Cara Mengganti Kantong Kolostomi

Unduh PDFUnduh PDF

Jika Anda memiliki kantong kolostomi, dibutuhkan waktu untuk bisa menguasai cara menggantinya. Suster akan memberikan instruksi perihal prosedur yang benar untuk mengganti kantong kolostomi. Seiring waktu dan latihan, Anda akan bisa mengganti kantong ini tanpa masalah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengganti Kantong Kolostomi

Unduh PDF

[1] Sebaiknya penggantian dilakukan di kamar mandi.

  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cuci tangan secara menyeluruh memakai sabun dan air.
    Kalau tidak memungkinkan, pakai penyanitasi tangan antibakteri. [2] Letakkan kain bersih di bawah kantong untuk melindungi pakaian. Kebersihan yang baik sangat penting saat mengganti kantong kolostomi.
  2. 2
    Keluarkan kantong dengan lembut. Tahan kulit dengan satu tangan, dan lepaskan kantong secara perlahan memakai label bawaan supaya lebih mudah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Periksa kulit.
    [3] Kulit stoma dapat berwarna agak merah muda atau merah. Namun, kalau warnanya hitam, ungu, atau biru, atau tampak mengkhawatirkan, hubungi suster atau temui dokter untuk memperoleh saran profesional. Selain itu, cek stoma secara umum; stoma seharusnya selalu dalam warna merah pekat, tidak pernah berwarna hitam atau gelap. Kalau ukurannya berubah, atau masuk semakin dalam atau keluar kulit, mengeluarkan nanah atau darah, atau tampak pucat kebiruan, segera hubungi suster atau dokter.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersihkan stoma.
    Gunakan air hangat dan lap kering dengan sabun ringan untuk mengelap sekeliling stoma dengan lembut. Jangan digosok. [4] Hanya pakai sabun yang tidak mengandung minyak atau pewangi. Tepuk-tepukkan lap sampai kulit mengering.
    • Kalau diperlukan, gunakan alat kartu pengukur (diberikan suster atau dokter) untuk menentukan ukuran stoma. Anda perlu mengetahui ukuran stoma sebelum memasang kantong kolostomi baru. [5]
    • Selain itu, pastikan untuk mencuci tangan sekali lagi sebelum memasang kantong baru. Langkah ini memastikan kantong baru sepenuhnya higienis untuk menjamin tidak terkontaminasi feses lama.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan pelindung kulit, semacam bedak stoma.
    Bahan ini tidak hanya melindungi kulit, tetapi juga memberikan dasar yang bagus untuk melekatkan kantong kolostomi baru. Taburkan bedak stoma baru di sekeliling stoma. Berhati-hatilah untuk tidak menaburkan bubuk di stoma itu sendiri. Bubuhkan dengan hati-hati memakai lap kering, dan biarkan area mengering selama 60 detik.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Persiapkan kantong baru.
    Wafer kantong stoma perlu disesuaikan agar melekat baik pada stoma. Kalau demikian, gunakan gunting khusus untuk memotong lingkaran pada wafer. [6]
    • Lingkaran harus berukuran 0,3 cm lebih besar dari stoma itu sendiri. Sebagian wafer memiliki panduan pengguna untuk membantu Anda.
    • Potong wafer supaya pas dengan stoma.
    • Proses ini butuh waktu lama untuk dikuasai. Suster dapat menjawab pertanyaan Anda atau mengatasi masalah dan/atau menentukan apakah klien harus dikunjungi langsung atau masalah bisa diatasi hanya lewat konsultasi telepon.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Letakkan wafer pada stoma.
    Mulailah menekan bagian flange (cincin) yang berada di bawah stoma, dan gerakkan ke samping secara lembut, lalu ke atas. Setelah merekat, mulailah menghaluskan flange untuk menyingkirkan lipatan. Hal ini akan membantu membentuk segel yang erat di sekeliling stoma.[7]
    • Awali dari tengah (dekat stoma) dan kemudian gerakkan menuju pinggiran luar. Semua lipatan harus dihaluskan; kalau tidak kantong kolostomi bisa bocor.
    • Ketika mengganti wafer, Anda perlu memakai pasta stoma.
    • Tahan flange selama 45 detik. Suhu hangat dari tangan akan membantu perekat melekat pada kulit.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membantu Prosedur

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahui waktunya mengganti kantong kolostomi.
    Tingkat keseringan penggantian kantong kolostomi sangat bergantung pada pasien dan jenis kantong yang dipakai. [8] Bagi pasien yang memakai kantong one-piece (satu kantong), seluruh kantong kolostomi perlu diganti setiap kalinya. Sebaliknya, bagi pasien yang memakai kantong two-piece, kantongnya sendiri bisa diganti sesering mungkin sesuai keinginan, sementara wafernya hanya perlu diganti setiap 2-3 hari.
    • Jangan pernah mengganti kantong dan perlengkapannya lebih lama dari 7 hari.
    • Pahami bahwa artikel ini hanyalah panduan. Selalu ikuti instruksi spesifik dari dokter atau suster perihal cara mengganti kantong kolostomi.
  2. 2
    Siapkan perlengkapan yang tepat.
    • Pastikan Anda memiliki cukup banyak persediaan perlengkapan sehingga tidak kekurangan ketika akan mengganti kantong kolostomi.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lepaskan baju dan kumpulkan perlengkapan.
    Sebaiknya baju dilepas supaya tidak mengganggu penggantian kantong kolostomi. Sebelum memulai, pastikan semua perlengkapan mudah dijangkau. [9] Biasanya, Anda perlu menyiapkan:
    • Kantong baru
    • Handuk bersih
    • Kantong sampah kecil
    • Lap kulit atau perangkat pembersih
    • Gunting
    • Kartu pengukur dan pulpen
    • Pelindung kulit semacam bubuk stoma
    • Bahan adhesif, biasanya pasta stoma
    • Wafer baru, seandainya diperlukan
    Iklan

Tips

  • Sering kali, ukuran stoma bisa dipotong terlebih dahulu supaya tidak memboroskan waktu ketika pengukuran selama pelepasan dan penggantian kantong.
  • Sistem two-piece memungkinkan kantong bisa sering diganti, tetapi pelat dasarnya hanya perlu diganti 1-2 kali seminggu walaupun Anda bisa mengganti kantong kolostomi kapan pun dibutuhkan, kebanyakan pasien kolostomi menggantinya setelah buang air besar.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Luba Lee, FNP-BC, MS
Disusun bersama :
Dewan Tinjauan Medis
Artikel ini disusun bersama Luba Lee, FNP-BC, MS. Luba Lee adalah praktisi perawat keluarga besertifikasi di Tennessee. Dia memperoleh gelar master dalam ilmu keperawatan (MSN) dari University of Tennessee pada 2006. Artikel ini telah dilihat 33.236 kali.
Daftar kategori: Artikel Pilihan | Kesehatan Umum
Halaman ini telah diakses sebanyak 33.236 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan