Artikel ini disusun bersama Lois Wade. Lois Wade memiliki 45 tahun pengalaman dalam bidang kerajinan tangan seperti menjahit, merenda, menyulam, kruistik, menggambar, kerajinan kertas. Dia menjadi kontributor aktif untuk artikel-artikel kerajinan sejak 2007.
Artikel ini telah dilihat 41.506 kali.
Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana nenek moyang Anda memberi warna kain pakaian anggota keluarga? Mungkin Anda ingin tahu tentang warna-warna "alami" dan bagaimana membuatnya? Ini adalah dasar untuk memulai eksperimen pewarna alami Anda sendiri.
Langkah
- Kumpulkan tanaman bahan pewarna ketika kualitas warnanya berada di puncak. Bunga-bunga harus segar, buah beri harus sangat matang, tidak layu.
- Cacah material menjadi seripihan kecil dan letakkan dalam panci besar yang Anda relakan untuk membuat pewarna kain. Anda tidak akan bisa menggunakan panci tersebut untuk memasak lagi.
- Ukur jumlah tanaman dan masukkan air dua kali lebih banyak dari tanaman ke dalam panci bersama tanaman tersebut.
- Didihkan larutan dan biarkan mendidih diatas api kecil, aduk sesekali, paling tidak selama satu jam.
- Saring tanaman, dan sisihkan larutan berwarna.
- Masukkan kain dan dalam larutan pengikat warna seperti air garam (1 bagian garam dengan 16 bagian air) atau air cuka (1 bagian cuka dengan 4 bagian air).
- Biarkan kain menyerap larutan mengikat warna dan didihkan selama satu jam.
- Keluarkan kain dari larutan pengikat dan peras.
- Masukkan kain basah ke dalam larutan pewarna dan didihkan hingga warna yang diinginkan pada kain tercapai. Kain yang sudah kering akan berwarna lebih muda dibanding saat masih basah, jadi warnai lebih gelap saat masih basah.
- Keluarkan kain dari pewarna dengan sarung tangan karet (Anda ingin mewarnai kain bukan tangan kan).
- Peras kain dan gantung hingga kering.
- Cuci kain dengan pewarna alami dalam air dingin terpisah dari pakaian lain.Iklan
Tips
- Beberapa bahan dari tanaman bisa jadi beracun, periksa di pusat pengendalian racun bila Anda tidak yakin.
- Lihan tautan di bawah untuk melihat diagram warna... ada banyak variasi yang sehingga tidak cukup untuk ditulis semua di dalam artikel ini.
- Kain alami seperti katun, linen, muslin dan wol akan lebih bisa menerima pewarna alami dibanding kain sintetis.
Peringatan
- Pewarna tipe ini biasanya tidak mudah luntur di air hangat. Cuci dengan air dingin dan pisahkan dari warna-warna muda.
- Jangan minum air dengan pewarna.
Referensi
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.