Unduh PDFUnduh PDF

Berabad-abad lalu, orang-orang menemukan bahwa cuka bisa membuat rambut tampak lembut dan berkilau. Campuran sederhana cuka dan air bisa melembutkan kutikula rambut dan membersihkannya dari kotoran. Menggunakan cuka putih atau cuka apel setelah keramas adalah cara yang bagus untuk meremajakan teksturnya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Bilasan Sederhana

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Campurkan satu bagian cuka dan satu bagian air.
    Cuka biasa terlalu kuat untuk digunakan di rambut, jadi mengencerkannya terlebih dahulu dengan air adalah hal yang penting. Seperempat cangkir cuka dan seperempat cangkir air seharusnya sudah cukup untuk sekali membilas rambut.
    • Baik cuka putih distilasi maupun cuka apel bisa digunakan di sini. Banyak yang lebih suka menggunakan cuka apel di tubuh karena baunya lebih ringan. [1]
    • Jika rambut Anda cukup berminyak, Anda bisa menambahkan satu sendok makan cuka lagi. Jika rambut Anda kering, atau Anda cenderung berketombe, tambahkan lagi satu sendok makan cuka ke dalam campuran.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Keramasi rambut Anda seperti biasanya.
    Cuci dan bersihkan rambut Anda dengan sampo biasanya. Jika mungkin, gunakanlah air suam-suam kuku, atau air dingin. Menggunakan air panas akan membuat rambut tampak kusam dan kusut. Air dingin akan membantu meluruskan helaian rambut, dan membuatnya tampak berkilau serta lembut seperti yang Anda inginkan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Jangan gunakan kondisioner.
    Karena Anda akan membilasnya dengan cuka, tidak perlu memberikan kondisioner pada rambut Anda setelah keramas. Bilasan cuka ini akan membuat rambut Anda halus dan lembut.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tuangkan bilasan cuka ke tangan Anda.
    Perlahan-lahan, tuangkan ke kulit kepala Anda, dan cobalah untuk meratakannya di atas kepala Anda. Gunakanlah jari Anda untuk memijatkannya ke kulit kepala dan meratakannya dari akar hingga ujung rambut.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tunggulah 5 hingga 10 menit.
    Hal ini memungkinkan bilasan cuka terserap ke dalam rambut Anda. Gunakanlah waktu ini untuk melanjutkan rutinitas mandi Anda seperti biasanya.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Bilas rambut Anda dengan air dingin.
    Bilas dengan cepat untuk mengangkat kelebihan cuka dari rambut Anda. Tidak perlu membilas secara berlebihan, karena bau cuka akan hilang setelah rambut Anda kering.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Keringkan rambut Anda seperti biasanya.
    Anda boleh mengeringkannya dengan pengering rambut atau membiarkannya kering dengan sendirinya. Setelah selesai, rambut Anda akan terasa halus dan lembut. Bau cuka juga seharusnya sudah hilang.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Ulangi satu atau dua kali seminggu.
    Anda mungkin menyukai hasil bilasan cuka ini sehingga tergoda untuk mengulanginya setiap kali keramas. Tetapi, cuka bisa membuat rambut Anda kering jika digunakan terlalu sering. Gunakanlah satu atau dua kali seminggu untuk menyingkirkan kotoran di rambut Anda dan mengembalikan kilaunya. [2]
    KIAT PAKAR
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Laura Martin

    Laura Martin

    Pakar Kecantikan Berlisensi
    Laura Martin adalah pakar kecantikan berlisensi di Georgia. Dia berprofesi sebagai penata rambut sejak 2007 dan menjadi guru kecantikan sejak 2013.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Laura Martin
    Laura Martin
    Pakar Kecantikan Berlisensi

    Tahukah Anda? Selain membuat rambut mengilap, cuka juga akan menjaga keseimbangan pH kulit kepala karena sifatnya yang sedikit asam. Oleh karena itu, bilasan cuka cocok digunakan untuk mempertahankan rambut keriting dan mengurangi rambut kusut!

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuat Bilasan Cuka Khusus

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cobalah menambahkan satu sendok makan madu.
    Madu memiliki khasiat membersihkan sekaligus melembapkan, sehingga merupakan bahan tambahan yang sangat bagus untuk bilasan rambut. Bilasan ini sangat bermanfaat terutama jika rambut Anda cenderung sedikit kering. Aroma madu juga sedap dan bisa mengatasi aroma cuka selama Anda di kamar mandi. Jika Anda ingin mencoba menambahkan madu, berikut ini caranya:
    • Buatlah bilasan cuka seperti biasanya. Masukkan ke dalam wadah bertutup.
    • Masukkan 1 sendok makan madu.
    • Pasangkan tutup ke wadah, dan kocok sebelum digunakan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gunakanlah putih telur untuk membuat rambut semakin berkilau.
    Putih telur, sama seperti cuka, dapat membersihkan rambut dan membuatnya berkilau cantik. Karena Anda sudah menggunakan cuka, mengapa tidak menambahkan putih telur juga? Anda bisa juga menggunakan putih telur sebagai pengganti cuka, jika kebetulan habis saat Anda ingin menggunakannya. Berikut ini cara menggunakan putih telur dalam bilasan rambut Anda:
    • Campurkan bilasan cuka seperti biasanya. Masukkan ke dalam wadah bertutup.
    • Pisahkan satu butir telur, dengan membiarkan putih telurnya masuk ke dalam wadah berisi bilasan cuka. Anda tidak membutuhkan kuning telurnya.
    • Pasangkan tutup pada wadah, dan kocok sebelum digunakan.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pertimbangkanlah untuk menambahkan sedikit minyak sebagai pelembap rambut Anda.
    Jika rambut Anda cukup kering, Anda mungkin perlu menambahkan sesuatu sebagai pengganti kondisioner, yaitu dengan menambahkan sedikit minyak ke dalam bilasan. Sedikit saja sudah cukup, jadi jangan tambahkan terlalu banyak. Sedikit saja minyak akan membantu melembapkan rambut Anda hingga waktu keramas berikutnya. Cobalah untuk menambahkan minyak berikut ini ke dalam bilasan cuka Anda:
    • 1/2 hingga 1 sendok teh minyak kelapa cair
    • 1/2 hingga 1 sendok teh minyak almon
    • 1/2 hingga 1 sendok teh minyak zaitun
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Beri aroma pada bilasan cuka menggunakan herbal yang berkhasiat.
    Jika Anda kesulitan menggunakan bilasan karena tidak menyukai bau cuka, Anda mungkin perlu mencoba memberinya aroma menggunakan herbal. Tanaman herbal bisa memberikan aroma lembut yang bisa membantu menyamarkan bau cuka dan membuatnya lebih menyenangkan saat digunakan. Berikut ini cara melakukannya: [3]
    • Campurkan bilasan cuka Anda seperti biasanya, dan tuangkan ke dalam panci kecil.
    • Tambahkan satu sendok makan herbal kering kesukaan Anda, seperti lavendel, rose hip, sage, atau rosemary.
    • Panaskan bilasan dan biarkan herbal dimasak selama 10 menit.
    • Saring herbal dari bilasan dan biarkan dingin sebelum digunakan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Coba tambahkan minyak asiri.
    Menggunakan minyak asiri adalah cara mudah lainnya untuk menyamarkan bau cuka dan membuat bilasan Anda beraroma segar. Beberapa minyak asiri bahkan juga bermanfaat untuk rambut. Campurkanlah bilasan Anda seperti biasanya dan masukkan 5 hingga 10 tetes salah satu dari minyak asiri berikut ini:
    • Lavendel. Minyak ini memiliki efek menenangkan, dan sering kali digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut.
    • Minyak tea tree. Minyak ini dapat membantu melawan ketombe dan memiliki aroma herbal yang kuat.
    • Minyak serai. Aromanya yang membangkitkan tenaga dari minyak serai dapat menyamarkan bau cuka dengan efektif.
    Iklan

Tips

  • Simpanlah botol semprot berisi salah satu campuran di atas di kamar mandi Anda. Gunakan untuk mengangkat sisa minyak dari rambut serta untuk mencegah timbunan sabun di dinding kamar mandi Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jangan sampai larutan cuka masuk ke mata Anda, karena akan terasa menyengat.
  • Pastikan untuk mencampurkan cuka dengan air.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Cuka putih atau cuka apel
  • Air
  • Bahan tambahan pilihan, seperti madu, putih telur, minyak, herbal, dan minyak asiri.

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 43 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 32.783 kali.
Daftar kategori: Perawatan Rambut
Halaman ini telah diakses sebanyak 32.783 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan