Unduh PDFUnduh PDF

Tongkat dowsing digunakan untuk menemukan sumber air tanah, kandungan logam, barang hilang, dan saluran energi bumi. Beberapa orang menggunakan tongkat ini untuk berkomunikasi dengan mereka yang telah tiada. Tongkat dowsing klasik bercabang serupa huruf Y, tetapi tongkat modern menggunakan dua tongkat yang berbentuk huruf ‘L’.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Tongkat Bercabang Dua

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Carilah cabang pohon yang bentuknya serupa huruf ‘Y’.
    Cabang ini bisa dari pohon, semak-semak, atau dari sumber kayu mana saja. Cari cabang yang panjangnya paling sedikit 31 cm. Pastikan cabangnya memliki panjang yang sama, supaya tongkat Anda seimbang.
    • Coba cari ranting bercabang dua yang sudah patah di tanah. Jika Anda melihat cabang berbentuk Y sempurna yang masih tumbuh di pohon, silakan patahkan dan pakai cabangnya.
    • Jika cabang dipatahkan dari pohon, lakukan dengan seksama. Jangan sembarangan mematahkan cabang pohon yang masih hidup. Pikirkan pohonnya, lingkungan sekeliling dan alasan Anda membuat tongkat dowsing ini. Tinggalkan sesuatu yang Anda miliki sebagai pengganti dahan yang Anda ambil.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cari cabang di lokasi yang sama dengan tempat penggunaannya.
    Jika Anda ingin menggunakan tongkat ini untuk menjelajahi hutan, atau mencari sumber air di pegunungan, carilah cabang pohon yang berada di sekitar sana. Beberapa dowser bahkan memilih cabang dari pohon tertentu, dan banyak yang lebih suka memakai tongkat yang baru dipotong dari pohon. [1]
    • Hazel dan dahan witch-hazel banyak digunakan di Eropa dan Amerika, demikian juga pohon willow dan persik. [2] Sebagian besar cabang ini banyak digunakan karena ringan dan berpori, banyak yang percaya bahwa tongkat dari pohon-pohon ini gampang menyerap uap yang naik dari logam atau air di dalam tanah, sehingga ujung tak bercabang tongkat dan menunjuk ke sumbernya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Hias tongkat dowsing Anda.
    Anda boleh menggunakan tongkat persis sama ketika pertama kali dipotong, namun Anda juga bisa memberikan sentuhan pribadi pada tongkat. Hal ini sangat cocok terutama jika Anda akan melakukan dowsing lebih dari sekali, atau akan dihadiahkan sebagai kado. Buat ukiran pada kayu dengan pisau (hati-hati!), hias dengan manik-manik atau hiasan lain di sekeliling kayu, atau bahkan warnai dengan cat.
    • Gulunglah kain pada bagian gagang agar mudah digenggam. Cari kain yang motifnya bagus sehingga juga berfungsi sebagai hiasan.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pegang satu cabang pada tiap tangan.
    Tunjuk tongkat dowsing (bagian bawah huruf Y) menjauhi Anda pada perpanjangan tangan. Pastikan cabang duanya paralel dengan tanah atau dimiringkan sedikit ke bawah. Pelajarilah cara yang benar dalam memakai tongkat dowsing!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Kawat Bengkok

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan dua kawat yang panjangnya sama (50 cm).
    Bahannya boleh apa saja (kuningan, tembaga, besi, dll) pokoknya kuat tetapi bisa dibengkokkan. Supaya mudah, coba potong kawat gantungan baju (hanger) jadi dua, atau luruskan dengan melepas kaitnya.
    • Pilih bahan tongkat sesuai tujuan dan ketersediaan. Kuningan dan tembaga banyak dipakai karena tidak berkarat. Jika Anda pagar kawat atau gantungan baju yang menganggur, tidak ada salahnya dipakai. [3]
    • Gunakan tang yang kuat untuk memotong kawat agar sesuai ukuran. Panjang kawat sebenarnya tidak harus 50 cm. Pastikan saja tongkatnya cukup panjang untuk menukik sendiri dan nyaman dipegang.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Bengkokkan tiap kawat menyerupai huruf ‘L’.
    Jika panjang kawat adalah 50 cm, bengkokkan sekitar 13 cm dari salah satu ujungnya. bengkokkan kawat sampai membentuk sudut 90 derajat. Kaki tongkat yang pendek adalah pegangannya. Sedangkan kaki panjangnya akan menukik, menyilang dan memandu Anda mendekati sumber yang dicari.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buat pegangannya.
    Pegangan sebaiknya menutupi kaki pendek tongkat. Pegangan ini akan melindungi tangan dan membuat tongkat gampang dipegang. Tidak ada cara khusus untuk membuat pegangan ini. Gunakan saja apa yang ada.
    • Gunakan pasak kayu yang dilubangi di tengahnya dan masukkan ke kaki tongkat. Cara lain, rekatkan beberapa gulung kapas ke sekitar kaki tongkat dengan lem sampai membentuk silinder. [4]
    • Pakai pulpen. Buang semua isi dan tutup pulpen lalu masukkan kawat ke dalam cangkang pulpen. Anda juga bisa menggunakan sedotan minuman. [5]
    • Lilitkan kain di sekitar tiap kaki pendek tongkat dowsing. Ikat dengan karet gelang atau peniti.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Pegang satu tongkat pada tiap tangan.
    Untuk melakukan dowsing, pegang tongkat pada kaki pendeknya, sehingga kaki panjangnya paralel dengan tanah. Pegang tongkat agak longgar sehingga bisa bergerak ke kiri dan kanan. Pegang tongkat sepanjang tangan dari badan dan tiap tongkat berjarak kira-kira 23 cm. Ingat, tongkat harus paralel dengan tanah atau turun sedikit ke bawah. Perlajari cara menggunakan tongkat dowsing untuk memulai pencarian Anda. [6]
    • Tongkat bersandar di atas jari telunjuk, sementara ujung pegangannya berada di pangkal tangan.
    • Jangan genggam pegangan dengan erat, karena tongkat harus bisa bergerak ke kanan dan kiri dengan bebas. Namun, Anda boleh menutup tangan supaya pegangan lebih stabil. [7]
    Iklan

Peringatan

  • Lapisi ujung tongkat untuk mencegah seseorang tercolok olehnya. Pastikan untuk tidak mengarahkan ujung tajam kawat pada siapa pun.
  • Jangan terlalu berekspektasi pada tongkat dowsing. Tongkat ini bagus untuk menjelajahi hutan dan mencari sumber tak terlihat, tetapi tidak cukup tahan dalam situasi bertekanan tinggi tertentu yang ada di dunia modern.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 15.967 kali.
Daftar kategori: Tradisi
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.967 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan