Unduh PDFUnduh PDF

Serat gelas atau gelas fiber (fiberglass) memang agak sulit dicat karena memiliki permukaan yang halus. Akan tetapi, dengan persiapan yang baik, Anda bisa memperoleh hasil akhir yang halus dan terlihat profesional. Kiatnya adalah meluangkan waktu dan melakukannya secara perlahan, terutama di saat mengoleskan cat dasar, cat utama, dan lapisan pelindung atau topcoat (jika diperlukan). Jenis cat yang harus digunakan tergantung pada objek yang akan dicat dan tujuannya, baik untuk perahu, kursi, bak mandi, maupun pintu.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Permukaan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pastikan cuaca tidak terlalu dingin dan lembap.
    Apabila terlalu dingin atau lembap, cat tidak dapat mengering atau mengeras dengan baik. Ini bisa membuat permukaannya menjadi lengket. Secara ideal, kelembapannya harus mencapai maksimal 60%, dengan suhu 18-32 °C.[1]
    • Periksa ramalan cuaca di tempat Anda untuk mencari tahu kelembapannya. Apabila terlalu lembap, sebaiknya Anda menunda pengecatan di hari lain saat cuaca tidak lembap.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lakukan pengecatan di area dengan ventilasi yang baik, kemudian tutupi dengan kertas koran.
    Apabila Anda menangani proyek besar yang tidak bisa dilakukan di atas meja, tutupi lantai dengan drop cloth (kain penutup furnitur) atau taplak meja dari plastik yang murah, lalu tempatkan benda yang akan dicat di atasnya.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Singkirkan perangkat keras yang ada.
    Ini sangat penting apabila Anda mengecat perahu, pintu, atau wastafel. Pindahkan semua perangkat keras ke dalam sebuah kotak agar tidak ada bagian yang hilang. Ada baiknya Anda menempatkan sekrup dan baut kecil ke dalam kantong plastik sebelum memasukkannya ke dalam kotak.[3]
    • Jangan sekadar menutupi perangkat kerasnya. Tindakan ini tidak akan memberi hasil akhir yang baik dan bisa membuat catnya retak dan mengelupas.
    • Jika bendanya mengandung dempul, hilangkan dempulnya terlebih dahulu. Setelah catnya mengering, Anda bisa mengoleskan dempul baru.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bersihkan bendanya dengan air dan sabun.
    Jika bendanya bisa dimasukkan ke dalam wastafel, tempatkan ke dalamnya, lalu cuci menggunakan sabun dan air. Bilas hingga bersih, dan biarkan sampai kering.[4]
    • Jika benda yang ditangani berukuran besar, bersihkan di kamar mandi. Pada benda yang sangat besar, misalnya bak mandi atau perahu, gosoklah di luar ruangan dengan air dan sabun, kemudian bilas menggunakan air bersih.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gosok bendanya menggunakan ampelas dengan grit (tingkat kekasaran) 150-400 untuk menghilangkan kilau.
    Cat tidak bisa menempel di permukaan yang mengilap sehingga permukaan benda yang licin harus dihilangkan agar cat dapat menempel.[5] Gosok serat gelas menggunakan ampelas dengan grit 150 untuk menghilangkan kilau, dan lanjutkan menggosoknya dengan ampelas grit 400. Permukaan bendanya harus terasa halus dan kusam.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Seka debu pengampelasan dengan tack cloth.
    Tack cloth adalah kain lengket yang bisa menarik debu dengan mudah. Anda bisa membelinya di toko bangunan atau kerajinan.[6] Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan kain mikrofiber.
    • Jika debu ampelas sulit dihilangkan, bersihkan dengan lap yang telah dicelupkan ke mineral spirit.[7]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Gunakan selotip untuk menutupi area yang tidak ingin dicat.
    Anda bisa mengecat semua bagian serat gelas, atau beberapa bagian tertentu (misalnya garis-garis, zig-zag, bentuk geometris, dsb.). Gunakan selotip untuk menutupi area yang tidak ingin dicat.[8]
    • Tekan sepanjang bagian tepi selotip dengan kuku sehingga selotip bisa menempel dengan rapat. Jika masih ada celah, cat bisa masuk dari bagian bawahnya dan menimbulkan garis samar.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melakukan Pengecatan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Beli jenis cat yang sesuai dengan permukaan benda.
    Cat semprot biasa atau cat lateks akrilik cocok digunakan untuk benda dekoratif dan pintu. Cat epoksi atau poliuretan cocok digunakan pada permukaan benda yang sering digunakan, misalnya bak mandi, perahu, dan wastafel.[9]
    • Cat poliuretan bisa langsung digunakan. Jika menggunakan cat epoksi, Anda harus mencampurnya dengan katalis, seperti resin epoksi. Katalis ini pada umumnya dijual bersama cat epoksi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Beli cat dasar dan lapisan pelindung yang sesuai, jika perlu.
    Sebagian besar cat epoksi dan poliuretan tidak memerlukan cat dasar, tetapi hampir semua cat semprot atau cat lateks akrilik harus menggunakan cat dasar. Apabila Anda memerlukan cat dasar, pastikan untuk membeli cat dasar dan lapisan pelindung yang sama (misalnya cat dasar semprot untuk cat semprot, atau cat dasar dan lapisan pelindung berbasiskan minyak untuk cat utama berbahan dasar minyak, dsb.).
    • Baca label pada kaleng atau ember cat untuk mencari tahu apakah Anda memerlukan cat dasar dan lapisan pelindung.
    • Simpan lapisan pelindung untuk digunakan nanti.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Aplikasikan 1-2 lapis cat dasar pada permukaan benda.
    Jika catnya berjenis oles, oleskan cat menggunakan kuas biasa atau rol. Jika catnya berjenis semprot, semprotkan cat secara tipis dan merata. Biarkan cat dasar mengering ketika disentuh sebelum Anda mengaplikasikan lapisan berikutnya.
    • Jika hasil pengaplikasian cat dasar tidak merata, semprotkan cat dalam beberapa sapuan pendek, bukan dengan satu gerakan menyapu dari sisi ke sisi.[10]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan cat dasar kering dan mengeras.
    Lamanya waktu yang diperlukan tergantung pada produk yang digunakan. Beberapa cat dasar bisa mengering dalam beberapa jam, sedangkan yang lain memerlukan waktu yang lebih lama. Cat dasar yang terasa kering bukan berarti sudah mengeras dan siap dicat kembali. Periksa label cat dasar untuk memastikannya.[11]
    • Apabila Anda mengaplikasikan cat baru sebelum cat dasar mengeras, hasil akhir pada permukaan bendanya bisa lengket.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Aplikasikan lapisan cat pertama.
    Jika menggunakan cat epoksi, terlebih dahulu campur 2 bahan yang diperlukan (yaitu epoksi dan katalis). Anda tidak perlu mencampur apa pun jika menggunakan cat jenis lain. Aplikasikan cat secara sistematis, yaitu mulai dari kanan ke kiri (atau sebaliknya apabila Anda kidal), dan dari atas ke bawah. Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang lebih khusus:
    • Cat berjenis oles: tuang cat pada nampan, kemudian oleskan cat dengan rol busa terlebih dahulu. Selanjutnya, haluskan menggunakan kuas berbulu halus.[12]
    • Cat berjenis semprot: semprotkan cat dalam semburan pendek, bukan satu gerakan panjang dari sisi ke sisi.[13]
    • Perbandingan yang harus digunakan untuk mencampur cat epoksi tidak sama untuk setiap merek. Pada umumnya, perbandingan yang digunakan adalah 1:1. Namun, pastikan hal ini dengan memeriksa labelnya.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Biarkan catnya mengering, kemudian beri lapisan kedua apabila perlu.
    Waktu pengeringan cat akan tergantung pada jenis cat yang digunakan. Cat semprot dan akrilik lateks mempunyai waktu pengeringan yang paling cepat, sedangkan cat epoksi dan poliuretan akan mengering dalam waktu yang lebih lama. Kebanyakan cat jenis epoksi dan poliuretan tidak perlu diberi lapisan kedua, tetapi cat berjenis semprot dan akrilik lateks pada umumnya harus diberi lapisan kedua.
    • Gunakan cara yang sama seperti sebelumnya untuk memberikan lapisan kedua.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Biarkan cat benar-benar kering dan mengeras.
    Sekali lagi, cat yang terasa kering ketika disentuh bukan berarti sudah siap digunakan. Bacalah label di kaleng cat untuk memastikannya. Kebanyakan cat akan mengering ketika disentuh dalam waktu 1 jam atau kurang. Namun, mungkin Anda menunggu beberapa jam atau beberapa hari agar bisa menggunakannya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Melakukan Penyelesaian

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kelupas selotip yang Anda tempelkan sebelumnya.
    Selotip harus dilepas sebelum Anda menambahkan lapisan pelindung. Jika tidak, Anda hanya akan mengoleskan lapisan pelindung pada selotip. Kelupas selotip dari permukaan benda secara hati-hati. Jika catnya rompal, tambal dengan cat cadangan menggunakan kuas.
    • Apabila Anda menggunakan cat semprot dan ada bagian cat yang rompal, semprotkan sedikit cat pada nampan untuk membuat gumpalan cat. Selanjutnya gunakan kuas kecil untuk mengoleskan cat di nampan pada bagian yang rompal.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Aplikasikan lapisan pelindung, apabila perlu atau diinginkan.
    Lapisan pelindung bisa diaplikasikan dengan cara yang sama seperti ketika Anda memberikan cat dasar dan cat utama, yaitu menggunakan kuas atau menyemprotkannya. Sekali lagi, pastikan lapisan pelindung yang dipilih sesuai dengan jenis cat yang digunakan sebelumnya. Lapisan pelindung berbasiskan minyak tidak akan bisa menyatu dengan cat berbasiskan air. Selain itu, perhatikan tampilan akhir dari lapisan pelindung yang digunakan, apakah glossy (berkilau) atau matte.
    • Tidak semua cat memerlukan lapisan pelindung. Cat berjenis epoksi atau poliuretan bisa bertahan dalam waktu yang lama dan bertindak sebagai cat utama sekaligus lapisan pelindung. Cat semprot dan cat lateks akrilik memerlukan lapisan pelindung.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tunggu lapisan pelindung mengering dan mengeras sebelum Anda menggunakannya.
    Salah satu sebab yang membuat cat dan lapisan pelindung menjadi lengket adalah karena catnya belum benar-benar kering dan mengeras. Biarkan bendanya selama beberapa hari, atau sesuai waktu yang dianjurkan agar lapisan pelindung benar-benar kering dan mengeras.
    • Bacalah label di kaleng lapisan pelindung untuk memastikan waktu pengeringan cat yang dibutuhkan secara tepat. Ini bisa berlangsung selama beberapa jam sampai beberapa hari.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kembalikan perangkat keras ke tempatnya semula, apabila perlu.
    Hanya lakukan ini jika cat telah kering dan mengeras. Jika dipasang terlalu cepat, cat yang Anda oleskan bisa rusak. Jika sebelumnya Anda pernah membuang dempul yang menempel, sekarang saatnya untuk mengoleskan dempul baru.
    Iklan

Tips

  • Cuci kuasnya hingga bersih ketika Anda beralih dari cat dasar ke cat utama, dan lapisan pelindung. Anda juga bisa menggunakan kuas baru.
  • Cara membersihkan kuas akan tergantung pada jenis cat dasar/cat utama/lapisan pelindung yang digunakan. Beberapa jenis cat memerlukan bahan pelarut khusus untuk mencucinya.
  • Pastikan untuk membaca petunjuk di kaleng cat dasar/cat utama/lapisan pelindung. Merek yang tidak sama mungkin memerlukan penanganan yang berbeda.
  • Bersihkan benda yang telah dicat menggunakan detergen yang ringan, serta sikat atau kain yang lembut. Penggunaan bahan pembersih yang kasar atau abrasif bisa menggores cat.[14]
  • Semua bahan yang digunakan untuk mengecat bisa didapatkan di toko bangunan, perangkat keras, atau internet. Toko perlengkapan bahari juga menjual cat.
Iklan

Peringatan

  • Beberapa produk menganjurkan untuk mengenakan respirator ketika Anda menggunakannya. Lakukan ini jika produsen produk memintanya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Koran atau drop cloth (kain penutup furnitur)
  • Ampelas dengan grit 150-400
  • Tack cloth
  • Selotip
  • Cat dasar
  • Cat (cat semprot, poliuretan, akrilik lateks, atau epoksi)
  • Kuas cat dan rol busa (tidak diperlukan jika Anda menggunakan cat semprot)
  • Lapisan pelindung (jika perlu)

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Douglass Brown
Disusun bersama :
Pakar Tiup Kaca
Artikel ini disusun bersama Douglass Brown. Douglass Brown adalah Ahli Peniup Kaca di Half Moon Bay, California. Dia berpengalaman lebih dari 25 tahun sebagai seniman kaca, dan merupakan pemilik sekaligus operator 2 studio peniup kaca di San Francisco Bay Area, Half Moon Bay Art Glass, dan Mare Island Art Glass. Douglass senang berbagi pengalaman kaca panas dengan siapa saja yang ingin belajar tentang proses meniup dan membentuk kaca. Saat tidak mengajar, Douglass menciptakan seni kaca yang merupakan perpaduan antara alam dan peralatan gelas fungsional. Dia juga mendirikan Glass Troubadours, yang merupakan studio peniup kaca keliling yang menyelenggarakan pesta, acara, dan pameran kerajinan. Artikel ini telah dilihat 8.710 kali.
Daftar kategori: Kerajinan Tangan
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.710 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan