Cara Membuat Kompos dari Dedaunan

Unduh PDFUnduh PDF

Banyak jenis dedaunan yang kaya mineral dan material organik sehat lainnya. Oleh karenanya, Anda bisa memakai dedaunan di halaman atau taman umum untuk membuat kompos berbiaya rendah setiap musim gugur. Untuk mempercepat proses penguraian dedaunan, cobalah giling memakai mesin penghancur daun (shredder) atau pemotong rumput. Kompos akan memperkaya kandungan nutrisi dalam tanah dan petak bunga, serta memungkinkan Anda memakai ulang sisa makanan dan material organik lainnya yang biasanya dibuang ke tempat sampah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membuat Tumpukan Kompos

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kumpulkan dedaunan menjadi tumpukan berukuran minimal 1,2 x 1 meter.
    Bergantung pada ukuran tumpukan kompos yang akan dibuat, Anda membutuhkan dedaunan dalam jumlah besar. Ketika terurai, dedaunan cenderung memecah dan menyusut sehingga tumpukan daun yang pada awalnya tampak besar akan mengecil sampai tinggal separuh dalam rentang 6 bulan. [1]
    • Kalau ukuran dedaunan yang dikumpulkan tidak mencapai panjang 1,2 meter dan tinggi 1 meter, panas internal yang dihasilkan tidak cukup untuk membunuh gulma dan organisme penular penyakit.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sertakan dedaunan maple, poplar, dan willow kalau bisa.
    Tipe dedaunan ini cocok dipakai sebagai kompos karena mengandung kandungan kalsium dan nitrogen yang tinggi dan akan memecah dalam waktu kurang dari setahun. Walaupun Anda bisa membuat kompos dari kebanyakan jenis daun, varietas ini akan paling cepat terurai dan menghasilkan nutrisi terbanyak dalam kompos. Tipe dedaunan lainnya yang cocok dijadikan kompos meliputi:[2]
    • Ash
    • Ceri
    • Elm
    • Linden
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Batasi jumlah dedaunan rendah kalsium dalam tumpukan kompos Anda.
    Dedaunan yang mengandung sedikit kalsium (dan mineral sehat lainnya) dapat membutuhkan waktu sampai 2 tahun untuk terurai. Jadi, usahakan jangan sertakan daun tebal atau berkulit dalam tumpukan kompos Anda, misalnya holly, magnolia, ek, birch, dan beech. Sebaiknya jangan pula memakai dedaunan yang menghambat pertumbuhan tanaman lain (misalnya daun hackberry).[3]
    • Daun ek cenderung butuh waktu lama untuk terurai dibandingkan jenis dedaunan lainnya. Kalau Anda merasa daun ek menghambat proses pembuatan kompos secara keseluruhan, koyak sehingga ukurannya lebih kecil dibandingkan dedaunan lain untuk memastikannya mengompos dengan baik.
    KIAT PAKAR
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Steve Masley

    Steve Masley

    Spesialis Rumah & Taman
    Steve Masley telah aktif merancang dan merawat sejumlah kebun sayuran organik di wilayah San Fransisco Bay selama lebih dari 30 tahun. Steve mengajar Praktikum Lahan Pertanian Berkelanjutan Lokal di Stanford University.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Steve Masley
    Steve Masley
    Spesialis Rumah & Taman

    Usahakan tidak memakai banyak daun dengan kandungan lilin tinggi. Pat Browne dan Steve Masley dari Grow it Organically berkata: "Kalau Anda menyertakan daun berlilin dalam kandang kompos, kompos Anda tidak akan menahan air dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan tanaman di taman sulit mendapatkan kelembapan yang dibutuhkan."

  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kumpulkan dedaunan dari halaman tetangga dan taman umum.
    Kalau halaman rumah Anda hanya ditumbuhi beberapa jenis pohon, kunjungi bagian kota Anda yang memiliki banyak pepohonan di akhir musim gugur. Anda akan menemukan banyak dedaunan, bahkan mungkin sudah dikumpulkan dalam karung untuk dibuang kemudian. Dalam kasus ini, Anda membantu meringankan kerja pemerintah dengan membawa dedaunan tersebut untuk dijadikan kompos. Bawalah 4–5 karung atau kantong plastik sampah besar untuk diisi sebanyak mungkin dedaunan.
    • Pastikan Anda selalu meminta izin dari tetangga sebelum mulai mengambil dedaunan dari halamannya. Coba tanya apakah Anda boleh membawa pulang dedaunan dan rerumputan di halaman rumahnya.
    • Jangan lupa meminta izin dari dinas kebersihan kota jika Anda mengambil dedaunan dari tempat umum. Banyak kota yang memiliki program pengomposannya sendiri dan membutuhkan dedaunan dari tempat-tempat umum sebagai bahan baku.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Koyak dedaunan dengan mesin pemotong rumput.
    Dedaunan dapat butuh berbulan-bulan untuk terurai, dan hal ini tidak ideal bagi tumpukan kompos Anda. Untuk mempercepat prosesnya, nyalakan mesin pemotong rumput dan dorong maju mundur pada tumpukan kompos sehingga dedaunan menjadi irisan-irisan kecil. Ingat bahwa semakin halus potongan dedaunan, semakin cepat proses penguraiannya. [4]
    • Proses mengoyak dedaunan tidak butuh lebih dari 15 menit. Kalau Anda ingin mempercepat proses, cobalah minta bantuan teman atau keluarga. Minta seseorang mengumpulkan dedaunan sementara lainnya mencincangnya.
    • Jika Anda tidak memiliki mesin pemotong rumput, atau lebih ingin memakai alat yang lebih cepat dan efisien, cobalah memakai alat penghancur dedaunan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Campurkan potongan-potongan rumput yang kaya nitrogen ke tumpukan kompos dedaunan.
    Jika Anda membiarkan tumpukan dedaunan terurai sendiri, prosesnya bisa berlangsung sampai bertahun-tahun. Menambahkan rerumputan kaya nitrogen pada tumpukan kompos akan mempercepat proses ini. Cara termudahnya adalah dengan menaruh potongan-potongan rumput dari mesin pemotong rumput ke tumpukan dedaunan yang akan dikompos.[5]
    • Campurkan rumput dalam rasio 1:5, yaitu 1/6 rumput untuk setiap ⅚ dedaunan.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Campurkan kotoran ternak sebagai sumber nitrogen jika Anda tidak memiliki potongan rumput.
    Walaupun potongan rumput atau mulsa rumput merupakan sumber nitrogen yang paling mudah didapatkan, bagi sebagian orang bahan ini justru sulit diperoleh. Dalam situasi ini, opsi terbaik berikutnya adalah menggunakan kotoran ternak. Layaknya potongan rumput, kotoran ternak ditambahkan dalam rasio 1:5. Jadi, kalau Anda memiliki 5 gerobak dorong dedaunan, tambahkan 1 gerobak kotoran ternak.[6]
    • Belilah kotoran ternak toko perlengkapan berkebun. Kalau Anda tinggal di dekat peternakan, coba bicara dengan pemiliknya. Bisa jadi dia mempersilakan Anda mengambil atau membeli sebagian kotoran ternaknya.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Buang sampah dapur ke tumpukan kompos untuk meningkatkan kekayaan nutrisinya.
    Ketika potongan rumput dan dedaunan sudah terurai, Anda bisa mulai menambahkan bahan yang lebih organik ke tumpukan. Sebagai contoh, masukkan kupasan kulit sayuran dan ampas kopi ke tumpukan dedaunan setiap sekali seminggu. Pastikan Anda mencampurkan bahan organik baru dengan tumpukan kompos memakai garpu jerami sehingga tidak hanya berdiam di atasnya. [7]
    • Usahakan tidak memasukkan produk olahan susu, roti padat, atau daging ke tumpukan kompos.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menentukan Lokasi Kandang Kompos

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siapkan “kandang” berdinding pagar kawat dengan panjang 1 meter.
    Kandang berdinding pagar kawat sangat cocok untuk tujuan ini karena tumpukan kompos akan tertahan dalam satu ruang. Pagar kawat ini akan memungkinkan udara mengalir melalui dedaunan kompos dan menahannya saling merapat sehingga tetap lembap dan terurai dengan cepat. Isi kandang dengan dedaunan dan potongan-potongan rumput.[8]
    • Kalau Anda tidak bisa memperoleh kandang dinding kawat, cobalah pakai papan kayu, seperti yang dipakai untuk mengirim barang besar. Pasangkan papan memakai paku sehingga menjadi kubus ukuran 1x1 meter. Kedua bahan ini akan memungkinkan oksigen masuk ke kompos Anda.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Letakkan kandang yang akan diisi tumpukan kompos di atas tanah yang menyerap air dengan baik.
    Apabila bagian dalam tumpukan terlalu basah, dedaunan kompos bisa berubah menjadi berjamur dan menggagalkan pengomposan. Jadi, letakkan tumpukan kompos di atas tanah yang menyerap air dengan baik sehingga kelembapan berlebih akan masuk ke tanah. Sebelum menentukan lokasi tumpukan, pastikan areanya tidak rentan digenangi air.[9]
    • Jangan pernah meletakkan tumpukan kompos di beton, semen, atau aspal.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Atur posisi tumpukan kompos di tempat teduh untuk mengurangi hilangnya kelembapan.
    Apabila tumpukan kompos terpapar sinar matahari selama lebih dari 3-4 jam sehari, kelembapan di dalam dedaunan dan bahan organik akan menguap. Jadi, letakkan tumpukan kompos di lokasi yang menerima sebagian sinar matahari sehingga kelembapannya terjaga. Sebagai contohnya, Anda bisa menaruh tumpukan kompos di belakang pohon besar atau satu dinding gudang halaman belakang. [10]
    • Pada awal-awalnya, tumpukan dedaunan akan masih ringan dan mudah tertiup di halaman. Jika angin kencang sering terjadi di daerah Anda, letakkan tumpukan kompos di area yang tidak akan tertiup angin.
    • Bungkuslah tumpukan kompos dengan terpal plastik, kalau tidak bisa membuat wadah.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membalikkan dan Menggunakan Kompos

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Siram tumpukan setiap sekali seminggu memakai slang sehingga tetap lembap.
    Selama cuaca kering, siramlah tumpukan kompos dengan air slang setiap sekali seminggu. Selama cuaca kering, siram tumpukan kompos dengan slang taman untuk menjaga kelembapannya. Usahakan air tidak menggenang. Kompos harus cukup lembap sehingga ketika diambil dan diremas, hanya beberapa tetes air yang jatuh.[11]
    • Jika Anda tinggal di tempat bercurah hujan tinggi, kompos tidak perlu disiram per 3–4 minggu. Cek setiap beberapa hari untuk memastikannya tidak kering.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Aduk kompos setiap 2 minggu dengan sekop atau garpu jerami.
    Tusukkan ujung garpu jerami atau sekop ke dasar tumpukan kompos dan putar searah jarum jam untuk mencampurkannya. Teruslah mengaduk tumpukan sampai terbalik seluruhnya. Lapisan teratas harus terkubur dan kompos dedaunan harus tampak segar dan basah di atasnya.[12]
    • Mengaduk tumpukan kompos memungkinkan dedaunan terurai secara seragam dan menjaga kandungan oksigennya tetap merata di tumpukan.
    • Panas yang terbentuk di dalam tumpukan dan potongan dedaunan lembap lazim diberi nama “cooking”.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Campurkan kompos yang telah jadi dengan tanah kebun seusai 4-9 bulan.
    Ketika telah selesai mengompos dan siap dipakai, dedaunan akan menguarkan bau tanah yang kaya, serta terasa rapuh dan tebal. Anda tidak lagi bisa mengambil lembar-lembar dedaunan atau rumput. Untuk menggunakan kompos, letakkan 7,5-10 cm di atas tanah kebun atau pot tanaman.[13]
    • Campurkan kompos dengan tanah kebun memakai jemari.
    • Walaupun kompos sangat bagus untuk meningkatkan kandungan organik tanah, kandungan nutrisinya tidak sebanding dengan pupuk komersial.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Garpu taman
  • Dedaunan
  • Kantung sampah (opsional)
  • Mesin pemotong rumput
  • Gunting rumput
  • Kotoran ternak (opsional)
  • Pagar kawat
  • Papan kayu (opsional)
  • Garpu jerami
  • Sekop (opsional)

Tips

  • Jika Anda tinggal di kota, kebanyakan dedaunan gugur akan disapu pekerja dinas kebersihan kota. Anda bisa mengecek jadwal penyapuan kota dan pergi di hari pengumpulan dedaunan untuk mengambil sebagian. Saat mengambil dedaunan untuk kompos, usahakan tidak memilih di bagian paling dasar tumpukan karena bisa mengandung minyak dan residu lain dari mobil pengangkut.[14]
  • Kalau Anda tidak bisa menemukan cukup dedaunan di halaman rumah dan tetangga, coba tanyakan perusahaan tata kebun apakah Anda dibolehkan membawa sebagian dedaunannya. Ambillah dedaunan di lokasi perusahaan.
  • Kalau Anda tinggal di iklim dingin, tutupi tumpukan kompos dengan terpal plastik untuk menjebak panas di dalamnya. Anda bisa sesekali menambahkan sedikit air. [15]
  • Kalau tidak memiliki ruang di taman untuk membuat tumpukan kompos, Anda juga bisa mengumpulkannya memakai garpu taman dan membiarkannya mengompos di sekitar tempat dedaunan berguguran. Cobalah sebarkan di halaman sehingga ketebalan lapisan dedaunan tidak melebihi 5-7,5 cm. Hal ini memungkinkan rumput dan tanaman kecil di bawah karpet dedaunan yang terurai bisa terus menerima udara dan sinar matahari.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Steve Masley
Disusun bersama :
Spesialis Rumah & Taman
Artikel ini disusun bersama Steve Masley. Steve Masley telah aktif merancang dan merawat sejumlah kebun sayuran organik di wilayah San Fransisco Bay selama lebih dari 30 tahun. Steve mengajar Praktikum Lahan Pertanian Berkelanjutan Lokal di Stanford University. Artikel ini telah dilihat 45.708 kali.
Daftar kategori: Berkebun
Halaman ini telah diakses sebanyak 45.708 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan