Unduh PDFUnduh PDF

Dalam banyak kebudayaan, membungkuk adalah cara tradisional untuk memperlihatkan rasa hormat. Jika Anda mencoba menunjukkan rasa hormat sebagai bagian dari tradisi, penting bagi Anda untuk mengetahui kapan Anda harus membungkuk dan kapan waktu yang tidak tepat untuk melakukannya. Setiap kebudayaan memiliki ritual unik yang berhubungan dengan membungkuk yang benar, dan nuansa ini mungkin tidak berlaku di negara lain. Lakukan penelitian sebelum Anda mengikuti tradisi membungkuk ini, dan perhatikan bagaimana orang-orang setempat melakukannya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membungkuk dalam Budaya Asia

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahui kapan saat yang tepat untuk membungkuk.
    Membungkuk biasanya digunakan dalam budaya Asia untuk menunjukkan rasa hormat, penghargaan, atau rasa terima kasih. Membungkuk tanpa mengucapkan sepatah kata pun sering kali digunakan untuk menggantikan ucapan “Terima kasih”. Dalam budaya Asia, Anda harus membungkuk dari pinggul dengan kepala mengarah ke bawah, tetapi ritual ini tidak dipraktikkan secara ketat di luar Asia.
    • Tradisi membungkuk tersebar di banyak negara Asia Timur walaupun terdapat perbedaan hingga tingkat tertentu. Tetapi tradisi ini paling menonjol di negara-negara seperti Cina, Korea, Taiwan, Jepang, dan Vietnam. Variasi membungkuk dengan nuansa berbeda digunakan untuk mengungkapkan berbagai hal, di antaranya permintaan maaf, rasa terima kasih, ketulusan, penghormatan, dan penyesalan.
    • Jabat tangan menjadi semakin populer digunakan sebagai ucapan salam di banyak budaya Asia Timur, khususnya di kalangan bisnis. Membungkuk mungkin tidak perlu dilakukan saat Anda pertama kali bertemu seseorang—terutama jika orang tersebut rekan sejawat—tetapi membungkuk dapat menjadi cara yang fleksibel untuk mengungkapkan emosi yang lebih kompleks. Membungkuk kecil untuk menunjukkan kesopanan biasanya berterima.[1]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Ambil posisi untuk membungkuk.
    Berdirilah dengan tegak sementara kaki dirapatkan, membentuk huruf V dengan menyatukan tumit. Kepalkan tangan di sisi tubuh, tetapi jangan terlalu kencang.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Membungkuklah dengan menekuk pinggang, bukan leher.
    Tekuklah tubuh di bagian pinggang, tetapi usahakan punggung Anda tetap lurus. Bukalah kepalan tangan saat Anda membungkuk. Rapatkan kedua kaki Anda.[2]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Alihkan pandangan Anda untuk memperlihatkan rasa hormat.
    Jika Anda membungkuk kepada orang yang lebih tua, atasan, atau seseorang yang Anda hormati, tataplah kaki Anda saat membungkuk. Jika Anda membungkuk kepada orang yang tidak termasuk dalam salah satu kategori di atas, Anda boleh menatap matanya.[3]
    • Harap diingat bahwa apabila Anda menatap mata seseorang, hal ini bisa dianggap sebagai pertanda sikap tidak hormat. Biasanya ini terjadi jika Anda membungkuk kepada orang yang lebih tua, orang dengan cara berpikir yang lebih tradisional, terutama mereka yang dibesarkan dengan pengaruh budaya Asia Timur yang kental. Pertimbangkan dengan hati-hati situasi yang Anda hadapi, dan perhatikan kepada siapa Anda membungkuk.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Selesaikan ritual membungkuk ini.
    Luruskan tubuh, kepalkan tangan Anda, dan bukalah kaki sehingga kembali membentuk huruf V. Anda bebas melakukan kontak mata dengan orang kepada siapa Anda membungkuk.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membungkuk dalam Budaya Barat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Ketahui kapan waktu yang tepat untuk membungkuk.
    Membungkuk dalam banyak budaya barat telah mengalami evolusi. Dahulu membungkuk merupakan cara tradisional untuk menunjukkan rasa hormat dan pengakuan, tetapi dewasa ini cara tersebut sudah tidak umum dilakukan. Anda masih membungkuk untuk menunjukkan rasa hormat, atau untuk menambahkan gaya dramatis pada situasi tertentu, tetapi gerak tubuh ini akan terlihat sedikit ketinggalan zaman. Meskipun demikian, membungkuk secara umum masih dianggap sebagai sikap sopan.
    • Membungkuk dalam budaya barat sering kali dibarengi dengan suasana formalitas yang bertujuan untuk mengejek, dan mungkin mengandung sedikit kesadaran diri yang ironis. Upacara membungkuk dalam budaya Eropa-Amerika secara umum merupakan sikap yang berhubungan dengan anakronisme, jadi ingatlah bahwa Anda mungkin tidak akan dianggap serius.
    • Cobalah mengaplikasikan formalitas yang bersifat mengejek dalam membungkuk dengan menerapkan nuansa berbeda dan melakukan gerak tubuh itu dengan gaya berlebihan. Membungkuklah dengan sangat lambat dan mendalam untuk menunjukkan sarkasme—kira-kira seperti tepuk tangan yang dilakukan dengan lambat. Membungkuklah dengan sangat cepat dan sopan untuk menyampaikan rasa hormat yang penuh ejekan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Letakkan tangan tangan kiri Anda di belakang punggung.
    Tekuklah siku , dan letakkan tangan Anda (telapak menghadap ke luar) sejajar dengan pinggang. Atau, tekankan tangan kiri di atas perut.[4]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bawalah tangan kanan Anda ke pinggang.
    Tekuklah siku Anda. Tekankan telapak tangan ke tubuh Anda sementara itu condongkan tubuh bagian atas ke depan. Semakin rendah Anda membungkuk, semakin besar rasa hormat yang Anda tunjukkan.
    • Jika Anda mengenakan topi, lepaskan dan peganglah pinggirannya dengan tangan kanan. Jika Anda berada dalam situasi yang membutuhkan penghormatan tingkat tinggi—misalnya, pemakaman, atau saat diperdengarkannya lagu kebangsaan—selipkan topi di ketiak sampai momen itu selesai.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tundukkan tatapan mata Anda.
    Jangan mengangkat dagu untuk mempertahankan kontak mata—ini bisa dianggap sebagai sikap tidak hormat. Namun demikian, tradisi membungkuk ini telah mengalami evolusi dari masyarakat feodal yang memiliki strata sosial bertingkat-tingkat, jadi jangan berharap kebanyakan orang dari abad ke-21 akan merasa tersinggung jika Anda melakukan kontak mata atau membungkuk dengan “cara yang salah”.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tegakkan tubuh dengan satu gerakan mulus.
    Luruskan punggung Anda. Jatuhkan tangan di sisi tubuh. Angkatlah tatapan Anda untuk membalas tatapan mata orang kepada siapa Anda membungkuk hormat, dan lanjutkan untuk berbicara dengan mereka.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membungkuk dalam Situasi Lain

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Membungkuk dalam lingkungan korporat.
    Membungkuklah untuk menunjukkan rasa hormat, dengan cara yang sama seperti dalam situasi nonkorporat, tetapi berhati-hatilah dengan pangkat/jabatan orang kepada siapa Anda membungkuk hormat. Budaya Jepang sangat hierarkis, dan itu berarti bahwa orang yang lebih tua memiliki status sosial yang lebih tinggi dibanding orang-orang muda, pria biasanya memiliki status yang lebih tinggi dibanding wanita, dan eksekutif senior menuntut penghormatan yang lebih tinggi daripada eksekutif junior.[5]
    • Pebisnis Jepang sering kali bertukar kartu nama sebelum membungkuk atau berjabat tangan. Pastikan kartu nama Anda mencantumkan posisi jabatan Anda dengan jelas—ini akan menentukan siapa yang nantinya akan menjadi rekan imbangan Anda dalam negosiasi.
    • Jika Anda membungkuk kepada seseorang yang memiliki jabatan lebih tinggi daripada Anda dalam perusahaannya, pastikan Anda mengalihkan tatapan untuk menunjukkan rasa hormat. Perlu diingat bahwa orang yang menduduki jabatan lebih tinggi mungkin tidak akan balas membungkuk—dalam praktiknya membungkuk sering kali merupakan sikap yang hanya berlaku satu arah.[6]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pertimbangkan untuk melakukan curtsy jika Anda mengenakan rok atau gaun.
    Silangkan kaki dan pergelangan kaki sambil berdiri, kemudian tekuk lutut sedikit saja. Angkatlah sejumput kain rok di bagian sisi tubuh. Ini cara tradisional Eropa dan Amerika untuk menunjukkan rasa hormat, tetapi penggunaannya telah merosot tajam selama satu abad terakhir.
    • Membungkuklah dalam situasi apa pun yang mungkin mengharuskan Anda untuk melakukannya. Sama seperti membungkuk, curtsy masih dianggap sebagai sikap sopan, tetapi gerak tubuh ini akan terlihat sedikit ketinggalan zaman.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Membungkuklah kepada penonton.
    Dalam budaya Barat, orang biasa membungkuk setelah selesai berpidato atau melakukan pertunjukan untuk menerima tepukan tangan dari penonton. Saat penonton bertepuk tangan (atau mengambil foto, bersorak, dsb), letakkan tangan di tengah dada. Tariklah napas panjang. Tekuklah punggung Anda. Tundukkan kepala Anda sebentar, kemudian kembali berdiri tegak.
    • Jangan membungkuk terlalu lama, atau terlalu sebentar. Membungkuklah selama 3-5 menit, tetapi jangan biarkan berlarut-larut.
    • Berdirilah tanpa bergerak. Jangan bergoyang-goyang saat Anda membungkuk.
    Iklan

Tips

  • Pemicu dan mekanisme membungkuk yang tepat dapat bervariasi dari satu budaya ke budaya yang lain. Sebelum Anda membungkuk, pastikan Anda melakukannya dengan benar.
  • Orang biasanya meletakkan tangan di atas dada saat membungkuk, apalagi ketika mengenakan baju dengan potongan dada yang rendah.
Iklan

Peringatan

  • Pastikan Anda tidak mencondongkan tubuh terlalu jauh. Jangan sampai kehilangan keseimbangan!
  • Waspadalah terhadap orang yang akan membalas membungkuk. Berdirilah dalam jarak yang cukup jauh sehingga kepala Anda tidak berbenturan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Tami Claytor
Disusun bersama :
Pelatih Etiket
Artikel ini disusun bersama Tami Claytor. Tami Claytor adalah pelatih etiket, konsultan citra, dan pemilik Always Appropriate Image and Etiquette Consulting di New York, New York. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman, Tami spesialis mengajar kelas etiket untuk individu, mahasiswa, perusahaan, dan kelompok komunitas. Tami menghabiskan waktu bertahun-tahun mempelajari budaya melalui perjalanan ekstensif ke 5 benua dan membuat lokakarya keragaman budaya untuk meningkatkan keadilan sosial dan kesadaran lintas budaya. Dia memiliki gelar BA dalam Ekonomi dengan konsentrasi Hubungan Internasional dari Clark University. Tami belajar di Ophelia DeVore School of Charm dan Fashion Institute of Technology, hingga memperoleh Sertifikasi Konsultan Citra. Artikel ini telah dilihat 6.284 kali.
Daftar kategori: Interaksi Sosial
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.284 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan