Unduh PDFUnduh PDF

Kuda (horse) yang tidak diinginkan oleh siapapun adalah charley horse (kram otot kaki)—yaitu kram yang sangat menyakitkan pada otot-otot kaki yang akan membuat Anda menghentikan aktivitas apapun yang sedang Anda lakukan. Kram bisa terjadi di bagian manapun dari kaki Anda, dan selalu terjadi di saat yang tidak tepat. Bantulah agar kram tersebut disingkirkan dengan cepat dan cegahlah kram otot di masa datang dengan menggunakan teknik yang dijelaskan di bawah ini.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menangani Dengan Segera

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pijatlah otot yang terkena kram.
    Kram otot biasanya terjadi pada betis, kaki, dan kadang-kadang paha; pijat area tersebut untuk membantu mengurangi tekanan dan kram yang menyakitkan. Gunakan ibu jari dan ujung jari dengan tekanan sedang dalam gerakan melingkar langsung pada area yang terasa nyeri dan sedikit di atas area tersebut untuk meningkatkan sirkulasi. Teruskan tindakan ini selama beberapa menit sampai rasa nyerinya reda atau Anda ingin beralih ke perlakuan lain.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Regangkan.
    Otot Anda menjadi kencang karena kejang, jadi peregangan akan membantu untuk membuatnya rileks dan lembek. Melakukan satu atau beberapa peregangan yang membentangkan otot-otot di area yang terkena kram akan membantu memberikan pertolongan dengan cepat.
    • Berdirilah dengan tegak, lalu lakukan posisi menubruk, dengan kaki Anda yang terkena kram berada di belakang. Luruskan kaki belakang Anda sementara kaki yang depan ditekuk. Tindakan ini akan memaksa beban tubuh Anda bertumpu pada ujung kaki belakang Anda; Anda bisa sedikit bersandar ke depan pada lutut Anda yang ditekuk jika hal itu membuat Anda lebih nyaman.
    • Duduklah di tempat tidur atau lantai, dan letakkan kaki Anda lurus di depan Anda. Kuncilah lutut Anda, dan arahkan jari-jari kaki ke arah wajah Anda. Pegang jari kaki tersebut dan tarik kaki Anda sedikit ke belakang pada kaki Anda yang terkena kram.
    • Berdirilah dengan tegak di atas jari-jari kaki Anda dan tahan posisi tersebut semampu Anda. Tindakan ini akan meregangkan otot betis dan mengurangi kejang. Istirahatlah setiap beberapa detik lalu lanjutkan peregangannya.[1]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Mandi.
    Isilah bak mandi dengan air hangat dan garam epsom (garam inggris) dan rendam tubuh Anda selama 10-20 menit. Panasnya air dan garam akan bekerja sama untuk menenangkan otot Anda yang tegang dan mengalihkan perhatian Anda dari rasa nyeri.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Angkatlah area yang terkena kram.
    Angkat area yang terkena kram dengan meletakkannya di atas bantal atau sandaran lengan kursi atau sofa. Mengangkat area yang terkena kram akan membantu meningkatkan sirkulasi dan memindahkan darah ke/dari area yang kejang secara lebih efektif.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Gunakan sedikit es.
    Untuk menenangkan kejang otot, gunakan es batu atau kompres dingin pada area yang mengalami kram. Jangan menempelkan es secara langsung, tetapi bungkuslah di dalam handuk atau perban sebelum menempelkannya pada kulit Anda. Lakukan tindakan ini selama 5-15 menit untuk hasil terbaik.[2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencegah Kram Otot di Masa Datang

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Lakukan peregangan secara teratur.
    Jika Anda berlatih atau berolahraga secara teratur, dengan melakukan peregangan secara tepat terlebih dahulu dapat mencegah kejang dan kram otot di masa depan. Lakukan peregangan selama 2-5 menit sebelum melakukan latihan apapun. Peregangan terbaik untuk mencegah kram otot diantaranya adalah peregangan quad dan lunges.
    • Untuk melakukan peregangan quad, berdirilah tegak lurus dan tekuk salah satu lutut Anda. Lanjutkan menekuk lutut Anda sejauh yang Anda bisa, lalu pegang kaki di belakang Anda dan tahan selama sepuluh detik.
    • Untuk melakukan lunge, masuklah dalam posisi berlutut di atas lantai sehingga salah satu kaki ditekuk pada lutut dan Anda bertumpu sepenuhnya pada betis yang lain. Kemudian, angkat tubuh Anda dari lantai sehingga kedua kaki Anda tertekuk. Lakukan beberapa lunge dengan berjalan di sekitar ruangan dalam posisi seperti itu, bolak-balik antara kedua kaki secara bergantian.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Konsumsi lebih banyak kalium.
    Kadar kalium yang rendah berkaitan dengan naiknya kemungkinan terjadinya kejang dan kram otot. Konsumsi makanan yang mengandung kalium setidaknya satu kali sehari diantaranya pisang, alpukat, dan jeruk. Anda juga bisa mengkonsumsi suplemen kalium dari toko makanan kesehatan di kota Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Konsumsi lebih banyak kalsium dan magnesium.
    Dua vitamin ini bekerja bahu membahu untuk mencegah kram otot dan menjaga tubuh Anda agar tetap dalam kondisi prima. Pastikan Anda telah mengkonsumsi cukup kalsium dan magnesium dengan melengkapi diet Anda dengan mineral-mineral ini dalam bentuk tablet atau dalam makanan yang Anda konsumsi. Produk susu dan kacang-kacangan adalah bahan makanan yang banyak mengandung kalsium dan magnesium.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jangan sampai kekurangan cairan.
    Jika kadar sodium dalam darah Anda tinggi, hal itu mempengaruhi otot dan sirkulasi. Jagalah kadar sodium Anda agar tetap rendah dengan banyak minum air putih secara teratur. Jika Anda sedang berolahraga, tambahlah asupan air dengan minuman olahraga yang diberi tambahan elektrolit.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hindari makanan/minuman diuretik.
    Segala hal yang menyebabkan Anda sering buang air kecil akan mengurangi jumlah air dan elektrolit dalam tubuh Anda, yang merupakan pencegah kram otot. Hindari terlalu banyak minum kafein dan jika memungkinkan jangan mengkonsumsi pil yang membuat Anda sering buang air kecil.[4]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda sering mengalami kram otot dan tidak dapat diatasi dengan perlakuan tersebut, pergilah ke dokter untuk mengetahui jika ada masalah yang lebih serius yang menyebabkan kejang otot tersebut.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 6.526 kali.
Daftar kategori: Cedera dan Kecelakaan
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.526 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan