Cara Memoles (Mengilapkan) Batu

Unduh PDFUnduh PDF

Memoles atau mengilapkan batu, yang juga dikenal dengan nama lapidary, merupakan hobi yang menyenangkan dan bisa memberi hasil yang menakjubkan! Anda bisa memoles batu menggunakan tangan dengan sedikit peralatan, atau memanfaatkan rock tumbler (alat untuk memoles dan menghaluskan batu) yang bisa memoles banyak batu sekaligus. Setelah memolesnya, susun bebatuan tersebut di dalam rumah untuk memamerkan keterampilan baru Anda!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memoles Batu Menggunakan Ampelas

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih batu yang tepat.
    Anda dapat memoles batu apa pun yang diinginkan, tetapi ada jenis batu tertentu yang lebih mudah dipoles. Apabila Anda menginginkan batu yang lebih mudah dipoles, pilihlah batu yang lunak seperti oniks (onyx), batu kapur, atau kalsit. Batu yang keras memang memerlukan waktu yang lama untuk dipoles, tetapi menghasilkan kilau yang lebih indah daripada batu lunak.
    • Untuk mengetahui jenis batu yang Anda miliki, goreslah dengan batu lain. Apabila goresannya tampak berkapur, batu tersebut berjenis lunak.
    • Usahakan untuk memilih batu yang berbentuk bulat, tanpa tonjolan atau lekukan yang besar.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cuci batunya.
    Jika batunya kotor, cuci secara menyeluruh menggunakan air dan sabun. Gunakan sikat yang kaku untuk menghilangkan kotoran atau debris yang membandel. Setelah dicuci bersih, keringkan batu tersebut menggunakan kain.[1]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bentuk batunya.
    Apabila Anda ingin membentuknya menjadi bulat, gunakan palu kecil atau pahat untuk menghilangkan bagian yang menonjol. Kenakan kacamata pengaman agar mata terlindung dari pecahan batu, dan kenakan juga sarung tangan jika membutuhkannya. Kikis bagian batu yang menonjol.
    • Jika menyukai bentuknya, Anda tidak perlu membentuk batu tersebut.
    • Anda juga dapat menggunakan lempengan beton untuk menggosok dan menghilangkan bagian batu yang menonjol.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gosok batunya dengan ampelas yang kasar.
    Ukuran (grade) 50 adalah tingkat ampelas yang paling kasar. Ukuran ini sangat bagus untuk membentuk batu. Gunakan ampelas untuk menggosok tonjolan pada batu yang ingin diratakan. Jika Anda sudah puas dengan bentuk keseluruhan batu, gosok batu tersebut secara merata menggunakan ampelas ukuran 50 untuk menghaluskannya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Hilangkan goresan menggunakan ampelas yang halus.
    Gosok batunya dengan ampelas ukuran 150. Ampelas ukuran 50 yang kasar akan meninggalkan goresan pada batu. Gosok batu tersebut menggunakan ampelas ukuran 150 untuk menghaluskan dan menghilangkan goresan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Gosok batunya menggunakan ampelas ukuran 300 sampai 600.
    Gosok batunya secara merata dengan ampelas yang berukuran mulai dari 300 sampai 600. Berfokuslah untuk menghilangkan goresan pada batu. Ukuran ampelas ini sangat halus sehingga tidak menimbulkan goresan. Namun, jika ada goresan, Anda bisa menghilangkannya dengan ampelas yang lebih halus.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Gosok batunya menggunakan kulit yang diberi semir atau pemoles (polish).
    Jika Anda telah selesai mengampelasnya, poles batu tersebut menggunakan kulit dan semir. Belilah semir dan selembar kulit di toko bangunan jika Anda tidak memilikinya. Selanjutnya, oleskan semir pada kulit dan gosokkan batu Anda di atasnya. Batu tersebut akan berubah menjadi indah berkilau.
    • Jangan membeli semir berwarna karena bisa mengotori batu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Rock Tumbler

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Belilah rock tumbler dan grit (butiran karbida silikon yang bersifat abrasif).
    Rock tumbler sangat cocok untuk memoles batu karena bisa membuat kilaunya menjadi lebih tajam daripada polesan tangan. Selain itu, alat ini juga bisa memoles banyak batu sekaligus. Anda bisa membelinya di situs jual beli seperti Bukalapak atau Tokopedia. Ingatlah bahwa rock tumbler dijual dengan harga yang sangat bervariasi. Jadi, belilah jenis tumbler yang sesuai dengan kebutuhan. Belilah juga grit yang dirancang khusus untuk memoles batu, mulai dari yang kasar (80 grit), sedang (220 grit), hingga halus (400 grit).
    • Jika Anda hanya ingin menggunakannya beberapa kali, pilihan yang bagus adalah rock tumbler plastik yang harganya murah. Carilah tumbler yang lebih mahal jika Anda ingin menjadikan aktivitas ini sebagai hobi baru.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pilih dan sortir batunya.
    Sebelum mulai memoles, lakukan penyortiran agar batu yang dimasukkan ke dalam rock tumbler mempunyai kekerasan dan bentuk permukaan yang sama.[2]
    • Jangan memasukkan berbagai batu yang memiliki kekerasan berbeda ke dalam tumbler karena batu yang lunak bisa tergores oleh batu yang lebih keras. Anda juga tidak boleh memasukkan berbagai batu dengan bentuk yang berbeda, misalnya ada yang bergerigi dan ada pula yang bulat. Batu berbentuk bulat lebih cepat dipoles daripada batu yang bentuknya tidak beraturan.
    • Cobalah memasukkan batu dengan ukuran yang tidak sama. Batu tersebut akan keluar dalam bentuk yang lebih seragam.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Masukkan batu hingga mencapai ½ - ¾ bagian rock tumbler.
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan batu dengan air dan sabun. Setelah selesai dibersihkan, masukkan batu dengan bentuk dan kekerasan yang sama ke dalam rock tumbler. Selanjutnya, keluarkan batu dari tumbler dan timbang. Setelah ditimbang, masukkan kembali batu tersebut ke dalam tumbler..
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jalankan tumbler dengan grit kasar.
    Jumlah grit yang harus dimasukkan ke dalam tumbler adalah 50 gram grit untuk setiap 500 gram batu. Selanjutnya, masukkan air ke dalam tumbler hingga mencapai bagian bawah lapisan batu yang berada di deretan atas. Tutup tumbler sampai rapat, jalankan selama 24 jam, kemudian buka alat tersebut untuk memeriksa perkembangannya. Tutup kembali tumbler tersebut dan jalankan lagi.[3]
    • Poles batunya di dalam tumbler selama 3 sampai 7 hari, dan periksa setiap 24 jam sekali untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan lancar.
    • Grit yang kasar berguna untuk meratakan bentuk batu. Batu yang bulat hanya memerlukan waktu kira-kira 3 hari untuk mendapatkan bentuk yang bagus. Untuk batu bergerigi, mungkin Anda harus menghabiskan waktu sekitar 7 hari untuk meratakan permukaannya.
    • Periksa setiap 24 jam untuk melihat perkembangannya. Setelah melakukan pemeriksaan, tentukan apakah batunya sudah siap untuk langkah selanjutnya, atau teruskan pemolesannya selama satu hari lagi.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Keluarkan batu dari tumbler.
    Setelah berlalu 3 hingga 7 hari, keluarkan batu dari tumbler dan masukkan ke dalam panci. Bersihkan grit yang menempel pada batu dan bersihkan juga bagian dalam tumbler. Jangan membuang grit ke dalam wastafel karena bisa mengeras dan menyumbat saluran pembuangan. Buanglah grit di tempat sampah.[4]
    • Cucilah batu dan rock tumbler sampai bersih. Sejumlah kecil grit kasar yang tersisa bisa mengganggu proses berikutnya.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Jalankan tumbler dengan grit sedang.
    Masukkan kembali batu yang telah dibersihkan ke dalam tumbler. Tambahkan grit sedang dengan takaran yang sama seperti grit kasar, kemudian masukkan air ke dalam tumbler hingga mencapai bagian bawah lapisan batu yang berada di deretan atas. Tutup tumbler dan jalankan selama 4 atau 5 hari. Lakukan pemeriksaan setiap 24 jam.
    • Setelah berlalu 4 atau 5 hari, matikan mesin dan buka penutupnya. Masukkan batu ke dalam wadah dan bersihkan grit yang menempel pada batu.
    • Sekali lagi, pastikan Anda telah mencuci batu dan wadahnya sampai benar-benar bersih. Buang grit yang tersisa, tetapi jangan di wastafel.[5]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jalankan mesin dengan grit halus.
    Masukkan kembali batu yang telah dibersihkan ke dalam tumbler. Tambahkan grit halus dengan takaran yang sama seperti grit kasar dan sedang. Masukkan air hingga mencapai bagian bawah lapisan batu yang berada deretan atas. Selanjutnya, pasang tutupnya dan jalankan tumbler. Metode ini memerlukan waktu kira-kira 7 hari. Lakukan pemeriksaan setiap 24 jam untuk melihat perkembangannya.[6]
    • Ini merupakan tahap terakhir dalam penggunaan grit. Jadi, jangan memperpendek prosesnya sampai Anda puas dengan kehalusan dan kilau batunya. Mungkin batunya harus dibersihkan terlebih dahulu untuk menampilkan kilaunya ketika Anda memeriksa perkembangannya.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Bersihkan batu dan rock tumbler.
    Bersihkan batu dan rock tumbler secara menyeluruh. Bersihkan sisa-sisa grit di setiap sudut dan celah tumbler karena jika tidak dihilangkan, grit yang menempel akan memengaruhi kinerja tumbler di kemudian hari. Ketika grit sudah dibersihkan, batunya akan berkilau indah dan cemerlang![7]
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Lakukan pemolesan terakhir.
    Kadang-kadang batu yang lunak tidak bisa berkilau jika Anda hanya menggunakan rock tumbler. Untuk memberi sentuhan akhir pada batu agar lebih berkilau, gunakan kulit dan semir. Oleskan sedikit semir pada kulit, kemudian gosokkan batu tersebut di atasnya. Pastikan Anda telah menggosokkannya di seluruh permukaan kulit. Batu tersebut akan berubah menjadi indah dan cemerlang sesuai harapan!!
    Iklan

Tips

  • Jika Anda ingin mendapatkan batu untuk dipoles, carilah di pantai atau belilah batu semimulia.
  • Jangan lupa untuk membersihkan rock tumbler secara menyeluruh agar mesinnya tidak macet dan bisa berfungsi dengan efektif.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah membuang grit ke dalam wastafel. Grit bisa mengeras di dalamnya dan sangat sulit dihilangkan!
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 5.366 kali.
Daftar kategori: Hobi
Halaman ini telah diakses sebanyak 5.366 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan