Unduh PDFUnduh PDF

Banyak penyanyi yang berusaha mengembangkan jangkauan suaranya, baik nada tinggi maupun rendah. Penyanyi lebih serba bisa jika memiliki jangkauan suara yang luas sehingga semakin banyak potensi yang terbuka bagi mereka. Walaupun kebanyakan latihan vokal berfokus untuk menyempurnakan nada-nada tinggi, jangkauan suara yang lebih dalam juga bisa diperoleh. Sebagai tambahan, teknik-teknik yang menghasilkan suara yang penuh dan kaya dapat memberikan kesan suara lebih dalam, bahkan ketika nada aslinya tidak berubah.[1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memahami Dasar-Dasar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bangun teknik yang baik.
    Penyanyi biasanya berlatih bertahun-tahun untuk menyempurnakan suaranya. Berusahalah sebaiknya untuk menguasai jangkauan suara Anda saat ini sebelum mencoba mengembangkannya.
    • Belajarlah dengan guru les vokal kapan pun memungkinkan. Guru vokal yang baik memiliki banyak pengalaman dan dapat menunjukkan cara-cara yang tepat untuk meningkatkan suara Anda. [2]
    • Guru les juga dapat mengajarkan metode-metode untuk melindungi suara dan mencegah melemahnya teknik Anda. Hal ini sangat penting, terutama jika Anda ingin meningkatkan jangkauan suara, sebab batas jangkauan suara Anda akan diuji.
    • Jelajahi internet untuk mencari guru les vokal yang tepat. Mintalah rekomendasi dari teman dan kenalan Anda, kemudian kerucutkan pencarian dengan memilih guru les yang memiliki spesialisasi di bidang yang ingin Anda perbaiki. Temui paling tidak 3 orang guru les terlebih dahulu untuk menentukan yang paling cocok dengan Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sempurnakan pernapasan Anda.
    Penyanyi harus menjaga keseimbangan pernapasannya. Napas yang terlalu dangkal akan mencegah penyanyi menjaga nada, sementara napas yang terlalu dalam akan menegangkan dan menekan suara. [3] Tekanan ini akan mengurangi jangkauan suara Anda.
    • Latihan aerobik biasa akan meningkatkan kapasitas paru-paru sehingga sangat bermanfaat bagi penyanyi. [4] Latihan aerobik sebelum bernyanyi terbukti memberikan dampak positif terhadap efisiensi pemanasan suara. [5]
  3. 3
    Gunakan humidifier pribadi melembapkan pita suara Anda. Pita suara akan lebih relaks dan kendur saat Anda menyanyikan nada-nada rendah. Untuk mempertahankan kondisinya, gunakan humidifier sebelum mulai melakukan pemanasan. Anda juga boleh menggunakan alat ini lagi setelah berlatih vokal. Alat ini berfungsi layaknya sauna bagi suara Anda dan akan membantu mempertahankan kondisinya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4  Lakukan pemanasan...
    Lakukan pemanasan suara. Sebelum menyanyi, selalu lakukan pemanasan. Pemanasan suara akan melepaskan ketegangan dan mempersiapkan suara untuk menggunakan jangkauan penuhnya.
    • Tarik beberapa napas. Jaga postur Anda tetap tegak dan lemaskan bahu dan dada. Bernapas seperti biasa dan fokuskan perhatian pada otot di dada, leher dan bahu. Apakah otot-otot ini tegang? Jaga pernapasan Anda dan fokuslah untuk melemaskan otot-otot ini.
    • Berlatih menyanyi tangga nada. Nyanyikan beberapa nada, mulai dari nada rendah dan akhiri dengan nada tinggi. Ulangi, tetapi mulai dari nada tinggi dan akhiri di nada rendah. Lakukan dengan berbagai suara (misalnya "oo," "me," dan "e").
    • Tiru bunyi “kazoo”. Bulatkan bibir, tarik napas, dan embuskan selagi membuat suara “woo” dalam satu nada. Seharusnya terdapat sedikit suara dengung. Lakukan beberapa tangga nada dengan cara ini. [6]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Terima batasan Anda.
    Walaupun terdapat beberapa langkah untuk melatih suara, jangkauan suara Anda memang memiliki batas. Jangkauan suara Anda ditentukan oleh anatomi tubuh, dan hal ini tidak bisa diubah. Jika Anda bersuara tenor secara alami, kemungkinan Anda tidak bisa mencapai nada rendah yang bisa dinyanyikan penyanyi bas. Daripada mengejar hal yang mustahil, maksimalkan jangkauan yang Anda miliki.[7]
    • Perlu diingat bahwa jangkauan suara banyak ditentukan oleh panjang pita suara Anda dan biasanya berhubungan dengan panjang leher. Semakin panjang pita suara, semakin dalam jangkauan suara. Laki-laki cenderung memiliki pita suara lebih besar daripada perempuan. Oleh karenanya, laki-laki biasanya memiliki suara yang lebih rendah.[8]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyanyi dengan Kerongkongan Terbuka

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jangan lupa menjaga laring tetap rileks dan lemas.
    Laring biasanya turun secara alami saat menarik napas. Menjaga posisi turun ini merupakan bagian penting dari teknik menyanyi yang sering kali dinamakan “open throat” (kerongongan terbuka).
    • Menjaga laring tetap rileks akan membantu memanfaatkan potensi jangkauan suara rendah Anda secara penuh. Banyak penyanyi awam yang menyanyi dengan laring yang dinaikkan. Hal ini menghasilkan suara yang lebih tinggi, lembut dan dangkal.
    • Aspek utama kedua dari teknik kerongkongan terbuka adalah menaikkan tekak. Namun, cara ini lebih utama untuk menyanyikan nada tinggi dibandingkan nada rendah. [9]
    • Laring juga dikenal sebagai kotak suara. Laring adalah organ kompleks yang mangatur ketegangan pita suara dan memengaruhi suara nyanyian. Jakun (tonjolan pada leher laki-laki dan sebagian perempuan) adalah bagian dari laring.[10]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hindari teknik untuk mengontrol laring.
    Walaupun laring yang diturunkan akan menghasilkan suara yang agak dalam, mengontrol laring secara langsung akan merusak suara Anda. Sangat tidak disarankan untuk memaksa laring turun secara tidak alami.[11] Alih-alih, latihlah mengontrol dan melemaskan otot di sekitar laring.
    • Kesalahan umum lain adalah menggunakan lidah untuk menekan kotak suara ke bawah. Walaupun secara teknis cara ini menurunkan laring Anda, sebenarnya otot-otot di dalam kerongkongan Anda ditegangkan sehingga merusak bunyi dan jangkauan suara.[12]
    • Jangan lupa bahwa kerongkongan terbuka yang ideal sama sekali tidak ditegangkan.[13] Jika Anda merasa kerongkongan tegang, evaluasi kembali teknik Anda.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Mulai rasakan kotak suara Anda.
    Letakkan tangan Anda di kotak suara dengan lembut. Jika Anda tidak bisa melihat laring, rasakan tonjolan kecil di depan kerongkongan di bawah rahang. Pastikan jari-jari Anda hanya sedikit menyentuh laring tanpa terlalu menekannya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Nyanyikan beberapa nada dengan tangan masih menyentuh kotak suara.
    Perhatikan perubahan dalam posisi laring. Apakah laring bergerak seiring kenaikan nada?
    • Jika Anda merasakan laring agak miring atau berputar, alih-alih bergerak ke atas, artinya teknik ini sudah Anda kuasai. Laring harus bergerak sedikit supaya nada suara Anda berubah.
    • Jangan pernah menahan laring dengan tangan. Teknik ini dapat menyebabkan memar dan sangat merusak suara Anda. [14]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Coba bernyanyi “tanpa” menaikkan laring Anda.
    Posisi laring dapat dilihat sebagai barometer untuk melihat tegangan dalam kerongongan. Menjaga kerongkongan tetap rileks adalah kunci suara yang berkualitas dan sangat penting untuk mencapai nada yang dalam.
    • Jika Anda kesulitan menjaga laring tetap turun, coba lakukan latihan pernapasan. [15] Tarik dan embuskan napas secara perlahan selagi merasakan laring dengan tangan. Ketika laring Anda rendah selama penarikan napas, perhatikan otot mana di dalam kerongkongan dan rahang yang melemas. Cobalah tiru keadaan ini ketika menyanyi.
    • Menguasai teknik ini dengan benar memakan banyak waktu, terutama jika Anda masih pemula. Jangan kecil hati jika tidak bisa langsung berhasil.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Pijatlah kerongkongan Anda.
    satu-satunya cara untuk menjaga laring tetap rendah adalah dengan melemaskan otot-otot yang berhubungan dengannya. Jika Anda kesulitan menjaga laring tetap rendah, coba gunakan kedua jari atau pemijat listrik untuk memijat kerongkongan Anda.
    • Tekanlah jari-jari atau pemijat Anda dengan kokoh tetapi tanpa paksaan. Gerakkan jari-jari Anda dari sisi ke sisi dengan lembut.
    • Mulailah dari tulang hyoid yang terletak di antara dagu dan laring. Pijat area ini dan otot-otot yang mengelilinginya.
    • Pijat laring menggunakan kedua tangan dan latihan pernapasan. Letakkan tangan pada kedua sisi laring dan gerakkan dengan lembut dari sisi ke sisi. Kemudian, gunakan tangan untuk menahannya ke kanan dan tarik beberapa napas pelan melalui hidung. Lakukan hal yang sama dengan menahan laring ke kiri. [16]
  7. 7
    Resonansikan suara di dada. Letakkan telapak tangan di dada, tepat di bawah tulang selangka. Relakskan diri dan kemudian nyanyikan beberapa nada rendah. Gunakan telapak tangan untuk merasakan vibrasi halus di dada selama Anda bernyanyi. Pastikan resonansi suara ini tidak muncul di lokasi yang lebih tinggi dari kerongkongan.
    • Berlatihlah menahan nada rendah sehingga resonansinya bisa mencapai dada. [17]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menambah Jangkauan Suara Rendah Anda

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tentukan dasar jangkauan suara Anda.
    Supaya Anda bisa belajar menyanyi suara rendah dengan aman, pertama-tama cari nada terendah yang bisa Anda nyanyikan. Gunakan alat rekaman di internet atau minta bantuan teman dengan piano. Mulai dari C4 dan coba nyanyikan nada tersebut. Turunkan terus nada sampai mencapai nada yang tidak bisa dinyanyikan. Nada sebelum batas suara Anda adalah dasar jangkauan suara Anda. [18]
    • Oleh karena umumnya sulit menilai suara sendiri dengan akurat, akan sangat membantu jika Anda dibantu guru vokal atau ahli vokal lain.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Mulai perlahan.
    Usahakan melatih satu nada di bawah nada dasar pada jangkauan suara Anda. Berlatihlah dengan tangga nada yang berisi beberapa nada termasuk nada yang akan Anda latih. Nyanyikan satu tangga nada setiap hari selama 30 menit. Hentikan latihan jika suara mulai terasa berat. [19]
    • Berlatihlah menyanyikan nada rendah dengan santai setiap hari untuk meningkatkan fleksibilitas vokal Anda. Pita suara adalah otot. Jadi, sering-sering berlatih bisa membantu memperkuatnya, dan hasilnya lama-kelamaan Anda bisa menyanyikan nada yang lebih rendah lagi. [20]
    • Sebagai contoh, jika C2 adalah nada terendah Anda saat ini, berikutnya coba nyanyikan B1.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sempurnakan nada sebelum melanjutkan.
    Sebelum menyanyikan nada yang lebih rendah, Anda harus bisa menguasai nada terendah Anda ini. Jika satu nada rendah tidak bisa dinyanyikan, Anda tidak akan bisa menyanyikan nada rendah di bawahnya.
    • Jika suara Anda sering pecah selama latihan, sebaiknya latih kembali nada di atasnya dan kuasai nada itu terlebih dahulu. [21]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda mulai merasa tidak nyaman atau suara menjadi serak, hentikan latihan dan istirahat. Beban yang berulang-ulang akan sangat merusak suara Anda.
  • Ada salah pengertian perihal definisi laring “rendah”. Beberapa guru vokal menyebutkan bahwa posisi alami laring saat penarikan napas sebagai “rendah”, sementara sebagian lain menyebutkannya posisi ini “netral”. Inilah posisi ideal yang perlu dipertahankan saat menyanyi. Sementara itu, istilah “rendah” dan “tertekan” biasanya digunakan ketika memaksa laring ke posisi rendah yang tidak alami. Posisi ini akan sangat merusak suara Anda.
  • Mempertahankan laring rendah pada awalnya cukup sulit karena kita sering menggunakan laring tinggi untuk berbicara sehari-hari. Ketika menurunkan laring, penyanyi harus berusaha melawan memori otot.[22]
  • Berhentilah ketika suara sudah terdengar parau saat menuruni nada. Tanpa guru vokal, suara Anda bisa rusak parah.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Annabeth Novitzki
Disusun bersama :
Guru Musik
Artikel ini disusun bersama Annabeth Novitzki. Annabeth Novitzki adalah guru musik privat di Texas. Dia meraih gelar BFA (Bachelor of Fine Art) di bidang Music dari Carnegie Mellon pada 2004 dan Master of Music dalam bidang Pertunjukan Vokal dari University of Memphis pada 2012. Dia telah mengajar musik sejak 2004. Artikel ini telah dilihat 6.625 kali.
Daftar kategori: Bernyanyi
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.625 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan