Cara Membuat Grafiti Lumut

Seiring dengan maraknya gerakan ramah lingkungan dan kesadaran akan kelestarian lingkungan, ide membuat grafiti hidup yang mampu tumbuh menjadi pilihan berkarya menarik bagi para seniman grafiti. Grafiti lumut yang juga disebut sebagai grafiti ramah lingkungan atau grafiti hijau menggantikan cat semprot, spidol permanen, maupun bahan-bahan kimiawi beracun lain dengan kuas dan "cat" lumut yang bisa tumbuh sendiri. Grafiti ini juga bisa digolongkan sebagai bentuk lain dari gerakan berkebun gerilya. Pelajari teknik mudah membuatnya dalam tulisan di bawah ini.

Bahan

Satu atau dua bongkah (sekitar satu genggam) lumut
Dua cangkir buttermilk
- Anda bisa menggantinya dengan yoghurt (Anda bisa menggunakan yoghurt vegan) CATATAN: jangan menggunakan yoghurt berperasa
Dua cangkir air
1/2 sendok teh gula
Sirop jagung (opsional)

Bagian 1

Bagian 1 dari 4:

Mengumpulkan Lumut

Unduh PDF

1
Kumpulkan sebanyak mungkin lumut, Anda bisa membelinya ataupun mencari lumut yang tumbuh liar. Asal lumut mestilah diperhatikan. Jenis lumut yang tumbuh dengan baik di pohon tidak berarti akan tumbuh dengan baik juga di tembok.
- Kumpulkan lumut dari trotoar, batu bata yang lembap, jalanan berlapis semen, dll. Lumut dari hutan tak akan bisa tumbuh dengan baik untuk grafiti ini dan sebaiknya dibiarkan tumbuh di habitatnya. Jika Anda tidak menemukan lumut di jalanan maupun tembok di sekitar tempat tinggal Anda, campuran susu dan lumut yang digunakan dalam grafiti mungkin tidak dapat tumbuh dengan baik.
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 4:

Menyiapkan Lumut

Unduh PDF

Robek lumut menjadi bagian yang lebih kecil. Lalu, masukkan ke dalam blender.
Iklan

Bagian 3

Bagian 3 dari 4:

Membuat Campuran Susu Lumut

Unduh PDF

1
Masukkan buttermilk/yoghurt, air/bir, dan gula. Campur sampai halus. Tekstur yang Anda cari adalah tekstur seperti cat.
- Jika campuran terlihat terlalu encer dan menurut Anda bisa menetes saat dioleskan, tambahkan sirop jagung sampai mencapai kekentalan yang Anda inginkan.
- Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan secangkir susu biasa untuk 1 sampai 2 sendok makan lumut.
Aduk sedikit, tetapi jangan sampai menghancurkan sel lumut dan membuat campuran menjadi cair.
Iklan

Bagian 4

Bagian 4 dari 4:

Mengoleskan Grafiti Lumut

Unduh PDF

Jika memungkinkan, periksa setiap pekan dan semprot desain yang sudah Anda buat dengan air (untuk mendorong pertumbuhan lumut, khususnya jika Anda tinggal di lingkungan yang kering) atau oleskan lagi cat lumutnya.
Terkadang grafiti lumut membutuhkan waktu cukup lama untuk tumbuh, tergantung iklim di tempat tinggal Anda.
Iklan

Tips

Oleskan cat lumut pada daerah yang lembap dengan sinar matahari cukup.
Sebisa mungkin, gunakanlah blender bekas atau yang bisa Anda buang setelah digunakan untuk mencampur lumut.
Lumut juga bisa digunakan sebagai elemen dekorasi dalam ruangan.
Jika Anda ingin membuang seluruh atau sebagian dari desain grafiti ini, semprotkan sari jeruk nipis karena sari jeruk nipis dalam membunuh lumut.
Siput akan sangat menyukai grafiti ini. Jadi, buatlah grafiti di tempat yang cukup tinggi agar siput tak dapat menjangkau dan memakannya.
Lumut akan tumbuh dengan baik pada permukaan berpori seperti batu bata atau batu lainnya.
Waktu terbaik untuk membuat grafiti adalah di musim hujan. Selain itu, menjaga agar lumut tetap lembap akan mendorong pertumbuhannya.
Anda juga bisa menggunakan susu kental manis untuk menggantikan buttermilk atau susu.

Peringatan

Seni grafiti bisa jadi ilegal di wilayah Anda, kecuali pihak berwenang memberi izin untuk itu. Artikel ini tidak ditulis untuk mendorong perbuatan melanggar hukum, tetapi untuk menggambarkan bahwa grafiti bisa dilakukan di lingkungan rumah Anda atau secara legal.
Jika Anda mempraktikkan grafiti ini karena sifatnya yang ramah lingkungan, berhati-hatilah saat mengumpulkan lumutnya. Alih-alih mengambilnya dari tempat umum, belilah dari tempat pembibitan yang mengembangbiakkannya untuk keperluan komersial atau secara daring. Langkah ini bukanlah sikap antikemapanan, melainkan tindakan yang sudah seharusnya dilakukan.