Penasaran pada Jenis Kelamin Bayi? Cek Ciri Kehamilan Bayi Perempuan atau Laki-Laki

Selamat, keluarga Anda akan kedatangan anggota baru. Salah satu hal yang paling menggembirakan calon orang tua adalah mencari tahu jenis kelamin bayi yang ada dalam kandungan, apakah perempuan atau laki-laki, dan mungkin Anda ingin segera mengetahuinya. Jangan khawatir, Anda datang di tempat yang tepat karena kami akan menjelaskan beberapa tanda dan ciri yang menunjukkan jenis kelamin bayi dalam kandungan. Kami telah mempelajari berbagai mitos maupun kepercayaan, dan mengujinya agar Anda bisa memperoleh informasi yang meyakinkan.

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Mitos dan Kepercayaan Tentang Jenis Kelamin Bayi

Unduh PDF

Sebagian orang meyakini bahwa bentuk tengkorak bayi perempuan dan laki-laki berbeda. Gagasan dasarnya adalah bahwa bayi laki-laki biasanya mempunyai kepala yang lebih besar dengan bentuk kotak, dan bayi perempuan cenderung mempunyai kepala yang bundar dan melengkung. Sayangnya, teori ini sebenarnya tidak didukung bukti ilmiah. Namun, ini tetap bisa dijadikan cara yang menyenangkan bagi orang tua untuk menerka jenis kelamin bayi.^{[1]XTeliti sumber}
2
Denyut Jantung Bayi: Kepercayaan ini mengeklaim bahwa denyut jantung bayi dalam rahim ibu bisa menunjukkan jenis kelaminnya. Mitos tersebut mengatakan bahwa bayi yang memiliki denyut jantung kurang dari 140 biasanya adalah laki-laki, sedangkan bayi perempuan biasanya mempunyai denyut jantung lebih dari 140. Komunitas medis sudah lama menolak "metode" ini. Namun, tidak mengapa jika Anda bersenang-senang menebak jenis kelamin bayi berdasarkan denyut jantungnya.^{[2]XTeliti sumber}
- Denyut jantung bayi berada dalam kisaran yang konsisten ketika tumbuh dan berkembang di rahim. Kisaran ini tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin.
3
Bentuk Perut Ibu: Mitos yang sering diyakini masyarakat adalah bahwa bayi perempuan dan laki-laki membentuk "benjolan" yang tidak sama. berdasarkan mitos ini, benjolan yang tinggi dan lancip menunjukkan bahwa bayinya laki-laki, sementara benjolan yang rendah dan merata menandakan bahwa bayinya perempuan. Jenis kelamin bayi sebenarnya tidak memengaruhi ukuran dan bentuk perut ibu—ini tergantung pada posisi bayi ketika berbaring di dalam perut.^{[3]XTeliti sumber}
- Namun, tidak mengapa jika Anda ingin menebak apa yang ada di dalam kandungan! Meskipun begitu, jangan mengandalkan bentuk dan ukuran benjolan sebagai tanda pasti bahwa Anda mengandung bayi perempuan atau laki-laki.
Sebagian orang meyakini bahwa pigmentasi di perut bisa digunakan untuk menebak jenis kelamin bayi. Sebagian besar wanita hamil memiliki linea nigra, yaitu garis vertikal berpigmen yang membentang pada perut. Menurut mitos, Anda memiliki bayi perempuan jika garisnya berhenti pada pusar, atau anak laki-laki jika garis tersebut mengarah ke dada. Walaupun mitos ini tidak didukung oleh bukti ilmiah, memeriksa garis di perut bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan.^{[4]XTeliti sumber}
5
Warna Puting: Ada mitos yang mengaitkan warna puting yang gelap dengan bayi laki-laki. Ini jelas anggapan yang keliru karena puting pada kebanyakan wanita hamil akan berubah menjadi gelap karena perubahan hormon.^{[5]XTeliti sumber} Namun, Anda bisa mengikuti mitos ini untuk bersenang-senang, dan siapa tahu terbukti.
- Puting yang berubah gelap juga disebabkan oleh hormon yang juga memunculkan linea nigra pada perut. Hormon ini juga cenderung membuat tahi lalat dan bintik pada wajah menjadi bertambah gelap.
6
Ukuran Payudara: Wanita hamil yang memiliki payudara kiri lebih besar dianggap mengandung anak perempuan. Lihatlah payudara Anda dan periksa apakah salah satunya terasa lebih besar daripada yang lain. Berdasarkan kepercayaan, payudara kiri yang lebih besar menandakan bayi perempuan, dan payudara kanan yang berukuran lebih besar menunjukkan bahwa Anda mengandung anak laki-laki. Walaupun mitos ini tidak didukung bukti ilmiah, tidak mengapa jika Anda memeriksa payudara untuk bersenang-senang.^{[6]XTeliti sumber}
- Payudara membesar merupakan efek samping kehamilan yang sudah umum terjadi, dan ukuran payudara tidak terkait dengan jenis kelamin bayi.
7
Perubahan Warna Kulit: Berdasarkan mitos yang dipercaya banyak orang, bayi perempuan akan "merusak" warna kulit ibunya yang indah dan menyebabkan jerawat.^{[7]XTeliti sumber} Faktanya, berjerawat ketika hamil tidak berkaitan dengan jenis kelamin bayi karena kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita hamil.^{[8]XSumber TepercayaCleveland ClinicKunjungi sumber}
- Klaim ini sama sekali tidak didukung oleh bukti medis, tetapi tidak mengapa jika Anda bersenang-senang dengan menebak jenis kelamin bayi berdasarkan jerawat yang Anda miliki.
Tangan yang kering menunjukkan bahwa Anda akan memiliki bayi laki-laki, sedangkan tangan yang lembut berarti Anda mengandung bayi perempuan. Mitos ini jelas keliru—tubuh mengalami banyak perubahan ketika hamil. Kulit yang kering dan gatal merupakan efek samping yang sudah umum terjadi.^{[9]XTeliti sumber}
9
Mengidam Makanan: Jika mengandung bayi laki-laki, Anda akan mengidam makanan asin, dan Anda akan mengidam makanan manis jika bayinya perempuan. Walaupun mitos ini sangat menyenangkan sebagai hiburan, anggapan ini jelas keliru. Mengidam makanan merupakan gejala kehamilan yang sangat umum, tetapi pada umumnya terkait dengan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh. Keinginan yang lebih besar untuk menyantap keripik kentang daripada es krim tidak disebabkan oleh jenis kelamin bayi.^{[10]XTeliti sumber}
- Tidak masalah jika Anda bersenang-senang dengan mengaitkan kebiasaan menyantap camilan asin atau manis dengan jenis kelamin bayi, asalkan Anda tidak menanggapi serius mitos ini.
10
Perasaan Murung: Beberapa orang meyakini bahwa bayi perempuan bisa membuat Anda menjadi lebih murung.^{[11]XTeliti sumber} Ini benar-benar keliru—perubahan suasana hati merupakan bagian yang normal dalam kehamilan dan sama sekali tidak dipengaruhi oleh jenis kelamin bayi.^{[12]XTeliti sumber}
- Banyak perubahan suasana hati ketika hamil dipengaruhi oleh stres karena akan menjadi orang tua, dan tidak terkait dengan jenis kelamin bayi sama sekali.
11
Kalender Kuno: Sebagian orang meyakini bahwa kalender Maya dan Tiongkok kuno bisa memprediksi jenis kelamin bayi. Dengan merujuk silang umur dan waktu pembuahan dengan bagan yang ada di kalender, Anda bisa "menentukan" jenis kelamin bayi. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kebenaran bagan ini, tetapi tidak ada salahnya jika Anda mencobanya untuk bersenang-senang.^{[13]XTeliti sumber}
- Anda bisa mendapatkan prediktor jenis kelamin dari kalender Tiongkok dan Maya kuno di internet.
Mitos ini dilakukan dengan mencampur urine ibu hamil dengan sedikit soda kue di dalam cangkir. Jika campuran mendesis, mungkin Anda memiliki bayi laki-laki, dan jika campuran tidak menghasilkan reaksi mendesis, berarti Anda mengandung bayi perempuan.^{[14]XTeliti sumber} Sama sekali tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa metode ini bisa memberi hasil yang akurat, tetapi tidak masalah jika Anda mencobanya (asalkan Anda mau menampung kencing menggunakan cangkir).
13
Tes Kunci: Cara yang Anda lakukan untuk mengambil kunci dari lantai dianggap bisa menunjukkan jenis kelamin bayi. Menurut legenda, jika kunci diambil pada bagian atas yang melengkung, mungkin Anda mengandung bayi perempuan. Jika Anda mengambil kunci di bagian ujung yang kecil dan berlekuk, berarti bayi Anda laki-laki. Metode ini jelas keliru, tetapi tidak ada salahnya dicoba jika Anda benar-benar ingin membuktikan kebenarannya.^{[15]XTeliti sumber}
- Dari mitos yang sama, jika kunci diambil pada bagian tengah, mungkin Anda mengandung anak kembar.
14
Tes Bawang Putih: Wanita hamil yang mengandung anak laki-laki akan mengeluarkan bau bawang putih sesudah memakan satu siung bawang putih. Apabila Anda tidak mengeluarkan bau bawang putih setelah menyantap satu siung bawang putih, berarti Anda mengandung bayi perempuan. Metode untuk mengetahui jenis kelamin bayi ini tidak didukung oleh bukti ilmiah, tetapi tidak mengapa Anda mencoba jika benar-benar ingin melakukannya.^{[16]XTeliti sumber}
- Bawang putih memiliki bau yang tajam, yang bisa membuat Anda mencium aroma bawang putih setelah memakan satu siung. Ini sama sekali tidak terkait dengan jenis kelamin bayi.
Mengayunkan cincin di atas perut ibu hamil dianggap bisa menunjukkan jenis kelamin bayi. Mintalah seseorang mengayunkan cincin di atas perut yang berisi bayi. Apabila cincin bergerak lurus dalam satu garis, bayi dalam kandungan berjenis kelamin laki-laki; apabila cincin bergerak membentuk lingkaran, berarti Anda mengandung bayi perempuan. Tes ini sama sekali tidak didukung oleh bukti ilmiah, tetapi bisa menjadi aktivitas yang konyol dan menyenangkan jika Anda ingin mencobanya di rumah.^{[17]XTeliti sumber}
Jika berat badan suami naik, berarti Anda mengandung bayi laki-laki. Walaupun kenaikan berat badan suami bukan hal yang aneh ketika istrinya hamil, kondisi ini sama sekail tidak terkait dengan jenis kelamin bayi.^{[18]XTeliti sumber} Sebaliknya, kondisi ini secara medis dikenal dengan nama Sindrom Couvade, atau “kehamilan simpatik”.^{[19]XTeliti sumber}
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Menentukan Jenis Kelamin dengan Cara Ilmiah

Unduh PDF

1
USG (Ultrasonografi) saat Kehamilan Berusia 20 Minggu: Ketika hamil, Anda harus memeriksakan diri secara rutin ke dokter untuk memantau kehamilan dan perkembangan janin. Ketika kehamilan sudah berumur kira-kira 20 minggu, USG bisa memberi pembacaan lebih dekat lagi sehingga dokter bisa mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan Anda.^{[20]XSumber TepercayaCleveland ClinicKunjungi sumber}
- Pada minggu ke-20, dokter akan mencari alat kelamin bayi (apakah perempuan atau laki-laki) menggunakan USG, yang bisa membantu menentukan jenis kelamin bayi secara pasti.^{[21]XSumber TepercayaPubMed CentralKunjungi sumber}
- Ini merupakan cara paling pasti untuk menentukan jenis kelamin bayi.
2
Tes DNA Janin: Ini merupakan metode noninvasif untuk mengetahui jenis kelamin bayi secara pasti. Setelah usia kehamilan memasuki 9 minggu, darah Anda akan diambil untuk diuji keberadaan kromosom Y. Apabila tes darah memastikan adanya kromosom Y, dapat dipastikan bahwa Anda mengandung bayi laki-laki. Apabila kromosom Y tidak muncul dalam tes, kemungkinan besar bayi yang ada dalam kandungan adalah perempuan.^{[22]XTeliti sumber}
- Para pakar medis sepakat bahwa prosedur ini sangat aman dan tidak berisiko terhadap Anda maupun bayi.
- Akurasi tes DNA adalah sekitar 98% sehingga Anda bisa yakin dengan hasil yang disebutkan dokter.
3
Teori Nub: Metode ini baru bisa mendapatkan tampilan yang mendetail jika usia kehamilan sudah mencapai minimal 14 atau 15 minggu. Namun, profesional medis bisa menganalisis sudut alat kelamin—dikenal juga sebagai "nub"—untuk menebak jenis kelamin bayi. Menurut “teori nub”, Anda mengandung bayi perempuan jika alat kelamin datar atau mengarah ke bawah, dan Anda mengandung bayi laki-laki jika alat kelaminnya mengarah ke atas.^{[23]XTeliti sumber}
- Studi membuktikan bahwa teori nub memiliki akurasi sekitar 87% sehingga aman untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
4
Ekstrem: Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengalami gejala mual dan muntah ekstrem cenderung memiliki bayi perempuan, walaupun datanya tidak 100% akurat.^{[24]XSumber TepercayaPubMed CentralKunjungi sumber} Apabila Anda mengalami beberapa gejala yang sangat parah, mungkin bayi Anda perempuan.
- Ingat, mual pada pagi hari merupakan gejala yang sangat umum, terutama di saat awal kehamilan.^{[25]XSumber TepercayaMayo ClinicKunjungi sumber} Keparahan mual dan muntah akan tergantung pada ibu hamil, dan ini tidak menjamin apakah Anda mengandung bayi perempuan atau laki-laki. Lagipula, banyak wanita hamil yang juga mengalami mual pada pagi hari ketika mengandung bayi laki-laki!
- Beberapa orang menganggap bahwa mual merupakan tanda kehamilan yang tidak sehat. Namun, ini sama sekali tidak benar.
5
Mudah Lupa: Anda mungkin mengandung bayi perempuan jika berubah menjadi sangat pelupa. Dalam sebuah penelitian, berbagai macam wanita hamil diminta menjalani sejumlah tes memori dan spasial (berkenaan dengan ruang atau tempat) yang rumit. Secara umum, wanita yang mengandung bayi laki-laki memperoleh skor yang lebih baik dalam tes ini dibandingkan wanita yang mengandung bayi perempuan.^{[26]XSumber TepercayaPubMed CentralKunjungi sumber} Apabila daya ingat Anda terasa menurun, mungkin Anda mengandung bayi perempuan.
- Penelitian mengenai daya ingat dan jenis kelamin bayi tidak selalu akurat dan konsisten. Selain itu, sebagian orang secara alami mempunyai ingatan yang lebih baik daripada yang lain, dan ini menunjukkan bahwa jenis kelamin bayi tidak memengaruhi daya ingat.
6
Stres yang Berlebihan: Sejumlah kecil penelitian membuktikan adanya kaitan antara stres yang berlebihan dengan bayi perempuan. Sebuah penelitian mengumpulkan wanita hamil yang menderita stres fisik atau psikologis. Para wanita ini pada akhirnya melahirkan bayi perempuan lebih banyak daripada bayi laki-laki.^{[27]XTeliti sumber} Apabila Anda merasakan stres yang parah ketika hamil, mungkin Anda mengandung bayi perempuan.
- Dalam rasio 21:20, bayi laki-laki (secara rata-rata) sedikit lebih umum daripada bayi perempuan. Pada penelitian yang terbatas ini, wanita hamil yang menderita stres psikologis pada akhirnya melahirkan bayi perempuan dan laki-laki dengan rasio 3:2. Wanita yang mengalami stres fisik melahirkan anak perempuan dan laki-laki dengan rasio 9:4.
7
Rasa Lapar yang Berlebihan: Konsumsi makanan yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa Anda memiliki bayi laki-laki. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang mengandung bayi laki-laki menyantap 10% kalori lebih banyak daripada mereka yang mengandung anak perempuan.^{[28]XTeliti sumber} Apabila Anda lebih banyak makan daripada biasanya, mungkin bayi Anda laki-laki.
- Ingat, peningkatan nafsu makan umum dialami ketika hamil, dan rasa lapar yang berlebihan bukan bukti yang pasti bahwa Anda mengandung bayi laki-laki.^{[29]XSumber TepercayaCleveland ClinicKunjungi sumber}
8
Keengganan terhadap Makanan: Sebuah penelitian membuktikan adanya hubungan antara meningkatnya kenggganan terhadap makanan dengan bayi laki-laki. Penelitian ini membuktikan bahwa wanita yang mengandung anak perempuan cenderung tidak terlalu menolak makanan setelah trimester pertama kehamilan, sedangkan wanita yang mengandung anak laki-laki mengalami keengganan makanan pada trimester pertama dan kedua.^{[30]XTeliti sumber} Apabila Anda mengalami keengganan makanan dalam waktu yang cukup lama ketika hamil, mungkin Anda mengandung bayi laki-laki.
- Keengganan makanan merupakan gejala yang cukup umum di awal kehamilan. ^{[31]XSumber TepercayaCleveland ClinicKunjungi sumber} Keengganan terhadap makanan pada trimester pertama tidak menunjukkan bahwa Anda mengandung bayi laki-laki atau perempuan secara khusus.
9
Silsilah Keluarga Suami: Saudara kandung dan kerabat suami mungkin memengaruhi jenis kelamin bayi. Beberapa peneliti menyatakan bahwa kumpulan gen suami memengaruhi kemungkinan Anda mengandung bayi perempuan atau laki-laki.^{[32]XTeliti sumber} Periksa silsilah keluarga suami—apabila dia mempunyai banyak saudara perempuan, mungkin Anda mengandung bayi perempuan. Apabila dia mempunyai banyak saudara laki-laki, mungkin bayi Anda laki-laki.
- Metode mengenali jenis kelamin bayi ini sebenarnya tidak terlalu akurat, tetapi Anda bisa bersenang-senang untuk mencari kemungkinan yang dapat terjadi.
10
Teori Ramzi: Teori ini menggunakan letak plasenta (ari-ari) untuk menentukan jenis kelamin bayi. Dr. Saam Ramzi Ismali mengatakan bahwa ari-ari yang berada di sisi kiri mungkin menunjukkan bahwa Anda mengandung bayi perempuan, sedangkan ari-ari yang berada di kanan menandakan bahwa Anda akan memiliki bayi laki-laki. Metode ini bisa digunakan untuk menentukan jenis kelamin bayi jika usia kehamilan sudah mencapai kira-kira 6 minggu. Namun, sampai saat ini belum banyak studi yang mendukung teori ini.^{[33]XTeliti sumber}
- Alat kelamin bayi belum terbentuk secara jelas sebelum kehamilan mencapai usia minimal 9 minggu. Ini membuat Teori Ramzi tidak mendapat dukungan dari beberapa dokter kandungan.
Iklan

Peringatan

Mitos dan kepercayaan yang terkait kehamilan bisa Anda jadikan cara yang menyenangkan untuk menerka jenis kelamin bayi. Namun, Anda tidak boleh menganggapnya serius. Satu-satunya metode untuk menentukan jenis kelamin bayi secara pasti adalah melalui tes atau pemindaian medis, misalnya USG atau tes sampel DNA bayi.