Cara Membuat Pot dari Beton Sendiri

Unduh PDFUnduh PDF

Membuat sendiri pot dari beton ternyata sangat mudah dan murah untuk menciptakan ruang bagi tanaman baik di dalam maupun di luar ruangan, yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda dapat membuat cetakan sendiri dari kardus, wadah bekas, cetakan khusus yang sudah dipersiapkan sebelumnya, karton bekas susu, atau nyaris semua benda yang Anda inginkan. Jenis dan jumlah tanaman yang akan Anda masukkan ke dalam pot ini yang menentukan ukuran dan bentuk pot buatan Anda.

Langkah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih cetakan Anda.
    Anda akan membutuhkan cetakan bagian luar dan cetakan bagian dalam dengan bentuk yang sama, tetapi berukuran berbeda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pastikan cetakan yang lebih kecil dapat masuk ke dalam cetakan yang lebih besar dengan selisih sekitar 5 cm.
    Selisih ukuran antara kedua cetakan ini akan menentukan ketebalan dinding pot Anda. Jika pot yang Anda buat berukuran lebih besar dari 60 cm kali 60 cm, dindingnya harus setelah 7 cm.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buat sendiri cetakan dengan memotong dua buah kardus untuk cetakan dalam dan luar, dengan ukuran sesuai selera Anda.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Gunakan kaca, plastik, dan baja tahan karat sebagai pilihan lain untuk kardus.
    Stirofoam juga dapat digunakan sebagai cetakan.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Lapisi sisi dalam cetakan dengan minyak mineral atau pelumas semprot.
    Langkah ini akan membantu Anda saat mengeluarkan hasil jadi cetakannya nanti. Jika Anda menggunakan cetakan berbahan kaca, dengan melapisinya menggunakan pelumas, Anda mungkin tidak perlu memecahkan cetakannya saat akan mengeluarkan pot yang sudah jadi.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Buat adonan beton dalam bak atau tong.
    Beton antiretak merupakan pilihan terbaik. Tuang sebanyak yang Anda inginkan ke dalam bak atau tong, lalu tambahkan air dan campur secara bertahap sampai Anda mendapatkan adonan dengan konsistensi seperti adonan kue. Ikuti panduan pembuatannya pada kemasan.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Lindungi tangan dengan sarung tangan karet saat membuat adonan betonnya.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Tambahkan kaca hiasan,...
    Tambahkan kaca hiasan, kerikil, kerang, manik-manik, atau bahan hiasan lain yang menurut Anda sesuai selama tidak mengubah konsistensi adonan beton secara drastis.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Tuangkan adonan beton secara merata ke dasar cetakan luar untuk membuat bagian dasar pot.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Masukkan kerikil drainase...
    Masukkan kerikil drainase pada dasar pot pada langkah ini jika Anda ingin menambahkan drainase, atau buat lubang drainase nanti dengan bor (setidaknya dua hari setelah beton mengering).
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Ratakan dan haluskan beton dengan sekop.
  12. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 12 Tekankan cetakan dalam pada adonan beton sampai bagian dasar pot mencapai ketebalan sesuai keinginan Anda.
    Bagian dasar dan dinding harus memiliki ketebalan yang sama. Namun, bagian dasar dapat lebih tebal daripada dinding dan biasanya tidak sebaliknya.
  13. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 13 Tuang sisa adonan beton ke ruang di antara cetakan.
    Padatkan terus dengan sekop dan tekan campuran beton di sepanjang sisi cetakan untuk memastikan dinding pot rata, sekaligus menghindari terbentuknya gelembung udara.
  14. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 14 Saat Anda mencapai bagian atas pot, ratakan dan haluskan dengan sekop.
  15. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 15 - Ketukkan cetakan...
    - Ketukkan cetakan pelan-pelan untuk menjaga konsistensi beton (berhati-hatilah agar tidak memecahkan cetakan jika Anda menggunakan cetakan kaca).
  16. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 16 Bungkus pot dengan plastik dan biarkan selama sekitar 36 jam.
  17. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 17 Uji kekuatan beton dengan paku atau pisau.
    Jika paku atau pisau meninggalkan bekas, betonnya masih terlalu basah.
  18. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 18 Lepaskan cetakan dalam pelan-pelan.
    Jika Anda menggunakan kardus, kelupas cetakannya. Jika Anda menggunakan kaca, Anda mungkin perlu memecahkannya, meski lapisan mineral atau pelumas bisa membantu Anda menyelamatkan cetakan kacanya.
  19. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 19 Lepaskan pot dari cetakan luarnya.
  20. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 20 Haluskan sisi luarnya dengan sikat kasar, sabut, atau kawat penggosok.
  21. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 21 Biarkan pot selama seminggu.
  22. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 22 Gosok pot dengan spons atau lap basah sampai warnanya menggelap, sehari sekali.
  23. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 23 Setelah mengering selama setidaknya dua hari, Anda dapat mengebor lubang drainase di bagian dasarnya.
  24. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 24 Letakkan pot di tempat terbuka, tuangkan tanah, dan tanam tanaman Anda!
    Iklan

Tips

  • Jika Anda menggunakan cetakan dari kardus, Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menopang cetakan luarnya dengan balok kayu saat beton di dalamnya mengering agar bentuk kardus tidak berubah.
  • Jika Anda menggunakan cetakan kayu, oleskan dempul pada bagian permukaannya dan lapisi cetakan dengan plastik agar beton tidak meresap ke dalam kayu.
  • Menempatkan benda berbobot seperti buku di atas bagian dasar cetakan dalam setelah Langkah 6 akan membantu mencegah adonan beton naik.
  • Jangan menuangkan adonan betonnya Jika diperkirakan akan hujan atau suhu udara di bawah 10 derajat Celcius.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memasukkan tanaman ke dalam pot sampai beberapa hari setelah dikeluarkan dari cetakan.
  • Kenakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan saat bekerja dengan adonan beton.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Campuran beton antiretak
  • Sarung tangan karet
  • Dua buah cetakan berbentuk sama dengan ukuran berbeda.
  • Minyak Mineral, minyak goreng antilengket, atau pelumas semprot
  • Bak atau tong
  • Sekop
  • Lembaran plastik atau kantong plastik untuk sampah
  • Bor (opsional, jika Anda hendak menambahkan lubang drainase)
  • Kerikil untuk drainase (opsional)
  • Campuran berbagai bahan untuk hiasan seperti kerikil, batu-batuan, kaca, atau kerang (opsional)

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 12 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 12.298 kali.
Daftar kategori: Artikel Pilihan | Berkebun
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.298 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan