Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.
Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi.
Ada 12 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 48.054 kali.
Ada banyak pilihan di dalam Adobe Photoshop untuk menciptakan efek buram pada foto. Selain bisa membaurkan dua foto menjadi satu untuk memberikan efek "menyatu", Anda juga bisa memburamkan sebagian foto, membaurkan foto ke latar belakang yang berwarna, dll. Yang paling keren adalah teknik untuk memburamkan foto ini juga sangat serbaguna. Setelah mengetahui caranya, Anda bisa dengan mudah memburamkan foto sesuai kebutuhan.
Langkah
- Bukalah foto pertama di dalam Photoshop. Mulailah dengan memilih "Open" dari menu "File" dan carilah foto di dalam cakram keras Anda. Bukalah untuk memuatnya ke dalam Photoshop.
- Agar lebih mudah untuk memulai, sebaiknya berkas foto pertama tidak dalam bentuk PSD ("Photoshop Document") supaya Anda hanya memiliki satu layer. Meski demikian, Anda bisa selalu menggunakan fitur "Flatten" untuk mengombinasikan seluruh layer di dalam foto menjadi satu.[1]
- Buatlah layer baru di atas layer "Background". Untuk membaurkan dua foto ke satu sama lain, kita harus memuat foto kedua ke layer terpisah. Kliklah tombol "New Layer" di tab "Layers" di sebelah kanan layar untuk membuat layer baru.
- Tombol "New Layer" ada di bawah tab "Layers". Bentuknya adalah ikon kotak kertas kecil dengan satu sudut terlipat.[2]
- Salinlah foto kedua dan rekatkan pada layer baru. Berikan garis seleksi pada foto kedua (Anda bisa menggunakan "Ctrl+A" untuk memberikan garis seleksi pada seluruh foto; untuk Mac, gunakan "Command+A"), salinlah ke clipboard, dan rekatkan ke layer baru.
- Tambahkan "Layer Mask" ke layer yang berisi foto kedua. Untuk menambahkan "Layer Mask", kliklah tombol "Add Layer Mask" di tab "Layers". Tombol ini tampak seperti kotak kecil dengan lingkaran di tengahnya.
- Sebagai alternatif, pilih saja “Layer” > “Layer Mask” > “Reveal All” dari bilah menu.
- Sebelum membuat “Layer Mask”, pastikan tidak ada bagian foto yang diberi garis seleksi. Gunakan tombol “Select” > “Deselect” dari bilah menu untuk membatalkan garis seleksi yang ada.[3]
- Pilihlah “Gradient Tool” dari palet “Tool”. Carilah ikon di palet “Tool” (yang secara baku terletak di sebelah kiri layar) yang mirip kotak berisi gradasi warna-warna terang ke gelap. Kalau Anda tidak menemukannya, klik-dan-tahan “Paint Bucket Tool” dan gunakan “Gradient Tool” saat tool tersebut muncul.
- Untuk memburamkan foto, kita akan menggunakan gradien hitam putih. Pilihlah gradien ini dari bilah "Options".[4]
- Seret garis dengan “Gradient Tool” untuk membuat foto buram. Tekan-dan-tahan tuts “Shift” dan kliklah pada sebuah titik di foto kedua tempat transisi buram hendak dimulai, lalu seretlah ke arah yang Anda inginkan untuk membuat efek buram. Lepaskan tombol mouse (tetikus). Kini Anda bisa melihat kedua foto menyatu dengan mulus.
- Bereksperimenlah dengan panjang garis yang berbeda menggunakan “Gradient Tool”. Semakin panjang garisnya, semakin gradual efek buramnya.
- Atur posisi kedua foto sesuai kebutuhan. Setelah Anda memahami cara menyatukan sebuah foto ke yang lainnya, cobalah memindahkan foto di dalam layer sampai posisinya menghasilkan efek maksimum. Ulangi langkah di atas untuk mengaplikasikan ulang “Gradient Tool” sesuai keperluan.
- Perlu diketahui, secara baku foto pertama akan diklasifikasikan sebagai “Background Layer”. Anda tidak bisa memindahkan “Background Layer”. Jadi untuk mengakalinya, tekan-dan-tahan “Alt” (“Option” pada Mac) dan klik-ganda pada kata "Background" di tab “Layers”.
- Untuk memburamkan seluruh foto, atur saja “Opacity”. Langkah di atas mengasumsikan bahwa kita ingin menggabungkan satu foto ke foto lain dengan efek gradien. Namun, kalau kita hanya ingin membuat satu foto tampak transparan lalu meletakkannya di atas foto lain, maka pekerjaan kita jadi lebih mudah. Tinggal pilih saja layer yang ingin Anda buat transparan, lalu ubah nilai di dalam kotak "Opacity", di bawah tab "Layer", untuk membuatnya menjadi transparan.
- Perlu diketahui, semakin tinggi nilainya, semakin solid fotonya. Semakin rendah nilainya, semakin transparan fotonya. Nilai 100% akan membuat foto tampak "normal," sementara nilai 1% akan membuatnya nyaris transparan seutuhnya.
Iklan
- Bukalah sebuah foto di dalam Photoshop. Mulailah dengan memilih "Open" dari menu “File” dan carilah foto di dalam cakram keras komputer.
- Bukalah “gembok” “Background Layer”. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda tidak bisa memindahkan “Background Layer” secara baku. Jadi untuk mengakalinya, gunakan saja trik di atas atau klik-ganda pada fotonya.
- Tambahkan “New Adjustment Layer” di bawah layer pertama. Untuk membuat layer baru di bawah layer yang sebelumnya adalah “Background”. “Ctrl+klik” tombol “New Adjustment Layer” (Command+klik pada Mac). Pilihlah "Solid Color" pada "Fill Layer".
- Tombol "New Adjustment Layer" mirip lingkaran kecil yang setengahnya berwarna putih dan setengah lagi hitam.
- Perlu diketahui, warna di "latar depan" adalah warna yang akan digunakan pada layer baru. Anda bisa mengubah warna latar depan dengan "Color Picker Tool".[5]
- Secara estetis, menyatukan foto ke latar belakang berwarna akan terlihat lebih bagus jika warna yang hendak digunakan sudah ada di dalam foto itu sendiri. "Eyedropper Tool" bisa membantu untuk mengambil sampel warna yang sama, langsung dari foto.[6]
- Gunakan gradien hitam putih pada "Layer Mask". Setelah Anda memiliki foto pada layer terpisah dan satu buah latar belakang dengan warna solid, langkah selanjutnya cukup sederhana. Anda tinggal membaurkan foto ke satu sama lain. Gunakan "Gradient Tool" (pilih gradien hitam putih), Tekan-dan-tahan tuts "Shift", lalu seretlah garis dari titik awal foto yang ingin diburamkan sampai ke titik akhir (seperti pada bagian di atas).
- Seperti yang sudah dipaparkan di atas, Anda bisa menggeser posisi foto pada layer untuk mendapatkan efek yang diinginkan.
Iklan
- Buatlah garis seleksi pada foto. Dalam Photoshop, ada beberapa pilihan untuk membuat garis seleksi pada bagian tertentu di dalam foto. Di bawah ini adalah pilihan-pilihan yang paling umum.
- Quick-Selection Tool. Ikonnya berupa kuas yang menelusuri garis putus-putus. “Memulas” dengan tool ini akan membuat Photoshop secara otomatis memberikan garis seleksi di sepanjang tepian tool, yaitu pada bagian-bagian foto yang Anda pulas.[7]
- Marquee Tool. Ikonnya tampak seperti persegi panjang bertitik dan oval bertitik. Dengan tool ini Anda bisa membuat garis seleksi berbentuk persegi panjang atau oval pada foto.[8]
- Lasso Tool. Ikonnya tampak seperti tali laso. Dengan tool ini Anda bisa membuat garis seleksi dengan bentuk bebas.[9]
- Tambahkan garis seleksi pada layer baru. Setelah Anda membuat garis seleksi pada sebagian area di dalam foto, aplikasikan pada layer tersendiri. Anda bisa melakukannya dengan cara memilih “Layer” > “New” > “Layer Via Cut” dari bilah menu.
- Untuk pintasan, Anda juga bisa menekan “Ctrl+Shift+J” (“Command+Shift+J” pada Mac).
- Pilih "Screen" dari menu “Layer Mode”. Di sisi kanan layar, yaitu di bawah tab "Layer", pilihlah "Screen" dari menu-menurun.[10]
- Sesuaikan slider (peluncur) “Opacity”. Seperti yang dijelaskan di atas, ada sebuah pilihan di bawah tab "Layer" bernama "Opacity". Dengan mengatur nilai “Opacity” di dalam kotak ini, layer (berisi bagian foto yang telah diberi garis seleksi) akan menjadi lebih/kurang transparan.
- Sebagai alternatif, gunakan saja “Gaussian Blur”. Cara sebelumnya akan memburamkan seluruh bagian yang diberi garis seleksi secara merata, tetapi jika Anda hanya ingin tepian garis seleksi yang tampak buram, gunakan saja tool seperti fitur “Gaussian Blur”. Cara untuk melakukannya agak berbeda, tetapi tidak sulit. Ikuti saja langkah-langkah di bawah ini:[11]
- Buatlah “New Adjustment Layer” dari garis seleksi yang dibuat.
- Pilih “Blur” > “Gaussian Blur” dari menu "Filter".
- Masukkan nilai di dalam kotak "Radius" box. Nilai ini menentukan kuantitas efek buram yang akan diaplikasikan ke foto (nilai yang lebih besar akan membuat area yang buram menjadi lebih luas.)
Iklan
Tips
- Bereksperimenlah dengan prasetel yang berbeda di dalam bilah “Gradient Tool Option” untuk melihat cara-cara lain dalam memburamkan foto.
- Anda juga bisa bereksperimen dengan tool “Blur” lain untuk garis seleksi yang dibuat. (Anda bisa menemukannya di bawah pilihan menu "Filter" di bagian atas layar.)[12]
Referensi
- ↑ http://www.dummies.com/how-to/content/how-to-flatten-an-image-in-adobe-photoshop-cs6.html
- ↑ http://helpx.adobe.com/photoshop/using/layer-basics.html
- ↑ http://helpx.adobe.com/photoshop/using/masking-layers.html#add_layer_masks
- ↑ http://www.photoshopessentials.com/photo-effects/photo-blend/
- ↑ http://helpx.adobe.com/photoshop/using/adjustment-fill-layers.html
- ↑ http://www.sitepoint.com/photoshop-fade-layer-mask/
- ↑ http://helpx.adobe.com/photoshop/using/making-quick-selections.html
- ↑ http://helpx.adobe.com/photoshop/using/selecting-marquee-tools.html
- ↑ http://helpx.adobe.com/photoshop/using/selecting-lasso-tools.html
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.