Cara Membuat Perhiasan Anyam Kawat dengan Batu Alam

Unduh PDFUnduh PDF

Kerajinan anyam kawat atau ikat kawat adalah teknik membengkokkan kawat mengelilingi batu alam, kaca laut, kerang, amber (semacam damar), atau manik-manik lain untuk membuat perhiasan. Dengan kerajinan anyam kawat, Anda bisa membuat cincin, liontin, kalung, dan jenis perhiasan cantik lain yang serupa itu. Kelebihan lainnya, untuk membuat kerajinan anyam kawat, Anda tidak membutuhkan peralatan yang rumit untuk mengebor dan membuat lubang pada batu. Hanya dengan beberapa peralatan dan perlengkapan yang sederhana, Anda bisa segera membuat perhiasan anyam kawat sendiri!

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menentukan Bahan untuk Membuat Perhiasan Anyam Kawat

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilih batu.
    Mungkin Anda menemukan kaca laut yang cantik saat sedang berjalan-jalan di pantai, atau mungkin memiliki batu semimulia yang indah sekali, dan keduanya bisa menjadi karya seni anyam kawat yang menawan.[1] Bentuk yang simetris bisa membuat perhiasan anyam kawat tampak lebih profesional, tetapi kadang bentuk yang unik justru bisa lebih menonjolkan batu di tengah anyaman kawat.
    • Sebagai contoh, kita akan menggunakan manik-manik batu bulat yang sudah dipoles. Namun, prinsip anyam kawat yang akan dijelaskan ini bisa diaplikasikan ke batu berbentuk apa pun.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Putuskan kawat apa yang paling cocok dengan batu Anda.
    Ada banyak jenis kawat, baik dari segi bahan maupun tingkat ketebalan, yang umum disebut sebagai gauge kawat. Batu yang lebih besar dan berat akan membutuhkan gauge kawat yang lebih tebal. Semua kawat yang digunakan di dalam contoh ini memiliki gauge 20 atau 22. Ukuran yang sering kali direkomendasikan untuk pemula.
    • Semakin kecil gauge kawat, semakin tebal diameternya. Misalnya, kawat gauge 8 sangatlah tebal, sementara kawat gauge 26 sangatlah tipis.[2]
    • Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan kawat perhiasan berbahan tembaga dalam pembuatan kerajinan anyam kawat pertama kalinya. Tembaga memiliki warna indah yang akan melengkapi berbagai jenis batu. Selain itu, harganya juga relatif murah.
    • Setelah merasa percaya diri dengan keahlian anyam kawat, Anda bisa menggunakan kawat perak yang halus, perak sterling, kawat berlapis emas, atau kawat perhiasan berisi emas.[3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Kumpulkan perlengkapan untuk menganyam kawat.
    Dalam contoh anyam kawat ini, perlengkapannya adalah manik-manik batu bulat yang sudah dipoles sebagai inti perhiasan, serta kawat kuningan murah untuk mengikatnya. Sebagian besar perlengkapan ini biasanya tersedia di toko perangkat keras, toko kerajinan setempat, atau di loka pasar (marketplace) daring. Untuk proyek ini, Anda membutuhkan:
    • Kawat lunak persegi gauge 20 (1 meter)
    • Kawat keras setengah bulat gauge 22 (30 cm)
    • Kawat keras persegi gauge 22 (10 cm)
    • Batuan (batu bersegi dengan bagian atas rata)
    • Kacamata pelindung
    • Spidol
    • Tang berujung pipih
    • Rantai kalung (atau pengikat lain)
    • Pisau lipat (atau pisau serupa yang tipis)
    • Tang berujung bulat
    • Penggaris
    • Selotip
    • Pemotong kawat
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Siapkan area kerja.
    Bersihkan semua benda yang mungkin akan menghalangi dan mempersulit pekerjaan menganyam kawat. Siapkan area yang luas. Saat memotong atau membengkokkan kawat yang panjang, Anda tentu tidak ingin menyenggol sesuatu dengan ujungnya secara tidak sengaja.
    • Pertimbangkan untuk menggunakan meja kerja khusus, meja untuk membuat kerajinan, atau hamparkan kain lap di area kerja Anda. Saat membentuk dan memotong kawat logam, potongan yang tajam bisa melecut atau mencelat. Alas kain lap akan mempermudah proses bersih-bersih setelah selesai nanti.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Membentuk Bingkai Kawat untuk Perhiasan Batu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Potong beberapa kawat untuk membuat bingkai dengan panjang yang sama.
    [4] Ambil kawat lunak persegi gauge 20 dan potong sebanyak 6 buah sepanjang 20 cm. Untuk batu yang lebih besar atau lebar, Anda mungkin harus memotong kawat yang lebih panjang. Bingkai tengah untuk anyaman kawat seperti ini haruslah:
    • Cukup panjang untuk mengelilingi lingkar luar batu.
    • Cukup tebal untuk bisa menahan batu. Batu yang berat/besar mungkin akan membutuhkan lebih dari 6 potong kawat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Kumpulkan kawat yang baru dipotong.
    Bariskan kawat dan satukan dengan erat, pastikan semuanya sejajar dengan satu sama lain. Kemudian, gunakan selotip untuk menyatukan ujungnya. Cara ini akan mempertahankan posisi kawat saat Anda menggarapnya.
    • Tergantung kontur batu, bisa saja bingkai dari kawat setengah bulat justru lebih pas. Dalam contoh ini, bingkai kawat telah diratakan supaya bisa menahan manik-manik batu dengan lebih baik.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buat garis untuk menandai bagian tengah bundel kawat.
    [5] Letakkan bundel kawat secara mendatar di atas meja kerja dan temukan titik tengahnya dengan penggaris. Setelah itu, tandai titik ini dengan spidol.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Potong kawat pengikat pertama.
    [6] Kawat ini akan digunakan untuk mengikat titik tengah bundel yang baru saja Anda buat secara dekoratif. Gunakan alat pemotong kawat untuk memotong kawat keras setengah bulat gauge 22 sepanjang 15 cm.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Ikatlah bundel 6 kawat tersebut pada titik tengahnya.
    Gunakan tang berujung pipih untuk memegang kawat gauge 22 yang Anda potong, kemudian bengkokkan kawat ke sekeliling bundel. Setiap kali selesai dibelitkan, tarik kawat dengan kencang sambil menahan bundel dengan tangan yang bebas. Bundel harus diikat sampai tidak ada celah di antara satu sama lain, dan lebar kawat pengikatnya harus sama di kedua sisi, terhitung dari titik tengah.[7]
    • Jepit kawat di dekat ujungnya dengan tang supaya lebih mudah dibentuk.
    • Setelah simpul tengah selesai dibuat, tanda pada titik tengah bundel tidak akan terlihat lagi.
    • Bundel ini nanti akan menjadi dasar anyaman.
    • Lebar ikatan pada bundel harus sekitar 5 mm untuk batu 12 karat, seperti yang kita gunakan dalam contoh ini.[8][9]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tandai titik ikatan berikutnya pada bundel 6 kawat.
    [10] Gunakan penggaris dan spidol untuk menggambar garis sepanjang 5 mm dari setiap tepi simpul tengah. Setelah itu, buat tanda lain sepanjang 5 mm ke arah luar dari setiap tanda sebelumnya.
    • Kedua tanda di setiap sisi ini akan menentukan lebar ikatan berikutnya.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Buka selotip dari ujung bundel.
    Setelah simpul tengah selesai dibuat dan garis-garis sudah digambar pada bundel kawat, Anda bisa membuka selotip karena sudah tidak lagi dibutuhkan untuk mengikat bundel.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Membuat Dudukan untuk Batu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Bengkokkan kawat untuk membuat dudukan bagi batu.
    [11] Selipkan pisau lipat di antara bagian bawah kawat teratas dan kawat tepat di bawahnya. Kemudian, gunakan pisau untuk mencungkil kawat teratas hingga membentuk huruf V terbalik. Bentuk V ini harus mengarah ke luar dari kawat lain. Ulangi prosesnya sampai Anda memiliki 4 buah V pada setiap sisi atas dan bawah pada simpul tengah.
    • Keempat bentuk V pada simpul tengah akan menciptakan dudukan yang kukuh untuk batu. Namun dalam contoh berikut, manik-manik batu ini kecil dan ringan, jadi hanya membutuhkan dua buah V.
    • Setiap kawat terluar harus memiliki dua buah V pada setiap sisi simpul tengah.
    • Setiap V dimulai pada ujung simpul, mengarah keluar dari bundel utama, sampai ujungnya sejajar dengan tanda 5 mm pertama. Kemudian, tekuk kawat sampai bertemu dengan 5 mm kedua.
    • Setelah membuat dudukan V, biarkan sisa kawat memanjang kembali dan sejajar dengan bundel utama.[12]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Selotiplah kembali ujung bundel.
    Ini akan memastikan lengkungan V tetap berada di luar bundel untuk menciptakan dudukan yang paling stabil bagi batu. Selain itu, selotip juga akan mempertahankan bundel kawat agar tetap menyatu saat Anda membuat ikatan selanjutnya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ikat bundel 6 kawat dengan kawat keras setengah bulat gauge 22.
    [13] Ikatkan kawat ke sekeliling bundel dengan tang mulai dari bagian terluar V, yaitu tempat bentuk V kembali rata dan sejajar dengan sisa kawat lain pada bundel. Lakukan langkah ini pada kedua sisi bundel kawat.
    • Saat mengikatkan simpul kedua dan ketiga, pastikan ikatannya ketat, rapi, dan sama panjang. Beberapa putaran di kedua sisi sudah cukup untuk ini.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Selesaikan pembuatan dudukan batu dan bingkai kawat.
    [14] Ambil tang, lalu dengan hati-hati dan kuat-kuat, bengkokkan bundel 6 kawat ke sekeliling batu sampai melingkupi pinggirannya. Biarkan kedua sisi bundel bersilangan di bagian tengah atas batu.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Siapkan dudukan depan untuk batu.
    Tekuk salah satu kawat terluar bundel dari salah satu sisi dengan tang berujung pipih. Bentuklah kawat supaya menempel ke atas dan menjauhi bundel.[15]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Gabungkan kedua ujung bingkai kawat.
    Saat kedua sisi bingkai kawat bertemu di bagian atas, sejajarkan semuanya supaya setiap kawat saling menghadap ke arah berlawanan dari simpul tengah pertama. Simpul tengah akan menjadi bagian bawah desain dan ujung yang digabungkan ini akan membentuk bagian atasnya.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Selotiplah seluruh kawat.
    Ini akan mencegah kawat membengkok dari bentuk yang dirancang saat Anda membuat ikatan terakhir. Rekatkan ujung bundel 6 kawat.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Menyelesaikan Anyaman Kawat pada Perhiasan Batu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buat ikatan terakhir di bagian atas desain.
    [16] Pilih kawat paling atas atau paling bawah dari bundel dan ikat semua kawat menjadi satu dalam simpul yang melilit erat bagian atas desain. Beberapa lilitan kawat keras persegi gauge 22 di bagian atas sudah cukup untuk ini.
    • Setelah selesai, buka selotipnya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Letakkan batu di dalam desain anyam kawat.
    Gunakan tang untuk membengkokkan bagian depan dan belakang V untuk mengamankan dudukan tempat batu berada. Setelah batu berada di tempatnya, ambil kawat terakhir yang arahnya menjauh dari bundel dan lilitkan ke sekeliling batu dalam desain spiral untuk lebih mengamankannya.
    • Desain spiral akan memberikan kesan anyam kawat profesional pada perhiasan Anda.
    • Kalau batu tampak longgar pada bentuk V dan bagian depannya, ambil saja satu kawat dari dalam bundel dan tambahkan lilitan spiral ke bagian belakang sebagai penyangga tambahan.
    • Untuk menambahkan sentuhan pribadi, buatlah lilitan bergelombang atau spiral di bagian atas desain anyam kawat jika ada kawat tersisa.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Potong sisa kawat.
    Ingat, saat memotong sisa kawat, Anda harus menyisakan panjang yang cukup di bagian atas untuk membentuk lingkaran. Anda membutuhkan lingkaran ini untuk mengaitkan rantai kalung atau sejenis pengikat lain, seperti tali kulit kecil.[17]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bengkokkan satu atau dua kawat di bagian atas desain untuk membuat lingkaran.
    Bentuk O ini akan menjadi lubang tempat memasang rantai kalung. Anda bisa membuat lubang dengan satu atau dua kawat, tergantung ukuran kawat yang digunakan.[18]
    Iklan

Tips

  • Anda bisa menyembunyikan ujung kawat yang tidak sedap dipandang dengan membiarkan ikatannya menghadap ke dalam, ke arah batu.
  • Beberapa jenis kawat memiliki bahan pemoles pada permukaannya. Bahan ini bisa membuat tangan menghitam, tetapi Anda bisa membersihkan kawat dengan mudah. Seka saja dengan lap bersih atau kertas tisu yang telah dibasahi dengan spiritus.[19]
Iklan

Peringatan

  • Saat memotong kawat khususnya, gunakan kacamata pelindung. Potongan kecil dan tajam bisa saja melecut dan membahayakan.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kawat lunak persegi gauge 20 (1 meter)
  • Kawat keras setengah lingkaran gauge 22 (30 cm)
  • Kawat keras persegi gauge 22 (10 cm)
  • Batuan
  • Kacamata pelindung
  • Spidol
  • Tang berujung pipih
  • Rantai kalung (atau pengikat lain)
  • Pisau lipat (atau pisau serupa yang tipis)
  • Tang berujung bulat
  • Penggaris
  • Selotip
  • Pemotong kawat

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Cory Schifter
Disusun bersama :
Pakar Perhiasan & Penaksir Batu Permata Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Cory Schifter. Cory Schifter adalah Pakar Perhiasan, Penaksir Batu Permata Besertifikasi, dan Pemilik Casale Jewelers di Dongan Hills, Staten Island, New York. Casale Jewelers terkenal atas kepiawaiannya memilih perhiasan yang bagus, desainer yang berkelas, cincin pertunangan, berlian besertifikasi, perhiasan yang dibuat secara khusus, dan jam tangan. Cory telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam industri perhiasan dan merupakan penaksir batu mulia besertifikasi. Cory tampil di NY1 News “Got it Made in New York” membahas bisnis desain khusus Casale Jewelers. Casale Jewelers juga diakui oleh American Express dan Facebook pada 2012 sebagai 5 besar usaha kecil terbaik nasional. Artikel ini telah dilihat 3.825 kali.
Daftar kategori: Kerajinan Tangan
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.825 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan