Artikel ini disusun bersama Alyssa Chang. Alyssa Chang adalah pelatih sekaligus pakar nutrisi yang tinggal di San Fransisco Bay Area. Dia memanfaatkan latar belakangnya di bidang neurosains otak untuk membantu para klien meningkatkan koneksi antara otak dan badan untuk menyembuhkan, mencapai tujuan, dan menghilangkan rasa sakit. Alyssa memiliki gelar BS dalam Kinesiologi dan Olahraga, Nutrisi dan Kesehatan dari California State University, East Bay dan besertifikasi sebagai Ahli Gizi dan Penghilangan Rasa Sakit oleh National Council for Strength and Fitness.
Ada 15 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 62.196 kali.
Bagi siswa baru atau yang hampir lulus, masa sekolah yang sangat sibuk adalah masa SMA. Selain belajar di sekolah, mereka harus mengerjakan PR, belajar untuk menjalani tes atau ujian, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan bersosialisasi. Banyak siswa merasa kewalahan menghadapi padatnya jadwal mingguan. Jika kamu mengalami hal ini, jangan khawatir! Kamu bisa menjadi siswa berprestasi dan menjalani masa SMA yang menyenangkan jika mampu mengatur waktu dengan baik.
Langkah
- Tentukan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Penentuan tujuan jangka panjang berperan penting agar kamu memprioritaskan aktivitas yang mendukung tercapainya tujuan tersebut sejak menjalani masa SMA. Tulislah hal-hal yang kamu minati lalu cari tahu pekerjaan yang sesuai dengan minat tersebut. Pilihlah profesi yang paling kamu sukai lalu tentukan langkah yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, misalnya meraih gelar sarjana atau menguasai bahasa asing.[1]
- Contohnya, kamu ingin menjadi pembuat program komputer setelah lulus kuliah. Untuk itu, kamu perlu belajar membuat program komputer.
- Dengan menentukan profesi yang ingin ditekuni, kamu mampu menyusun jadwal harian yang memprioritaskan aktivitas untuk mewujudkan keinginan tersebut.
- Jangan khawatir kalau saat ini kamu belum bisa memutuskan profesi atau pekerjaan yang ingin ditekuni. Kamu bisa mengubah atau menyesuaikan tujuan jangka panjang jika diperlukan.
- Rumuskan tujuan jangka pendek setelah mengetahui cara mewujudkan tujuan jangka panjang. Cari tahu langkah yang dibutuhkan untuk mewujudkan tujuan jangka panjang dengan bertanya kepada orang-orang yang tujuannya sama dan sudah berhasil merealisasikannya atau carilah informasi melalui internet. Kemudian, tentukan hal-hal yang mampu kamu lakukan semasa SMA untuk menerapkan petunjuk yang disarankan agar tujuanmu bisa terwujud.[2]
- Saat merumuskan tujuan jangka pendek, pertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan semasa SMA dan kuliah. Kamu perlu menargetkan nilai dan memilih kegiatan ekstrakurikuler agar memenuhi syarat untuk masuk universitas, jurusan, dan fakultas yang diinginkan guna melanjutkan pendidikan setelah lulus SMA.
- Jika kamu ingin menjadi insinyur dan harus meraih nilai tertentu agar boleh memilih jurusan IPA, rumusan tujuan jangka pendek adalah: "meraih nilai yang disyaratkan untuk masuk jurusan IPA".
- Tulislah tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek di secarik kertas. Kemudian, pasanglah kertas ini di tempat yang mudah terlihat untuk mengingatkan bahwa kamu perlu mengatur waktu dan menerapkan jadwal secara konsisten. Bacalah rumusan tujuan jangka panjang secara berkala agar kamu terfokus pada aktivitas yang harus diprioritaskan.[3]
- Ingatlah bahwa rumusan tujuan jangka pendek harus spesifik dan berorientasi pada tindakan nyata, misalnya: "mendapatkan nilai 90 untuk mata pelajaran Kimia". Jangan merumuskan tujuan jangka pendek yang ambigu, misalnya: "lulus ujian semua mata pelajaran".
- Kamu bisa menyusun jadwal aktivitas yang efektif dengan memikirkan cara terbaik mencapai tujuan lalu mencatatnya.
Iklan
- Duduklah di bangku paling depan. Saat mengikuti pelajaran, kamu lebih mudah berkonsentrasi dan tidak mudah teralihkan jika duduk di bangku paling depan sebab siswa yang kurang termotivasi belajar biasanya duduk di belakang. Selain itu, kamu menunjukkan kepada guru bahwa kamu sungguh-sungguh ingin belajar.[4]
- Banyak sekolah tidak mengizinkan siswa memilih tempat duduk sebab bisa memicu masalah indisipliner. Jika diperbolehkan, duduklah di bangku paling depan. Apabila kamu mendapat tempat duduk paling belakang, mintalah dengan sopan kepada guru agar kamu dipindahkan beberapa bangku ke depan. Mungkin ia mau memenuhi permintaanmu!
- Biasakan berperan aktif saat berdiskusi di dalam kelas. Alih-alih hanya menjawab pertanyaan, kamu bisa bertanya atau memberikan pendapat saat berdiskusi. Selain diperhatikan oleh guru, kamu menginspirasi siswa lain untuk berpartisipasi dan lebih memahami materi yang dijelaskan.[5]
- Mintalah bantuan kalau kamu belum memahami materi yang dibahas di dalam kelas. Guru siap membantu para siswa, tetapi ia tidak bisa membantu jika ia tidak tahu bahwa kamu menghadapi kesulitan. Bisa jadi, siswa lain juga belum mengerti saat kamu mengajukan pertanyaan tentang subjek yang sulit dipahami.
- Catatlah materi yang diajarkan dengan jelas dan rapi. Biasakan mencantumkan tanggal dan topik yang dibahas di bagian atas setiap halaman sebagai referensi. Catatlah informasi penting yang guru sampaikan, terutama hal-hal yang diberikan penekanan atau dijelaskan berulang-ulang. Jangan sampai kamu kesulitan menemukan materi yang harus dipelajari ketika guru mengumumkan bahwa besok ada kuis.[6]
- Jagalah kerapian catatan dan lembar materi pelajaran. Pastikan lembar catatan tersimpan rapi dalam map atau ordner agar siap digunakan saat belajar. Gunakan satu ordner untuk satu mata pelajaran agar lembar catatan tersimpan rapi.
- Kamu tidak perlu mencatat pelajaran kata per kata. Dengarkan baik-baik ucapan guru lalu catat informasi yang disampaikan berulang-ulang atau diberikan penekanan. Jika diperlukan, gunakan singkatan agar kamu bisa mencatat materi secara mendetail.[7]
Iklan
- Carilah tempat belajar yang tenang. Siapkan area belajar yang nyaman, bebas gangguan, dan bisa menampung semua perlengkapan belajar. Agar kamu tetap bersemangat, letakkan hiasan ruangan yang mampu meningkatkan motivasi belajar.[8]
- Gantunglah kalender dinding di ruang belajar untuk mencatat tenggat tugas dan berbagai aktivitas. Centanglah tugas atau aktivitas yang sudah tuntas. Kamu lebih termotivasi jika bisa memvisualisasikan progres belajar.
- Selesaikan tugas yang harus dikumpulkan besok begitu kamu sampai di rumah. Pertama-tama, kerjakan tugas yang paling menantang. Kamu akan lebih percaya diri kalau tugas yang membebani sudah selesai dikerjakan sehingga tugas yang lain terasa ringan.[9]
- Prioritaskan menyelesaikan tugas paling menantang yang harus dikumpulkan besok sebelum mengerjakan tugas lain yang tenggatnya lebih lama. Jika tidak, kamu akan menghabiskan waktu untuk mengerjakan hal-hal yang diminati. Jangan sampai kamu terpaksa tidur larut malam karena PR untuk besok belum selesai.
- Bagilah tugas yang tenggatnya satu minggu menjadi beberapa tugas yang mudah dikerjakan. Jika pada hari Senin guru meminta kamu mengumpulkan tugas pada hari Jumat, mulailah bekerja sedikit demi sedikit setiap hari, alih-alih mengulur waktu. Langkah ini mengurangi kecemasan karena memikirkan beratnya tugas yang harus diselesaikan. Selain itu, kamu masih sempat memeriksa hasil kerja sehingga tidak ada jawaban yang salah.[10]
- Mengerjakan tugas sedikit demi sedikit merupakan cara mengantisipasi seandainya kamu mengalami hal tidak terduga. Jika kamu mulai mengerjakan tugas pada hari Senin, dilanjutkan sedikit pada hari Selasa, tetapi hari Rabu ada keperluan mendadak yang harus diprioritaskan, kamu masih bisa menyelesaikan tugas hari Kamis. Jika mengulur waktu, mungkin kamu harus bergadang sehingga baru mulai mengerjakan tugas pada Kamis malam.
- Manfaatkan akhir pekan untuk mengerjakan tugas yang tenggatnya cukup panjang. Apabila kamu harus mengumpulkan tugas 2-3 minggu yang akan datang, sisihkan waktu beberapa jam setiap akhir pekan untuk belajar. Jangan khawatir! Kamu masih bisa beristirahat di akhir pekan. Bagaimanapun juga, tugas lebih cepat selesai kalau kamu menyisihkan 1-2 jam di siang hari untuk mengerjakannya sedikit demi sedikit, alih-alih menundanya sampai kamu kehabisan waktu.[11]
- Makin panjang tenggat penyelesaian tugas, guru mengharapkan hasil kerja yang lebih berkualitas. Memanfaatkan akhir pekan untuk belajar memberimu kesempatan untuk mengerjakan tugas sebaik mungkin.
- Pelajari materi untuk kuis dan tes begitu guru mengumumkan jadwalnya. Di malam hari setelah guru mengumumkan jadwal kuis atau tes, sisihkan waktu minimal setengah jam untuk membuat catatan menggunakan kartu, mencari tahu materi yang belum dipahami, mengerjakan soal latihan, membuat pertanyaan sebagai simulasi untuk mengerjakan soal esai, atau menyiapkan catatan agar siap digunakan saat belajar. Setiap malam, gunakan waktu minimal 30 menit untuk mempelajari bahan kuis dan 45 menit untuk mempelajari bahan tes.[12]
- Salah satu cara menata catatan agar mudah dipelajari adalah dengan mengurutkannya sesuai topik. Pelajari satu topik setiap malam.
- Buku pelajaran matematika biasanya menyediakan jawaban soal di bagian belakang. Kerjakan soal latihan dalam buku sebagai persiapan mengikuti tes matematika.
Iklan
- Gunakan agenda untuk menyusun jadwal mingguan. Alokasikan sekian menit setiap hari untuk mengerjakan PR, belajar, melakukan rutinitas di rumah, dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Setiap akhir pekan, tulislah durasi untuk melakukan aktivitas tersebut guna mengantisipasi hal-hal tidak terduga tanpa mengganggu rutinitas harian yang harus dijalankan.[13]
- Saat menyusun jadwal mingguan, mulailah dengan mengalokasikan waktu untuk mengerjakan PR, belajar, dan melakukan rutinitas di rumah. Prioritaskan aktivitas yang wajib dilakukan sebelum menjadwalkan kegiatan ekstrakurikuler dan rekreasi.
- Jika jadwal tes makin dekat, sisihkan lebih banyak waktu untuk belajar agar kamu mampu menjawab soal tes dengan benar.
- Batasi durasi menggunakan perangkat elektronik. Pastikan kamu menonton TV atau mengakses situs web maksimal 2 jam setiap malam agar kamu masih sempat mengerjakan PR, belajar, dan bersosialisasi. Meskipun sangat menghibur, TV dan media sosial kerap mengalihkan perhatian. Jadi, gunakan seperlunya.[14]
- Alokasikan waktu untuk menonton TV atau mengakses situs web dengan mencatatnya dalam agenda. Kamu lebih mudah berkonsentrasi saat belajar jika mampu membatasi waktu untuk menonton TV dan menggunakan internet.
- Kerjakan PR dan tugas yang lain sebanyak mungkin pada hari biasa. Dengan demikian, kamu bisa menikmati lebih banyak waktu luang di akhir pekan untuk berkumpul dengan teman-teman atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, kamu juga merasa lega sebab sudah mengerjakan tugas.[15]
- Jangan biarkan masa SMA terisi hanya dengan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah. Kamu tidak sempat bersenang-senang jika selalu terfokus mengerjakan PR dan belajar. Jadi, selesaikan tugas secepatnya lalu manfaatkan waktu untuk bersenang-senang!
- Sesuaikan jadwalmu dengan jadwal teman-teman. Kecuali ada aktivitas lain, tidak ada aturan yang mengharuskan kamu mengerjakan PR matematika antara pukul 16.00-16.30. Tanyakan kepada teman-teman jam berapa mereka senggang lalu aturlah jadwal belajar agar kamu bisa berkumpul dengan mereka, tetapi pastikan kamu mengalokasikan cukup waktu untuk belajar![16]
- Jika teman-teman juga menyusun jadwal harian, ajaklah mereka mendiskusikan jadwal untuk berkumpul agar kamu bisa ikut bersenang-senang!
- Jangan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler terlalu banyak. Pilihlah 1-3 kegiatan ekstrakurikuler yang kamu gemari dan mendukung tercapainya tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Jangan bergabung dalam semua klub dan tim yang kamu minati sehingga tidak sempat belajar.[17]
- Berfokuslah pada tujuan yang ingin dicapai saat memilih kegiatan ekstrakurikuler. Adakalanya, aktivitas semasa SMA memicu stres. Akan tetapi, kamu tetap termotivasi jika selalu berfokus pada tujuan. Selain itu, kamu bisa memutuskan hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan.
- Sisihkan waktu untuk merilekskan diri. Saat menyusun jadwal harian, alokasikan waktu untuk bersantai sambil menonton TV, berendam dalam air hangat, atau menikmati aktivitas yang menenangkan. Kegiatan ekstrakurikuler mungkin terasa menyenangkan, tetapi biasanya menguras tenaga. Semua orang perlu beristirahat sambil bersantai dan memulihkan diri. Jika hal ini diabaikan, kamu akan merasa jenuh, frustrasi, dan cemas sehingga tidak bisa berkonsentrasi saat belajar.[18]
- Luangkan waktu untuk merilekskan diri dengan melukis, mewarnai gambar, atau menulis jurnal. Meditasi merupakan metode yang terbukti efektif mengatasi stres.[19]
KIAT PAKARPelatih KehidupanAlyssa Chang adalah pelatih sekaligus pakar nutrisi yang tinggal di San Fransisco Bay Area. Dia memanfaatkan latar belakangnya di bidang neurosains otak untuk membantu para klien meningkatkan koneksi antara otak dan badan untuk menyembuhkan, mencapai tujuan, dan menghilangkan rasa sakit. Alyssa memiliki gelar BS dalam Kinesiologi dan Olahraga, Nutrisi dan Kesehatan dari California State University, East Bay dan besertifikasi sebagai Ahli Gizi dan Penghilangan Rasa Sakit oleh National Council for Strength and Fitness.Alyssa Chang
Pelatih KehidupanSelain meredakan stres, orang-orang yang rutin bermeditasi lebih mampu bersyukur. Meditasi merupakan cara tepat berlatih memfokuskan pikiran untuk menyadari kekinian dan mensyukuri apa yang kamu miliki.
Iklan
Tips
- Biasakan tidur malam yang nyenyak setiap hari. Pada umumnya, siswa SMA perlu tidur malam 8-10 jam setiap hari.[20] Pastikan kamu tidur malam yang cukup agar bisa menjalani keseharian dengan baik.
- Konsumsilah makanan bernutrisi. Menyantap makanan tunagizi secara berlebihan membuat kamu kurang berenergi dan kehilangan motivasi. Sebisa mungkin, hindari makanan tidak bergizi. Jika kamu belum tahu pola makan sehat, tanyalah kepada ibu atau bacalah artikel How.com.vn!
- Sempatkan berolahraga secara teratur. Jika kamu tidak berolahraga permainan, luangkan waktu untuk berolahraga individual setiap hari.
- Biasakan mengevaluasi jadwal mingguan sebulan sekali dan pertimbangkan efektivitasnya. Hilangkan aktivitas yang tidak menyenangkan dan tidak mendukung tercapainya tujuan.
- Batasi konsumsi kopi sebab terlalu banyak minum kopi bisa memicu kecemasan dan kekurangan tidur. Selain itu, minumlah kopi tanpa gula dan susu. Bagi beberapa orang, gula dan susu menyebabkan kenaikan berat badan.[21]
- Ingatlah bahwa kegagalan merupakan kesempatan belajar. Jangan menyalahkan diri jika nilai tugas atau kegiatan ekstrakurikuler tidak sesuai harapan. Alih-alih, lakukan evaluasi untuk mencari tahu hal-hal yang perlu diperbaiki lalu terapkan sebaik mungkin.
Peringatan
- Jangan mengonsumsi minuman penambah energi dan stimulan yang dijual bebas sebab berdampak buruk bagi tubuh. Minumlah kopi kalau kamu perlu bergadang untuk menyelesaikan tugas.[22]
- Pantaulah waktu yang kamu gunakan untuk mengakses situs web. Banyak pakar mengungkapkan dampak buruk karena terlalu lama menatap layar perangkat elektronik, misalnya gangguan pola tidur, perubahan perilaku, bahkan kecanduan internet.[23]
Hal yang Kamu Butuhkan
- Agenda
- Ordner untuk menyimpan lembar catatan
- Kertas dan bolpoin
Referensi
- ↑ https://www.mappingyourfuture.org/collegeprep/make-high-school-count-student.cfm
- ↑ https://www.mappingyourfuture.org/collegeprep/make-high-school-count-student.cfm
- ↑ https://www.collegeraptor.com/find-colleges/articles/tips-tools-advice/8-ways-to-increase-your-motivation-to-study/
- ↑ https://www.edutopia.org/article/high-school-flexible-seating-done-right
- ↑ https://www.mappingyourfuture.org/collegeprep/make-high-school-count-student.cfm
- ↑ https://www.mappingyourfuture.org/collegeprep/make-high-school-count-student.cfm
- ↑ https://www.collegexpress.com/articles-and-advice/majors-and-academics/blog/how-take-better-notes-high-school-and-college/
- ↑ https://www.youthcentral.vic.gov.au/study-and-training/help-with-study/how-to-study-better/top-10-study-tips
- ↑ https://www.oxfordlearning.com/why-do-kids-procrastinate/
- ↑ https://www.oxfordlearning.com/why-do-kids-procrastinate/
- ↑ https://www.oxfordlearning.com/why-do-kids-procrastinate/
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/test-terror.html
- ↑ https://www.youthcentral.vic.gov.au/study-and-training/help-with-study/how-to-study-better/top-10-study-tips
- ↑ https://www.mtu.edu/counseling/resources/balancingsociallife.pdf
- ↑ https://www.mtu.edu/counseling/resources/balancingsociallife.pdf
- ↑ https://www.mtu.edu/counseling/resources/balancingsociallife.pdf
- ↑ https://www.omaha.com/momaha/blogs/asmith/for-uninterested-teens-keep-encouraging-extracurricular-activities-clubs/article_4d4cbc18-5e24-11e5-b139-77ef7c2c59b5.html
- ↑ https://www.citizensvoice.com/news/kids-need-time-to-relax-1.1391013
- ↑ https://www.weareteachers.com/mind-body-skills/
- ↑ https://www.sleepfoundation.org/articles/teens-and-sleep
- ↑ https://www.verywellhealth.com/effects-of-caffeine-on-teenagers-4126761
- ↑ https://www.cnn.com/2017/04/26/health/energy-drinks-health-concerns-explainer/index.html
- ↑ https://www.everydayhealth.com/internet-addiction/guide/
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.