatan (mis. sekitar seminggu sekali) agar rambut tidak makin kering. Jika rambut Anda berminyak, gunakan campuran bilasan cuka apel ini maksimal tiga kali seminggu.
- Meskipun sudah diencerkan dengan air, cuka apel tetap bersifat asam dan dapat memicu iritasi pada kulit. Jika Anda melihat tanda-tanda iritasi ringan seperti kulit kemerahan atau gatal, coba encerkan kembali campuran dengan lebih banyak air dan/atau kurangi frekuensi penggunaan campuran bilasan cuka apel. Jika iritasi yang terjadi cukup serius dan Anda melihat tanda-tanda ruam atau merasakan sensasi terbakar pada kulit, hentikan penggunaan campuran dan hubungi dokter jika kondisi tidak membaik.^{[10]XTeliti sumber}
Iklan

Peringatan

Jangan campurkan cuka apel secara langsung dengan sampo atau kondisioner. Campuran ini dapat menghasilkan reaksi yang berlawanan dan mungkin sangat berbahaya bagi rambut.