Cara Menangani Anggota Keluarga yang Menderita Bipolar

Unduh PDFUnduh PDF

Memiliki anggota keluarga yang menderita gangguan bipolar bisa jadi menyulitkan dan membutuhkan kesabaran serta rasa welas asih. Dalam menghadapi gangguan bipolar yang diderita anggota keluarga, sangat penting bagi Anda untuk mendukung anggota keluarga tersebut, merawat diri Anda secara fisik dan emosional, dan mendidik diri sendiri tentang gangguan bipolar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendukung Anggota Keluarga Anda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami bahwa sebagian dari tingkah laku anggota keluarga tersebut berhubungan dengan gangguan yang dideritanya.
    Contohnya, seseorang yang membicarakan tentang dirinya secara egois atau menyombongkan diri biasanya dianggap sebagai sosok arogan atau hanya mementingkan diri sendiri. Perilaku seperti ini pada seseorang yang menderita gangguan bipolar merupakan tanda-tanda dari mania, begitu pula dengan perilaku berisiko lainnya yang bisa jadi sama tidak menyenangkan bagi Anda. Dengan menyadari bahwa hal ini adalah gejala dari penyakit bipolar dan bukan perilaku yang disengaja oleh sang penderita akan membantu Anda memahami suasana hati anggota keluarga Anda yang berhubungan dengan penyakit yang dideritanya. Orang-orang dengan gangguan bipolar juga dapat merasakan marah atau sedih secara sehat.
    • Salah satu cara agar Anda dapat memahami penyakit yang diderita anggota keluarga dan menunjukkan dukungan terhadapnya dengan lebih baik adalah dengan sekadar menanyakan pengalamannya mengenai penyakit itu. Akan tetapi, pastikan bahwa Anda melakukannya secara bijaksana dan telah mengidentifikasi apakah sang penderita bipolar merasa tidak nyaman membicarakan hal itu dengan Anda sebelum mengajaknya berbincang. Jika langkah ini tampak terlalu menakutkan, Anda cukup dapat bertanya tentang kabarnya dan kumpulkan lebih banyak informasi tentang apa yang sedang dia lalui saat ini.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Dukung anggota keluarga Anda dalam perawatan kesehatan mentalnya.
    Karena perawatan gangguan bipolar yang terbaik adalah dengan pengobatan dan terapi, penting bagi Anda untuk bersikap mendukung terhadap anggota keluarga yang sedang menjalani perawatan. Salah satu cara untuk melibatkan diri adalah dengan berpartisipasi dalam psikoterapi yang dijalani orang terkasih Anda. Terapi bersama keluarga dapat menjadi sumber daya yang sangat membantu dalam mendukung seseorang yang menderita gangguan bipolar.
    • Berkomunikasilah dengan penyedia layanan kesehatan yang merawat anggota keluarga Anda. Jika orang terkasih itu telah menyetujui Anda untuk berbicara dengan terapis atau dokter yang merawatnya, Anda dapat memberi tahu mereka tentang kemungkinan masalah atau persoalan yang sedang muncul. Ada juga bisa mendapatkan lebih banyak informasi tentang cara membantu anggota keluarga Anda.
    • Jika anggota keluarga tersebut tidak sedang menjalani perawatan kesehatan mental, Anda dapat mendorongnya atau menolongnya untuk menerima perawatan. PsychologyToday.com.[1] dan Asosiasi Psikologi Amerika Serikat (American Psychological Association atau APA)[2] adalah sumber-sumber yang dapat sangat membantu. Anda dapat mencari terapis atau psikiater di daerah sekitar Anda yang memiliki spesialisasi di bidang gangguan bipolar. Akan tetapi berhati-hatilah jangan sampai memaksakan perawatan tersebut kepada anggota keluarga Anda jika dia ragu (kecuali jika dia berpotensi membahayakan diri sendiri atau orang-orang lain); hal ini dapat membuatnya ketakutan dan dapat merusak hubungan baik Anda dengannya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bantulah dengan mengawasi kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan.
    Menghindari minum obat adalah hal yang umum terjadi di kalangan para penderita gangguan bipolar karena "lonjakan" dari mania dapat terasa sangat menyenangkan bagi mereka. Jika Anda menyadari kalau anggota keluarga Anda tidak patuh meminum obat, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memberitahu psikiater atau dokter umum yang menanganinya sesegera mungkin. Kemungkinan besar dokter akan ingin berbicara dengan orang terkasih Anda dan menginformasikan cara untuk melanjutkan pengobatan ini kepada Anda. Jika Anda tidak dapat berbicara dengan dokter, Anda dapat membujuk anggota keluarga tersebut untuk meminum obatnya, atau memberikan imbalan (seperti suguhan spesial atau melakukan sesuatu yang dia sukai bersamanya) jika dia setuju untuk patuh dalam menjalani pengobatan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bantu penderita ketika sedang mengalami episode mania atau hipomania.
    Jika Anda menyadari adanya tanda-tanda bahwa anggota keluarga Anda sedang mengalami sebuah episode, penting bagi Anda untuk membujuknya mengurangi risiko bahaya yang dapat terjadi.
    • Bernegosiasilah dengan sang penderita untuk mengurangi bahaya selama perilaku berisiko terjadi (berjudi, menghambur-hamburkan uang, penyalahgunaan obat-obatan, mengemudi dengan sembrono).
    • Jauhkan anak-anak, penyandang cacat dan orang-orang lemah lainnya sehingga tingkah laku penderita bipolar tidak mengganggu mereka.
    • Bicaralah dengan dokter yang merawat orang terkasih itu atau hubungi ambulans atau layanan hotline pencegahan bunuh diri jika sang penderita berisiko membahayakan diri sendiri atau orang lain
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Buatlah rencana untuk menghadapi krisis yang mungkin terjadi.
    Penting bagi Anda untuk memiliki rencana kerja guna menghadapi keadaan darurat untuk menurunkan sebuah krisis secara efektif. Simpan info kontak para kerabat penting yang dapat membantu dan juga nomor telepon dokter dan alamat rumah sakit. Jangan hanya menyimpan informasi ini di telepon karena bisa saja telepon Anda kehabisan baterai; Anda harus menyimpan nomor-nomor ini secara tertulis dan bawa bersama Anda (seperti disimpan dalam dompet atau tas) sepanjang waktu. Berikan salinannya ke anggota keluarga tersebut. Bahkan Anda dapat mengembangkan rencana ini bersama-sama dengannya ketika emosi anggota keluarga Anda sedang stabil.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Bantu anggota keluarga Anda menghindari pemicu gangguan bipolar.
    Sebuah pemicu adalah sebuah perilaku atau situasi yang dapat meningkatkan kemungkinan munculnya hasil yang buruk, dalam hal ini berupa episode mania, hipomania atau depresi. Berbagai pemicu yang memungkinkan meliputi zat-zat seperti kafeina, alkohol dan obat-obatan lain.[3] Pemicu juga dapat meliputi perasaan negatif seperti stres, pola makan yang tidak seimbang, tidur tidak teratur (tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit), dan konflik antarpribadi. Orang terkasih Anda akan memiliki pemicu khususnya sendiri. Anda dapat membantu dengan membujuk anggota keluarga Anda untuk tidak melakukan tindakan-tindakan tersebut, atau dengan membantunya membuat urutan prioritas tentang tanggung jawabnya untuk mengurangi kadar stres.
    • Kritik dan orang yang kritis adalah pemicu bipolar yang umum.
    • Jika Anda tinggal dengan anggota keluarga yang menderita bipolar, Anda dapat meniadakan zat-zat seperti alkohol dari rumah. Anda juga dapat berusaha untuk mengembangkan lingkungan yang membuat relaks dengan mengatur pencahayaan, musik dan tingkatan energi.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Berlatihlah untuk menggunakan rasa welas asih.
    Semakin Anda memiliki wawasan tentang gangguan bipolar, semakin Anda dapat mengerti dan menerimanya. Meskipun menghadapi gangguan ini dalam keluarga sendiri mungkin masih menjadi sebuah tantangan, namun perhatian dan keprihatinan Anda dapat sangat membantu dalam menyokong anggota keluarga Anda.
    • Salah satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda peduli adalah dengan sekadar memberi tahu anggota keluarga tersebut bahwa Anda ada untuknya dan Anda ingin mendukung kesembuhannya. Anda juga dapat menawarkan diri untuk menjadi pendengar jika dia ingin membicarakan tentang penyakit yang dideritanya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merawat Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan empati.
    Menempatkan diri Anda di posisi sang anggota keluarga yang menderita gangguan bipolar adalah cara yang sangat membantu untuk meningkatkan pengertian Anda tentang perilaku mereka. Selain itu langkah tersebut juga dapat mengurangi perasaan atau reaksi negatif Anda terhadap kesehatan mental sang penderita. Biarkan diri Anda membayangkan bagaimana rasanya terbangun setiap paginya tanpa bisa tahu apakah hari itu Anda akan terjun ke dalam jurang depresi atau melonjak naik dengan tingkat energi yang gila-gilaan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berfokuslah pada kesehatan mental Anda sendiri.
    Merawat orang terkasih yang menderita gangguan bipolar dapat menimbulkan gejala-gejala stres dan depresi.[4] Ingatlah bahwa Anda hanya dapat mulai membantu orang lain jika Anda merawat kesehatan mental dan fisik Anda sendiri terlebih dahulu. Waspadai perilaku Anda sendiri dan perasaan yang mendasar tentang anggota keluarga Anda.
    • Merelakan kendali. Penting bagi Anda untuk mengerti dan mengingatkan diri sendiri (entah itu secara lantang atau dalam batin) bahwa Anda dapat mengendalikan perilaku anggota keluarga Anda. Dia mengalami masalah kesehatan yang tidak dapat benar-benar Anda perbaiki.
    • Alihkan perhatian Anda untuk berfokus pada kebutuhan diri sendiri. Contohnya, Anda dapat membuat daftar cita-cita pribadi Anda dan mulai berusaha untuk mencapainya.
    • Gunakan berbagai sumber daya untuk menghadapi masalah. Sumber-sumber daya untuk menghadapi masalah adalah cara-cara spesifik untuk menghadapi masalah tertentu dan cara-cara ini penting untuk perawatan diri sendiri. Strategi untuk mengatasi masalah dapat berupa kegiatan-kegiatan yang Anda sukai seperti membaca, menulis, kesenian, musik, kegiatan alam, melatih kebugaran atau olahraga. Kegiatan terapeutik juga dapat membantu perawatan diri sendiri termasuk teknik-teknik relaksasi (seperti relaksasi otot progresif), meditasi, menulis jurnal, melatih kesadaran, dan terapi seni. Cara lain untuk menghadapi masalah adalah dengan membuat jarak atau membebaskan diri Anda dari situasi yang penuh stres ketika situasi itu muncul.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkanlah untuk mendapatkan bantuan profesional.
    Jika Anda merasa kesulitan menghadapi gejala-gejala gangguan bipolar yang dihadapi anggota keluarga Anda. Mungkin sudah waktunya bagi Anda untuk mendapatkan terapi untuk diri Anda sendiri. Bukti-bukti selama ini menunjukkan bahwa menerima terapi keluarga, tidak hanya pengetahuan saja, dapat membantu para individu (terutama pengasuh/keluarga) mengatasi situasi memiliki anggota keluarga yang menderita gangguan bipolar.[5]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memahami tentang Gangguan Bipolar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Sadari bahwa gangguan bipolar adalah sebuah kondisi yang berdasarkan masalah biologi.
    Hal ini berarti gangguan bipolar memiliki komponen genetis yang kuat dan cenderung menurun dalam keluarga. Oleh karena itu, menderita penyakit tersebut bukanlah kesalahan anggota keluarga Anda. Gangguan bipolar bukanlah sesuatu yang dapat dikendalikan sang penderita hanya dengan tekad dan niat saja.[6]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pahami berbagai gejala gangguan bipolar yang berbeda.
    Ada dua jenis gangguan bipolar, Gangguan Bipolar I dan Gangguan Bipolar II. Penting untuk mengidentifikasi jenis bipolar mana yang diderita anggota keluarga Anda untuk mengerti gejala-gejala dan perilaku tertentu yang dialaminya.
    • Gangguan Bipolar I ditandai dengan orang yang mengalami episode mania yang biasanya berlangsung selama satu minggu atau lebih. Beberapa gejala dari episode mania meliputi: suasana hati yang meningkat/mudah marah, rasa percaya diri berlebihan, berkurangnya keinginan untuk tidur, meningkatnya intensitas bicara, perhatian mudah teralihkan, peningkatan kegiatan yang bertujuan dan melakukan perilaku yang berisiko (seperti berjudi atau melakukan hubungan seks tanpa pelindung dengan beberapa pasangan berbeda).[7]
    • Gangguan Bipolar II ditandai dengan setidaknya satu episode depresi besar dan juga setidaknya satu episode hipomania (mirip dengan episode mania, namun tidak separah itu dan dapat berlangsung selama paling sedikit empat hari).[8]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pahamilah cara gangguan bipolar dirawat.
    Gangguan bipolar biasanya dirawat dengan perpaduan dari penggunaan obat dan terapi. Psikiater atau dokter umum sering memberikan resep obat penstabil suasana hati seperti Lithium untuk mengurangi gejala-gejala dari gangguan bipolar. Psikolog, terapis pernikahan dan keluarga, serta ahli kesehatan lainnya biasanya membantu penderita gangguan bipolar dalam mengatur dan mengatasi gejala yang dialaminya. Jenis-jenis terapi yang biasanya dilakukan meliputi Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behavioral Therapy atau CBT) dan Terapi Interpersonal.[9]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pelajarilah tentang efek-efek gangguan bipolar yang biasa terjadi pada keluarga.
    Anggota keluarga dari seorang penderita gangguan bipolar dapat merasa terbebani dan merasa kekurangan energi. Selain itu, suami atau istri dari para penderita gangguan bipolar mungkin kekurangan dukungan dan banyak di antaranya tidak mencari pertolongan.[10]
    • Jika salah seorang anggota keluarga percaya bahwa orang yang menderita gangguan bipolar dapat mengontrol penyakitnya, hal ini dapat menyebabkan perasaan terbebani dan ketidakpuasan dalam hubungan tersebut.[11]
    Iklan


Tips

  • Pahami apa yang dimaksud dengan hak kerahasiaan. Ingatlah bahwa Anda biasanya dapat berbicara dengan penyedia layanan kesehatan bagi anggota keluarga Anda jika anggota keluarga tersebut adalah seorang anak di bawah umur yang berada di bawah pengampuan Anda atau jika dia telah menyetujui surat persetujuan. Akan tetapi, jika tidak satu pun dari kondisi ini terpenuhi, terapis bisa saja menolak untuk berbicara dengan Anda untuk melindungi hak kerahasiaan pasien.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda bisa, dalam sebuah krisis, berusahalah untuk menghubungi petugas kesehatan profesional atau nomor hotline pencegahan bunuh diri sebelum melibatkan polisi. Sudah pernah ada beberapa insiden ketika intervensi dari polisi dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan orang-orang yang memiliki krisis kejiwaan berakhir pada tindakan yang menyebabkan trauma atau kematian. Jika memungkinkan, libatkan seseorang yang Anda yakini sudah memiliki pengalaman dan pelatihan untuk secara khusus menghadapi kesehatan mental atau penyakit psikologis.[12][13][14]
  • Jika Anda atau anggota keluarga Anda pernah berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, mohon segera mencari bantuan dengan menghubungi 118 atau 119. Anda juga dapat menghubungi rumah sakit, tenaga kesehatan profesional atau hotline pencegahan bunuh diri di nomor 500-454[15]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Trudi Griffin, LPC, MS
Disusun bersama :
Konselor Profesional
Artikel ini disusun bersama Trudi Griffin, LPC, MS. Trudi Griffin adalah konselor profesional berlisensi di Wisconsin dengan spesialisasi kecanduan dan kesehatan mental. Dia memberikan terapi bagi mereka yang mengalami masalah kecanduan, kesehatan mental, dan trauma di sarana kesehatan masyarakat dan klinik swasta. Dia memperoleh gelar MS di bidang konseling kesehatan mental klinis dari Marquette University pada 2011. Artikel ini telah dilihat 8.933 kali.
Daftar kategori: Kehidupan Keluarga
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.933 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan