Unduh PDFUnduh PDF

Ikan cupang, yang biasa juga dikenal dengan nama ikan betta atau ikan petarung siam, terkenal dengan warnanya yang mencolok dan siripnya yang berkibar. Saat Anda membelinya dari toko hewan peliharaan, kemungkinan besar Anda tidak tahu berapa usianya. Tak mudah menentukan usia ikan cupang, tetapi dengan observasi dan penalaran, Anda mungkin bisa membuat perkiraan paling dekat.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menentukan Usia Lewat Ciri Fisik

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Periksa ukurannya.
    Ikan cupang dewasa normal biasanya berukuran sekitar 8 cm. Tempelkan meteran atau penggaris pada akuarium ikan untuk mengukurnya. Jika ukurannya kurang dari rata-rata, kemungkinan besar ikan masih remaja.[1]
    • Mungkin sulit untuk mengukur ikan dengan tepat. Namun, di banyak kasus, Anda cukup memperkirakannya dengan menempelkan meteran pada akuarium.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Periksa siripnya.
    Sirip ikan cupang dewasa berkibar indah. Jika sirip ikan cupang Anda seperti ini, berarti ikan sudah dewasa. Jika siripnya masih kecil, ikan tersebut masih remaja atau malah bayi.[2]
    • Ikan cupang yang sudah dewasa biasanya mengalami luka dan sobek. Jadi, kemungkinan ada sayatan kecil pada sirip atau robek pada ujungnya.
    • Pastikan Anda mengetahui jenis kelaminnya. Berbeda dengan ikan jantan, ikan betina tidak memiliki sirip yang berkibar.
    • Jangan sampai salah membedakan antara robekan biasa dan luka karena penyakit.
    • Sirip ikan cupang serit atau crowntails terlihat robek secara alamiah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lihat warna ikan cupang Anda.
    Ikan cupang muda umumnya memiliki warna yang mencolok, sedangkan ikan cupang yang lebih tua agak pudar. Ikan cupang yang lebih tua memiliki warna sisik yang sedikit lebih pudar dan pucat.
    • Ikan cupang untuk peliharaan bisa memiliki berbagai jenis warna. Sementara ikan cupang liar cenderung berwarna abu-abu atau kusam dan hanya menunjukkan kilatan warna saat bertarung.[3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mengidentifikasi Tanda-Tanda Penuaan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perhatikan perubahan tubuhnya.
    Anda akan melihat kian hari ikan cupang makin pucat dan bahwa meski diberi makan setiap hari, ikan makin kurus. Inilah tanda penuaaan ikan cupang.[4]
    • Punggung ikan cupang juga makin bungkuk seiring bertambahnya usia. Punggung ikan cupang tua biasanya bungkuk, sedang yang lebih muda memiliki punggung yang lurus. Jangan salah mengira bungkuknya punggung ini sebagai masalah pada siripnya karena pada ikan cupang tua punggungnya lah yang melengkung.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Perhatikan perubahan kelincahannya.
    Semakin tua, kibaran sirip ikan cupang makin lemas. Setelah beberapa tahun, cupang akan kehilangan keinginan untuk mengibarkan sirip.
    • Ikan cupang sehat akan berenang dengan lincah, sedang ikan cupang tua akan bersembunyi di balik tanaman atau hiasan lain, juga berenang dengan lamban.
    • Perhatikan apakah ikan menangkap makanannya dengan cepat saat Anda memberinya makan. Ikan cupang tua akan berenang dengan lambat ke arah makanan dan memerlukan usaha beberapa kali untuk menangkapnya dengan tepat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Perhatikan adanya katarak pada mata ikan.
    Ikan cupang tua cenderung mengalami "katarak" berupa bintik buram atau keruh di dalam mata. Tak peduli seberapa bersih dan besar akuariumnya, hal ini normal dan akan terjadi pada ikan cupang tua.
    • Ikan cupang dewasa yang sehat memiliki mata yang hitam dan tidak menonjol.[5]
    Iklan

Tips

  • Ikan cupang bisa hidup 2 sampai 5 tahun jika dirawat dengan benar.
  • Catat tanggal pembelian ikan. Langkah ini akan membantu Anda melacak berapa usia ikan.
  • Jangan memelihara dua ikan cupang dalam satu akuarium kecuali Anda memang sengaja mengadunya.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Deanne Pawlisch, CVT, MA
Disusun bersama :
Paramedik Veteriner Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Deanne Pawlisch, CVT, MA. Deanne Pawlisch adalah teknisi veteriner besertifikasi yang memberikan pelatihan praktik veteriner bagi perusahaan, dan mengajar asisten veteriner di Harper College, Illinois. Deanne adalah anggota dewan Veterinary Emergency and Critical Care Foundation di San Antonio, Texas sejak 2011. Dia memiliki gelar MA di bidang antropologi dari Northern Illinois University. Artikel ini telah dilihat 132.169 kali.
Daftar kategori: Ikan
Halaman ini telah diakses sebanyak 132.169 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan