Cara Memenangkan Perkelahian Melawan Perundung

Unduh PDFUnduh PDF

Berkelahi hanya boleh menjadi solusi paling akhir. Anda harus selalu mencoba menghindari perkelahian. Jika orang terdekat atau Anda sendiri diserang secara fisik, Anda boleh membela diri. Berkelahi mungkin tampak heroik dan seru dalam bayangan Anda, tetapi hal ini sejatinya dapat membuat Anda merasa tidak enak hati. Apabila Anda harus melindungi diri sendiri, ada beberapa cara untuk mengakhiri dan menjauhi perkelahian dengan cepat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Kemampuan untuk Membela Diri Sendiri

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bergabunglah dengan tim gulat.
    Gulat adalah olahraga yang bagus untuk berkelahi. Bergulat mungkin adalah cara terbaik menghadapi perkelahian sungguhan karena Anda dapat menghindari tendangan dan pukulan. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan tulang retak atau patah, pendarahan, serta rasa sakit pada Anda beserta si perundung. Jika Anda tahu cara bergulat, Anda dapat mendekat ke arah lawan, menguncinya, membantingnya ke tanah, lalu menahannya. Ada beberapa kuncian yang terasa menyakitkan dan membuat musuh merasa tidak nyaman. Ia akan dipaksa menyerah. Hal tersebut akan terasa memalukan bagi si perundung tanpa benar-benar melukainya. Belajar bergulat sangat direkomendasikan. [1]
    • Gulat memanfaatkan bobot tubuh sehingga Anda bisa mengalahkan orang bertubuh jauh lebih besar apabila tahu tekniknya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Belajarlah mempertahankan keseimbangan.
    Bermain basket mungkin dapat membantu Anda memenangkan perkelahian. Kuda-kuda yang dipakai saat bertahan dalam permainan basket sama dengan kuda-kuda yang dipakai dalam perkelahian. [2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ambil kelas bela diri.
    Ada banyak kelas bela diri yang bisa mengajarkan Anda cara mempertahankan diri dan menghindari perkelahian. Anda bahkan bisa mengambil kelas singkat si akhir pekan untuk mempelajari berbagai gerakan dan strategi dasar.
    • Jika mau, Anda bisa mengambil kelas bela diri ofensif seperti karate.
    • Jika Anda tidak tahu ingin mengambil kelas bela diri apa, lakukan observasi terlebih dahulu tanpa berpartisipasi sehingga Anda dapat mengamati sang pelatih dan suasana kelasnya.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berolahragalah.
    Sehat secara jasmani adalah cara terbaik mencegah perkelahian dan membantu Anda saat perlu membela diri. Anda tidak perlu memiliki otot besar di seluruh tubuh – cukup latih stamina dan kekuatan Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menghindari Konfrontasi

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenali kapan Anda perlu berkelahi.
    Kekerasan harus menjadi solusi paling akhir. Jika Anda tidak mampu memenangkan perkelahian, Anda dapat terluka lebih parah saat mencoba melawan balik. [3]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cobalah mengambil jalan damai.
    Beberapa perundung akan menganggap Anda lemah, tetapi Anda harus melakukan cara ini. Apabila Anda mampu mencegah perundungan dan menghindari konfrontasi, lakukanlah.
    • Katakanlah sesuatu seperti, “Dengar, aku tidak punya masalah denganmu. Aku tidak tahu apa masalahmu denganku, tetapi tolong jangan menggangguku. Terima kasih.”
    • Jangan meremehkan kekuatan deeskalasi verbal sebagai strategi pertempuran. Dengan tidak melibatkan diri dalam perkelahian, Anda sudah menang seratus persen.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hindari para perundung.
    Jika sang perundung hanya melempar kata-kata, jangan terpancing. Berjalanlah menjauh tanpa berkata apa-apa. Jangan memedulikan situasi tersebut. Jangan tampak ketakutan dan jangan membuat kontak mata dengan si perundung. Anggaplah mereka tidak ada. Jika mereka tidak bisa mengganggu Anda, mereka mungkin enggan melakukannya lagi.
    • Saat ia mencoba untuk berinteraksi dengan Anda, jagalah ekspresi wajah tetap datar dan lanjutkan apa pun yang sedang Anda kerjakan. Cara ini akan membuat perundung frustrasi dan Anda dapat berada di posisi yang lebih kuat.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Balikkan keadaan.
    Kebanyak orang tidak menyukai perundung. Jika Anda berada di tempat publik dan mendapat perundungan dari seseorang, jangan takut untuk mengangkat suara secara tenang dan tegas. Katakan bahwa merundung orang lain tidak baik dan Anda tidak tahu kenapa ia mau melakukannya. Dengan demikian, orang lain mungkin akan setuju dengan Anda dan membantu menghalau si perundung.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memenangkan Perkelahian

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Amati situasinya.
    Jangan pernah terlibat dalam perkelahian yang tidak bisa Anda menangkan. Jika perundung membawa banyak teman, jangan menyerangnya secara fisik. Hindari perkelahian sebisa mungkin.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Carilah rute pelarian.
    Sekalipun Anda memenangkan perkelahian, Anda mungkin perlu pergi secepatnya. Amati keadaan di sekeliling dan rute pelarian Anda. [4]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kuatkan kepalan tinju Anda.
    Jika Anda tahu si perundung lebih kuat daripada Anda, cobalah untuk menambah bobot pukulan. Simpanlah dua gulungan uang receh di tas Anda. Saat perundung mengonfrontasi, keluarkan recehan dan genggam dengan erat. Pukulan Anda akan bertambah kuat dengan bobot uang receh yang dipegang. Anda juga bisa melempar uang tersebut dalam situasi mendesak. Menggenggam uang receh juga bisa mencegah tulang retak.[5]
    • Pastikan Anda tidak menyelipkan jempol ke dalam tangan saat memukul. Anda bisa mematahkan jempol sendiri.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berikan serangan mendadak.
    [6] Jangan menunggu sampai Anda berada di posisi lemah. Jika perundung mendorong atau mengejek Anda, ia biasanya berada dalam kondisi lengah. Apabila ia sudah sering melakukannya, Anda berhak melawan balik. Pukul/tendang ia sekeras-kerasnya di area tubuh yang lemah, lalu layangkan beberapa serangan tambahan. Salah satu kesalahan terbesar seseorang dalam perkelahian adalah melayangkan satu pukulan, lalu mundur. Saat perkelahian terjadi, Anda harus tetap berada dalam posisi menyerang untuk menghindari serangan balasan. Anda dapat mengakhiri perkelahian dengan cepat. [7]
    • Jangan menarik pukulan Anda. Memukul seseorang akan membuat hati terasa tidak enak. Kita semua memiliki kecenderungan untuk menarik kembali pukulan sehingga momentumnya bisa hilang. Anda perlu memukul dengan keras.[8]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Jaga jarak Anda apabila si perundung menyerang duluan.
    Jika Anda tidak terlatih untuk bergulat, cobalah untuk menghindari pergumulan di tanah. Jika ia memukul secara berulang, teruslah mengelak. Anda tidak bisa memblok pukulan secara efektif dalam perkelahian sungguhan. Hindari pukulannya atau mengelaklah sebisanya.
    • Dengan terus bergerak, Anda bisa menghindari serangan dan mencari posisi terbaik untuk melakukan serangan balasan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Incarlah titik-titik lemah.
    Titik lemah tersebut mencakup perut bawah, selangkangan, dan tenggorokan. Jangan melayangkan pukulan yang tidak mengarah ke ketiga area tersebut. [9]
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jangan menendang.
    Jika Anda tidak terlatih untuk menendang, jangan melayangkan tendangan tinggi. Anda dapat hilang keseimbangan dan musuh dapat menyerang kaki sehingga Anda jatuh ke tanah.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Jadilah percaya diri dan ikuti rencana Anda.
    Adrenalin akan mengalir ke seluruh tubuh Anda. Kaki Anda mungkin bergetar dan gigi Anda bergemeretak. Katakan kepada diri sendiri bahwa Anda harus bertindak lebih agresif. Jangan berhenti sampai yakin Anda sudah menang, lalu pergilah dari sana secepatnya.
    • Jangan terlalu agresif sampai Anda melukai lawan dengan serius. Cukup pastikan Anda dapat menyudahi perkelahian dan pergi.
    Iklan

Tips

  • Lindungi terus kepala dan perut Anda. Titik-titik tersebut biasanya menjadi incaran para perundung.
  • Lindungi wajah Anda.
  • Pastikan ada beberapa teman di dekat Anda, hal ini wajib!
  • Jika Anda melawan lebih dari perundung, posisika punggung Anda di dekat pohon/dinding. Cara ini akan mencegah seseorang menyerang Anda dari belakang.
  • Siapkan diri Anda. Perundung akan mengincari titik lemah. Jaga terus titik-titik tersebut. Apabila Anda adalah wanita, jambak rambut lawan dan lindungi tubuh bagian tengah. Jika Anda pria, seranglah titik lemah lawan dan lindungi titik lemah Anda. Kenakanlah pelindung tubuh jika Anda tahu akan berkelahi. Jangan memprovokasi lawan untuk menyerang karena Anda dapat turut disalahkan.
  • Pakailah pelindung selangkangan. Kebanyakan perundung berkelahi secara kotor. Jadi, ini adalah ide bagus.
  • Berkelahilah dengan perundung sebagai solusi terakhir. Bawalah satu atau dua teman untuk menemani Anda dan berjaga-jaga apabila si perundung turut membawa “bekingan”.
  • Menyerang secara mendadak dapat membawa kemenangan.
  • Perundung sering kali tidak ingin berkelahi sungguhan, tetapi hanya menggoda lewat ejekan untuk mempermalukan Anda. Biasanya, saat ia hanya sendirian, ia tidak mau berkelahi.
  • Memukul bagian belakang lutut dapat menjatuhkan si perundung dengan cepat atau membuatnya goyah.
  • Serangan ke lutut depan dapat menyebabkan luka permanen, serta memberikan efek yang sama dengan rasa sakit lebih parah.
  • Memukul hidung adalah ide bagus karena amnesia mendadak dapat membuat lawan pusing.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Joseph Bautista
Disusun bersama :
Spesialis Bela Diri, Instruktur Seni Bela Diri, dan Instruktur CPR/P3K
Artikel ini disusun bersama Joseph Bautista. Joseph Bautista adalah Spesialis dan Instruktur Bela Diri, tepatnya seni bela diri Filipina. Berbekal lebih dari 18 tahun pengalaman sebagai instruktur dan pelatih bela diri, Joseph mengelola Eskabo Daan, aliran bela diri Filipina di San Francisco, California. Dia juga mengajar bela diri bersama Self Defense For the People, program bela diri yang diikuti para klien seperti Salesforce, Airbnb, Gap, UPS, dan UCSF. Saat tidak sedang melatih bela diri, dia mengajar CPR dan P3K untuk Petugas 911 dan Petugas Kepolisian di SF Bay Area bersama 1st Five Minutes. Artikel ini telah dilihat 3.159 kali.
Daftar kategori: Remaja | Seni Beladiri
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.159 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan