Unduh PDFUnduh PDF

Untuk menggemukkan babi dibutuhkan pakan yang tepat. Jika babi tidak bertambah gemuk secepat yang Anda inginkan, sebaiknya Anda mengurangi asupan serat dan memberinya lebih banyak lemak dan gula. Protein dan biji-bijian yang tepat juga merupakan elemen penting untuk menggemukkan babi. Selain nutrisi yang tepat, penting untuk menjaga kesehatan babi dan menyediakan lingkungan yang nyaman untuk mempercepat kenaikan bobotnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memberi Makan Babi dengan Benar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Berikan makanan rendah serat.
    [1] Untuk mencerna serat, dibutuhkan lebih banyak energi. Ini berarti babi membakar lebih banyak kalori saat mengonsumsi serat dibanding saat ia diberi makanan berserat rendah. Dengan kata lain, diet serat tinggi akan mengurangi jumlah kalori yang disimpan tubuh dan diubah menjadi lemak.
    • Jangan memberinya kulit ari kedelai, dedak gandum, dan Distillers Dried Grains with Soluble (DDGS) atau produk ikutan dari penggilingan kering dan industri etanol setelah etanol dan CO2 dihilangkan.[2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berikan makanan tinggi lemak kepada babi.
    [3] Lemak dalam pakan babi berasal dari unggas, babi, lemak, minyak sayur, dan campuran lemak hewani dan nabati. Jenis lemak dalam makanan babi tidak memberi dampak signifikan dalam kenaikan berat badannya. Berikan makanan berlemak tinggi yang disukai babi dan paling murah untuk Anda.[4]
    • Susu skim, yoghurt, dan produk susu lainnya juga cocok untuk membuat babi lebih gemuk.
    • Makanan manis dengan kandungan gula tinggi, seperti donat, permen, dan kue mangkuk (cupcake), juga bisa dengan cepat menggemukkan babi.[5]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pilihlah sumber proteinnya.
    Tankage (pakan ternak dari sisa-sisa yang tertinggal dalam wadah yang digunakan untuk mengolah bangkai binatang) dan limbah daging adalah sumber protein yang baik. Bungkil kedelai adalah pilihan lain. Berikan campuran berbagai protein untuk babi.[6] Lihat apa yang paling disukai babi, dan jadikan sebagai sumber protein utamanya.
    • Kombinasi bungkil kedelai dan jagung memastikan tingkat asam amino yang seimbang pada babi.[7]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pilih biji-bijian yang tepat untuk babi.
    Apa pun yang Anda pilih, pastikan separuh makanannya adalah jagung kuning. Sisanya bisa berupa campuran jelai, gandum dan sorgum. Berikan biji-bijian berbeda kepada babi dan lihat mana yang paling disukainya. Berikan biji-bijian favorit sebanyak yang ia mau untuk membuatnya gemuk.[8]
    • Jangan memberikan sorgum yang dibuat untuk pakan burung. Babi kurang menyukainya dibandingkan sorgum merah atau putih biasa.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tingkatkan jumlah makanannya.
    [9] Pertambahan berat badan dihasilkan oleh konsumsi kalori berlebih. Jika babi tidak cukup makan, ia akan kehilangan berat badan. Jika babi mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan saat ini, bobotnya akan meningkat.
    • Tingkatkan asupan gizi saat Anda meningkatkan jumlah makanannya. Bawalah babi ke dokter hewan atau ahli gizi untuk tes darah dan nutrisi. Dokter hewan juga dapat memberi tahu apakah babi menderita kekurangan nutrisi, dan menyarankan suplemen untuk mengatasi masalah ini.
    • Nutrisi yang tepat membantu babi menyerap kalori secara efektif.
    • Vitamin B12 penting dalam pakan babi. Vitamin ini membantunya makan lebih banyak dan mengurangi stres dan mencegah penyakit. Suntikan vitamin B12 adalah pilihan terbaik. Diskusikan dengan dokter hewan berapa banyak kebutuhan vitaman B12 untuk babi Anda.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Berikan suplemen untuk babi.
    [10]Anda juga bisa menambahkan lemak atau protein untuk menggemukkan babi. Ada banyak variasi pilihan suplemen lemak dan protein (terkadang disebut suplemen energi) dengan kadar lemak atau protein 30-70% atau lebih. Beberapa di antaranya memiliki kandungan protein tinggi dan lemak tinggi, ada juga yang mengandung protein tinggi atau lemak tinggi.
    • Tentukan kenaikan berat badan yang Anda inginkan, kemudian tentukan suplemen lemak atau makanan berlemak yang sesuai.
    • Umumnya, babi dengan berat kurang dari 70 kg mendapatkan suplemen antara 250-500 gr. Babi dengan berat di atas 70 kg menerima 500-750 gr suplemen.
    • Selalu ikuti petunjuk pada kemasan suplemen.
    • Untuk babi muda, berikan makanan dengan komposisi 17% protein. Babi yang lebih tua membutuhkan sekitar 15% protein.[11]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Buatlah makanan lebih menarik.
    [12] Penambah rasa bisa Anda campurkan ke makanan babi untuk membuatnya lebih enak. Jika babi menyukai makanannya, ia akan makan lebih banyak sehingga membuatnya lebih gemuk. Cobalah beberapa bahan penambah rasa untuk mengetahui mana yang membuat babi makan paling banyak.
    • Tambahkan air ke dalam makanannya. Makanan yang basah akan lebih lembut sehingga lebih mudah dicerna oleh babi. Tuangkan air ke makanan babi untuk membuatnya lebih encer atau lembek.
    • Jika babi menyukai jenis makanan tertentu dan membenci yang lainnya, Anda harus membeli makanan yang disukainya secara rutin. Makanan lezat akan dikonsumsi dalam jumlah lebih banyak dan dengan antusiasme yang lebih besar dibanding makanan yang tidak disukainya. Hal ini memungkinkan babi lebih cepat gemuk.
    • Berikan makanan yang bervariasi. Seperti manusia, babi juga bosan jika selalu diberi makanan yang sama sepanjang waktu.[13]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyesuaikan Lingkungan Babi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pastikan babi memiliki cukup ruang.
    [14] Jika lingkungan babi tidak sesuai dengan kebutuhannya, nafsu makannya akan menurun karena stres. Kandang babi harus memiliki luas antara 2-5 m² dan setidaknya 10 m² tempat terbuka sehingga ia bisa bergerak bebas.[15] Ada beberapa cara untuk meningkatkan ruang gerak babi, di antaranya:
    • Keluarkan babi dari kandang dan tempatkan di kandang terpisah yang lebih besar.
    • Jual babi sampai Anda memiliki populasi yang bisa bergerak dengan leluasa di dalam kandang.
    • Perbesar ukuran kandang babi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pastikan babi bisa mengakses makanannya.
    Jika babi kesulitan mencapai alat pemberi makan atau palung makanan, Anda harus membantunya. Contohnya, jika Anda memberi makan babi di kandang umum, ia mungkin didorong ke samping oleh babi-babi yang lebih besar dan dominan.[16] Jika makanan disediakan hanya pada waktu-waktu tertentu, beberapa babi mungkin makan lebih sedikit dibanding yang lain.
    • Pertimbangkan untuk menambah jumlah alat pemberi makan, atau menyediakan ember makan ekstra untuk babi yang belum mencapai bobot yang seharusnya.
    • Sediakan selalu air bersih untuk babi. Meskipun Anda menambahkan air ke makanan babi untuk melembutkannya, sediakan ember atau palung untuk air. Ganti airnya secara teratur. Pastikan airnya sejuk, tidak dingin. Babi membutuhkan 2-3 liter air untuk setiap kilogram makanan yang dikonsumsi.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sesuaikan suhu di sekitar babi.
    [17] Dalam cuaca panas (35 ºC atau lebih), babi cenderung enggan makan. Tingkat kelembapan dan suhu memengaruhi nafsu makan babi. Kelembapan rendah membuat babi makan lebih banyak.
    • Pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik dengan membuka jendela atau pintu. Pasang kipas angin atau kolam tiup di area tempat tinggal babi. Pastikan banyak tempat yang teduh.
    • Pastikan babi tidak kedinginan. Jika udara di sekitar kandang turun di bawah 15 ºC, babi mungkin terlalu kedinginan untuk makan. Jika cuaca di wilayah Anda dingin, pastikan kandang memiliki perlindungan terhadap udara dingin. Jika perlu, gunakan pemanas untuk menjaga suhu tetap stabil antara 18-24 ºC.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menjaga Kesehatan Babi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pantaulah kesehatan babi.
    [18] Babi yang sakit cenderung hanya makan sedikit. Bahkan, jika ia tetap makan meski dalam keadaan sakit, ia akan kehilangan nutrisi dan vitamin lebih banyak dari biasanya karena harus melawan infeksi atau penyakit yang menjangkitinya.
    • Periksa suhu babi dengan termometer rektal. Suhu normal untuk babi sekitar 39,2 °C.
    • Jika babi demam, bawalah ke dokter hewan segera.
    • Perhatikan tanda-tanda penyakit. Jika babi terlihat lesu, merintih kesakitan, diare, atau tidak mau makan, ia mungkin sakit. Mungkin ada satu atau lebih alasan untuk penyakit ini, misalnya virus, parasit, atau gizi buruk. Anda harus membawanya ke dokter hewan yang berkualifikasi untuk diperiksa.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berikan obat cacing untuk babi.
    [19] Memberikan obat cacing secara teratur (setiap 30 hari) memastikan babi tetap sehat dan menyingkirkan parasit yang mencuri nutrisi dan kalori yang terkandung dalam makanannya. Anda tidak perlu membawa babi ke dokter hewan untuk mengatasi masalah cacing. Anda bisa membeli obat cacing di toko lokal yang menjual perlengkapan peternakan dan memberikannya secara langsung kepada babi. Kebanyakan obat cacing membutuhkan siklus makan 3 hari. Pastikan Anda memberikan dosis sesuai petunjuk pada kemasan.
    • Anda tidak perlu bantuan untuk memberikan obat cacing kepada babi. Anda cukup menambahkannya ke makanan babi, biasanya dengan perbandingan 1 sentimeter kubik untuk setiap 25 kg berat badan.[20] Dengan kata lain, jika berat babi 50 kg, Anda harus menambahkan 2 sentimeter kubik obat cacing. Namun, Anda harus selalu mengikuti dosis yang ditetapkan saat memberikan obat cacing untuk babi.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Periksa babi untuk memastikan tidak ada luka.
    [21] Jika babi baru saja menjalani operasi atau terluka, ia tidak akan makan sebanyak biasanya. Periksa kaki dan perut babi untuk melihat adanya luka, dan periksa kaki untuk mencari benda tajam yang mungkin menancap di sana. Tutup luka kecil dengan perban. Jika Anda menemukan luka yang serius, bawalah babi ke dokter hewan secepatnya.
    • Anda juga harus membawanya ke dokter hewan sebelum memasukkannya ke kandang dengan babi lainnya untuk memastikannya tidak akan menularkan parasit atau penyakit ke babi yang lain.
    • Jika Anda melihat perilaku yang berbeda, misalnya babi yang terlihat lesu, sempoyongan, kehilangan nafsu makan, ia mungkin mengalami luka atau penyakit dalam. Bawalah babi tersebut ke dokter hewan untuk diperiksa.[22]
    • Anda harus membawa babi ke dokter hewan minimal setahun sekali untuk pemeriksaan rutin.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda menggemukkan babi untuk disembelih, jangan terburu-buru. Berikan kesempatan kepada babi untuk mencapai berat maksimal sebelum memyembelihnya.
  • Jangan membeli makanan atau suplemen yang tidak akan membantu meningkatkan bobot babi.
Iklan

Peringatan

  • Biasanya ada batas pembelian minimal untuk makanan berbentuk tepung yang mungkin terlalu mahal jika Anda hanya memiliki sedikit babi.
  • Jangan membesarkan babi terlalu cepat. Hemorrhagic bowel syndrome (HBS) dapat menyebabkan kematian pada babi yang tumbuh terlalu cepat, dan mekanismenya tidak sepenuhnya dipahami saat ini. Memberikan DDGS dalam diet babi dapat menurunkan risiko HBS.[23]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Alexandra Doss
Disusun bersama :
Pakar Unggas dan Peternakan
Artikel ini disusun bersama Alexandra Doss. Alexandra Doss adalah pakar Unggas dan Peternakan yang tinggal di Ruskin, Florida. Dia adalah pemilik dan pengelola Stellar Game Birds, Poultry, Waterfowl LLC, yang mengerjakan pembiakan secara selektif untuk burung buruan, peternakan, dan unggas air. Berpengalaman lebih dari 14 tahun, dia memproduksi telur tetas, telur konsumsi, dan unggas yang memperhatikan genetika dan kesehatan ternak. Peternakan yang dikelolanya telah mendapatkan lisensi dari FWC untuk ternak buruan, dari FDAC untuk daging dan telur puyuh, ayam, dan bebek, serta sertifikasi dari NPIP. Dia terkenal sebagai Quail Lady dan telah menerbitkan banyak buku tentang cara membesarkan Coturnix. Karyanya pernah ditampilkan di Mother Earth News, Backyard Poultry, Grit, The Chicken Whisperer Magazine, dan Community Chickens. Dia juga berkarier sebagai Pengawas Manajemen Tenaga Kerja dan memiliki sertifikat manajemen proyek. Dia meraih gelar BS Ilmu Hewan dari Oregon State . Artikel ini telah dilihat 134.656 kali.
Daftar kategori: Hewan Ternak
Halaman ini telah diakses sebanyak 134.656 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan