Cara Mengecat dengan Teknik Crackle

Unduh PDFUnduh PDF

Pengecatan crackle adalah teknik pengecatan untuk menghasilkan permukaan objek yang dicat tampak tua dan usang. Dengan mengaplikasikan lapisan lem/bahan perekat atau bahan pembuat motif retak-retak (crackling medium) di antara dua lapisan cat, baik cat lateks (latex paint) ataupun cat akrilik (acrylic paint), Anda dapat memberikan tampilan akhir sebagian besar permukaan benda menyerupai material alami (faux finish). Ikutilah langkah-langkah berikut mengenai pengecatan teknik crackle untuk proyek kerajinan Anda yang akan datang.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Lem/Bahan Perekat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah satu barang yang ingin Anda cat.
    Pengecatan dengan teknik crackle dapat dilakukan sama baiknya pada kayu, keramik, kanvas, dan berbagai permukaan lain.
    • Jika Anda akan menggunakan kayu, pastikan kayu tersebut diperlakukan sebagai kayu yang tidak diolah yang mungkin menghitamkan tampilan faux finish.
      How.com.vn Bahasa Indonesia: Crackle paint Step 1.png
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilihlah dua warna kontras.
    Anda bisa memilih warna mana pun untuk diaplikasikan terlebih dahulu. Cat dengan teknik crackle akan menampilkan sama bagusnya warna gelap di atas warna terang dan sebaliknya.
    • Anda juga bisa menggunakan cat metalik (metallic paint) untuk menghasilkan objek yang lebih berkilau.
    • Catatan: jika warna-warna yang dipilih terlalu mirip, efek teknik crackle mungkin tidak akan tampak bagus.
      How.com.vn Bahasa Indonesia: Crackle paint Step 2.png
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan pengecatan untuk lapisan pertama.
    Gunakan kuas cat atau kuas rol (roller) kecil untuk melapisi benda dengan lapisan cat lateks atau cat akrilik.
    • Kuaskan cat pada setiap tepi benda yang mungkin terlihat, seperti pada bingkai lukisan atau hiasan dinding.
    • Biarkan lapisan pertama kering sempurna sebelum Anda melanjutkan ke tahap berikut.
      How.com.vn Bahasa Indonesia: Crackle paint Step 3.png
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tutup lapisan pertama dengan bahan pembuat motif retak-retak atau lem/bahan perekat transparan serba guna.
    Bahan pembuat motif retak-retak dapat dibeli di toko peralatan kerajinan di kota Anda. Anda juga bisa menggunakan lem biasa. Semakin tebal lapisan perekat semakin besar efek retakan yang akan dihasilkan.
    • Untuk menghasilkan garis-garis retakan yang halus, kuaskan perekat dalam lapisan tipis.
      How.com.vn Bahasa Indonesia: Crackle paint Step 4.png
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Segera lakukan pengecatan di atas lapisan warna.
    Bahan pembuat motif retak-retak akan mengering dengan cepat. Oleh karena itu, Anda harus segera menguaskan warna kedua di atasnya sebelum bahan tersebut mengering, jika tidak penciptaan efek retak tidak akan berhasil. Kuaskan cat dalam lapisan tipis menggunakan kuas cat yang lembut.
    • Anda tidak perlu memegang kuas dengan kuat/kasar karena akan menggesek cat melewati bahan perekat dan akan merusak tampilan alami (faux finish). Untuk pengerjaan yang lebih cepat, Anda juga bisa menyemprotkan warna teratas dengan alat penyemprot cat.
      How.com.vn Bahasa Indonesia: Crackle paint Step 5.png
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Biarkan proyek Anda tersebut kering secara menyeluruh.
    Seiring dengan mengeringnya cat maka efek retak-retak juga akan terlihat.
    • Jika ingin mempercepat proses, Anda mungkin perlu menggunakan senapan kalor (heat gun).
    • Selesaikan proyek Anda dengan membubuhkan lapisan poliuretan (polyurethane) transparan.
      How.com.vn Bahasa Indonesia: Crackle paint Step 6.png
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Teknik Penyemprotan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan dua jenis cat akrilik berbeda.
    Jika Anda ingin warna kontras yang signifikan, gunakan dua warna yang berbeda. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan dua corak dari satu warna yang sama—satu warna lebih gelap, dan warna yang lain lebih terang—untuk menciptakan efek retakan yang lebih halus.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan cat yang berkualitas.
    Cat yang berkualitas sangatlah penting. Penggunaan cat akrilik sangatlah disarankan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Semprotkan cat dasar sebagai lapisan pertama.
    Pilihlah corak cat yang Anda inginkan untuk digunakan sebagai lapisan dasar dan semprotkan tipis dan merata ke seluruh permukaan. Kemudian, tunggulah hingga cat mengering.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Semprotkan lapisan kedua.
    Aplikasikan warna yang sama untuk lapisan kedua, lakukan penyemprotan dengan kuat. Tunggu cat mulai mengering, hingga sedikit menempel.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Semprotkan warna kedua.
    Sekarang, semprotkan corak warna cat yang kedua untuk menghasilkan efek retakan. Pastikan yang Anda gunakan adalah jenis cat akrilik mengkilap (high-gloss acrylic). Untuk menghasilkan efek retakan yang lebih kuat, fokuskan penyemprotan pada beberapa bagian tertentu lebih daripada bagian lain.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Gunakan senapan kalor.
    Gunakan senapan kalor untuk mengeringkan lapisan cat paling akhir. Cara tersebut akan menyebabkan lapisan cat teratas menjadi tampak retak-retak dan terbentuklah pola yang menarik.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Gunakan pewarna (opsional).
    Anda juga bisa memberikan efek tua pada barang kayu (furnitur, kerajinan, dll.) dengan mengoleskan selapis tipis pewarna gelap pada permukaan benda, lalu mengusapnya dengan kain. Minyak biji rami mentah merupakan pilihan yang bagus karena tidak mengering terlalu cepat.
    Iklan

Tips

  • Jenis kuas yang digunakan pada lapisan teratas akan menentukan pola/motif peretakan. Jika Anda akan menggunakan kuas, garis-garis (retakan) akan paralel satu sama lain. Sementara itu, aplikasi lapisan teratas dengan roller akan menghasilkan tampilan faux finish yang lebih sirkuler (berbentuk melingkar).
  • Untuk proyek yang lebih besar, Anda mungkin perlu mengerjakannya bagian per bagian sehingga lem/perekat tidak mengering sebelum Anda dapat mengaplikasikan cat kedua.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Dua warna cat lateks (latex paint) atau cat akrilik (acrylic paint)
  • Kuas cat yang lembut
  • Kuas rol (roller) kecil
  • Bahan pembuat motif retak-retak (crackling medium)
  • Lem/perekat transparan serba guna
  • Senapan kalor (Heat gun)
  • Poliuretan (Polyurethane)

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 17.903 kali.
Daftar kategori: Lukisan
Halaman ini telah diakses sebanyak 17.903 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan