Cara Menggambar Tengkorak

Jika Anda ingin menggambar anatomi atau bersiap-siap untuk acara Halloween, mempelajari cara membuat gambar tengkorak akan turut melatih teknik menggambar proporsi. Awali dengan lingkaran sederhana dan buat beberapa garis pandu samar untuk membantu Anda menentukan lokasi rahang, gigi, dan lubang mata. Setelah garis bentuk selesai dibuat, berikan definisi pada tengkorak dengan menambahkan bayangan.

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Menggambar Tampilan Depan Tengkorak

Unduh PDF

1
Buat lingkaran. Pakai pensil secara ringan untuk membuat lingkaran tipis. Buat lingkaran selebar ukuran tengkorak yang Anda inginkan. Garis bentuk ini untuk membuat bagian atas tengkorak.^{[1]XTeliti sumber}
- Kalau Anda kesulitan menggambar lingkaran, gunakan jangka atau jiplak benda bulat yang besarnya sesuai ukuran tengkorak yang diinginkan.
2
Gambarkan garis horizontal dan vertikal melalui titik tengah lingkaran. Untuk membuat garis yang akan membantu Anda meletakkan fitur-fitur wajah, pertama-tama merebahkan penggaris di kertas sehingga melalui titik tengah lingkaran. Buat garis horizontal lurus, lalu putar penggaris untuk membuat garis vertikal.^{[2]XTeliti sumber}
- Buatlah garis vertikal memanjang hingga melewati ujung bawah lingkaran sehingga Anda bisa menggunakannya untuk menggambar rahang.
3
Buat 2 segienam di sepanjang bagian bawah garis horizontal. Gambarkan lubang mata, masing-masing satu di kedua seperempat lingkaran di bawah. Singgungkan sisi atas segienam di sepanjang garis pandu horizontal, dan gambarkan setiap segineam cukup besar untuk mengisi setiap seperempat lingkaran.^{[3]XTeliti sumber}
- Sisihkan ruang berukuran ⅕ lebar lingkaran di antara kedua heksagon.
4
Gambarkan lubang hidung di sepanjang garis pandu vertikal. Buat garis horizontal pendek di garis pandu vertikal, tepatnya di separuh bawah lubang mata. Gambarkan garis lurus yang memanjang turun dari setiap ujung dan menjauhi titik tengah lingkaran. Ketika pensil sudah dekat dengan bagian bawah lingkaran, pertemukan kedua garis di ujung pada garis vertikal, tepatnya di bagian bawah lingkaran.^{[4]XTeliti sumber}
- Bagian bawah lubang hidung tengkorak memiliki bentuk berlian, tetapi bagian atasnya lebih kotak.
5
Gambarkan garis bentuk bersudut di kedua sisi samping dan bagian tengah tengkorak. Buat sketsa ringan dari pelipis menuju lubang mata sehingga tengkorak agak menonjol sedikit. Lengkungkan garis ke belakang menuju tengah tengkorak sebelum menggambarnya melengkung menjauh pada ketinggian lubang hidung. Kemudian, gambarkan garis lurus dan miring di bawah lubang hidung. Buat garis ini memanjang secara horizontal supaya bisa terhubung pada sisi seberang tengkorak.^{[5]XTeliti sumber}
- Ulangi pada sisi lainnya sehingga terhubung dengan garis yang baru digambar.
- Gambarkan garis horizontal di tengah tengkorak sehingga ukurannya dua kali lebar lubang hidung.
6
Buat geligi atas di sepanjang garis horizontal di tengah tengkorak. Gambarkan oval vertikal yang memanjang di bawah garis untuk membuat geligi. Sebaiknya setiap gigi berukuran ½ jarak antara sisi bawah lubang hidung dan garis untuk geligi. Gambarkan 3 gigi berukuran penuh di sebelah kanan dan kiri garis pandu vertikal. Kemudian, gambarkan 2 oval kecil yang pada kedua ujungnya untuk menunjukkan geligi yang mengecil.^{[6]XTeliti sumber}
- Anda bisa menggambar geligi berbentuk bulat atau persegi. Pertimbangkan menggunakan foto referensi untuk membantu Anda menggambar sesuai anatomi karena setiap orang memiliki geligi yang unik.
- Jika Anda ingin tengkorak kehilangan beberapa gigi, kosongkan beberapa saat menggambar.
7
Gambarkan garis bentuk rahang. Ukur jarak dari ubun-ubun tengkorak ke titik pertemuan garis pandu horizontal dan vertikal. Gambarkan garis horizontal yang ukurannya sama dengan jarak dari sisi bawah lubang hidung ke ujung bawah rahang. Buat garis sehingga ukurannya sekitar setengah panjang geligi dan gambarkan garis lurus pada setiap ujung yang miring naik dan menjauhi titik tengah. Kemudian, gambarkan garis lurus yang menghubungkan ujung baah rahang ke setiap sisi samping tengkorak.^{[7]XTeliti sumber}
- Buat kedua garis lurus yang miring memiliki panjang sama dengan garis horizontal di tengah rahang.
Tip: Perlu diingat bahwa tulang rahang tidaklah selebar bagian atas tengkorak.
8
Gambarkan geligi bawah di sepanjang rahang. Buatlah geligi berukuran yang sama dengan ukuran geligi atas dan gambarkan gigi-gigi depan lebih besar daripada geligi di sampingnya. Gambarkan 4 atau 5 gigi pada setiap sisi garis pandu vertikal dan buat 1-2 gigi kecil di sampingnya.^{[8]XTeliti sumber}
- Untuk memberikan sudut pandang pada tengkorak, Anda bisa menggambarkan celah kecil pada setiap ujung garis gigi. Langkah ini menunjukkan ruang antara tengkorak dan rahang.
9
Isi lubang hidung dan mata. Gunakan pensil yang lebih gelap atau tekan lebih kuat untuk membuat bayangan di setiap lubang mata dan hidung. Oleh karena lubang-lubang ini dalam dan kosong, buatlah lebih gelap dibandingkan bayangan lain di tengkorak yang akan dibuat.^{[9]XTeliti sumber}
- Kalau Anda ingin lubang yang halus, baurkan bayangan menggunakan blending stump untuk menggosok grafit.
- Untuk membuat geligi tampak menonjol, tebalkan garis-garis antara geligi dan tengkorak, serta rahang.
10
Hapuskan garis pandu yang tidak diperlukan. Sebelum mulai membayangi tengkorak, ambil penghapus dan hilangkan garis pandu horizontal dan vertikal yang masih terlihat. Hapuskan juga garis-garis lingkaran secara ringan.
- Hati-hatilah agar tidak turut menghilangkan gambar asli Anda ketika menghapus garis pandu.
11
Berikan bayangan pada tengkorak untuk menunjukkan kedalaman. Lakukan teknik arsir silang (cross-hatch) secara ringan atau bubuhkan bayangan dalam ruang di atas lubang mata, tempat alis seharusnya berada. Teruskan membayangi ruang tersebut sampai tampak lebih dalam dibandingkan bagian tengkorak lainnya. Area lain yang perlu dibayangi di antaranya:^{[10]XTeliti sumber}
- Sisi atas tengkorak.
- Sepanjang rahang.
- Menuju sisi lubang hidung.
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Menggambar Tengkorak Dilihat dari Samping

Unduh PDF

Alih-alih membuat oval dengan ujung sempit, gambarkan lingkaran yang ukuran sebesar tengkorak yang diinginkan. Buat lingkaran dengan panjang agak melebihi lebarnya, tetapi jangan buat ujungnya meruncing.^{[11]XTeliti sumber}
2
Gambar lingkaran konsentris dan buat garis pandu tengkorak. Gambarkan lingkaran lain yang konsentrik (bertitik pusat sama) secara ringan di dalam lingkaran yang sebelumnya dibuat. Gambar lingkaran ini sejauh ¼ jarak lingkaran besar. Kemudian, gambarkan garis horizontal dan vertikal yang melalui titik tengah tengkorak. Untuk membantu Anda menggambar rahang, letakkan ujung pensil pada garis vertikal, tempatnya menyentuh ujung bawah lingkaran kecil. Gambarkan garis horizontal lurus ke satu sisi tengkorak.^{[12]XTeliti sumber}
- Gambar secara ringan sehingga garis pandu mudah dihapuskan kemudian.
3
Buat garis bentuk rahang ke satu sisi tengkorak. Buat garis vertikal samar yang menurun lurus dari ujung samping tengkorak, pada sisi rahang akan berada. Letakkan ujung pensil di tempat pertemuan garis pandu vertikal rahang dan garis horizontal yang baru saja Anda buat. Buat garis lengkung yang memanjang dari tengkorak dan turun menuju bagian bawah rahang. Kalau garis ini sudah sepanjang lebar tengkorak, buat menjadi garis lurus yang miring kembali naik menuju tengkorak.^{[13]XTeliti sumber}
- Buat garis bentuk rahang berhenti pada lingkaran konsentris yang lebih kecil tempatnya bertemu garis pandu vertikal.
4
Gambarkan lubang hidung dan tempat alis mencuat. Letakkan ujung pensil di bagian atas rahang tempatnya mencuat dari tengkorak. Ketika Anda menggambar naik menuju tempat hidung berada, buat garis lengkung ke dalam menuju titik pertemuan garis pandu horizontal dan vertikal rahang. Kemudian, tarik garis kembali naik dan miring, serta buat agak menonjol.^{[14]XTeliti sumber}
- Bagian atas tonjolan ini adalah alis sebelum terhubung kembali pada tengkorak.
Gambarkan bentuk bulan sabit vertikal persis di belakang dan bawah alis. Perpanjang bulan sabit sampai di tengah tinggi lubang hidung. Kemudian, bubuhkan bayangan dalam lubang mata sehingga tampak dalam dan kosong.^{[15]XTeliti sumber}
6
Gambarkan garis bergerigi di bagian bawah tengkorak tempatnya bertemu rahang. Gambarkan garis yang datang turun dari bawah lubang mata dan naikkan menuju bagian tengah tengkorak. Teruskan menggambar garis secara horizontal dan sedikit zig-zag hingga mencapai tengah rahang. Kemudian, buat garis bergerigi menekuk ke bawah sehingga menyambung dengan garis lengkung tengkorak.^{[16]XTeliti sumber}
- Langkah ini menghasilkan bagian dasar tengkorak itu sendiri.
Gambarkan bentuk S memanjang turun di tengah rahang, dan buat 2 garis horizontal samar dari sisi rahang ke bentuk S tersebut. Sisakan celah antara garis-garis yang cukup besar untuk diisi geligi. Kemudian, gambarkan 6-7 gigi di sepanjang garis horizontal. Buat geligi yang terdekat dengan bentuk S memiliki lebar sama dengan lubang mata. Gambar geligi lain di sampingnya kian mengecil hingga ujung.^{[17]XTeliti sumber}
Tip: Kosongkan beberapa gigi kalau Anda tidak ingin tengkorak memiliki gigi lengkap.
8
Hapuskan garis pandu yang tampak. Supaya gambar Anda tampak jadi, gunakan penghapus kecil dan hilangkan garis pandu horizontal dan vertikal yang masih terlihat. Kalau Anda sudah menimpanya, cukup hapuskan yang tampak mengganggu.^{[18]XTeliti sumber}
- Cobalah menghapus memakai penghapus di ujung pensil, alih-alih penghapus besar.
9
Bubuhkan bayangan pada tengkorak untuk menunjukkan kedalaman. Tekan sketsa dengan kuat di sepanjang bagian belakang tengkorak untuk memperjelas lengkungnya. Kemudian, bayangi bagian tengah tengkorak di belakang lubang mata. Buatlah berupa bentuk bulan sabit besar dan gunakan teknik arsir silang untuk membuat tengkorak tampak menonjol.^{[19]XTeliti sumber}
- Buatlah rahang tampak jelas dengan membayangi bagian atasnya di tempat pertemuannya dengan bagian dasar tengkorak.
Iklan