Cara Memperkenalkan Diri dan Membuat Orang Lain Terkesan

Unduh PDFUnduh PDF

Apakah sebentar lagi Anda harus melakukan wawancara kerja? Apakah Anda harus mengikuti kelas pertama di universitas dalam waktu dekat? Atau apakah Anda akan bertemu banyak orang baru di pesta besar yang akan berlangsung pada akhir pekan? Apa pun situasinya, pelajari terlebih dahulu berbagai kiat ampuh untuk memperkenalkan diri dengan baik dan membuat orang lain terkesan dalam sekejap!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memperkenalkan Diri Ketika Melakukan Wawancara Pekerjaan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan hal-hal yang akan Anda sampaikan.
    Cobalah mengingat kembali seluruh wawancara yang pernah Anda lakukan dan berbagai pertanyaan yang diajukan di dalamnya. Setidaknya, Anda telah mengetahui topik umum yang kemungkinan besar akan dibahas atau ditanyakan oleh pewawancara kepada Anda. Pikirkan pula posisi yang sedang Anda lamar dan seperti apa pengaruhnya terhadap pertanyaan yang akan diterima. Siapkan jawaban atas segala pertanyaan yang memungkinkan, dan cobalah untuk berfokus pada topik-topik berikut ini:[1]
    • Hubungan antara pengalaman Anda sebelumnya (pekerjaan, pendidikan, atau program sukarelawan) dengan posisi yang Anda lamar.
    • Kemampuan Anda sebagai individu, baik yang bersifat umum maupun spesifik dan relevan dengan posisi yang dilamar.
    • Kemampuan mengatasi persoalan berikut contohnya untuk menunjukkan bahwa Anda mampu bekerja di bawah tekanan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berlatihlah sebelum melakukan wawancara.
    Lakukan simulasi singkat dengan bantuan orang-orang terdekat untuk mengetahui berbagai hal penting yang harus Anda sampaikan kepada pewawancara. Jika perlu, rekam suara Anda dan putar kembali untuk mengidentifikasi hal-hal yang belum dikomunikasikan dengan jelas. Anda bahkan bisa menyiapkan secarik kertas sontekan untuk memastikan tidak ada hal atau materi yang terlupakan.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Segeralah memperkenalkan diri.
    Sesaat setelah diminta masuk ke ruang wawancara, segera perkenalkan diri dan menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui pewawancara. Tonjolkan keunikan Anda dibandingkan para pelamar lain melalui kalimat yang tidak bertele-tele. Jika diminta untuk “menjelaskan siapa diri Anda”, berikan respons yang singkat tetapi padat akan fakta yang mengagumkan. Misalnya:[3]
    • “Saya lulus sebagai peraih nilai terbaik keempat dari universitas A.”
    • “Saya pernah menjadi manajer yang membawahi X karyawan di perusahaan X selama X tahun.”
    • “Saya adalah seorang penulis lepas yang pernah memublikasikan . . .”
    • “Saya pernah memegang posisi sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dan mengelola kegiatan-kegiatan . . .”
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Sebutkan pencapaian Anda.
    Jika memungkinkan, berikan contoh berupa pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Selain itu, Anda juga bisa menguraikan pencapaian membanggakan lain meski tidak memiliki relevansi dengan posisi yang dilamar. Sampaikan berbagai kemampuan profesional yang Anda kuasai dan tunjukkan kebanggaan Anda terhadap hal-hal yang berhasil Anda capai.[4] Misalnya:[5]
    • “Saya bisa mengidentifikasi area yang perlu dikembangkan dengan cepat. Di kantor sebelumnya, saya mengimplementasikan sebuah sistem baru untuk mengontrol alur kerja perusahaan. Melalui sistem tersebut, perusahaan tetap dapat meraih hasil yang maksimal meski jumlah pekerja menurun di kala hal-hal yang harus dikerjakan semakin banyak.”
    • “Saya cukup pandai melakukan banyak hal pada saat yang bersamaan. Tahun lalu, saya berhasil lulus kuliah dengan nilai tertinggi padahal saya juga harus bekerja purnawaktu dan membesarkan seorang anak pada saat yang bersamaan.”
    • “Saya benar-benar menyeriusi posisi seorang pemimpin. Dua tahun terakhir, saya memegang tanggung jawab ganda sebagai kapten tim olahraga kampus dan ketua klub ekstrakurikuler.”
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tantang diri Anda.
    Berdasarkan posisi yang Anda lamar, sampaikan pengalaman apa saja yang ingin Anda raih jika diterima bekerja di perusahaan tersebut. Jika Anda benar-benar tertarik dengan tanggung jawab yang akan dikerjakan, jangan ragu menunjukkannya! Meski ketertarikan Anda terhadap pekerjaan tersebut tidak terlalu besar, tetaplah menyampaikan tujuan yang ingin diraih untuk mendapatkan kepuasan personal. Tegaskan betapa pentingnya pekerjaan tersebut untuk Anda dengan berkata:[6]
    • “Saya memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap keberlangsungan lingkungan. Itulah kenapa saya tertarik untuk berpartisipasi di dalam program ini dan bisa mengedukasi banyak orang mengenai ancaman lingkungan besar-besaran yang sesungguhnya sedang membahayakan hidup kita semua.”
    • “Saya sangat suka membaca buku. Itulah kenapa saya benar-benar ingin bekerja di toko buku dan bisa berbagi pengalaman serta rekomendasi dengan rekan kerja dan pelanggan. Selain itu, saya juga berharap bisa memperluas cakrawala pengetahuan karenanya.”
    • “Saya memiliki obsesi yang sangat besar untuk menyejahterakan lingkungan. Meski saya tidak memiliki kemampuan untuk menyelamatkan hidup banyak orang seperti para dokter dan perawat, setidaknya saya sudah cukup senang bisa membantu dapur rumah sakit ini untuk menyajikan makanan yang sehat dan mengenyangkan bagi pasien.”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Rekan Kerja Terkesan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perkenalkan diri dengan cara yang kasual dan tidak bertele-tele.
    Sebutkan nama Anda saat memperkenalkan diri.[7] Jika posisi Anda di perusahaan berhubungan erat dengan posisi lawan bicara Anda saat itu, jelaskan seperti apa hubungan yang dimaksud. Misalnya, jika Anda bertanggung jawab untuk mengurus pemesanan barang dan sedang berbicara dengan karyawan dari divisi pengantaran barang, tegaskan hubungan yang akan terjalin di antara Anda berdua. Namun, jika Anda akan bekerja sebagai atasannya, tidak perlu menyinggungnya. Kemungkinan besar, mereka sudah mendengar informasi tersebut dari orang lain sebelumnya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersedialah mendengarkan.
    Di awal periode bekerja, jangan langsung memamerkan kesuksesan masa lalu dan rencana masa depan Anda kepada seluruh rekan kerja. Alih-alih, luangkan waktu sebanyak mungkin untuk mengenal identitas perusahaan dan seluruh karyawan di dalamnya. Ajukan pertanyaan terkait sistem kerja dan ekspektasi perusahaan. Tunjukkan bahwa Anda menghargai seluruh rekan kerja sebagai sumber pengetahuan dan pemandu yang berpengalaman.
    • "Sejauh ini, bagaimana jadwal kerja harian dan mingguan di kantor kita?"
    • "Adakah yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki kualitas komunikasi di antara dua departemen?"
    • "Menurut Bapak, lebih baik invois selama satu minggu yang sudah ditandatangani saya serahkan sekaligus atau satu per satu?"
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Mintalah bantuan jika merasa memerlukannya.
    Jangan berpura-pura tahu jalan jika nyatanya Anda sedang tersesat. Tunjukkan kepada atasan bahwa Anda ingin mempelajari berbagai cara yang spesifik untuk bekerja semaksimal mungkin. Berikan penghargaan kepada rekan kerja Anda dengan memperlakukan mereka seperti seorang guru yang layak ditiru.[8]
    • Metode tersebut juga wajib dilakukan oleh Anda yang baru saja diberi kepercayaan untuk memegang posisi atau jabatan penting di dalam perusahaan. Meski pengalaman kerja Anda sangat luas, sadarilah bahwa akan selalu ada detail-detail unik di dalam sebuah perusahaan atau divisi yang baru. Buat karyawan terkesan dengan menunjukkan penghargaan terhadap pelayanan yang selama ini mereka berikan kepada perusahaan dan pengetahuan yang mereka miliki.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Akui kesalahan Anda.
    Jika melakukan sebuah kesalahan tanpa sengaja, segeralah mengakuinya kepada orang lain agar situasi tersebut dapat segera diperbaiki. Jika Anda sedang mendiskusikan cara terbaik untuk mengerjakan sesuatu dengan rekan-rekan satu tim, cukup tawarkan opini Anda dan tanyakan apakah orang lain memiliki rencana yang lebih baik dari Anda. Tunjukkan kepada atasan dan seluruh rekan kerja bahwa tujuan utama Anda adalah menyelesaikan pekerjaan, bukan menonjolkan kualitas diri.[9]
    • Terapkan hal yang sama kepada seluruh karyawan yang bekerja di bawah pengawasan Anda. Raih penghargaan mereka dengan mengakui bahwa Anda pun bisa melakukan kesalahan. Percayalah, kepercayaan mereka akan berkurang jika dibawahi oleh sosok atasan yang selalu menyangkal kesalahannya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Padamkan lampu yang menyoroti Anda.
    Tunjukkan kepada semua orang bahwa target utama Anda adalah bekerja semaksimal mungkin, bukan mendapatkan pujian setelahnya. Ketika Anda berhasil menyelesaikan satu proyek besar, mundurlah dan bagikan penghargaan yang Anda terima kepada rekan-rekan satu tim. Alih-alih menonjolkan kualitas individu, berusahalah untuk selalu mendorong semangat tim dan menunjukkan bahwa tujuan utama Anda adalah untuk menonjolkan kualitas perusahaan di mata publik.[10]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jaga kepositifan Anda.
    Jangan membicarakan hal-hal yang negatif mengenai orang lain! Jika seorang rekan kerja terlihat bermalas-malasan, tegur dia secara langsung alih-alih menggosipkannya di hadapan rekan-rekan Anda yang lain. Dengan kata lain, simpan seluruh pendapat negatif di dalam benak Anda. Tunjukkan bahwa seseorang tidak perlu menjatuhkan orang lain untuk mengangkat martabatnya![11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memunculkan Kesan yang Kuat di Berbagai Situasi Sosial

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Perkenalkan diri dengan cara yang kasual dan tidak bertele-tele.
    Saat memperkenalkan diri, jangan lupa menyebutkan nama Anda. Jika tidak benar-benar perlu, jangan memberikan informasi lain. Ingat, berbeda dengan wawancara pekerjaan, tindak perkenalan diri dalam situasi sosial yang kasual tidak menuntut Anda untuk membeberkan sederet kualitas dan pengalaman yang Anda miliki. Alih-alih, biarkan orang lain mengenal Anda secara alami melalui setiap percakapan demi percakapan. Dalam beberapa situasi, Anda juga perlu menyertakan informasi singkat yang relevan seperti:[12]
    • “Halo! Aku ___, teman anak yang sedang berulang tahun.”
    • “Halo! Nama saya ___. Anak Ibu satu kelas dengan anak saya.”
    • “Halo! Namaku ___. Aku dan kakakmu bekerja di kantor yang sama.”
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bersikaplah percaya diri.
    Buat orang lain terkesan dengan tidak terus-menerus mengkhawatirkan reaksi dan pendapat mereka terhadap segala hal yang Anda lakukan. Jujurlah kepada diri Anda sendiri dan tunjukkan sisi diri yang paling tepat untuk berbagai situasi. Misalnya:[13]
    • Jika sedang bertemu dengan rekan kelompok Anda di kelas, jaga fokus Anda agar tidak keluar dari urusan akademis.
    • Jika bertemu seseorang untuk pertama kalinya di lingkungan yang juga baru, jangan ragu memainkan peran sebagai orang baru yang belum terlalu mengenal budaya di sekitar Anda.
    • Jika salah seorang teman mengajak Anda untuk bepergian bersama orang-orang yang belum Anda kenal, jaga posisi Anda sebagai “orang asing” di dalam lingkungan pertemanan tersebut alih-alih bersikap sok tahu.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hindari kebiasaan pamer.
    Meski Anda memiliki kebebasan untuk menceritakan seluruh pencapaian hidup dan peristiwa membanggakan yang terjadi di dalam hidup Anda, jangan pula melakukannya dengan berlebihan. Alih-alih memaksa orang lain kagum dengan pencapaian Anda di masa lalu, raih penghargaan mereka melalui tindakan dan kepribadian Anda saat ini. Tunjukkan bahwa Anda tidak memerlukan pengakuan orang lain untuk merasa percaya diri![14]
    • Jika topik percakapan sampai ke pekerjaan Anda, cukup sampaikan nama perusahaan dan deskripsi umum terkait hal-hal yang Anda kerjakan. Hindari dorongan untuk memamerkan posisi Anda di kantor![15]
    • Jika orang lain mengenali Anda sebagai atlet yang sangat populer, tegaskan bahwa seluruh pencapaian Anda juga merupakan hasil kerja sama tim dan kehebatan pelatih.[16]
    • Jika seseorang memuji inisiatif Anda untuk menerobos gedung yang terbakar demi menyelamatkan seekor kucing, tunjukkan ekspresi malu-malu dan segeralah mengganti topik alih-alih turut mengagung-agungkan keberanian Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Ceritakan kecemasan dan ketidaknyamanan yang membebani Anda.
    Jika Anda merasa tidak nyaman untuk alasan apa pun, jangan ragu menceritakannya. Tunjukkan kepercayaan diri Anda dengan berani mengakui bahwa Anda bukanlah sosok yang sempurna. Sebaliknya, dorong lawan bicara Anda untuk melakukan hal yang sama! Dengan melakukannya, Anda dapat lebih memegang kendali terhadap hidup alih-alih sekadar mengikuti arusnya.[17]
    • Jika kerap kesulitan mengingat nama (terutama saat Anda dikenalkan kepada banyak orang pada saat yang bersamaan), cobalah meminta maaf sedari awal dan menjelaskan bahwa Anda mungkin akan melupakan namanya dalam waktu yang singkat. Jika lawan bicara Anda mengetahuinya, kemungkinan besar mereka akan kembali menyebutkan namanya saat bertemu lagi dengan Anda.
    • Jika Anda merasa kurang nyaman saat harus mengikuti sebuah acara atau pesta berskala besar, jelaskan bahwa situasi tersebut kurang cocok dengan kepribadian Anda. Setelah itu, tegaskan kepada lawan bicara bahwa pribadi Anda yang sesungguhnya akan lebih terlihat di acara yang berkonsep lebih intim.
    • Jika Anda akan kembali berkencan setelah sekian lama (atau jika Anda belum pernah mengencani siapa pun), jangan takut mengakuinya kepada pasangan kencan. Yakinkan dia bahwa seluruh perilaku yang terlihat ganjil, aneh, atau tidak biasa bukan disebabkan olehnya, melainkan oleh kurangnya pengalaman berkencan Anda.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bersedialah mendengarkan.
    Ciptakan alur komunikasi yang berimbang alih-alih sekadar berbicara untuk didengarkan. Jika lawan bicara menyampaikan sesuatu, segeralah memberikan respons! Jika Anda memiliki cerita atau pengalaman hidup yang relevan dengan kata-katanya, jangan ragu membahasnya. Alih-alih memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengganti topik dan mengembalikan posisi Anda sebagai posisi subjek pembicaraan, tunjukkan bahwa cerita Anda merupakan respons yang tulus dan jujur terhadap kata-katanya. Jika ingin, ajukan pula pertanyaan lanjutan untuk menunjukkan ketertarikan Anda.[18]
    • "Wah, aku nggak berpikir sejauh itu! Sepertinya aku harus menontonnya lagi dari perspektif seoang fans."
    • "Duh, sepertinya liburanmu menyedihkan, ya. Kamu mau kembali lagi ke sana nggak, kalau ada kesempatan?"
    • "Aku juga pernah mengalami kejadian yang mirip. Bedanya, ..."
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jangan menyimpan asumsi negatif terhadap orang lain.
    Dengan kata lain, jangan menghakimi orang lain melalui kacamata yang subjektif; ciptakan kesan positif di benak orang lain dengan meyakinkan mereka bahwa mereka pun telah melakukan hal serupa kepada Anda. Selalu miliki asumsi yang positif mengenai orang lain dan jangan membuat kesimpulan sebelum memiliki alasan yang benar-benar kuat.[19]
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Lucy Yeh
Disusun bersama :
Pelatih Karier dan Hidup
Artikel ini disusun bersama Lucy Yeh. Lucy Yeh adalah Direktur Sumber Daya Manusia, Perekrut Tenaga Kerja, dan Pelatih Hidup Tesertifikasi (CLC) with dengan lebih dari 20 tahun pengalaman. Berbekal latar belakang pelatihan bersama Coaching for Life and Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR) di InsightLA, Lucy bekerja sama dengan para profesional dari berbagai jenjang untuk meningkatkan kualitas karier mereka, hubungan personal/profesional, memasarkan kemampuan diri, dan keseimbangan dalam hidup. Artikel ini telah dilihat 13.264 kali.
Daftar kategori: Hubungan Pribadi
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.264 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan