Cara Memperbanyak Tanaman Anda

Unduh PDFUnduh PDF

Memelihara tanaman sendiri merupakan hobi yang menyenangkan dan murah. Perkembangbiakan tanaman berkaitan dengan menghasilkan lebih banyak tanaman dengan cara membagi/membelah, melakukan okulasi ataupun menyetek tanaman yang ada. Bila Anda melihat tanaman indah di kebun/taman tetangga atau di area mana pun, inilah kesempatan untuk turut menanamnya di kebun/taman Anda. Berbeda dengan benih/biji, setek dan pembelahan tanaman akan menghasilkan tanaman serupa yang akan menghasilkan bunga yang sama indahnya, yang mungkin telah menarik perhatian Anda saat pertama kali melihatnya.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Melakukan Pembagian/Pembelahan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gali dan angkatlah tanaman dari dalam tanah/pot ketika bunga telah layu.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Goncangkan tanaman untuk menyingkirkan tanah dari akar tanaman.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Belah tanaman menjadi beberapa bagian.
    Pembagian tersebut harus mengikuti batas-batas alami pada tanaman (nodus—bagian batang tanaman tempat tumbuhnya tunas/daun, atau di antara daun-daun, dsb.). Hal yang penting adalah memastikan bahwa setiap bagian tanaman memiliki tunas dan akar.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tanamlah kembali setiap bagian tanaman di tanah yang subur, baik dalam pot ataupun bedeng di kebun/taman yang terlindungi.
    Lalu, siramlah secara menyeluruh.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Melakukan Penyetekan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah pot yang sesuai untuk setek yang Anda ambil.
    Anda mungkin ingin menggunakan pot bunga berukuran normal untuk satu tanaman. Anda bahkan dapat menancapkan beberapa setek dalam pot yang sama, menanamnya dengan memberi jarak satu sama lain. Menyemaikan umbi juga merupakan gagasan yang bagus untuk banyak jenis tanaman.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Siapkan pot.
    Ambil plastik (kantong dari bahan plastik tipis), kemudian masukkan sejumlah kerikil pada bagian dasarnya. Letakkan pot tanaman ke dalam kantong plastik tersebut setelah Anda menancapkan setek tanaman. Isilah pot dengan tanah yang sesuai—pasir dan gambut untuk drainase merupakan kombinasi yang ideal untuk banyak jenis tanaman. Akhirnya, pot harus memiliki drainase yang bagus (air dari pot akan mengalir ke atas kerikil, bukan menggenang di dalam kantong plastik.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Potonglah tunas yang muda dan kuat yang berasal dari pertumbuhan terbaru.
    Potonglah tepat di bawah tangkai daun atau nodus—bagian batang tanaman tempat tumbuhnya tunas/daun, atau di antara daun, dsb.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Siapkan setek tanaman.
    Segera setelah Anda memotong batang tanaman, buanglah setiap daun pada separuh bagian terbawah dari batang tersebut. Jika diperlukan, Anda bisa membuangnya hingga setinggi dua per tiga bagian. Apabila kulit kayu kelihatan akan rusak, gunakanlah gunting. Anda juga dapat membuat irisan kecil pada pangkal batang untuk mendorong pertumbuhan akar dari "luka" tersebut.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tancapkan setek ke dalam pasir atau gambut di dalam pot.
    Gunakan tusuk sate, pensil, atau benda panjang lain untuk membuat lubang bagi penanaman setek. Jangan gunakan setek itu sendiri untuk membuat lubang karena Anda akan merusaknya. Gagasannya adalah memasukkan setek ke dalam lubang secara perlahan serta berhati-hati menutupnya dengan tanah.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Masukkan pot berikut setek yang sudah tertanam ke dalam kantong plastik.
    Pastikan pot dalam posisi yang pas di atas kerikil.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Ikatlah bagian atas kantong plastik dengan tali simpul.
    Tali simpul akan memudahkan Anda melepasnya saat hendak menyiram dan mengembalikannya pada posisi semula.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Langkah Terakhir untuk Dua Cara di Atas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pertahankan kelembapan tanah.
    Jangan merendam atau menyiram setek maupun tanaman hasil pembelahan secara berlebihan, atau tanaman tersebut akan busuk dan akarnya tidak tumbuh. Semburan air bereaksi bagus untuk banyak tanaman, namun berhati-hatilah dengan tanaman sukulen dan tanaman yang daunnya berbulu lembut. Cara terbaik adalah menyiramnya langsung pada permukaan tanah. Sebaliknya, kombinasi penyiraman dan kelembapan mungkin akan memicu pertumbuhan jamur.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cabutlah setek atau tanaman hasil pembelahan secara perlahan, setelah kira-kira 6-8 minggu.
    Jika Anda merasakan seperti ada kekuatan yang melawan, berarti tanaman tersebut sudah berakar. Sebagian besar tanaman akan berakar dalam waktu 6-8 minggu, namun beberapa spesies tanaman memerlukan waktu hingga 12 bulan! Jika Anda tidak yakin, pelajari baik-baik segala hal mengenai tanaman tersebut lebih dahulu sehingga Anda akan berhasil menanganinya. Sebagian besar varietas tanaman kebun yang umum akan berakar dengan cepat.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pindahkan tanaman ke dalam pot yang lebih besar atau ke kebun ketika semaian sudah sangat mantap/stabil.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memahami Perbedaan antara Pembiakan Seksual dan Aseksual

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan pembiakan seksual...
    Gunakan pembiakan seksual (generatif) untuk meningkatkan jumlah tanaman, yaitu dengan menyemaikan benih/biji dan menumbuhkan semaian menjadi tanaman dewasa. Kemungkinan, cara tersebut adalah yang paling luas digunakan oleh sebagian besar orang yang berkecimpung dalam aktivitas/bisnis penanaman—petani, peladang, pehobi, dll.—termasuk palawija biji-bijian.
    • Banyak cara perlakuan awal benih demi mengupayakan germinasi/perkecambahan dalam kondisi buatan sebuah rumah kaca. Proses tersebut digunakan untuk mengatasi dormansi benih serta mencapai keberhasilan germinasi pada jadwal yang dikendalikan oleh manusia. Alam melakukan tugas yang sangat bagus dalam mengatasi masa dormansi sehingga benih atau semaian akan berkecambah dan muncul pada waktu paling aman dalam lingkungan pertumbuhan yang ramah. Kita berusaha meniru proses tersebut agar berhasil memelihara tanaman di dalam ruang.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan pembiakan aseksual (vegetatif) untuk proses yang menekankan penggunaan setek daun, tangkai/batang, dan akar.
    Semua cara vegetatif menghasilkan tanaman yang pada prinsipnya menyerupai tanaman asli. Memasukkan setek dalam stoples berisi air dan meletakkan di jendela dapur sampai terbentuk akar, tergolong sebagai setek batang. Cara tersebut memiliki risiko pembentukan jamur yang tinggi.
    • Membagi rumpun tanaman, misalnya Hosta, ketika tanaman tersebut sudah sangat besar adalah bentuk lain pembiakan vegetatif.
    • Menanam sedikit akar rimpang (rhizome) akan menumbuhkan tanaman baru adalah bentuk lain penyetekan. Praktik okulasi/penempelan yang sering dilakukan pada mawar atau pohon buah termasuk jenis pembiakan vegetatif.
    • Melakukan perundukan (layering) pada tanaman buah frambus (raspberry) dengan cara membengkokkan tangkai di atas permukaan tanah lalu menimbunnya dengan tanah, di mana nantinya akar baru akan tumbuh.
    Iklan

Tips

  • Beberapa orang suka mencelupkan ujung setek ke dalam "hormon pengakaran". Penggunaan hormon menambah biaya sedikit lebih banyak, tetapi unsur yang meningkatkan pertumbuhan tersebut membuat setek tumbuh lebih baik. Hormon pengakaran semestinya tersedia di toko perlengkapan berkebun.
  • Hindari memilih bagian tanaman yang keras atau berkayu ketika Anda menyetek atau membagi/membelah tanaman. Hal tersebut tidak mungkin dilanggar. Hindari juga bagian tanaman yang sangat lembek dan layu. Namun, kadang-kadang ketika suatu tanaman tergolong langka atau tidak biasa dijumpai, Anda mungkin tidak punya pilihan selain melakukan pembelahan ataupun penyetekan apa pun yang bisa Anda dapatkan.
  • Tanaman bisa diperbanyak dari setek atau dengan cara membagi/membelahnya kapan pun sepanjang tahun, namun ketahuilah bahwa selama bulan-bulan musim dingin pembentukan akar jauh lebih lambat. Jika Anda tinggal di wilayah dengan iklim sangat dingin, pembiakan di dalam ruang adalah satu-satunya cara yang sesuai untuk diterapkan selama periode terburuk musim dingin.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menyiram secara berlebihan, karena akan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur serta terjadinya pembusukan.
  • Jangan biarkan bakal setek Anda mengering, berada dalam kondisi terlalu panas atau terlalu basah. Jagalah agar setek ternaungi atau simpandi dalam ruangan sampai tumbuh stabil.
  • Pisau yang digunakan untuk memotong bakal setek haruslah bersih, untuk menghindari kemungkinan pisau tersebut memindahkan penyakit tertentu ke tanaman.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 31 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 32.666 kali.
Daftar kategori: Rumah dan Taman
Halaman ini telah diakses sebanyak 32.666 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan