Cara Menenangkan Bayi yang Kembung

Unduh PDFUnduh PDF

Bayi yang mengalami gas berlebihan akan gelisah dan bergerak-gerak terus karena dia merasa tidak nyaman. Terkadang, jika gas tidak dikeluarkan, bayi akan menunjukkannya dengan tangisan kesakitan. Bayi juga akan meringkuk seperti bola atau mengangkat kakinya di udara sebagai upaya untuk menekan bagian tubuh yang sakit. Melihat bayi yang kesakitan akan membuat Anda sedih, dan setelah beberapa saat, bisa membuat Anda merasa sangat frustrasi. Tetapi, ada beberapa hal yang sering kali dapat membantu Anda menyelesaikan masalah ini.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggerakkan Gas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Usaplah perut bayi.
    Usaplah perut bayi dengan gerakan melingkar perlahan sesuai arah jarum jam. Sentuhan Anda akan membantu menenangkan bayi dan menggerakkan gas di sepanjang usus.[1]
    • Usus bekerja sesuai arah jarum jam. Jadi, itulah arah terbaik untuk mengusap perut bayi.
    • Jangan menekan terlalu keras. Usapan Anda tidak boleh menyakiti bayi.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ubahlah posisi bayi.
    Jika gelembung udara terjebak di dalam usus bayi, mengubah posisi bayi dapat membantu membebaskan gelembung tersebut, dan membantu bayi mengeluarkannya.[2]
    • Jika bayi berbaring, angkatlah dia dan peganglah dalam posisi duduk tegak. Anda dapat berjalan-jalan sebentar. Gerakan ini dapat membantu gas bergerak melalui usus.
    • Gendonglah bayi seperti pemain football dengan perut bayi menghadap ke bawah. Sebagian bayi menyukai posisi ini dan gerakan ini dapat membebaskan gas yang terperangkap.
    • Baringkan bayi di atas pangkuan, menghadap ke bawah, sementara perutnya bertumpu pada kaki Anda. Gerakkan kaki secara perlahan untuk memijat perut bayi. Tekanan ringan ini dapat membantu menggerakkan gas. Anda juga dapat mengusap punggung bayi perlahan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Baringkan bayi secara telentang dan gerakkan kakinya di udara seperti sedang mengayuh sepeda.
    Jika perut bayi terasa keras dan kembung akibat gas, kemungkinan dia akan menunjukkannya dengan bergerak-gerak gelisah, sambil melambai-lambaikan tangan, dan menendang-nendang.[3]
    • Gerakan itu dapat membantu membebaskan gelembung udara yang terperangkap dan menggerakkannya melalui usus sehingga bayi dapat mengeluarkannya secara alami.
    • Jika bayi menolak dan tidak mau Anda mengerakkan kakinya, jangan memaksa.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Cobalah melakukan gerakan.
    Gerakan akan menenangkan bayi dan dapat membantunya merasa rileks dan mengeluarkan gas. Ada beberapa pilihan:[4]
    • Ayunlah bayi. Gendonglah bayi dalam dekapan dan ayunlah dengan gerakan maju mundur. Anda juga dapat mengiringinya dengan nyanyian lembut.
    • Cobalah mendudukkan bayi di kursi mobil dan bawalah dia berkeliling di sekitar lingkungan tempat tinggal Anda. Perubahan suasana dan suara mesin yang lembut di latar belakang dapat menenangkan bayi dan menyebabkan dia tertidur, meski perutnya kembung.
    • Baringkan bayi di kereta bayi dan ajaklah dia berjalan-jalan di sekitar rumah. Gerakan dan kereta yang memantul lembut dapat membantunya mengeluarkan gas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Obat-obatan di Bawah Pengawasan Dokter

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tanyakan kepada dokter tentang obat bebas untuk mengatasi gas.
    Meskipun ada obat-obatan yang dibuat khusus untuk bayi yang mengalami kembung, tidak ada salahnya berdiskusi dengan dokter, untuk memastikan obat tersebut cocok untuk bayi.[5]
    • Bayi yang membutuhkan obat pengganti tiroid sebaiknya tidak mengonsumsi obat bebas tersebut.
    • Obat bebas biasanya mengandung simetikon, misalnya St. Joseph Baby Infants’ Gas Relief, Infants’ Mylicon Gas Relief
    • Bacalah dan ikuti petunjuk yang diberikan produsen obat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Diskusikan tentang  probiotik dengan dokter.
    Probiotik adalah suplemen yang dianggap dapat membantu mengembangkan dan mempertahankan komunitas bakteri sehat di dalam saluran cerna. Ketika keseimbangan bakteri terganggu, hal itu dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk gas. Tetapi bukti ilmiah tentang pemberian probiotik pada bayi masih simpang siur dan banyak dokter tidak merekomendasikannya.[6]
    • Beberapa penelitian menemukan bahwa probiotik mengurangi kolik pada bayi. Jika bayi menangis karena gas yang diakibatkan kolik, probiotik dapat membantu mengatasi kolik dan, pada akhirnya mengatasi gas juga. Tetapi penelitian lain tidak membuktikan bahwa penggunaan probiotik dapat membantu.
    • Dokter akan dapat memberikan rekomendasi berdasarkan bukti ilmiah terbaru dan kebutuhan kesehatan bayi tertentu.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mencoba obat alternatif apa pun.
    Pemerintah tidak mengontrol kualitas obat dan suplemen herbal sebagaimana yang dilakukan pada obat-obatan komersial. Itu berarti dosis obat dan suplemen herbal mungkin tidak distandarisasi atau mungkin terkontaminasi bahan kimia berbahaya meski dalam jumlah sedikit. Untuk bayi kecil, jumlah sedikit pun dapat berbahaya. Namun, jika dokter mengizinkan, Anda dapat mencoba menenangkan bayi dengan:[7]
    • Teh herbal. Gunakan teh tanpa kafeina sehingga bayi tidak terjaga semalaman.
    • Air gula. Meskipun air gula sepertinya tidak mungkin membahayakan bayi, tanyakan kepada dokter apakah memberikannya kepada bayi dapat mengganggu pemberian ASI atau susu formula. Gunakan pipet untuk meneteskan sedikit saja air gula ke mulut bayi.
    • Gripe water. Diskusikan dengan dokter anak mengenai penggunaan formula ini karena biasanya mencakup bahan-bahan seperti adas, jinten, jahe, dill, kamomil, dan pepermin. Hindari formula yang mengandung alkohol atau sodium bikarbonat.[8]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Mandikan bayi agar dia tenang.
    Mandi air hangat dengan beberapa tetes minyak kamomil atau lavendel dapat membantu membuat bayi relaks dan tenang.[9]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bawalah bayi ke IGD jika Anda melihat tanda-tanda adanya masalah yang lebih serius daripada gas.
    Gejala-gejala ini biasanya menunjukkan bahwa bayi mungkin sakit dan membutuhkan perawatan medis. Gejala-gejala yang harus diwaspadai di antaranya:[10][11]
    • Demam
    • Perut yang kembung, bengkak, keras atau lembek
    • Feses berdarah atau berlendir
    • Muntah (yang sangat hebat, atau berwarna hijau atau gelap atau berdarah)
    • Diare
    • Rasa lapar berkurang
    • Kulit kendur
    • Kulit pucat
    • Tidak mampu mengisap
    • Tangisan yang terdengar berbeda daripada biasanya atau terus-menerus menangis
    • Kesulitan bernapas atau adanya perubahan laju napas
    • Tidak bisa terjaga atau sangat mengantuk
    • Tidak senang jika disentuh
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Gas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tenangkan bayi yang rewel segera.
    Banyak bayi menelan udara saat menangis. Jika bayi cenderung sering menangis, angkat dan tenangkan dia secepat mungkin.[12][13]
    • Sebagian bayi sangat sensitif dan mungkin tidak mampu menenangkan diri tanpa bantuan orang tua.
    • Anda dapat membantu mencegah bayi agar tidak menelan udara saat menangis dengan menggendongnya saat dia kesal dan membantunya untuk menenangkan diri.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Posisikan bayi dengan benar selama memberinya makan.
    Langkah ini akan mengurangi jumlah udara yang dia telan. Saat menggendongnya jagalah agar posisi kepala lebih tinggi dari perut dan sanggalah kepalanya. Ini akan membantunya menelan dengan benar. Posisi yang umum di antaranya:[14][15][16]
    • Posisi berbaring miring. Pada posisi ini ibu dan bayi berbaring di tempat tidur dengan perut saling berhadapan sementara kepala bayi berada di dada ibu.
    • Posisi football hold. Pada posisi ini ibu duduk tegak dan menggendong bayi seperti bola football sementara kakinya terletak di ketiak ibu dan kepala berada di dada ibu pada sisi yang sama.
    • Posisi cross-cradle hold. Pada posisi ini ibu menggendong bayi seperti bola football, tetapi menyusui dari payudara di sisi yang lain.
    • Posisi cradle hold. Pada posisi ini kepala bayi disangga pada lekukan siku ibu dan tubuhnya terletak di atas lengan ibu.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buatlah bayi beserdawa setelah selesai disusui.
    Jika bayi sangat kembung, Anda dapat menyela proses menyusui beberapa kali untuk membuatnya beserdawa. Anda dapat membuat bayi beserdawa dengan beberapa posisi berbeda:[17]
    • Duduklah dengan tegak dan gendong bayi di dada. Biarkan dagu bayi berada di bahu Anda sambil menepuk-nepuk punggungnya perlahan.
    • Biarkan bayi dalam keadaan duduk tegak. Sanggalah kepalanya dengan mendekap dagunya menggunakan satu tangan, dan gunakan tangan yang lain untuk menepuk punggungnya.
    • Baringkan bayi di atas pangkuan dengan perut menempel di atas paha Anda. Pastikan kepala bayi lebih tinggi daripada dadanya. Tepuklah punggungnya perlahan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Evaluasilah teknik Anda dalam menggunakan botol untuk menyusui bayi.
    Ada beberapa perubahan sederhana yang akan sangat membantu Anda jika bayi menelan udara selama mengisap botol.[18]
    • Peganglah botol cukup tinggi sehingga dot tetap penuh. Jika dot hanya setengah penuh, bayi akan mengisap udara bersamaan dengan susu.
    • Cobalah botol berbeda atau botol dengan dot berbeda. Bayi mungkin tidak menelan udara sebanyak jika dia minum dari botol dengan kantong sekali pakai yang bisa dilipat.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Diskusikan dengan dokter apakah bayi alergi terhadap susu sapi dalam susu formula.
    Meskipun lebih jarang dijumpai pada bayi daripada orang dewasa, sebagian bayi alergi terhadap susu sapi, atau tidak toleran terhadapnya. Bayi-bayi ini sering kali lebih cocok mengonsumsi susu formula yang lebih mudah dicerna. Jika susu formula menyebabkan bayi kembung, Anda seharusnya melihat perbaikan dalam dua hari. Susu formula yang patut dicoba diantaranya:[19]
    • Similac Expert Care Alimentum
    • Nutramigen
    • Pregestimil
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Konsultasikan dengan dokter apakah ada kemungkinan bayi alergi terhadap sesuatu di dalam ASI.
    Jika bayi memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami alergi, tidak mengonsumsi makanan berikut mungkin membantu mengatasi masalah gas pada bayi. Mungkin butuh beberapa minggu sebelum Anda melihat berkurangnya gas pada bayi. Alergen yang patut dicurigai di antaranya:[20]
    • Produk susu
    • Kacang
    • Kacang pohon
    • Gandum
    • Kedelai
    • Ikan
    • Telur
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Laura Marusinec, MD
Disusun bersama :
Dokter Spesialis Anak Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Laura Marusinec, MD. Dr. Marusinec adalah dokter spesialis anak besertifikasi di Children's Hospital of Wisconsin, dan menjabat sebagai konsil praktik klinik. Dia meraih gelar M.D. dari Medical College of Wisconsin School of Medicine pada 1995 dan menyelesaikan program residensi di Medical College of Wisconsin di bidang pediatrik pada 1998. Dia adalah anggota American Medical Writers Association dan Society for Pediatric Urgent Care. Artikel ini telah dilihat 6.084 kali.
Daftar kategori: Anak–Anak
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.084 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan