Cara Menanam Hedera dengan Metode Setek

Unduh PDFUnduh PDF

Hedera (ivy) adalah tanaman rimbun nan subur yang bisa menambah kesan hijau pada halaman atau area di sekitar rumah Anda. Jika Anda berminat untuk menanam hedera di dalam atau di halaman rumah, menumbuhkannya lewat metode setek adalah proses sederhana yang dapat menghemat biaya karena Anda tidak perlu membeli tanaman baru. Mulailah dengan mengumpulkan setek, lalu tanam dengan tanah atau air. Jaga setek tetap berada di area hangat yang mendapat sinar matahari tidak langsung dan pindahkan ke dalam pot setelah beberapa bulan. Dengan sedikit usaha dan waktu, Anda akan memiliki tanaman hedera baru yang lebat tanpa perlu membelinya.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menyiapkan Setek

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ambil setek tanaman hedera saat cuaca sudah tidak terlalu panas atau agak dingin.
    Cuaca ini menjadi waktu yang tepat untuk menumbuhkan tanaman baru, serta cocok untuk menanam hedera dengan metode setek. Selain itu, cuaca yang agak dingin di sekitar bulan Maret hingga Juni ideal untuk memulai pembuatan setek. Pastikan Anda menyelesaikan proses pengambilan setek sebelum cuaca berubah menjadi benar-benar dingin.[1]
    • Mengambil setek di waktu tersebut akan membuat tanaman baru Anda siap dipindhakan pada sekitar bulan September sampai Desember apabila ditanam di luar ruangan.
    • Ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil setek dari beragam jenis tanaman rambat, seperti passion flower, clematis, dan celastrus.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Carilah bagian yang masih muda dan segar pada tanaman yang sudah dewasa.
    Setek hedera sebaiknya diambil dari bagian tanaman yang tumbuh di tahun yang sama. Anda bisa mengenali bagian yang baru tumbuh dengan mengamati area yang tampak segar dan berwarna hijau muda. Area ini berbeda dengan bagian lain hedera yang berwarna hijau pekat dan berbatang tebal.[2]
    • Setek jenis ini disebut sebagai setek batang setengah matang (semi-ripe). Setek ini diambil dari bagian tanaman yang baru tumbuh, bukan bagian yang sudah tua.
    • Jangan mengambil bagian tanaman yang rusak atau memiliki pola pertumbuhan yang janggal.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Carilah batang yang memiliki 3 sampai 4 ruas batang untuk mendapat hasil terbaik.
    Pegang batang dengan 1 tangan di atas salah satu ruasnya. Tandai sebuah titik di atas ruas batang atau set daun agar daun di area tersebut tetap berada di batang tanaman setelah Anda memotongnya.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pakailah gunting kebun bersih untuk memotong batang tanaman minimal sepanjang 15 cm.
    Pemakaian gunting yang masih bersih dapat mengurangi risiko paparan penyakit atau hama pada setek yang dikumpulkan. Untuk mensterilkan gunting kebun, usapkan alkohol gosok ke permukaan gunting tersebut. Setelah itu, potong batang tanaman secara lurus dengan gunting kebun.[4]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bebat setek dengan handuk yang dilembapkan dan letakkan di dalam kantung plastik.
    Basahi tisu dapur atau lap dan bebatkan di ujung batang setek. Letakkan setek dan handuk di dalam kantung plastik agar tetap lembap.[5]
    • Hal ini sangat penting jika Anda perlu menunggu selama satu jam atau lebih untuk mulai menanam setek di tanah.
    • Jika bisa, lakukan pengambilan setek tanaman di pagi hari. Hedera mengandung banyak cairan pada waktu tersebut sehingga hasil setek tanaman tetap lembap.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menaman Akar Setek di Tanah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah pot yang cukup besar untuk memasukkan seluruh setek.
    Jika Anda menyiapkan 6 potongan setek atau kurang, sebuah pot standar berukuran 20 cm sudah cukup. Jika Anda menyiapkan lebih dari 6 setek, pakailah pot yang lebih besar atau siapkan beberapa pot.
    • Anda bisa menanam setek di pot jenis apa pun, seperti pot terakota, plastik, dan keramik. Namun, apa pun pilihannya, pot tersebut harus dilengkapi lubang drainase di bagian dasarnya.[6]
    • Menanam beberapa setek di satu pot akan mengurangi ruang yang yang diperlukan oleh masing-masing setek sekaligus mengurangi jumlah pot yang perlu disirami. Karena tanaman hasil setek hanya perlu dipindahkan ke pot lain apabila sudah berakar, untuk sementara tanaman tersebut dapat ditumbuhkan bersama di satu pot.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Isilah pot dengan tanah, lalu siramkan air.
    Pilihlah tanah pot atau tanah yang dibuat khusus untuk propagasi yang biasanya mengandung perlit dan pasir dalam jumlah besar. Isilah masing-maisng pot dengan tanah sampai hanya menyisakan ruang setinggi 1,3 cm dari bibirnya. Setelah itu, letakkan pot di bawah sebuah keran atau letakkan di luar ruangan dan siramkan air hingga air mengalir dari lubang drainase di bagian dasarnya.[7]
    • Posisi tanah yang tidak lebih tinggi dari bibir pot membuat Anda dapat mengairi tanaman tanpa membanjiri area di sekitarnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buatlah lubang-lubang di tanah dengan jarak sekitar 5 cm dari bibir pot.
    Pakailah ujung penghapus pada pensil untuk membuat lubang sedalam 8 cm. Cara ini membuat Anda dapat memasukkan setek ke tanah tanpa mengganggu tunas akar di ujung setek.[8]
    • Buatlah lubang sebanyak setek yang ditanam.
    • Anda juga bisa memakai tusuk sate, paku dinding, atau benda kecil lain yang runcing untuk membuat lubang.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pangkas 1,3 cm dari ujung setek sekali lagi.
    Setelah itu, pangkas daun yang berada sekitar 8 cm dari ujung setek. Cara ini akan menghasilkan ujung setek yang bersih dan segar untuk dimasukkan ke dalam tanah.[9]
    • Hal ini sangat penting apabila setek yang dipakai sudah disimpan lebih dari satu jam karena bagian ujungnya kemungkinan sudah mengering.
    • Pakailah gunting kebun atau pisau bersih untuk memotong ujung setek.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Celupkan ujung setek yang sudah dipotong ke dalam rooting hormone.
    Buka kemasan rooting hormone dan ambil setek yang sudah disiapkan. Celupkan 2,5 sampai 5 cm ujung setek ke dalamnya. Angkat setek hingga menyentuh bibir kemasan, kemudian ketuk perlahan untuk menyingkirkan kelebihan cairan yang menempel.[10]
    • Anda bisa membeli rooting hormone dalam bentuk bubuk atau cairan. Produk ini tersedia di banyak toko peralatan berkebun dan toko-toko daring.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Letakkan setek di masing-masing lubang di tanah dan amankan.
    Masukkan ujung setek ke dalam masing-masing lubang. Posisikan ujung yang sudah dibasahi dengan rooting hormone di bawah agar menyentuh dasar tanah. Tahan setek di posisi tegak lurus dengan satu tangan, lalu tepuk-tepuk tanah di sekitarnya agar batang setek terpasang aman di tempat.
    • Saat memasukkan batang setek, cobalah untuk menjaga posisinya tetap di tengah agar rooting hormone yang jatuh tidak terlalu banyak. Namun, apabila cairan tersebut menempel sedikit di bagian atas lubang, tidak masalah.[11]
    • Jika setek terlalu panjang atau kurang kokoh saat dipasang di atas tanah meskipun sudah dipadatkan, Anda mungkin perlu menopangnya dengan pasak atau benda lain. Bagian dasar setek tidak boleh bergoyang selama proses pertumbuhan akar.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Airi pot sekali lagi sampai air mengalir dari drainase di dasar pot.
    Letakkan pot di bawah keran atau pakailah penyiram tanaman untuk membasahi tanah. Airi tanah secara perlahan sampai ada air yang mengalir dari dasar pot. Hal ini menandakan bahwa seluruh bagian tanah sudah lembap.
    • Berhati-hatilah saat mengairi pot agar setek tidak terganggu. Jauhkan aliran air dari dasar setek agar posisinya tidak berubah di tanah.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menumbuhkan Akar Setek di Air

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Potong batang sedikit di bawah ruas akar yang paling bawah.
    Ruas batang terlihat seperti tonjolan di batang tanaman yang ditumbuhi batang dan dedaunan muda. Pakailah pisau bersih atau gunting yang tajam untuk memotong batang tersebut dengan lurus. Potong area yang berada sekitar 0,6 cm di bawah ruas batang.
    • Jika ada daun di sekitar ruas batang, cabut atau potong sampai bersih.[12]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Letakkan setek di sebuah cangkir bersih berisi air bertemperatur ruangan.
    Pastikan air menutupi bagian dasar ruas batang dan tidak ada daun yang terendam di bawah permukaan air. Buang sedikit air di dalam cangkir apabila mencapai batang setek.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ganti air setiap 3 sampai 5 hari sekali dan bilas akarnya.
    Buang air lama dan ganti dengan air baru bertemperatur ruangan setiap 3 sampai 5 hari. Saat melakukannya, bilas akar dengan air bertemperatur ruangan. Anda juga bisa menggosok akar secara perlahan dengan jari sambil membilasnya untuk menghilangkan lapisan tipis yang terbentuk di permukaan akar.
    • Pastikan tidak ada daun yang terendam di air. Jika ada, segera cabut daun tersebut.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pindahkan setek ke tanah setelah akarnya tumbuh sepanjang 12,5 cm.
    Perhatikan akar yang tumbuh dan pindahkan setek ke pot berisi tanah setelah akar mencapai panjang 12,5 cm. Periksa panjang akar dengan cara mengeluarkan batang hedera dari air dan mengukur panjang akar dengan penggaris. Ukurlah area mulai dari dasar ruas batang sampai ke ujung akar.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Merawat Setek yang Sudah Berakar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Letakkan pot atau cangkir di lokasi yang terang dan hangat, entah di dalam atau di luar ruangan.
    Pot atau cangkir harus dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung, tetapi tidak boleh berada di tempat dingin atau gelap. Jika pot diletakkan di dalam rumah, letakkan pot tersebut di dekat jendela yang cukup terang, tetapi tidak menyinari pot secara langsung. Jika Anda menyimpannya di luar ruangan, letakkan pot di dalam rumah kaca atau propagator, atau tutupi pot dengan kantung plastik dan letakkan di tempat yang terang dan hangat, serta tidak terkena sinar matahari langsung.[13]
    • Anda perlu memeriksa tingkat kelembapan setek secara rutin. Jadi, letakkan setek tersebut di tempat yang mudah diakses.
    • Pertimbangkan untuk meletakkan setek di area yang sering Anda lewati agar Anda tidak lupa melakukan perawatan. Tempat ini bisa saja berada di ruangan yang Anda gunakan setiap hari atau di dekat pintu yang sering Anda lewati.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jaga tanah dalam pot berisi setek tetap lembap sepanjang waktu.
    Siramkan air ke tanah di pot apabila sudah tampak mengering. Waktu yang dibutuhkan tanah untuk mengering bergantung pada tingkat kelembapan dan suhu lokasi tanah tersebut.[14]
    • Biasanya, alat penyemprot cocok dipakai untuk menjaga kelembapan tanah di pot yang diletakkan di luar ruangan, sedangkan alat penyiram tanaman cocok untuk pot yang ada di dalam rumah.
    • Berhati-hatilah dan jangan menyemprotkan air terlalu banyak. Sebagai contoh, jangan membiarkan air menggenang di pot tersebut.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Singkirkan setek yang berubah warna atau setek yang sudah mati dari tanah atau air.
    Pada kebanyakan kasus, beberapa setek mungkin akan mati. Jika ada setek yang berubah warna menjadi kuning, mengeriting, atau layu, keluarkan setek tersebut dari pot. Menyingkirkan setek yang mati atau terkena penyakit dari pot atau cangkir akan membantu setek yang masih sehat tumbuh subur.[15]
    • Jika Anda tidak tahu apakah setek sudah mati atau mengering, lebih baik singkirkan setek tersebut untuk berjaga-jaga. Lebih bagus memiliki tanaman sehat dalam jumlah sedikit daripada tanaman berpenyakit dalam jumlah banyak.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pindahkan setek dalam...
    Pindahkan setek dalam pot setelah ada batang baru yang tumbuh atau tunggulah selama beberapa bulan. Tanaman rambat seperti hedera biasanya berakar setelah 1 sampai 2 bulan apabila dirawat dengan baik. Setelah Anda siap memindahkannya ke pot baru, tanam setek tersebut laiknya tanaman baru. Berhati-hatilah saat memindahkan akarnya dan berikan tanah kaya nutrisi agar tanaman tersebut tumbuh subur.[16]
    • Jika Anda menanam setek di luar ruangan, Anda bisa menanam hedera muda di tanah atau di pot. Cukup ingat, tumbuhan yang ditanam di pot harus disiram lebih sering karena dapat mengering lebih cepat daripada tumbuhan yang ditanam di tanah.
    • Biarkan tanaman baru tumbuh minimal selama satu bulan sebelum memindahkannya ke dalam pot.
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 2.069 kali.
Daftar kategori: Berkebun
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.069 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan