Unduh PDFUnduh PDF

Jika Anda memiliki banyak tanaman, baik di dalam ruangan maupun luar ruangan, Anda mungkin jenuh melihat tampilan pot tanah liat yang berwarna merah. Meskipun prosesnya dapat memakan waktu beberapa hari karena waktu pengeringannya, pengecatan pot tanah liat mudah dilakukan dan bisa memberikan dekorasi tambahan yang cantik. Anda perlu merendam dan menggosok pot sebelum mengecatnya. Selain itu, penting bagi Anda untuk menyegel pot agar tidak lembap dan menggunakan cat primer sebagai lapisan dasar. Anda bisa mengecat pot dengan warna-warna sederhana atau desain yang rumit, serta melapisinya dengan cat pelindung agar pot tahan terhadap kondisi cuaca di luar ruangan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membersihkan Pot

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ampelas pot untuk menghaluskan bagian yang kasar.
    Jika memungkinkan, ampelas pot di luar ruangan (di atas rumput) untuk mengurangi sampah di dalam ruangan. Jika Anda mengampelas pot di dalam ruangan, atau di dalam garasi, alasi area kerja dengan kertas koran agar debu tanah liat tidak mengotori ruangan. Selain itu, ada baiknya Anda juga mengenakan pakaian lama.
    • Anda tidak perlu mengampelas pot terlalu lama. Cukup periksa bagian-bagian yang menonjol atau kasar. Jika tidak ada bagian yang menonjol atau kasar, Anda tidak perlu mengampelas pot.
    • Jika pot memiliki bagian yang menonjol, Anda bisa membiarkannya jika ingin menambahkan tekstur pada tampilan pot setelah dicat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Rendam pot selama satu jam.
    Proses perendaman ini baik untuk pot baru karena dapat melonggarkan stiker yang menempel sehingga mudah dicabut. Perendaman juga baik untuk pot-pot yang pernah digunakan karena dapat mengangkat kotoran atau debu. Jika pot tidak memiliki stiker dan Anda merasa bahwa pot tersebut sudah bersih, Anda tidak perlu merendamnya jika mau.[1]
    • Meskipun Anda perlu mengeringkan pot pada beragam tahapan proses pengecatan, sambil merendamnya, Anda bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan mengumpulkan perlengkapan lain dan mempersiapkan area kerja.
    • Jika tidak ingin merendamnya selama satu jam, periksa pot setiap 10 menit. Jika pot dirasa sudah bersih, beralihlah ke langkah berikutnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengecat Pot Tanah Liat
    Proses perendaman pot membantu mengangkat kotoran yang menempel, tetapi pot-pot yang pernah digunakan sebelumnya mungkin perlu digosok agar benar-benar bersih. Cat yang digunakan tidak akan menempel atau merata jika masih ada sisa kotoran atau debu pada permukaan pot.
    • Untuk menggosok pot, Anda mungkin hanya membutuhkan sikat lembut sehingga jangan menyikatnya terlalu kuat. Namun, jika ada kotoran membandel, Anda bisa menggunakan sikat kawat untuk penyikatan yang lebih kuat.
    • Jika Anda menggores pot saat menggosoknya, Anda tidak perlu khawatir karena lapisan cat akan menutupi goresan tersebut dan meratakannya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Keringkan pot.
    Cat tidak akan menempel ketika digunakan pada pot yang masih basah. Oleh karena itu, biarkan pot mengering. Jika cuaca sedang cerah, tempatkan pot di luar ruangan agar mengering lebih cepat. Waktu pengeringan pot akan bergantung kepada ukuran pot itu sendiri.
    • Proses pengeringan dapat memakan waktu beberapa jam. Oleh karena itu, rencanakan langkah ini sejak awal agar Anda tidak membuang-buang waktu sambil menunggu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melapisi Pot dengan Pelapis Antiair dan Cat Primer

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengecat Pot Tanah Liat
    Jika Anda mengerjakan pengecatan di dalam ruangan (di atas meja makan atau meja dapur, misalnya), pastikan Anda melindungi permukaan area kerja dari tumpahan cat dengan kertas koran, lembaran plastik, atau kain. Lindungi area yang akan ditempati pot dan area lain yang mungkin terkena cat.
    • Jika ingin mengecat pot di luar ruangan, Anda tetap perlu melindungi permukaan-permukaan yang keras agar cat tidak mengotori apa pun.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengecat Pot Tanah Liat
    Dengan langkah ini, cat tidak akan terhapus atau tergosok ketika Anda memegang pot. Anda bisa menyeimbangkan posisi pot dengan menahan bagian bawah pot (yang sekarang berada di bagian atas) karena dasar pot tidak perlu dicat. Gunakan objek yang cukup besar untuk menyeimbangkan pot.[2]
    • Anda bisa menggunakan stoples kaca tinggi, kaleng sup instan, stoples mentega kacang, atau wadah lain yang berbentuk silinder. Ukuran stoples yang diperlukan bergantung kepada ukuran pot. Jika Anda ingin mengecat pot yang besar, teknik ini mungkin kurang tepat untuk diikuti.
    • Meskipun tidak wajib, proses pengecatan akan lebih mudah ketika pot ditempatkan di atas stoples/botol daripada ketika Anda harus memegangnya sambil mengecat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lapisi pot dengan pelapis antiair.
    Untuk aplikasi termudah, gunakan produk semprotan yang didesain untuk beton atau batu bata. Karena pot tanah liat dapat menyerap air, produk pelapis ini menciptakan pembatas antara tanaman (termasuk tanahnya) dan cat di luar pot. Biasanya, produk pelapis antiair bisa Anda temukan di segmen cat pada toko-toko perangkat keras. [3]
    • Ada baiknya Anda melakukan pelapisan di luar ruangan, atau setidaknya di garasi atau ruangan berventilasi baik. Penyemprotan menggunakan produk seperti ini kurang aman jika dilakukan di dalam rumah.
    • Pengeringan pot memakan waktu hingga 24 jam. Agar lebih yakin, periksa petunjuk produk.
    • Lapisi bagian dalam dan luar pot. Jika Anda tidak melapisi bagian dalam pot, air akan terserap ke dalam pot ketika Anda menyiram tanaman dan membuat cat terlepas atau terkelupas dari permukaan pot.
    • Jika pot hanya akan digunakan sebagai dekorasi dan tidak akan dipakai untuk menanam tanaman, Anda tidak harus melapisinya dengan lapisan antiair.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengecat Pot Tanah Liat
    Anda bisa menggunakan cat primer warna tertentu, terutama jika ingin menyesuaikan dengan cat yang akan digunakan. Jika tidak, cat primer putih pun bisa Anda gunakan. Cat primer membantu agar cat lukis yang akan digunakan menempel lebih kuat pada permukaan pot. Selain itu, cat primer dapat menutupi warna merah asli tanah liat.[4]
    • Lapisi seluruh permukaan luar pot dengan cat primer, dan jangan lupa cat bagian dalamnya dengan ketinggian sekitar 2 sentimeter dari bibir pot.
    • Meskipun beberapa sumber menyarankan pengecatan bagian bawah cat, ada baiknya Anda tidak melapisi dasar pot dengan cat primer atau cat lukis karena hal ini dapat mengganggu drainase pot.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengecat Pot dan Melindunginya dengan Pelapis Akrilik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan sikat busa untuk mengecat pot.
    Sikat bulu biasanya meninggalkan garis-garis tekstur sehingga gunakan kuas busa untuk melapisi pot secara merata. Anda mungkin perlu menggunakan beberapa kuas dengan ukuran yang berbeda, terutama jika Anda ingin membuat beragam pola pada pot.
    • Anda tetap bisa menggunakan kuas bulu jika mau. Hanya saja, kuas busa membantu melapisi permukaan pot secara lebih merata. Anda bisa menggunakan kuas bulu untuk detail-detail kecil.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengecat Pot Tanah Liat
    Anda bisa mengecat pot dengan satu warna solid, tetapi jika ingin membuat variasi atau desain yang lebih menarik, pita perekat khusus untuk mengecat dapat menjadi media yang tepat. Pada variasi ini, Anda perlu menempelkan pita perekat pada pot dan mengecat pot (termasuk pita perekat) untuk membuat lapisan cat pertama. Setelah cat mengering, lepaskan pita perekat dan warnai bagian pot yang sebelumnya ditutupi pita.
    • Anda bisa memasang pita perekat pada bagian pot yang sudah dicat untuk membuat perbedaan yang tajam antara setiap warna.
    • Opsi lain yang bisa dicoba adalah mengecat seluruh pot dengan warna pertama, kemudian buat desain yang diinginkan menggunakan pita perekat, dan cat kembali pot agar bagian pot yang tertutupi pita tetap memiliki warna asli (dalam hal ini, warna pertama).
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengecat Pot Tanah Liat
    Anda bisa menggunakan cat apa pun sebagai lapisan utama. Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa menggunakan cat sisa yang tersedia di rumah. Cat eksterior atau interior, serta cat akrilik untuk kerajinan tangan bisa Anda gunakan. Jika mau, Anda juga bisa menggunakan cat semprot.[5]
    • Lapisi seluruh bagian luar pot, kecuali bagian dasarnya. Sebenarnya, Anda bisa saja melapisi bagian dasar pot, tetapi lapisan cat yang menempel dapat mengganggu drainase pot.
    • Selain itu, lapisi dinding dalam pot cukup dalam karena tanah yang dimasukkan tidak akan sampai mencapai bibir pot. Anda tentunya tidak ingin warna asli tanah liat pada dinding dalam pot sampai terlihat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengecat Pot Tanah Liat
    Anda mungkin perlu melapisi pot dengan cat beberapa kali untuk mendapatkan warna yang merata, tergantung kepada jenis cat, warna, dan ketebalan lapisan cat pertama. Pot tanah liat dapat menyerap cat sehingga ada kemungkinan satu lapisan cat saja belum cukup untuk mendapatkan warna yang merata.
    • Pastikan setiap lapisan cat sudah mengering sebelum Anda menambahkan lapisan baru. Jika cat masih basah, lapisan baru akan menarik atau mengangkat lapisan cat pertama dari permukaan pot.
    • Anda bisa menggunakan warna yang berbeda untuk lapisan kedua jika ingin mendapatkan tampilan warna yang lebih gelap atau redup. Jika Anda ingin menggunakan warna yang berbeda, cobalah encerkan lapisan cat kedua dengan air agar warna cat menjadi lebih transparan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengecat Pot Tanah Liat
    Tunjukkan kreativitas Anda dengan melukis garis, bentuk, atau gambar pada pot. Jika Anda menggunakan pot untuk tanaman besar dengan daun-daun yang menjuntai, Anda mungkin tidak perlu membuat gambar dengan detail yang rumit.
    • Pada tahap ini, Anda bisa membuat tampilan pot yang sederhana atau rumit, sesuai keinginan. Sebagai contoh, Anda bisa membuat lukisan taman yang rumit atau melukis nama tanaman dalam huruf yang cantik.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Watermark How.com.vn to Mengecat Pot Tanah Liat
    Pelapis akrilik membuat lapisan cat bertahan lama, tanpa membuatnya terkelupas dari permukaan pot atau retak. Produk ini berguna, terutama jika Anda ingin menempatkan pot di luar ruangan. Tunggulah hingga seluruh lapisan cat benar-benar kering sebelum Anda menyemprotkan pelapis akrilik.[6]
    • Langkah ini tidak wajib diikuti, tetapi lapisan cat tidak akan bertahan lama tanpa perlindungan pelapis akrilik.
    • Ada banyak pilihan produk pelapis yang bisa digunakan, tetapi pilihlah produk dengan saksama jika Anda ingin menempatkan pot di luar ruangan karena tidak semua produk didesain untuk semua cuaca.
    • Diamkan dan keringkan pot selama beberapa hari sebelum Anda memasukkan tanaman ke dalamnya.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Pengecatan selesai!
    Iklan

Tips

  • Proses pengecatan secara keseluruhan mungkin memakan waktu beberapa hari, bahkan jika waktu pengerjaannya hanya beberapa jam saja. Ini karena pot perlu dikeringkan setelah direndam, disemprot dengan pelapis antiair, dicat, dan dilindungi kembali dengan pelapis akrilik.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Ampelas
  • Kertas koran
  • Ember atau bak untuk merendam pot
  • Kuas lukis
  • Stoples kosong atau wadah berbentuk silinder
  • Pot tanah liat
  • Pelapis antiair
  • Cat primer
  • Pita perekat (baik pita khusus melukis atau pita penutup)
  • Cat lukis
  • Kuas lukis busa
  • Pelapis akrilik

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 41.007 kali.
Daftar kategori: Kerajinan Tangan
Halaman ini telah diakses sebanyak 41.007 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan