Unduh PDFUnduh PDF

Kapur tulis bisa dibuat dengan mudah dan hanya membutuhkan beberapa bahan sederhana. Anda bisa membuat kapur tulis biasa. Namun, karena mungkin Anda akan menggunakannya di luar ruangan, Anda juga dapat bersenang-senang dengan kapur cair. Ada beberapa variasi kapur yang bisa Anda coba.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Membuat Cetakan Tabung untuk Kapur Tulis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kumpulkan 3-6 tabung tisu toilet.
    Anda bisa menggunakan tabung handuk kertas, tetapi Anda perlu memotongnya menjadi dua bagian.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tutupi salah satu ujung tabung dengan lakban.
    Gunakan lakban secukupnya hingga tidak ada lubang. Jika masih ada lubang, campuran kapur akan bocor melalui lubang tersebut.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lapisi dinding dalam tabung dengan kertas lilin.
    Potong kertas menjadi persegi dengan ukuran 15 x 15 sentimeter. Setelah itu, gulung kertas hingga membentuk silinder dan masukkan ke dalam setiap tabung tisu toilet. Lebarkan diameter silinder kertas hingga ukurannya sama dengan silinder tabung tisu. Pastikan bagian atas kertas menyembul keluar dari bukaan tabung. Kertas lilin berfungsi melindungi tabung karton dari campuran kapur.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Membuat Kapur Tulis

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Campurkan 60 ml air hangat dengan 50 gram gipsum dalam mangkuk kecil atau cangkir besar.
    Aduk kedua bahan menggunakan sendok plastik hingga pekat. Pastikan tidak ada gumpalan bahan yang tersisa.
    • Gipsum akan mengeras dalam 20-30 menit sehingga Anda perlu melakukan pembuatan kapur dengan cepat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tambahkan 2-3 sendok makan (30-45 ml) cat tempera.
    Makin banyak cat yang digunakan, makin tajam warna kapur. Makin sedikit cat yang digunakan, makin cerah warna kapur. Pastikan tidak ada garis-garis cat yang tersisa pada campuran. Warna campuran harus merata.
    • Jika Anda ingin membuat kapur dengan warna yang berbeda, pisahkan campuran gipsum ke 2-3 cangkir kecil. Tambahkan sekitar 1 sendok makan cat ke dalam setiap cangkir.
    • Untuk hasil yang lebih kreatif, gunakan cat yang berpendar dalam gelap atau fluoresens sebagai pengganti cat tempera biasa.[1] Cat yang berpendar dalam gelap membuat kapur tampak bercahaya di malam hari. Sementara itu, cat fluoresens membuat kapur berpendar saat disoroti cahaya ultraviolet.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pindahkan campuran ke dalam cetakan setelah mengental.
    Anda bisa menggunakan wadah apa pun sebagai cetakan untuk menampung campuran tanpa bocor. Sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan cetakan es biasa, atau cetakan es dengan bentuk-bentuk menarik seperti bintang atau ikan. Anda juga bisa menggunakan tabung tisu toilet. Klik di sini untuk mengetahui cara membuat cetakan kapur dari tabung tisu toilet.
    • Jika Anda menggunakan cetakan es, pastikan Anda mengelap tumpahan atau tetesan campuran dengan handuk kertas yang sudah dibasahi sebelum campuran mengering.
    • Jika Anda membuat cetakan dari tabung tisu toilet, tempatkan tabung di atas loyang dengan posisi ujung yang ditutupi lakban berada di bawah. Dengan hati-hati, pindahkan campuran kapur ke dalam setiap tabung. Sentil dinding tabung dengan hati-hati menggunakan telunjuk untuk mengangkat gelembung-gelembung udara yang tertahan ke permukaan campuran.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan kapur mengering.
    Proses pengeringan memakan waktu 1-3 hari, tergantung pada ukuran cetakan. Sebagai contoh, kapur yang dicetak menggunakan cetakan es biasa memakan waktu minimal satu hari untuk mengering. Sementara itu, kapur yang dibuat dengan tabung tisu toilet membutuhkan waktu maksimal 3 hari untuk kering.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Keluarkan kapur dari cetakan dan biarkan mengering kembali.
    Setelah kapur dikeluarkan dari cetakan, bagian bawahnya mungkin masih lembap atau basah. Dalam situasi seperti ini, tempatkan kapur-kapur di atas permukaan datar dan kering, dengan bagian yang basah menghadap ke arah atas. Bagian ini akan mengering dalam satu jam.
    • Jika Anda menggunakan tabung tisu toilet, lepaskan lakban dan balikkan posisi tabung agar bagian bawah kapur dapat mengering. Setelah dikeringkan, buka tabung dan kertas minyak yang menutupi kapur.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Membuat Kapur Cair

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Isi cetakan muffin atau beberapa botol tekan dengan pati jagung.
    Masukkan pati jagung ke dalam setiap cetakan atau botol hingga terisi setengahnya. Jika terdapat gumpalan pati, hancurkan menggunakan garpu atau dengan menggoyang-goyangkan botol.
    • Cetakan muffin berfungsi sebagai palet cat. Anda membutuhkan kuas untuk mewarnai cat. Kapur seperti ini cocok untuk menggambar lukisan.
    • Botol tekan memungkinkan Anda untuk menyemburkan kapur ke lantai atau beton. Kapur seperti ini cocok untuk membuat desain-desain acak.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam setiap cetakan atau botol.
    Makin banyak pewarna yang digunakan, makin tajam atau gelap warna kapur. Anda bisa mengisi setiap cetakan atau botol dengan warna yang sama. Jika mau, isi setiap cetakan atau botol dengan warna yang berbeda.
    • Untuk membuat kapur cair beraroma, campurkan 1 bungkus bubuk minuman instan rasa buah dengan 240 ml air.[2] Tambahkan campuran ini ke pati jagung pada langkah berikutnya. Anda tidak perlu menambahkan pewarna makanan karena sari buah itu sendiri sudah bisa menghasilkan warna pada kapur.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Penuhi setiap cetakan atau botol dengan air.
    Jika Anda ingin membuat kapur cair beraroma, tuangkan campuran minuman ke setiap cetakan atau botol.
    • Gunakan air dalam takaran yang sama dengan pati jagung.
    • Untuk cat yang lebih kental, gunakan air dan pati jagung dalam perbandingan 1:1,5.[3]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Campurkan pati jagung dengan air hingga konsistensinya merata.
    Jika Anda membuat kapur cair dalam cetakan muffin, gunakan garpu untuk mengaduk bahan-bahan. Jika Anda membuat kapur cair dalam botol tekan, tutup botol dengan ketat dan kocok. Pastikan tidak ada gumpalan bahan yang tersisa. Warna kapur akan merata setelah campuran selesai diaduk atau dikocok.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Sesuaikan campuran jika perlu.
    Jika Anda ingin menggunakan kapur untuk melukis, campuran yang kental lebih mudah digunakan. Namun, cat yang encer lebih mudah disemburkan dari botol tekan. Jika campuran dirasa terlalu encer, tambahkan kembali pati jagung. Jika campuran terlalu kental, tambahkan kembali air. Pastikan Anda mengaduk atau mengocok kembali kapus setelah menambahkan pati jagung atau air.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Gunakan kapur cair.
    Celupkan kuas ke dalam cetakan muffin berisi kapur cair dan buat gambar di lantai, trotoar, atau beton. Jika Anda menggunakan botol tekan, pegang botol secara horizontal di atas lantai atau trotoar, kemudian tekan botol untuk menyemburkan kapur.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Membuat Kapur Beku

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Buat warna dasar dalam mangkuk.
    Campurkan 120 ml air dengan 1-2 sendok makan (15-30 ml) cat tempera temporer (dapat dihilangkan dengan air). Aduk bahan-bahan menggunakan sendok hingga warnanya merata. Pastikan tidak ada sisa cat pada campuran.
    • Untuk warna yang lebih tajam, tambahkan lebih banyak cat. Kurangi takaran cat untuk warna terang atau pastel.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tambahkan 65 gram pati jagung ke dalam campuran.
    Aduk bahan-bahan hingga seluruh pati larut. Pastikan tidak ada sisa pati yang menggumpal. Pada tahap ini, campuran sudah berbentuk cair, tetapi lebih pekat daripada cat biasa.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tuangkan campuran ke dalam cetakan es.
    Dengan hati-hati, goyangkan cetakan menggunakan tangan untuk menaikkan gelembung-gelembung udara ke permukaan kapur.
    • Jika Anda ingin berkreasi, gunakan cetakan es atau permen dengan bentuk-bentuk yang lucu, seperti bintang atau ikan.
    • Sebagai alternatif, tuangkan kapur cair ke dalam cetakan es loli. Namun, jangan penuhi cetakan dengan kapur. Campuran tersebut akan membesar dan mengeras saat beku. Masukkan penutup atau tongkat cetakan ke dalam campuran kapur untuk menahannya.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Bekukan kapur.
    Dengan hati-hati, masukkan cetakan es ke dalam lemari pembeku. Pastikan cetakan disimpan di tempat yang datar agar bagian atasnya tidak tampak bengkok. Diamkan cetakan di dalam lemari pendingin hingga kapur membeku. Proses pembekuan memakan waktu beberapa jam.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Keluarkan kapur dari cetakan es, seperti saat Anda mengeluarkan es.
    Masukkan kapur beku ke dalam mangkuk. Jika Anda membuat kapur dengan beberapa warna berbeda, Anda bisa memisahkan setiap kapur berdasarkan warnanya. Jika Anda menggunakan cetakan es loli, cukup tarik kapur “loli” dari cetakan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Bermainlah dengan kapur es.
    Anda bisa menggambar menggunakan kapur es, seperti halnya kapur biasa. Anda juga bisa meletakkan kapur begitu saja di atas lantai atau trotoar dan membiarkannya meleleh menjadi genangan air warna-warni.
    • Perlu diingat bahwa es akan meleleh saat dimainkan sehingga dapat mengotori tangan, pakaian, atau area bermain.
    • Warna-warna kapur mungkin tampak kusam atau transparan pada awalnya. Namun, setelah air mengering, warna kapur akan tampak lebih tajam.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Membuat Kapur “Meledak”

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Campurkan 125 gram pati jagung dengan 240 ml cuka dalam mangkuk.
    Aduk kedua bahan hingga tidak ada bubuk yang tersisa.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tuangkan campuran ke dalam empat kantung plastik bersegel.
    Coba isi 1/3 kantung dengan campuran.[5]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tambahkan 8-10 tetes pewarna makanan ke dalam setiap kantung.
    Gunakan warna yang berbeda untuk setiap kantung. Makin banyak pewarna yang ditambahkan, makin tajam atau terang warna kapur.
    • Anda juga bisa menggunakan cat air cair. Dengan cat ini, kapur bisa dibersihkan dengan lebih mudah setelah Anda selesai bermain.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tutup kantung dengan ketat dan campurkan pewarna dengan campuran pati jagung dan cuka.
    Anda bisa mengocok atau menekan-nekan kantung untuk mencampurkan bahan-bahan. Setelah itu, campuran akan tampak sangat kental. Pastikan tidak ada gumpalan atau sisa cat yang belum tercampur.
    • Saat menutup kantung, pastikan tidak ada banyak udara yang tertinggal di dalamnya.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Coba buat “bom” soda kue.
    Beberapa orang senang menambahkan soda kue secara langsung ke dalam kantung plastik berisi kapur. Sementara itu, yang lainnya merasa bahwa akan lebih mudah jika membuat bom kecil terlebih dahulu. Untuk membuat bom soda kue, ikuti langkah-langkah berikut:
    • Gunting handuk kertas menjadi empat bagian. Setelah handuk dipotong, Anda akan mendapatkan empat potongan kecil berbentuk persegi.
    • Tuangkan 1-2 sendok makan (15-30 gram) soda kue ke bagian tengah setiap potongan kertas.
    • Lipat sudut-sudut handuk kertas ke arah tengah hingga membentuk bungkusan. Jangan lipat handuk terlalu ketat agar bungkusan dapat terbuka sendiri.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Masukkan soda kue ke setiap kantung plastik dan segera tutup kembali kantung.
    Buka lebar setiap kantung agar Anda bisa memasukkan soda kue dengan mudah ke dalamnya. Tutup kembali kantung. Sekali lagi, pastikan tidak terdapat banyak udara di dalam kantung.
    • Jika Anda membuat bom soda kue, cukup masukkan satu bom ke setiap kantung.
    • Jika Anda tidak membuat bom soda kue, tambahkan 1 sendok makan soda kue ke setiap kantung.
    • Kantung harus tersegel dengan rapat. Jika ada lubang atau bukaan, udara dapat keluar melalui lubang tersebut, dan tidak dapat berkumpul di dalam kantung.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Kocok setiap kantung dengan kencang dan letakkan kantung di atas lantai atau trotoar.
    Segera mundur agar Anda tidak tersembur kapur cair yang meledak. Soda kue akan bereaksi dengan cuka dan membuat kantung mengembang. Pada akhirnya, kantung akan meletus dan menyemburkan kapur cair ke trotoar dan sekitarnya.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda tidak bisa mendapatkan pati jagung dari toko swalayan terdekat, coba gunakan tepung jagung. Keduanya merupakan bahan yang sama.
  • Untuk membuat kapur beraroma, tambahkan beberapa tetes minyak asiri atau minyak parfum. Anda bisa mendapatkan minyak parfum dari segmen perlengkapan pembuat sabun dan lilin di toko perlengkapan kesenian dan kerajinan. Minyak asiri biasanya tersedia di toko-toko makanan kesehatan. Anda juga bisa membelinya dari toko perlengkapan kesenian dan kerajinan.
  • Jika Anda menggunakan cat, coba gunakan cat yang berpendar dalam gelap agar karya seni Anda bercahaya di malam hari.
  • Coba tambahkan satu sendok serbuk kilap pada kapur untuk membuatnya makin berkilau.
Iklan

Peringatan

  • Ledakan kapur cair tidak begitu dahsyat saat kantung meletus atau terbuka. Kapur meledak ke arah samping, dan bukan ke atas.
  • Kapur tulis bisa membuat berantakan tempat tinggal, terutama saat Anda menggunakan kapur cair. Perintahkan anak-anak untuk mengenakan pakaian yang mudah dibersihkan dan tidak masalah jika terkena kotoran.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Cetakan Tabung untuk Kapur Tulis [6]

  • Tabung karton
  • Gunting
  • Lakban
  • Kertas lilin

Kapur Tulis Biasa[7]

  • Air hangat
  • Bubuk gipsum
  • Cat tempera
  • Gelas takar
  • Sendok plastik
  • Cetakan es atau tabung tisu toilet dan loyang kue

Kapur Cair[8]

  • Air
  • Pati jagung
  • Pewarna makanan atau bubuk minuman buah instan
  • Gelas takar
  • Botol tekan atau cetakan muffin
  • Sendok plastik atau spatula

Kapur Beku [9]

  • Air
  • Cat tempera
  • Pati jagung
  • Cetakan es biasa atau es loli
  • Gelas takar
  • Sendok plastik atau spatula

Kapur Cair “Meledak”[10]

  • Kantung plastik bersegel
  • Cuka
  • Pati jagung
  • Soda kue
  • Pewarna makanan atau cat air cair
  • Handuk kertas

Referensi

  1. Growing a Jeweled Rose, Glow-in-the-Dark Chalk Recipe
  2. Learn ~ Play ~ Imagine, Scented Sidewalk Chalk
  3. Learn ~ Play ~ Imagine, Sidewalk Chalk Paint
  4. Reading Confetti, Frozen Popsicle Chalk
  5. Growing a Jeweled Rose, Play Recipe – Sidewalk Chalk
  6. PBS, Homemade Sidewalk Chalk
  7. I Heart Naptime, Homemade Sidewalk Chalk
  8. Learn ~ Play ~ Imagine, Sidewalk Chalk Paint
  9. Reading Confetti, Ice Chalk
  1. Frugal Edmonton Mama, Popping Sidewalk Chalk

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 10 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 12.899 kali.
Daftar kategori: Kerajinan Tangan
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.899 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan