Unduh PDFUnduh PDF

Marmer merupakan bahan yang banyak dipilih orang untuk dijadikan countertop (sejenis meja kerja, biasanya untuk memasak di dapur), penutup meja, lantai, dan pelapis perapian. Marmer memang bisa membuat rumah menjadi lebih indah walaupun Anda harus melakukan perawatan khusus untuk mencegah kerusakan dan noda, yang mudah terjadi karena permukaannya berpori. Dengan meluangkan sedikit waktu dan bahan pemoles, Anda bisa mengilapkan marmer (baik yang asli maupun buatan) dan membuatnya menjadi tampak baru.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyiapkan Marmer

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kumpulkan peralatan yang diperlukan.
    Anda memerlukan detergen yang ringan, 3 hingga 4 helai lap lembut, tapal (poultice) untuk menghilangkan noda (opsional), kompon poles (polishing compound), pemoles yang dilengkapi roda felt dengan kecepatan rendah (opsional), dan sealant (bahan penutup pori-pori) marmer. Anda bisa mendapatkan alat-alat tersebut secara terpisah atau membelinya dalam bentuk paket kit.[1]
    • Hindari bahan pembersih keras dan asam seperti cuka, sitrun, atau amonia karena bisa merusak perekat marmer dan memungkinkan bakteri masuk ke dalamnya.
    • Apabila mempunyai marmer buatan (cultured marble), pastikan Anda menggunakan produk yang khusus dirancang untuk jenis marmer ini.
    • Apabila tidak mempunyai pemoles, aplikasikan poles marmer menggunakan lap yang lembut. Namun, cara ini sangat melelahkan.[2]
    • Apabila marmer terkena noda, hilangkan nodanya dengan tapal sebelum Anda memolesnya. Perhatikan bahwa apabila Anda menggunakan tapal, tunggulah minimal 24 jam sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.[3]
    • Gunakan kompon poles penghilang goresan jika terdapat noda bekas air yang membentuk bulatan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Lekatkan selotip pada area di sekeliling marmer.
    Apabila marmer dikelilingi oleh permukaan lain, misalnya krom atau kayu yang bisa rusak jika terkena produk yang Anda gunakan, tutupi permukaannya dengan selotip.
    • Tutupi permukaan krom dan kayu.
    • Apabila Anda mempunyai lantai kayu, cobalah merekatkan selotip pada tepi bagian bawah kabinet jika Anda melakukan penyemprotan karena produk tersebut bisa mengenai lantai.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bersihkan permukaan marmer dengan lap yang lembut dan detergen ringan.
    Lakukan pengujian di area kecil terlebih dahulu sebelum Anda membersihkan seluruh permukaannya. Jika terdapat noda, cobalah menghilangkannya dengan menggosok area tersebut secara lembut menggunakan lap basah yang telah diberi detergen.[4]
    KIAT PAKAR
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Bridgett Price

    Bridgett Price

    Pembersih Rumah Profesional
    Bridgett adalah salah seorang pemilik Maid Easy, sebuah perusahaan kebersihan di Phoenix, Arizona. Dia memimpin dan mengendalikan arah pertumbuhan bisnis dan mengatur operasional harian usaha kebersihan ini.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Bridgett Price
    Bridgett Price
    Pembersih Rumah Profesional

    Tahukah Anda? Zat pembersih yang kasar dan mengandung asam, seperti cuka atau produk yang mengandung sitrun dan amonia, dapat mengikis permukaan marmer sehingga bakteri-bakteri berbahaya seperti salmonela bisa meresap masuk ke dalam marmer. Di sisi lain, pembersih yang lembut bisa menyingkirkan noda dan bakteri tanpa merusak permukaan marmer.

  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Aplikasikan tapal (opsional).
    Tapal bisa menghilangkan noda yang menempel di permukaan marmer yang berpori. Noda pada marmer tidak akan hilang jika Anda hanya memolesnya. Anda harus mengaplikasikan sealant pada permukaannya.[5]
    • Anda bisa membeli tapal buatan pabrik atau membuatnya sendiri. Jika Anda ingin membuat tapal, campurlah hidrogen peroksida dalam jumlah yang cukup dengan tepung hingga terbentuk pasta.[6]
    • Oleskan tapal pada noda dan balutkan plastik di atasnya. Biarkan tapal menempel di sana selama minimal 24 jam. Noda yang sudah lama menempel mungkin memerlukan waktu yang lebih lama. Menentukan durasi waktu yang tepat untuk menghilangkan noda lama merupakan proses uji coba (trial and error).[7]
    • Setelah berlalu 24 hingga 48 jam, lepaskan plastik penutup, teteskan sedikit air pada tapal yang telah kering, dan bersihkan menggunakan kain yang lembut. Keringkan area tersebut secara menyeluruh.
    • Ulangi proses ini jika nodanya belum hilang.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menggunakan Kompon Poles

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Aplikasikan sedikit kompon poles.
    Untuk mengetahui pengukuran yang tepat, bacalah keterangan yang ada di bagian samping wadahnya. Setiap produk memiliki jumlah takaran yang berbeda. Tempatkan kompon di bagian kecil area yang akan Anda gosok.[8]
    • Jangan mengaplikasikan kompon poles ke seluruh bagian marmer sekaligus..[9]
    • Jumlah poles yang harus digunakan tergantung pada jenis poles yang dipilih dan luas permukaan marmer yang akan dipoles.
    • Apabila Anda tidak tahu jumlah poles yang dibutuhkan, mulailah dalam jumlah kecil, kemudian tambahkan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan. Lebih mudah bagi Anda untuk menambahkan lebih banyak poles daripada membersihkan poles yang berlebihan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakan alat pemoles dengan kecepatan rendah atau kain yang lembut.
    Keduanya memang bisa digunakan, tetapi Anda memerlukan waktu yang lebih lama jika menggunakan kain lembut. Kemudian, apabila Anda tidak menggunakan tekanan yang sama ketika menggosok, hasilnya akan berbeda. Jadi, pilihan terbaik di sini adalah menggunakan mesin pemoles dengan kecepatan rendah.
    • Jika Anda mempunyai bor, gantilah mata bor dengan piringan felt (sejenis kain yang dipadatkan untuk mengampelas permukaan benda) untuk digunakan sebagai pemoles.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan pemolesan di bagian yang kecil.
    Hanya kerjakan di satu bagian kecil seluas 3-5 cm pada satu waktu untuk mendapatkan hasil yang merata dan agar kompon polesnya tidak mengering atau menggumpal. Melakukan pemolesan di bagian yang kecil juga membantu menyebarkan poles secara merata karena Anda bisa menambahkan poles sedikit demi sedikit ketika beralih ke bagian lain.[10]
    • Mulailah dari sudut dan lanjutkan pemolesan di seluruh area agar poles menyebar secara merata. Jika Anda memulai dari bagian tengah, mungkin akan ada area yang terlewat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lakukan pemolesan.
    Apabila Anda menggunakan kain lembut, lakukan gerakan melingkar sambil memberi tekanan. Apabila Anda menggunakan mesin pemoles, jalankan alat tersebut secara perlahan dengan gerakan melingkar yang terkendali. Jika Anda telah selesai memoles bagian yang datar, poles bagian sudut marmer menggunakan kain yang lembut, dengan gerakan melingkar.[11]
    • Gunakan kecepatan yang rendah hingga sedang ketika Anda menggunakan alat pemoles.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Bersihkan poles yang tersisa.
    Seka sisa poles menggunakan kain kering, kemudian selesaikan dengan kain basah agar permukaannya menjadi bersih.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Biarkan marmer benar-benar kering.
    Tunggu selama 24 jam sebelum Anda mengaplikasikan sealant.[12]
    • Apabila marmer buatan tetap bernoda atau bahkan menunjukkan tanda-tanda kerusakan, Anda dapat memolesnya menggunakan kompon pengilap (buffing compound), dan lanjutkan dengan kompon poles. Jika kedua bahan tersebut tidak bisa mengatasi masalah, Anda bisa menggosok marmer buatan tersebut menggunakan ampelas basah/kering dengan grit (ukuran untuk tingkat kekasaran ampelas) 1.000.[13]
    • Jangan menggunakan kompon pengilap atau ampelas basah pada marmer alami karena bisa membuatnya rusak.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menutup Pori-Pori Marmer yang telah Dipoles

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih sealant yang diinginkan.
    Sealant bisa berbentuk topikal atau impregnator. sealant topikal menempel di permukaan marmer dan bisa mencegah terjadinya noda, sedangkan impregnator meresap ke bawah permukaan dan bisa menolak air dan minyak, tetapi tetap memberi ruang untuk keluar masuknya udara pada marmer. Impregnator biasanya diaplikasikan pada countertop dan meja rias, sedangkan sealant topikal digunakan pada lantai dan jenis marmer yang lain.[14]
    • Jangan memberikan sealant pada marmer buatan karena marmer ini lebih kuat dan tidak memerlukan sealant. Beberapa marmer buatan tidak bisa menerima sealant.[15]
    • Marmer di kamar mandi tidak perlu diberi sealant, kecuali Anda berencana untuk menggunakan produk yang bisa menyebabkan noda. Produk perawatan tubuh biasanya tidak menimbulkan noda pada marmer, kecuali dibiarkan menempel dalam waktu lama. Krim cukur bisa meninggalkan goresan, tetapi tidak bisa dicegah dengan sealant.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Aplikasikan sealant pada marmer.
    Sealant tidak dapat mencegah semua noda, tetapi bisa melindungi permukaan marmer. Sealant marmer bisa dibeli dalam bentuk botol semprot di toko bangunan atau perkakas rumah. Ketika menyemprotkan sealant, pastikan seluruh permukaan marmer menjadi basah.
    • Jangan sampai sealant benar-benar kering karena bisa menimbulkan coreng.
    • Anda bisa menambahkan air pada sealant menggunakan semprotan, atau menyekanya dengan kain basah. Pemberian air pada sealant yang mudah kering bisa mencegah terjadinya coreng.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bersihkan sealant yang tersisa.
    Bacalah petunjuk di wadah produk untuk mengetahui durasi pengaplikasiannya. Setelah sealant dibiarkan menempel pada marmer dalam durasi waktu yang disarankan, seka permukaannya dengan kain kering.[16]
    • Kebanyakan sealant menyarankan agar Anda membiarkannya menempel pada marmer selama 10 hingga 20 menit.[17]
    • Jika sealant dibiarkan tetap menempel melebihi waktu yang dianjurkan, produk ini bisa menimbulkan coreng.
    • Jika sealant yang digunakan menyarankan agar Anda mengaplikasikannya sebanyak dua kali, ulangi langkah ini sekali lagi.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tunggu marmernya kering.
    Biarkan marmer selama 6 hingga 8 jam. Jangan menggunakan atau menempatkan apa pun di atas marmer sampai marmer tersebut benar-benar kering agar sealant menempel sempurna. Anda tentu tidak ingin sealant yang meresap ke dalam permukaan marmer menjadi basah ketika Anda baru saja mengoleskannya.
    • Marmer harus diberi sealant setiap 6 hingga 12 bulan sekali.
    Iklan

Tips

  • Cegah terjadinya goresan atau noda dengan melindungi permukaan marmer menggunakan alas lantai, tatakan gelas, dan karpet.
  • Sapu dan lap permukaan marmer secara teratur agar tetap bersih.
  • Aplikasikan sealant pelindung pada marmer setiap 1-2 tahun sekali untuk mencegah terjadinya noda.
  • Gunakan talenan ketika Anda menyiapkan makanan di permukaan marmer.
  • Jangan meletakkan benda-benda panas seperti alat pengeriting rambut (curling iron), panci dan wajan yang masih panas, serta rokok yang masih menyala.
Iklan

Peringatan

  • Asam bisa merusak marmer alami. Jangan membersihkan marmer dengan produk-produk seperti cuka dan jus lemon.
  • Jangan menggunakan penggosok berbahan logam pada marmer.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Air
  • Detergen yang ringan
  • Kain lembut (sebaiknya chamois/kanebo atau microfiber)
  • Poles marmer
  • Sealant marmer
  • Tapal (poultice) (opsional)
  • Pemoles dengan roda felt (opsional)

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 14.749 kali.
Daftar kategori: Perawatan Rumah
Halaman ini telah diakses sebanyak 14.749 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan