How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 21 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.
Ada 10 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 36.879 kali.
Kadang, suatu pesan memiliki arti yang jauh lebih berharga daripada kertas yang digunakan untuk menuliskannya. Anda dapat membuat kertas apa pun, baik kartu ucapan buatan sendiri, surat tulisan tangan yang memiliki nilai sentimental, atau dokumen, menjadi lebih awet! Hanya dengan beberapa bahan sederhana, Anda dapat menambahkan lapisan pelindung supaya kertas dan dokumen menjadi tahan air dan lebih awet.
Langkah
- Kumpulkan bahan-bahan untuk melapisi kertas. Anda dapat menggosokkan lilin biasa ke dokumen, tetapi perlindungan yang lebih sempurna dapat diperoleh dengan teknik celup. Untuk melapisi kertas dengan lilin, yang Anda butuhkan adalah:
- Lilin biasa (atau lilin lebah)
- Panci logam (opsional; untuk teknik celup)
- Kertas
- Sepit (opsional; untuk teknik celup)
- Ketahui pilihan lilin yang tersedia. Jika terpaksa, Anda dapat menggunakan lilin rumahan biasa, bahkan lilin beraroma, supaya kertas menjadi wangi. Lilin berwarna dapat mengubah warna kertas Anda, memberinya sentuhan yang kreatif dan asyik.
- Sejak dulu parafin digunakan untuk membuat pakaian, kanvas, dan berbagai barang lain menjadi tahan air.[1] Pastikan Anda menggunakan parafin di ruang yang ventilasinya bagus karena pembakarannya menghasilkan asap karbon yang beracun jika terhirup.
- Lilin pelapis nontoksik seperti lilin lebah atau Otter Wax yang memang berfungsi sebagai pelapis barang, merupakan pilihan terbaik.[2]
- Siapkan kertas Anda. Sebaiknya kertas dihamparkan di permukaan yang rata dan kokoh serta bebas debu maupun kotoran. Jangan sampai kertas Anda ternoda sebelum dilapisi pelindung! Rapikan dan bersihkan area kerja Anda.
- Aplikasikan lilin. Sebaiknya uji cobakan lilin ke kertas lain sebelum diaplikasikan ke kertas yang hendak Anda awetkan. Tingkat kelembekan setiap jenis lilin berbeda. Dengan menggosokkan lilin ke kertas lain, Anda dapat menentukan kekuatan tekanan yang terbaik.[3] Lilin harus diaplikasikan ke seluruh permukaan dokumen yang ingin dilapisi, baik sisi depan maupun belakangnya, sampai terasa licin dan berlilin.
- Anda perlu menggosok berulang kali dengan lembut supaya lilin menempel ke kertas. Anda juga dapat menekan lilin kuat-kuat ke kertas jika menginginkan lapisan yang tebal.[4]
- Jangan menggosok terlalu kencang supaya kertas tidak sobek.
- Aplikasikan dengan teknik celup. Teknik gosok memakan waktu lama dan kadang menyisakan area kertas yang tidak terlapisi. Lilin lebah dapat dicairkan di panci atau kuali sehingga Anda dapat langsung mencelupkan dokumen yang hendak diawetkan ke dalam lilin. Panaskan lilin di api sedang sampai berbentuk cairan. Jika menggunakan tangan, berhati-hatilah supaya jari tidak terbakar saat mencelupkan kertas.
- Celupkan dokumen sebentar saja, untuk melapisinya. Gunakan sepit untuk mencelupkan dokumen seutuhnya.
- Jika menggunakan tangan, celupkan dokumen sebagian saja. Pegangi ujung kertas yang kering sampai lapisan lilin menempel dan dingin. Setelah itu, balik dokumen dan celupkan area yang belum terlapisi.[5]
- Periksa hasilnya. Sekarang, lilin akan menempel ke permukaan kertas dan melindunginya dari basah, kotoran, bahkan debu. Jika ada lilin yang tidak menempel, kertas tetap bisa basah dan rusak. Ambil lilin dan lapisi setiap area yang terlewat, atau bahkan yang lapisan lilinnya terlihat tipis.
- Gunakan jari Anda untuk memeriksanya. Terutama untuk lilin berwarna terang sehingga lapisannya tidak terlihat, Anda dapat dengan mudah merasakan area mana saja yang terlewat. Bukannya terasa mulus dan licin, area tersebut akan terasa kasar dan bertekstur kertas.
- Hangatkan dan awetkan kertas yang sudah dilapisi lilin. Ini cara terbaik untuk membuat lilin menempel kuat ke dokumen. Anda perlu menghangatkan lilinnya, dengan lembut meratakannya, menggunakan sumber panas seperti pengering rambut. Pastikan untuk menghangatkan kedua sisi kertas.
- Berhati-hatilah saat memanaskannya; jangan sampai lilin lepas sepenuhnya. Anda hanya ingin melunakkannya supaya lebih meresap ke serat kertas.
- Jika menggunakan sumber panas lain atau api langsung, misalnya obor creme brulee, gunakan dengan sangat hati-hati. Jangan sampai terjadi kebakaran dan Anda kehilangan dokumen tersebut selamanya.
- Rawat lapisan lilinnya. Meski lapisan lilin dapat melindungi kertas dari paparan elemen, lambat-laun lapisannya akan hilang. Panas dapat melelehkan lapisan lilin. Jadi, sebaiknya jauhkan dokumen dari sinar matahari dan panas. Kecuali dari panas dan cahaya, lapisan lilin akan melindungi dokumen Anda selama lapisannya tetap ada.
- Untuk melapisi ulang dokumen, Anda hanya perlu menggosokkan lilin di atas lapisan yang tersisa di dokumen tersebut.
- Lapisan lilin di dokumen yang sering dipegang dan digunakan akan lebih cepat luntur. Periksalah dokumen tersebut setiap beberapa minggu sekali, apakah ada lapisan yang menipis atau hilang.
- Lapisan lilin di dokumen yang dijauhkan dari sinar dan panas serta dirawat dengan baik dapat bertahan satu tahun atau bahkan lebih.
Iklan
- Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Supaya kertas tahan air, Anda akan membuat larutan yang mengubah permukaan serat sekaligus daya serapnya. Cara ini bukan sekadar menjadikan kertas tahan air tetapi juga lebih awet. Anda akan membutuhkan:
- Tawas 225 gram (cari di bagian bumbu di toko kelontong atau beli secara daring)
- Sabun Castile 100 gram (diparut)
- Air 2,25 liter
- Gom Arab 60 gram
- Lem alami 120 ml
- Nampan datar (tetapi dalam) atau mangkuk lebar
- Sepit[6]
- Siapkan area pengering. Setelah dicelup ke larutan, kertas perlu digantung sampai kering. Kawat atau tali jemuran cocok untuk proses ini, tetapi tetesan larutan dapat merusak lantai atau kain yang tidak berniat dijadikan tahan air. Pastikan tetesannya jatuh ke wadah yang tepat, ke gombal atau kertas koran.[7]
- Siapkan air. Untuk mencampur bahan dengan baik, Anda butuh air yang agak hangat. Setelah hangat, masukkan bahan-bahan satu per satu.
- Aduk sampai rata. Anda perlu mengaduk bahan-bahan tersebut sampai rata sempurna. Pada tahap ini, jangan sampai air menjadi terlalu panas; panas boleh, tetapi jangan sampai mendidih.
- Proses mengaduk mungkin butuh beberapa menit. Bersabarlah dan aduk rata bahan-bahannya.
- Pindahkan larutan untuk tahap pencelupan. Jauhkan larutan dari panas dan biarkan mendingin sebentar. Selagi larutan masih hangat, tuang ke nampan datar yang besar tetapi dalam atau ke mangkuk lebar. Ini akan mempermudah proses pencelupan kertas.
- Celupkan kertas ke larutan tawas. Jepit kertas dengan sepit, lalu celupkan ke larutan tersebut sampai terlapisi secara rata. Jangan biarkan kertas terlalu lama terendam dalam larutan. Sebentar saja, sampai sisi depan dan belakangnya terlapisi.
- Keringkan kertas. Setelah terlapisi, angkat dan gantung kertas di kawat atau tali. Anda juga dapat menggunakan rak kawat pengering yang dibungkus kertas lilin. Kertas lilin akan mencegah meja terkena reaksi negatif dari larutan tersebut.Iklan
- Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pelapisan dengan lak. Anda perlu mengombinasikan lak putih dengan berbagai bahan lain untuk membuat larutan pelapis. Bahan-bahan tersebut dapat dibeli di toko kerajinan atau apotek. Bahan-bahannya adalah:
- Siapkan area pengeringan. Setelah dicelup ke larutan, kertas perlu dikeringkan, tetapi cipratan lak dapat merusak lantai atau perabot Anda. Cara yang tepat untuk mengeringkannya adalah dengan menggantung dokumen yang sudah dilapisi lak di atas kertas koran.[10]
- Anda juga dapat menggunakan rak kawat pengering yang dialasi kertas lilin.
- Saring residunya dengan saringan berlubang rapat. Proses penyatuan bahan biasanya meninggalkan gumpalan residu di larutan. Semakin banyak residunya, larutan menjadi semakin keruh. Oleh karena itu, Anda perlu menyaring larutan dengan saringan berlubang rapat. Setelah larutan tampak cukup jernih, saring langsung ke nampan atau mangkuk lebar yang sudah Anda siapkan.[13]
- Kain pembungkus keju atau kain kasa sangat cocok untuk menyaring larutan, jika saringan berlubang rapat tidak tersedia.
- Aplikasikan larutan tersebut. Setelah larutan lak ada di mangkuk atau nampan yang dalam (untuk memudahkan pencelupan), ambil kertas dengan sepit. Celupkan kertas sebentar saja, tetapi pastikan semuanya tercelup, ke dalam larutan, lalu keringkan di pengering.[14]Iklan
Tips
- Gunakan lilin beraroma untuk mendapatkan kertas yang wangi.
- Gunakan lilin berwarna untuk menambahkan sentuhan kreatif dan asyik.
- Jika lilin lebah atau parafin tidak tersedia atau terlalu mahal, Anda dapat menggunakan minyak ter. Hanya saja, Anda harus mengeringkannya pada suhu yang tepat supaya minyak ter tidak meleleh. Pilih cara pengaplikasian yang tidak mengotori atau merusak perabot kayu, meja, maupun pakaian Anda.
Peringatan
- Berhati-hatilah saat mengarahkan kertas ke api.
- Jangan tinggalkan lilin dalam keadaan menyala.
Hal yang Anda Butuhkan
Melapisi Kertas dengan Lilin
- Kertas
- Lilin biasa (atau lilin lebah)
Melapisi Kertas dengan Tawas
- Tawas 225 gram (cari di bagian bumbu di toko kelontong atau beli secara daring)
- Sabun Castile 100 gram (diparut)
- Air 2,25 liter
- Gom Arab 60 gram
- Lem alami 120 ml
- Nampan datar (tetapi dalam) atau mangkuk lebar
- Sepit
Melapisi Kertas dengan Lak
- Lak putih 140 gram
- Boraks 30 gram
- Air 500 ml
- Nampan datar (tetapi dalam) atau mangkuk lebar
- Sepit
Referensi
- ↑ http://www.artofmanliness.com/2014/06/03/how-to-wax-your-own-clothing-and-gear/
- ↑ http://craftingagreenworld.com/2011/10/16/how-to-make-beeswax-coated-paper/
- ↑ http://lifehacker.com/5972434/waterproof-any-canvas-bag-with-wax
- ↑ http://www.lookatwhatimade.net/crafts/paper/waterproof-labels/
- ↑ http://craftingagreenworld.com/2011/10/16/how-to-make-beeswax-coated-paper/
- ↑ http://chestofbooks.com/crafts/mechanics/Workshop-Receipts-4/Waterproofing-Paper.html#.Vkvd1PmrTIU
- ↑ http://www.auntannie.com/CraftRecipes/WaxingPaper/
- ↑ http://chestofbooks.com/crafts/mechanics/Workshop-Receipts-4/Waterproofing-Paper.html#.Vkvd1PmrTIU
- ↑ http://lifehacker.com/5896232/how-to-waterproof-matches
Tentang How.com.vn ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.