Cara Mengenalkan Kucing kepada Anjing

Unduh PDFUnduh PDF

Mengenalkan kucing dan anjing saat belum dewasa bisa sangat menyulitkan bagi kedua hewan ini. Tetapi, Anda bisa mengambil langkah untuk membantu keduanya saling membiasakan diri dengan aman dan dalam waktunya sendiri. Baik ingin mengenalkan kucing baru ke rumah yang memelihara anjing atau sebaliknya, beberapa tindakan sederhana untuk membantu kedua hewan ini saling mengenal akan membuat rumah Anda terasa harmonis meskipun memiliki beberapa peliharaan.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mengenalkan Anjing Peliharaan kepada Kucing Baru

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Latihlah perintah dasar sebelum membawa kucing ke rumah.
    Jika Anda sudah memiliki seekor anjing dan berencana membawa pulang kucing baru, mulailah bekerja lebih keras mengajarkan kepatuhan anjing pada perintah-perintah dasar sebelum mengenalkannya kepada si kucing. Meskipun anjing memiliki rasa ingin tahu dan ingin memasuki ruang pribadi kucing, si kucing akan membutuhkan ruang dan waktu untuk membiasakan diri. Latihlah anjing untuk “duduk” dan “diam” sehingga Anda bisa mencegah anjing membuat si kucing kesal.[1]
    • Jika bisa, latihlah anjing Anda di ruangan yang sibuk dan banyak orang serta gangguan. Tujuannya adalah memastikan anjing akan mendengarkan meskipun ia merasa bersemangat karena ada kucing baru.
    • Jika Anda masih berusaha melatih perintah dasar dengan si anjing, bacalah informasi yang tersedia internet.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cobalah mengenalkan anjing kepada kucing-kucing yang sudah terbiasa dengan anjing.
    Jika pertemuan pertama anjing dengan si kucing adalah saat Anda membawa peliharaan baru tersebut ke rumah, ia kemungkinan besar akan merasa bersemangat sehingga membuat si kucing stres. Tanyakan kepada teman-teman Anda yang memiliki anjing serta kucing apakah Anda bisa membawa anjing Anda ke dalam lingkungan yang sudah dikontrol sehingga ia bisa bertemu dan membiasakan diri kepada kucing yang tidak takut kepada anjing terlebih dahulu.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ikatlah anjing Anda.
    Anda harus mengekang anjing Anda saat membawa kucing baru ke rumah, begitu juga di waktu lain yang membuat kedua hewan ini bertemu melalui proses perkenalan. Meskipun pertemuan dilakukan di dalam rumah, Anda bisa mengekang anjing untuk membuat Anda bisa mengontrol situasi. Hal ini akan membuat anjing tetap jauh dari kucing saat perintah dan pengalihan gagal dilakukan.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Buatlah kucing terisolasi di salah satu ruangan.
    Anda kemungkinan besar harus memisahkan kedua hewan ini selama beberapa saat sampai anjing dan kucing menunjukkan bahwa keduanya bisa bekerja sama. Jika si kucing menjadi pendatang baru, jangan membuatnya terbebani dengan keberadaan anjing dan rumah baru yang besar. Setelah Anda membawa pulang seekor kucing, bawalah kandangnya ke satu ruangan dengan alas tidur, makanan, air, mainan, dan kotak pasir. Biarkan ia menyendiri di sana dan pastikan anjing Anda tidak bisa memasuki ruangan ini. Tergantung pada seberapa cepat kucing dapat membiasakan diri dengan lingkungan barunya, Anda harus membiarkan ia di ruangan tersebut selama beberapa hari sebelum mengenalkannya kepada anjing Anda.
    • Untuk membantu membuatnya terbiasa dengan aroma anjing, biarkan anjing tidur di kaus bekas Anda lalu pindahkan kaus itu ke ruangan yang ditempati si kucing dan sebaliknya. Kedua hewan ini bisa mengendus satu sama lain sebelum benar-benar bertemu.
    • Jika proses perkenalan membutuhkan waktu lebih dari beberapa hari, mulailah ganti hewan yang Anda kurung di ruangan tertentu. Hal ini akan membuat kucing mulai menjelajahi rumah Anda dengan lebih bebas, dan kedua hewan ini akan dikelilingi oleh aroma tubuh masing-masing untuk membantu keduanya mengenalkan diri.[4]
    KIAT PAKAR
    Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Pippa Elliott, MRCVS

    Veterinarian berlisensi, Pippa Elliott, memberi saran: "Jangan meremehkan pentingnya aroma untuk kucing dan anjing. 'Pengenalan aroma' ketika Anda memindahkan alas tidur hewan adalah cara yang bagus untuk membuat keduanya saling terbiasa."

  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Berikan pengalihan untuk anjing.
    Saat Anda akhirnya bisa mempertemukan kedua hewan ini di ruangan yang sama, Anda harus membuat anjing cukup sibuk untuk membiarkan kucing menjelajah dan mendekatinya atas kemauan kucing itu sendiri. Pertimbangkan untuk mengalihkan perhatian anjing dengan mainan favoritnya, terutama jika mainan itu bisa diisi dengan camilan favoritnya sehingga ia bisa berusaha mendapatkan camilan itu daripada mengganggu si kucing.[5]
    • Anda juga bisa mengajak anjing berlari sebelum melakukan pertemuan. Dengan begini, ia bisa menghabiskan tenaganya dan akan lebih tenang saat berada di sekitar kucing.[6]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pastikan kucing Anda memiliki rute untuk kabur yang lancar.
    Jangan membiarkan anjing menghalangi jalan keluar dari ruangan itu. Biarkan si kucing memiliki jalur keluar jika ia merasa gugup. Merasa terkurung dengan si anjing hanya akan menambah kecemasannya saat dipertemukan dengan anjing. Jika ia harus kabur, membiarkannya kabur akan membantu memperlancar proses pertemuan.[7]
    • Saat kucing menjelajahi seisi rumah, simpanlah menara kucing atau tenggeran di salah satu ruangan yang biasa dikunjungi. Hal ini akan memberikan tempat yang tinggi bagi kucing untuk menjauh dari anjing saat ia harus istirahat.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pertemukan anjing dan kucing selama lima atau sepuluh menit dalam satu sesinya.
    Tujuan sesi perkenalan adalah mengeluarkan kucing saat semuanya masih berjalan baik-baik saja. Sesi ini hanya boleh berjalan selama lima sampai sepuluh menit atau sebelum anjing kehilangan kesabaran dengan mainannya, tidak mau diperintah, dan merasa penasaran terhadap si kucing.[8]
    • Jika kucing melengkungkan punggungnya, bulunya mengembang, dan ia mendesis, itu artinya ia merasa stres dan terancam dengan anjing Anda. Sayangnya, anjing Anda yang kebingungan akan menatapnya dan tatapan langsung adalah ancaman bagi si kucing yang akan merasa lebih cemas dan terancam.[9] Keluarkan anjing dari ruangan untuk membuat kucing lega saat situasi membuat kedua belah pihak stres karena biasanya akan memuncak. Jangan membuat kedua hewan merasa takut terhadap satu sama lain.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Sediakan camilan dan perhatian bagi kucing.
    Bicaralah dengan tenang kepada kucing dalam setiap kali pertemuan dan berusahalah untuk membuat pengalaman itu semenyenangkan mungkin bagi si kucing. Duduklah di atas lantai dan jika kucing menghampiri Anda, sambutlah dan beri ia camilan.[10] Tujuannya adalah membuat setiap pertemuan menjadi pengalaman yang positif.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Beri makan kedua hewan di sisi pintu yang berlainan.
    Di antara sesi pertemuan singkat, Anda juga bisa mengambil langkah untuk membuat kedua hewan ini terbiasa, seperti memberinya makan di sisi pintu tertutup yang berlainan. Hal ini akan membantu kedua hewan terbiasa dengan keberadaan satu sama lain.
    • Jika kucing terlalu takut untuk makan, pindahkan mangkuk beberapa langkah dari pintu sampai ia tidak lagi ketakutan, dan dekatkan makanannya 5 sampai 10 cm ke pintu setiap kali ia makan.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Teruslah memanfaatkan pertemuan singkat.
    Pertemuan ini membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi teruslah lakukan pertemuan antara anjing dan kucing dalam situasi yang terkontrol. Kedua kucing akan melewati masa-masa mengendus satu sama lain, tetapi akhirnya, Anda harus terus mengawasi interaksi tersebut sampai anjing tetap tenang dan mengabaikan kucing, dan kucing pun tetap tenang saat makan dan melakukan keperluannya tanpa terganggu keberadaan anjing.[11]
    • Tambahkan waktu interaksi sambil masih terus mengekang anjing saat kedua hewan sedang saling mengenal. Tujuannya adalah untuk membuat kedua hewan saling menerima dan tenang saat berada dengan satu sama lain. Setelah ini, Anda bisa mencoba melepaskan tali kekang pada anjing di sekitar kucing.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Cobalah interaksi tanpa diawasi.
    Awasi kucing dan anjing di sekitar satu sama lain selama beberapa saat sebelum membiarkan keduanya bersama sendirian. Tunggulah sampai satu bulan dengan perilaku baik tanpa ada tanda-tanda bahwa salah satu hewan merasa terancam sebelum membiarkan keduanya bersama tanpa diawasi.[12]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengenalkan Kucing Peliharaan kepada Anjing Baru

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pelajarilah bagaimana kucing menilai rumah Anda.
    Kucing melihat rumah Anda sebagai wilayah teritorialnya, dan ia akan melihat anjing sebagai penyusup. Jika Anda membiarkan anjing memasuki rumah (ini merupakan cara yang buruk untuk mengenalkan anjing ke rumah baru bagaimana pun situasinya), hal ini adalah tantangan yang ekstrem bagi kucing Anda. Hal ini akan membuatnya merasa terancam atas keberadaan anjing meskipun anjing itu sangatlah manis.[13]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kurunglah anjing di salah satu ruangan.
    Daripada mengurung anjing di balik pintu yang tertutup, gunakan pagar untuk bayi atau penghalang lainnya. Hal ini akan membuat kucing bisa meneliti anjing dengan santai dan dengan cara untuk kabur yang mudah jika ia menginginkannya. Pilihlah ruangan yang tidak begitu penting bagi si kucing (tempat tidur atau kotak pasir) dan jarang di kunjunginya.[14]
    • Untuk membantu kucing terbiasa pada bau anjing, biarkan anjing tidur di atas kaus lama Anda dan pindahkan kaus itu ke salah satu ruangan favorit kucing dan sebaliknya. Hal ini akan membiarkan kedua hewan saling mengendus tanpa harus melakukannya secara langsung.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Alihkan perhatian anjing saat kucing mendekat.
    Jika Anda melihat kucing mulai merasa penasaran dan mendekati kandang anjing, cobalah alihkan perhatian anjing pada saat ini. Berikan ia mainan favoritnya, latihlah perintah baru, dan lain-lain. Tujuannya adalah mengalihkan perhatian anjing dari kucing sehingga ia bisa memperhatikan dan meneliti anjing tanpa diganggu.[15]
    • Meskipun tidak selalu memungkinkan bagi anak anjing atau anjing dewasa baru, Anda harus berusaha mengajari perintah dasar kepada anjing sebelum membiarkannya berada di satu ruangan yang sama dengan kucing, jadi Anda bisa memerintahnya untuk “duduk” atau “diam” jika ia mulai terlalu tertarik pada kucing.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan kucing mengeksplorasi kandang anjing baru Anda.
    Terutama jika anjing baru Anda masih kecil, tunggulah sampai ia mengantuk dan tidur di dalam kandang lalu letakkan kandang yang tertutup itu di salah satu ruangan favorit kucing. Anjing yang berada di dalam kandang tertutup (dan di ruangan yang familier) akan membuat kucing berani mendekati dan mengendusnya.[16]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kenalkan keduanya sambil tetap mengekang anjing.
    Saat kedua peliharaan ini saling bertemu tanpa harus dikandangi, pastikan anjing baru Anda dikekang untuk membuat Anda lebih bisa mengontrol situasi. Anda juga harus memberikan mainan atau camilan favorit anjing untuk mengalihkan perhatiannya dan membiarkan kucing menelitinya tanpa diperhatikan.[17]
    • Anda juga bisa mengajak anjing berlari sebelum melakukan pertemuan. Dengan begini, ia bisa menghabiskan tenaganya dan akan lebih tenang saat berada di sekitar kucing.[18]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pastikan kucing Anda memiliki rute untuk kabur yang lancar.
    Jangan membiarkan anjing menghalangi jalan keluar dari ruangan itu. Biarkan si kucing memiliki jalur keluar jika ia merasa gugup. Merasa terkurung dengan si anjing hanya akan menambah kecemasannya saat dipertemukan dengan anjing. Jika ia harus kabur, membiarkannya kabur akan membantu memperlancar proses pertemuan.[19]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Biarkan kucing menentukan kecepatan pertemuan.
    Setiap kali kedua hewan ini bertemu, biarkan kucing mengatur lamanya interaksi. Bawalah anjing yang dikekang ke salah satu ruangan yang biasa dikunjungi kucing lalu panggilah si kucing. Biarkan anjing tetap terkekang dan teralihkan saat kucing mengendus dan menjelajah. Berikan banyak camilan dan pujian saat proses itu sedang berlangsung.[20] Saat kucing merasa tenang di sekitar anjing (dan mulai mengasosiasikan anjing dengan camilan), Anda mulai melihatnya lebih pasrah dan tertarik pada anjing.
    • Proses ini masih membutuhkan kesabaran. Jika anjing mulai terlalu memperhatikan kucing dan kucing mulai stres, pindahkan anjing ke tempat yang terkurung.
    • Jangan paksa kucing untuk diam lebih lama dari yang diinginkannya. Meskipun anjing mengabaikan kucing, kemungkinan besar ia akan merasa bosan berada di dekat anjing dan mulai pergi. Biarkan ia pergi dan cobalah untuk mempertemukan keduanya lain kali.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Teruslah memanfaatkan pertemuan singkat.
    Pertemuan ini membutuhkan waktu dan kesabaran, tetapi teruslah lakukan pertemuan antara anjing dan kucing dalam situasi yang terkontrol. Kedua hewan tersebut akan melewati masa-masa mengendus satu sama lain, tetapi akhirnya, Anda harus terus mengawasi interaksi tersebut sampai anjing tetap tenang dan mengabaikan kucing, dan kucing pun tetap tenang saat makan dan melakukan keperluannya tanpa terganggu keberadaan anjing.[21]
    • Tambahkan waktu interaksi sambil masih terus mengekang anjing saat kedua hewan sedang saling mengenal. Tujuannya adalah membuat kedua hewan saling menerima dan tenang saat berada dengan satu sama lain. Setelah ini, Anda bisa mencoba melepaskan tali kekang pada anjing di sekitar kucing.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Cobalah interaksi tanpa diawasi.
    Awasi kucing dan anjing ketika saling berdekatan selama beberapa saat sebelum membiarkan keduanya bersama sendirian. Tunggulah sampai hingga mereka berperilaku baik selama satu bulan tanpa ada tanda-tanda bahwa salah satu hewan merasa terancam sebelum membiarkan keduanya bersama tanpa diawasi.[22]
    Iklan

Tips

  • Jangan berusaha mempercepat prosesnya. Mengenalkan anjing dan kucing, seperti kebanyakan situasi baru lainnya, pasti memerlukan waktu. Akan ada banyak kemunduran, tetapi jangan menyerah. Kucing dan anjing bisa hidup dengan bahagia dan bisa berteman.
  • Pertimbangkan untuk membeli menara kucing. Tenggeran yang tinggi akan memberikan pilihan bagi kucing untuk kabur dari anjing ke tempat yang aman. Meskipun keduanya akur, kucing akan merasa tidak terlalu stres di dekat anjing jika ia tahu bahwa ia memiliki tempat aman untuk pergi.
  • Rajinlah melatih kemampuan untuk patuh. Latihlah perintah untuk duduk, diam, dan ikut dalam berbagai situasi. Hal ini akan membantu anjing mengontrol impulsnya dan memberikan Anda waktu untuk ikut campur jika diperlukan.
  • Feromon sintesis kucing dan anjing adalah cara lain untuk memberikan setiap hewan akses kepada aroma satu sama lain sebelum perkenalan yang sesungguhnya.
Iklan

Peringatan

  • Bahkan setelah kedua hewan sudah akur, jangan pernah kurung keduanya di ruangan yang sama tanpa pengawasan. Kucing harus selalu memiliki jalan untuk kabur agar bisa menjauh dari anjing kapan pun ia mau.
  • Jika Anda mengadopsi anjing, pastikan Anda menanyakan bagaimana anjing bereaksi pada kucing kepada petugas penampungan. Kebanyakan penampungan akan mengetes jenis keagresifan ini untuk memastikan bahwa anjing bisa dirawat di rumah yang pantas. Bersikap jujur dan berterus teranglah bahwa Anda sudah memelihara kucing.
  • Stop any chasing as soon as you can. If your dog gives chase to the cat during one of the visits when he’s not on his leash, then put a quick stop to it.[23] Lakukan apa pun untuk membuat kucing tidak mengasosiaskan anjing dengan situasi yang membuatnya stres.
  • Pikirkan baik-baik sebelum memelihara kucing dan anjing berjenis terrier. Meskipun da beberapa pengecualian terhadap anjing terrier yang bisa akur dengan kucing, instingnya adalah untuk mengejar kucing. Insting ini sangat kuat pada anjing Jack Russell terrier. Sayangnya, jika anjing ini mengejar dan menangkap kucing, ia akan mencelakai kucing tersebut.
  • Guntinglah cakar kucing sebelum pertemuan pertama dan setelahnya secara teratur. Meskipun kebanyakan orang mengkhawatirkan anjing mereka bisa melukai kucing, kebalikannya juga mungkin terjadi.[24]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tali kekang
  • Camilan kucing dan anjing
  • Tempat tidur kucing
  • Pagar bayi
  • Kandang anjing
  • Area terpencil untuk kucing
  1. http://www.americanhumane.org/animals/adoption-pet-care/dog-behavior/introducing-dogs-to-cats.html
  2. http://www.americanhumane.org/animals/adoption-pet-care/dog-behavior/introducing-dogs-to-cats.html
  3. http://www.americanhumane.org/animals/adoption-pet-care/dog-behavior/introducing-dogs-to-cats.html
  4. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/introducing-your-cat-new-dog
  5. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/introducing-your-cat-new-dog
  6. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/introducing-your-cat-new-dog
  7. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/introducing-your-cat-new-dog
  8. http://www.americanhumane.org/animals/adoption-pet-care/dog-behavior/introducing-dogs-to-cats.html
  9. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/introducing-your-cat-new-dog
  10. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/introducing-your-cat-new-dog
  11. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/introducing-your-cat-new-dog
  12. http://www.americanhumane.org/animals/adoption-pet-care/dog-behavior/introducing-dogs-to-cats.html
  13. http://www.americanhumane.org/animals/adoption-pet-care/dog-behavior/introducing-dogs-to-cats.html
  14. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/introducing-your-cat-new-dog
  15. https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/introducing-your-cat-new-dog

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Pippa Elliott, MRCVS
Disusun bersama :
Veterinarian
Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun. Artikel ini telah dilihat 3.121 kali.
Daftar kategori: Peliharaan
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.121 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan