Cara Mengenali Boneka Antik

Mengoleksi boneka antik adalah hobi populer yang asyik, serta dapat digunakan sebagai investasi bagi para kolektornya. Memeriksa label produsen adalah cara terbaik mengenali tipe dan tahun pembuatan boneka antik. Namun, Anda juga bisa mengamati bentuk boneka berbahan porselen dan bisque untuk memastikan keantikannya. Jika Anda ragu dengan penilaian sendiri, hubungilah profesional untuk mendapatkan penaksiran yang lebih akurat.

Metode 1

Metode 1 dari 2:

Memeriksa Label Produsen

Unduh PDF

1
Periksa bagian belakang boneka untuk mencari labelnya. Angkat rambut boneka jika mainan tersebut dipasangi wig. Sebagian besar boneka antik dilengkapi label produsen di bagian belakang kepala atau di dasar lehernya.^{[1]XTeliti sumber}
- Jika boneka tersebut tidak memiliki label di mana pun dan Anda masih yakin mainan tersebut bernilai antik, hubungi profesional untuk mendapat penaksiran akurat.
- Sekalipun label ini biasanya dipasang di bagian belakang kepala atau leher, label tersebut bisa saja terletak di bagian lainnya. Periksa bagian punggung, area di bawah lengah, atau area di bawah kaki.^{[2]XTeliti sumber}
Label ini biasanya mencantumkan lokasi pembuatan boneka, nama produsennya, serta ukuran boneka. Interpretasi ukuran boneka berbeda-beda, tergantung merek dan produsennya.^{[3]XTeliti sumber}
3
Pakailah label produsen untuk mencari buku dan situs web yang bisa dijadikan referensi. Label produsen biasanya memberikan semua informasi yang Anda butuhkan untuk mengenali boneka. Datangilah perpustakaan terdekat atau pakailah mesin pencari untuk menemukan situs yang mengandung referensi pada label supaya Anda bisa mengenali boneka tersebut.^{[4]XTeliti sumber}
- Cara di atas juga bisa memberikan informasi nilai boneka.
- Ini adalah cara yang paling akurat untuk mengenali boneka karena mengenali nilai benda antik dari penampilannya saja sangat sulit.
Apabila Anda kesulitan menemukan atau membaca label produsen, segera hubungi juru taksir benda antik untuk meminta bantuan. Mereka pasti bisa mengenali tipe, tahun produksi, dan nilai boneka secara akurat.^{[5]XTeliti sumber}
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 2:

Mengenali Boneka Porselen dan Bisque

Unduh PDF

1
Periksa apakah boneka Anda terbuat dari porselen atau bisque beserta 1 material lainnya. Sentuhkan kepala boneka ke gigi Anda. Apabila terasa keras dan dingin, boneka tersebut terbuat dari porselen atau bisque. Tubuh boneka biasanya terbuat dari material yang berbeda, seperti kulit lembut atau kain.^{[6]XTeliti sumber}
- Material lain pembentuk tubuh boneka biasanya terbuat dari campuran beberapa bahan (serbuk gergaji, kayu, dan lem), keramik, dan paper-mache.
- Bisque adalah porselen keramik yang belum dibakar. Material ini memiliki pori-pori kecil yang bisa menjadi sarang debu dan kotoran apabila boneka tersebut sudah cukup tua.^{[7]XTeliti sumber}
2
Periksa tubuh boneka untuk mencari 2 lubang di dekat bahu. Bagian kepala, leher, dan bahu boneka porselen antik dibuat dari 1 cetakan. 2 lubang tersebut menunjukkan bagian kepala yang disambungkan ke tubuh boneka.^{[8]XTeliti sumber}
- Lubang tersebut terkadang juga berada di bagian dasar leher.^{[9]XTeliti sumber}
3
Carilah isi boneka jika memungkinkan. Boneka antik yang memiliki tubuh berbahan kulit atau kain biasanya diisi dengan serbuk gergaji atau rambut kuda. Boneka akan diisi sampai penuh supaya bisa mendukung bobot kepalanya.^{[10]XTeliti sumber}
- Boneka antik selalu diisi sampai penuh dan tidak pernah diisi dengan polyester.
4
Carilah garis kasar di permukaan boneka berbahan porselen atau bisque. Akan ada garis kasar seperti retakan yang muncul di permukaan boneka antik berbahan porselen atau bisque. Garis ini biasanya ada di bagian wajah boneka.^{[11]XTeliti sumber}
- Sebagai contoh, boneka dengan retakan besar di wajahnya biasanya sudah sangat tua.
Warna wajah boneka yang mulai pudar adalah tanda boneka antik berbahan porselen atau bisque. Warna mata, pipi, dan bibir boneka akan tampak pudar.^{[12]XTeliti sumber}
6
Periksalah mata boneka untuk mencari tahu umurnya. Boneka antik yang dibuat sebelum tahun 1870 dilengkapi mata yang dicat. Boneka produksi tahun 1870 sampai awal tahun 1900-an memakai mata sisipan berbahan kaca yang tidak bisa bergerak. Sejak awal tahun 1900-an, mata boneka tampak lebih besar, bulat, dan pandangannya agak miring.^{[13]XTeliti sumber}
- Mata boneka yang dicat dan diproduksi sebelum tahun 1870 biasanya berwarna biru muda, tetapi ada juga yang berwarna cokelat atau hitam.
7
Periksa apakah rambut boneka dicat. Sebagian besar boneka antik memiliki rambut yang dicat dengan warna hitam, cokelat, atau pirang. Satu-satunya pengecualian adalah boneka porselen antik produksi Jerman yang biasanya dipakaikan wig berbahan bulu kambing Angora atau rambut manusia.^{[14]XTeliti sumber}
- Rambut berwarna merah sangat jarang dipakaikan pada boneka porselen antik karena warna tersebut dianggap membawa sial.
- Boneka porselen produksi Jerman dilengkapi wig yang direkatkan ke kepala dengan lem, tidak ditanam ke kepala seperti boneka yang lebih modern.
- Bulu kambing Angora juga dikenal dengan nama “mohair”.
8
Pastikan pakaian boneka tampak tua dan warnanya sudah pudar. Pakaian boneka adalah ciri yang menampilkan keantikan mainan tersebut secara jelas. Makin tua pakaiannya, makin tua pula bonekanya. Pakaian boneka antik biasanya lusuh, berdebu, dan mungkin sudah rusak.^{[15]XTeliti sumber}
- Boneka antik tidak pernah dilengkapi velkro pengaman modern.
- Periksalah bagian dalam pakaian untuk mencari label yang mencantumkan informasi tentang boneka tersebut.^{[16]XTeliti sumber}
Iklan

Tips

Mintalah pendapat pakar jika Anda tidak mampu mengenali boneka antik. Cara ini akan membantu Anda mendapatkan penilaian dan penaksiran harga yang akurat.^{[17]XTeliti sumber}